Unduh PDF Unduh PDF

Banyak pekebun yang mungkin ragu-ragu menanam wortel di dalam pot karena menganggap ukurannya tidak cukup untuk menampung pertumbuhan tanaman. Walaupun memang ada banyak wortel berukuran standar menjadi kerdil ketika ditanam di dalam pot, kebanyakan varietas wortel berukuran kecil dapat tumbuh dengan baik di dalam pot, sama seperti ketika ditanam di kebun. Pastikan Anda menggunakan wadah yang dalam agar umbi wortel dapat tumbuh ke bagian bawah media tanam. Jagalah agar media tanam tetap basah agar wortel mendapatkan cukup air untuk memaksimalkan pertumbuhannya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Persiapan

Unduh PDF
  1. Varietas yang berukuran kecil biasanya dapat beradaptasi dengan lebih baik di dalam pot daripada varietas yang berukuran standar.
    • Carilah varietas "bulat" yang berbentuk seperti bola. Beberapa varietas ini di antaranya Thumbelina, Parisienne, dan Parmex.
    • Carilah varietas "Nantes" yang mempunyai bentuk meruncing, tetapi lebih pendek dan lebih lebar daripada varietas wortel standar. Beberapa varietas ini di antaranya Danvers Half Long, Shin Kuroda, dan Chantenay Red Core.
  2. Carilah pot yang memiliki kedalaman minimal 30 cm atau lebih. Wortel tumbuh ke arah bawah dan sistem akarnya memerlukan banyak ruang agar bisa tumbuh. Pot juga harus mempunyai lubang drainase yang baik agar kelebihan air dapat keluar dari pot sehingga wortel tidak membusuk.
    • Anda boleh menggunakan jenis pot apa saja asalkan memiliki kedalaman yang mencukupi. Anda bisa menggunakan pot plastik, tanah liat, atau batu. Anda juga dapat memilih pot berbentuk bundar atau planter (wadah penanaman yang biasanya ditempatkan di taman) berbentuk persegi yang berukuran besar.
  3. Apabila Anda menggunakan pot bekas, cucilah pot tersebut dengan campuran sabun dan air hangat sebelum menggunakannya untuk menanam wortel. Bakteri dan telur serangga mikroskopis sering kali bersembunyi di dalam pot bekas dan bisa merusak panen ketika bakteri tersebut menyerang tanaman wortel.
  4. Anda boleh menggunakan media tanam yang berisi tanah atau tanpa tanah.
    • Untuk membuat media tanam yang mengandung tanah, cobalah menggunakan campuran dari tanah merah, kompos yang telah terurai, dan pasir dengan perbandingan yang sama.
    • Untuk membuat media tanam tanpa tanah, campurlah coco peat dengan sedikit perlit.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Penanaman

Unduh PDF
  1. Wortel tumbuh dengan baik dalam cuaca yang dingin. Walaupun dapat tumbuh baik di musim hujan maupun kemarau, habitat yang baik untuk menanam wortel adalah dataran tinggi dengan suhu udara yang dingin dan lembap. [1]
  2. Sisakan ruang sekitar 3 cm antara bagian atas media tanam dengan pinggiran pot.
  3. Pupuk bisa mendorong pertumbuhan wortel, tetapi ini bukan keharusan.
  4. Buatlah beberapa lubang sedalam kira-kira 1,5 cm dengan jarak antarlubang sekitar 8 cm.
  5. Jangan memadatkan media tanam ke dalam lubang karena tindakan ini bisa merusak benih. Sebaiknya Anda memasukkan media tanam ke dalam lubang dengan hati-hati.
  6. Jangan menyiraminya secara berlebihan, tetapi siramlah media tanam sampai terasa sangat basah.
  7. Sebagai sayuran akar, wortel tetap bisa tumbuh di tempat yang teduh. Akan tetapi, lokasi yang bisa mendapatkan sinar matahari hingga enam jam dalam sehari bisa meningkatkan pertumbuhan tanaman daripada tempat yang sama sekali tidak mendapatkan sinar matahari.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Pemeliharaan dan Pemanenan

Unduh PDF
  1. Mungkin Anda harus menyiraminya sebanyak dua kali dalam sehari ketika cuaca sedang panas dan terik. Jangan biarkan media tanam tetap kering dalam jangka waktu yang lama.
  2. Akan tetapi, ini hanya opsional.
  3. Potong tunas hijau tersebut sejajar dengan tanah menggunakan gunting sampai hanya ada satu bibit yang tersisa di setiap lubang.
    • Jangan menarik bibitnya. Mencabut bibit tanaman dapat mengacaukan media tanam dan merusak akar tanaman yang tersisa.
  4. Apabila batangnya bengkok, akar tanaman tidak akan terbentuk dengan baik.
  5. Jika akar wortel terkena paparan sinar matahari, akar tersebut akan berubah menjadi hijau, dan tidak dapat dimakan.
  6. Semprot tanaman wortel dengan belerang yang larut dalam air atau bahan antijamur lainnya jika tanaman tersebut terserang jamur. Wortel rentan terkena serangan jamur jika berada dalam kondisi yang selalu basah. Jadi, mungkin Anda harus menyemprot tanaman tersebut apabila terjadi hujan deras dalam waktu yang lama.
  7. Pegang batang tanaman yang ada di atas akar, kemudian goyangkan dan keluarkan umbi wortel dengan lembut. Semakin awal Anda memanennya, semakin manis wortel Anda.
    Iklan

Tips

  • Jangan sampai tanahnya kering sebelum biji wortel berkecambah. Jika hal ini terjadi, wortel kemungkinan tidak akan berakar. Tutupi media tanam dengan handuk lembap, karung goni basah, atau lumut yang lembap untuk menjaga agar media tanam tetap basah.
Iklan

Peringatan

  • Cobalah menggunakan pupuk organik apabila Anda khawatir terkena efek pupuk kimiawi ketika mengonsumsi wortel. Banyak pupuk organik yang terbuat dari bahan yang terdapat di dalam air, misalnya emulsi ikan atau kelp cair.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Planter atau pot, dengan kedalaman 30 cm
  • Benih wortel
  • Pupuk
  • Gembor (ember untuk menyiram tanaman)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.149 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan