PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Merawat tanaman adalah aktivitas yang sangat berguna walaupun tanamannya hanya berjenis pakis dan tidak mengeluarkan bunga yang wangi. Artikel wikiHow ini menjelaskan banyak kiat mengenai cara menanam tanaman yang sehat.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menciptakan Kondisi Lingkungan yang Tepat

PDF download Unduh PDF
  1. Walaupun Anda sudah memberi perawatan dan perhatian yang besar, tanaman tidak akan bisa tumbuh dengan subur apabila Anda tidak mengetahui kebutuhan khususnya. Ini berlaku pada tanaman dalam ruangan maupun tanaman sayuran atau bunga yang tumbuh di luar ruangan. Beberapa tanaman bisa tumbuh baik pada berbagai iklim yang berbeda, sedangkan yang lain harus disediakan lingkungan yang terkontrol, atau hanya bisa hidup di area tertentu.
    • Sebelum menanami kebun atau menambahkan tanaman ke dalam pot, lakukan pencarian di internet atau tanyakan kepada pemilik nurseri mengenai kondisi apa saja yang diperlukan tanaman.
    • Cari tahu di wilayah mana tanaman bisa tumbuh maksimal. Walaupun bukan asli dari daerah Anda, tetap ada kemungkinan suatu tanaman dapat tumbuh baik di area tempat tinggal Anda. Akan tetapi, tanaman biasanya memang tumbuh maksimal pada suhu, iklim, dan tanah di habitat aslinya.
    • Pada tanaman di dalam ruangan, jagalah agar suhunya tetap stabil. Apabila Anda kedinginan, tanaman juga merasa dingin. Jangan menempatkan tanaman di lokasi yang banyak mendapatkan angin. Jika tempatnya dingin, tanaman juga akan kedinginan. [1]
  2. Tanaman membutuhkan ruang yang cukup untuk tumbuh. Orang yang tidak serius bercocok tanam akan membiarkan akar tanaman terlalu sesak. Apabila Anda menanam pohon langsung di lahan, jangan lupa memberi ruang yang mencukupi untuk setiap tanaman.
    • Jika menanam di dalam pot, periksa akar tanaman setahun sekali untuk mencari tahu apakah akarnya penuh sesak. Jika akar sudah memenuhi pot, Anda harus membongkarnya dan menempatkan tanaman di pot baru yang lebih besar. Ini untuk mendorong pertumbuhan baru. [2]
    • Jika tidak ingin menggunakan pot baru yang lebih besar, Anda bisa memangkas akarnya dan menanam kembali pohonnya di pot yang lama.
  3. Tanaman biasanya membutuhkan sinar matahari penuh, sebagian, atau mendapatkan naungan sebagian. Perbedaan kecil ini menimbulkan dampak yang besar terhadap pertumbuhan tanaman. [3]
    • Sebelum membeli tanaman, lihatlah dahulu halaman Anda. Periksa seberapa besar sinar matahari menyinari bagian-bagian kebun yang berbeda di area tersebut sebelum Anda menentukan tanaman yang harus dibeli.
    • Jika ingin merancang kebun, buatlah agar sebagian kebun mendapatkan naungan dan bagian yang lain terkena sinar matahari. Pengaturan ini memungkinkan Anda untuk menanam berbagai macam tanaman di sana.
    • Kebanyakan tanaman dalam ruangan akan tumbuh subur di bawah naungan sebagian karena area dalam ruangan pada umumnya tidak banyak terkena sinar matahari. Perhatikan hal ini sebelum Anda menempatkan tanaman dalam pot di lokasi yang banyak mendapatkan sinar matahari langsung. Ini bisa berakibat buruk jika tanaman terlalu lama terkena sinar matahari.
    • Jika tanaman terlihat kurus dan tumbuh ke arah sinar matahari, mungkin Anda harus menempatkannya di lokasi yang banyak mendapatkan sinar matahari.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menyediakan Air dan Makanan

PDF download Unduh PDF
  1. Penyiraman yang tidak tepat bisa membunuh tanaman. Ini bisa terjadi jika Anda menyiram tanaman terlalu berlebihan atau terlalu sedikit. Para pekebun pemula atau pemilik tanaman dalam pot sering kali menyiram tanaman melebihi kebutuhan karena menganggap bahwa tanaman akan menjadi lebih baik jika disiram banyak air. Ini memang benar pada beberapa tanaman tertentu, tetapi bisa mematikan tanaman jenis lain jika disiram secara berlebihan. [4]
    • Anda memang harus mencari tahu seberapa besar air yang dibutuhkan tanaman. Anda bisa menggunakan trik ini untuk mengetahui kapan Anda harus menyiram tanaman dan seberapa besar air yang dibutuhkan: benamkan jari tangan ke tanah kira-kira sedalam 3 cm. Pada umumnya, tanaman harus disiram jika tanah terasa agak kering. Siramkan air secukupnya hingga ada sedikit air yang keluar dari lubang di bagian bawah pot. Jangan menyiraminya secara berlebihan.
    • Selalu gunakan pot dengan drainase yang baik. Jika tidak, akarnya akan terendam air dan selalu basah. Ini bisa menimbulkan dampak buruk terhadap tanaman.
    • Sukulen dan jenis tanaman lain yang hidup di daerah kering pada umumnya hanya membutuhkan air yang lebih sedikit daripada tanaman yang hidup di daerah basah. Tanaman ini harus benar-benar kering sebelum Anda menyiraminya.
    • Tanaman dalam bentuk benih pada umumnya memerlukan lebih banyak air jika dibandingkan tanaman dewasa. Benih harus selalu dalam keadaan lembap hingga muncul tunas setinggi beberapa sentimeter di atas tanah.
    • Tanaman yang agak rewel (misalnya anggrek) membutuhkan air yang berkualitas karena sangat sensitif terhadap zat kimia yang terdapat di dalam air leding. Sebaiknya Anda menggunakan air sumur atau air suling.
  2. Para penggila tanaman biasanya menggunakan beberapa macam pupuk, walaupun ini tergantung preferensi pribadi. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan pupuk, berkonsultasilah dengan pemilik nurseri mengenai jenis pupuk yang harus digunakan dan seberapa banyak takarannya. [5]
    • Cari tahu apakah Anda harus melakukan perubahan terhadap tanah agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Uji tanahnya sebelum Anda menanaminya. Anda bisa membawa sampel tanah ke balai pertanian untuk diuji.
    • Cobalah menggunakan kompos . [6] Kompos dari sayuran dan buah bisa membuat tanah menjadi subur dan kaya nutrisi sehingga sangat bagus untuk tanaman. Ingat, sebagian tanaman (misalnya spesies bunga liar) justru lebih menyukai tanah yang tidak subur. Jadi, Anda harus mencari tahu, apa yang diperlukan tanaman sebelum Anda memberinya kompos. Anda bisa memupuk tanah menggunakan tepung darah, pupuk kandang yang telah difermentasi, atau emulsi ikan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Melakukan Beberapa Trik agar Tanaman Tumbuh dengan Subur

PDF download Unduh PDF
  1. Periksa tanaman dalam ruangan setiap minggu, dan tanaman luar ruangan minimal setiap dua hari sekali untuk memantau perkembangannya. Ini berguna untuk mendeteksi masalah sebelum kondisinya bertambah parah. Jadikan proses memeriksa tanaman ini sebagai rutinitas sehari-hari.
    • Sebagai contoh, Anda bisa memeriksa tanaman hias dalam ruangan setiap hari Sabtu, atau berjalan-jalan di kebun setiap hari atau setiap 2 hari sekali sebelum berangkat ke tempat kerja.
  2. Tanaman ini memerlukan banyak kalium, yang bisa didapatkan dari pisang. Benamkan kulit pisang tepat di bawah akar pohon mawar. Kalium di dalam kulit pisang akan menyediakan nutrisi pada mawar ketika tanaman tersebut tumbuh berkembang.
  3. Kulit telur akan memberi banyak nutrisi ke dalam tanah, yang membuat tanaman (misalnya tomat) tumbuh dengan subur di sepanjang musim. Tumbuk kulit telur dan tempatkan di dalam lubang yang Anda buat untuk masing-masing tanaman. Pada tanaman pot yang ditempatkan di dalam ruangan, Anda bisa menempatkan bubuk kulit telur di bagian bawah pot.
    • Kulit telur tumbuk sangat cocok untuk memupuk tanaman tomat dan paprika yang akan membantu menghasilkan buah yang enak dan lezat.
    • Kulit telur tumbuk juga bisa digunakan sebagai pestisida untuk mencegah serbuan siput atau hama lain pada tanaman. [7]
  4. Tanaman yang berada di kebun rentan diserang tupai, kelinci, atau hewan lain. Anda bisa menaburkan serpihan sabun di kebun untuk mencegah serbuan hama tersebut. Beberapa pekebun juga menggunakan urine predator atau rambut manusia untuk mencegah kedatangan hewan pengganggu.
  5. 5
    Cegah kedatangan siput dengan uang koin. Sebarkan beberapa uang koin di kebun untuk menangkal kedatangan siput yang akan memangsa tanaman. Siput tidak menyukai logam. [8]
    Iklan

Tips

  • Belilah hidrometer apabila Anda ragu-ragu mengenai seberapa banyak atau seberapa sering Anda harus memberikan air pada tanaman. Anda bisa membelinya di toko perlengkapan pertanian dengan harga yang murah. Ini adalah alat penguji dari logam yang harus ditancapkan ke media tanam. Alat ukurnya akan menunjukkan apakah tanah dalam keadaan basah, kering, atau tanda yang lain.
  • Jika menginginkannya, Anda bisa mendapatkan tanaman hidup yang sehat di penjual bibit tanaman. Setelah itu, Anda hanya perlu menyiram, menyediakan sinar matahari dalam jumlah yang cukup, dan memupuknya.
  • Apabila Anda memang tidak sanggup merawat tanaman hidup, cobalah membeli tanaman palsu. Tidak seorang pun akan tahu jika tanamannya palsu! Anda bahkan bisa memilih tanaman yang berukuran kecil atau besar!
  • Ingat, Anda harus selalu memberikan banyak air dan cahaya matahari pada tanaman.
  • Cobalah mengganti pot yang digunakan untuk menanam tanaman. Pilih pot yang besar dengan warna terang, dan jika Anda tidak memiliki alat penyiram tanaman, gunakan saja botol bekas wadah air mineral yang telah diberi beberapa lubang di tutupnya. Akan tetapi, sebaiknya Anda memulainya dengan pot bunga atau wadah yang khusus dibuat untuk tanaman.
  • Beberapa tanaman lebih sulit dirawat daripada yang lain. Apabila Anda merasa tidak sanggup merawat tanaman yang rewel, lakukan pencarian di internet terlebih dahulu dan putuskan apakah Anda merasa mampu merawatnya atau tidak. Apabila Anda tertarik untuk menanam tanaman yang sulit dirawat, cari tahu cara merawatnya dan ikuti petunjuk perawatannya.
  • Gunakan ampas kopi untuk dijadikan pupuk alami agar tanaman tumbuh besar dan kuat.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 44.877 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan