Unduh PDF
Unduh PDF
Salah satu alasan yang paling banyak menjadikan karyawan berhenti dari pekerjaan mereka adalah karena atasannya yang kurang menyenangkan. Jika Anda merasakan hal serupa, Anda mungkin harus merubah cara Anda menjalin hubungan dengan atasan Anda, atau mengetahui langkah yang harus Anda ambil kedepannya untuk menangani situasi seperti ini. Jika Anda mengetahui cara untuk tetap tenang jika Anda mendapati situasi tersebut, maka kedepannya Anda akan terus bisa menghadapi atasan Anda yang kurang menyenangkan tersebut dengan baik.
Langkah
-
Bicarakan dengan atasan Anda mengenai hal ini. Jika Anda merasa tidak nyaman dengan sikap atasan Anda di tempat Anda bekerja pada saat ini, salah satu yang dapat Anda lakukan adalah dengan membicarakannya secara langsung dengan atasan Anda tersebut. Jika Anda benar-benar ingin memperbaiki hubungan Anda dengan atasan Anda tersebut, cobalah untuk meminta waktu kepadanya untuk bicara empat mata dengan Anda mengenai apa yang Anda rasakan selama ini terhadapnya. [1] X Teliti sumber
- Pastikan Anda fokus membicarakan kesulitan Anda untuk bekerjasama dengan baik dengan atasan Anda tersebut, bukan mengenai ketidaksukaan Anda terhadap aspek lain dari atasan Anda tersebut. Ceritakan mengenai kesulitan Anda untuk menjalin komunikasi dengan atasan Anda tersebut yang dimana hal tersebut membuat Anda sulit dalam bekerja. Buatlah pembicaraan Anda dengan atasan tersebut seolah Anda ingin membawa perusahaan tempat Anda bekerja tersebut agar lebih sukses, yang mana hal tersebut membutuhkan kerjasama yang baik antara karyawan dengan atasan.
- Sangat penting untuk menjaga tutur kata Anda. Hindari penilaian langsung terhadap karakter dari atasan Anda, dan tetaplah fokus membicarakan mengenai hal pekerjaan.
- Pastikan Anda memilih waktu yang tepat untuk berbicara empat mata dengan atasan Anda tersebut. Pilihlah waktu dimana atasan Anda sedang tampak tidak memiliki masalah apapun.
-
Berkerjasamalah dengan atasan Anda dibanding melawannya. Jika Anda benar-benar ingin merubah hubungan Anda dengan atasan Anda, maka yang Anda harus lakukan adalah mencoba untuk bekerjasama dengannya untuk mensukseskan perusahaan tempat Anda bekerja tersebut, bukan malah Anda melawan atasan Anda tersebut. Walaupun Anda merasa senang saat Anda dapat mempermalukan atasan Anda tersebut, namun hal tersebut tidak akan pernah mampu memperbaiki hubungan Anda dengan atasan Anda tersebut. Selain itu, membuat hubungan Anda dengan atasan Anda semakin buruk juga akan kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaan Anda, dan pada akhirnya Anda tidak akan mendapatkan apapun. [2] X Teliti sumber
- Bantu atasan Anda untuk mencapai tujuannya dengan memberikan dukungan kepadanya. Walaupun hal tersebut sulit untuk dilakukan, namun Anda akan mendapatkan mafaatnya bagi diri Anda sendiri nantinya.
-
Buatlah rekaman atau catatan setiap pembicaraan yang Anda lakukan. Merekam atau mencatat setiap pembicaraan yang Anda lakukan dengan atasan Anda, baik itu email atau memo, akan membantu Anda jika Anda mendapatkan masalah dengan atasa Anda. Ada dua alasan kenapa Anda harus melakukan hal ini. Pertama, dengan memiliki rekaman atau catatan mengenai apa yang atasan Anda bicarakan kepada Anda akan membantu Anda suatu saat nanti jika atasan Anda memberikan instruksi berbelit mengai pekerjaan yang harus Anda lakukan, atau saat atasan Anda menyanggah bahwa dia telah mengatakan hal tersebut, maka rekaman atau catatan yang Anda miliki tersebut dapat Anda jadikan bukti kepadanya. Kedua, dengan memiliki rekaman atau catatan tentang apa yang atasan Anda katakan akan membantu untuk pada saat Anda menceritakan problematika hubungan Anda dengan atasan Anda tersebut kepada supervisor/penyelia Anda. Dengan kata lain Anda memiliki alasan yang kuat mengenai kelakuan atasan Anda. [3] X Teliti sumber
- Jika Anda kesulitan untuk membuat rekaman atau catatan mengenai pembicaraan Anda dengan atasan Anda, cobalah berusaha agar pembicaraan yang Anda lakukan disaksikan oleh orang lain, jadi Anda akan memiliki bukti jika atasan Anda menyangkal hal tersebut.
- Buat dokumen yang Anda rasa relevan dengan atasan Anda. Anda dapat membeli sebuah buku agenda untuk mencatat semua tanggal kejadian yang Anda merasa janggal dengan sikap atasan Anda. Jagalah kerahasiaan buku agenda Anda ini. Anda tentu tidak ingin atasan Anda mengetahui apa yang Anda tuliskan dalam buku agenda Anda tersebut, karena hal tersebut akan membuatnya semakin marah kepada Anda. Perlu Anda ingat bahwa Anda melakukan hal ini demi kebaikan Anda sendiri.
-
Antisipasi masalah sebelum masalah tersebut datang. Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki hubungan Anda dengan atasan Anda adalah dengan cara mengantisipasi jika Anda mencium akan terjadi sesuatu yang tidak baik, sehingga kemudian jika hal tersebut benar-benar terjadi Anda telah memiliki cara bagaimana untuk mengatasinya. Jika Anda mengetahui suatu masalah sebelum atasa Anda mengetahuinya, cobalah untuk mebgulur waktu hingga atasan Anda tersebut lupa akan masalah tersebut. Jika atasan Anda tetap marah setelah Anda mencoba untuk mengulur waktu, cobalah untuk memberinya ruang, dimana Anda lebih baik diam dan menghindari untuk beradu argumen dengannya.. [4] X Teliti sumber
- Jika Anda mengetahui bahwa atasan Anda mengalami kesulitan untuk mengerjakan pekerjaannya, maka cobalah untuk membantunya jika memang Anda sanggup.
Iklan
-
Menahan emosi pada saat berdiskusi dengan atasan Anda. Bahkan jika atasan Anda emosi, cobalah untuk tetap menjaga profesionalitas Anda sehingga atasan Anda kemudian kesulitan untuk melawan Anda. Mungkin atasan Anda akan merasa kesal dan berubah menjadi orang yang menjengkelkan saat Anda menunjukan ketenangan dan profesionalitas Anda tersebut. Namun, cobalah untuk tetap menjaganya agar seperti itu. Karena jika Anda kehilangan kontrol akan diri Anda, maka atasan Anda akan lebih marah dan lebih menyalahkan Anda atas apa yang terjadi. [5] X Teliti sumber
- Jika Anda merasa tidak dapat mengontrol diri Anda pada saat Anda sedang melakukan pembicaraan dengan atasan Anda, cobalah untuk meminta izin untuk melanjutkan pembicaraan tersebut di lain waktu.
- Jika Anda merasa bahwa suara Anda semakin membesar, berhentilah, lalu kemudian tarik nafas dalam-dalam. Jika Anda tidak dapat melanjutkan pembicaraan dalam nada normal, maka Anda harus melanjutkannya di lain waktu.
-
Bersiap untuk menghadapi kritik saat Anda berhadapan dengan atasan Anda. Anda tentu ingin untuk berbicara dengan atasan Anda secara personal, namun pada saat dia merasa bahwa Anda sedang mengkritiknya, mungkin pada akhirnya dia yang kemudian malah akan mengkritik Anda. Jika hal ini terjadi, cobalah untuk tetap tenang, dan tunjukan profesionalitas Anda. Dengarkan apa yang dia katakan dengan baik, kemudian katakan padanya bahwa Anda menghargai penilaiannya terhadap Anda dan Anda akan melakukan pekerjaan sesuai dengan keinginannya. Jangan mencoba untuk bertahan atau mengabaikan semua yang dia katakan.
- Agar lebih baik, pastikan Anda tidak memiliki masalah apapun di tempat Anda bekerja sebelum Anda berbicara dengan atasan Anda. Anda mungkin secara tidak sadar memiliki masalah dengan atasan Anda yang tidak Anda sadari. Oleh karena itu, penting untuk mengantisipasi apa yang akan atasan Anda katakan mengenai Anda sebelum Anda mulai berbicara dengannya, karena jika tidak hal itu kemudian akan menjadi bumerang bagi Anda sendiri.
- Jangan menyela atasan Anda pada saat dia sedang berbicara, karena hal itu akan membuatnya berpikir bahwa Anda tidak mendengarkan dirinya.
-
Pahami bahwa ANda tidak dapat mengganti atasan Anda. Jika Anda memiliki atasan yang tidak menyenangkan, maka hal itu bukanlah masalah bagi Anda saja, tapi bagi semuanya juga. Bagaimanapun Anda tidak akan pernah bisa untuk mengubah kepribadian atasan Anda tersebut. Namun, mungkin dengan membicarakannya secara baik-baik dengannya akan sedikit merubah cara pandangnya terhadap karyawannya, termasuk Anda. Sehingga, Anda dapat merubah hubungan dengan atasan Anda tanpa merubah kepribadiannya.
- Anda dengan atasan Anda mungkin memiliki pandangan yang berbeda. Jika hal ini terjadi, cobalah untuk merubah cara pandang Anda untuk dapat bekerjasama dengannya. Terkadang, Anda harus menerima perbedaan terlebih dahulu sebelum Anda melangkah kedepan..
-
Tetap tenang pada saat menghadapi atasan Anda walaupun itu membuat Anda kesal. Jagalah agar diri Anda tetap tenang pada saat atasan Anda berbicara kepada Anda. jangan gunakan kalimat-kalimat yang dapt menyinggung atasan Anda tersebut. Ingatlah bahwa Anda memiliki hubungan profesionalitas dengannya,. Jadi walaupun atasan Anda bertingkah tidak profesional dalam hal ini, usahakanlah agar Anda tetap bisa menjaga profesionalitas Anda.
- Jika Anda memiliki sesuatu yang spesifik yang ingin Anda bicarakan dengan atasan Anda, mungkin Anda harus menuliskan dan berlatih terlebih dahulu untuk memastikan semuanya berjalan sesuai dengan rencana Anda.
-
Jangan mencoba untuk melaporkan atasan Anda kepada atasannya jika Anda tidak bisa menghadapinya. Hal ini bukan saja akan menimbulkan permusuhan diantara Anda dengan atasan Anda, namun juga hal ini mungkin akan mengganggu karir Anda. Anda dapat melakukan hal ini jika Anda telah melakukan berbagai cara namun tidak ada yang berhasil. Anda dapat melaorkan atasan Anda kepada atasannya jika dia bertindak tidak senonoh, melakukan diskriminasi, atau hal lainnya yang Anda anggap sudah sangat keterlaluan.
- Jika Anda langsung melaporkan atasan Anda kepada atasannya pada saat konflik awal, maka hal itu akan mengganggu hubungan Anda dengan atasan Anda tersebut. Bicarakanlah secara langsung dengan atasan Anda tersebut sebelum Anda membicarakannya kepada orang lain untuk menyelamatkan hubungan antara Anda dengan atasan Anda tersebut.
Iklan
-
Bicarakan dengan supervisor Anda jika perlu. Jika Anda merasa Anda telah melakukan segalanya mengenai atasan Anda, mungkin Anda dapat membicarakan masalah yang Anda dapatkan dengan atasan Anda tersebut kepada supervisor Anda. Jangan merasa gugup untuk membicarakan hal ini dengan supervisor Anda. selain itu janganlah mengeluarkan emosi Anda pada saat Anda membicarakannya dengan supervisor Anda untuk dapat mengambil perhatiannya.
- Pastikan Anda menggunakan bahasa profesional pada saat Anda membicarakan atasan Anda dengan supervisor Anda. Anda tentu tidak ingin supervisor Anda kehilangan kepercayaannya terhadap Anda.
-
Ambil langkah jika Anda mendapat perlakua diskriminatif. Jika Anda merasa Anda mendapatkan perlakuan diskriminatif dari atasan Anda, baik itu mengenai usia, ras, jenis kelamin, atau hal lainnya yang tidak dapat Anda kuasai sendiri, maka mungkin Anda harus mengambil tindakan serius. Anda dapat menghubungi lembaga terkait yang dapat melindungi hak Anda sebagai karyawan untuk mengatasi masalah ini. Jangan takut untuk membicarakan semua yang Anda alami.
- Jika Anda melihat suatu tindakan tidak baik namun perusahaan Anda tidak mengambil langkah kedepan, mungkin Anda dapat mengambil langkah sendiri untuk menyelamatkan Anda dan perusahaan Anda.
-
Lihat apakah Anda dapat pindah ke bagian lain di perusahaan Anda. Salah satu pilihan sebagai jalan terakhir Anda mungkin adalah dengan berhenti dari tempat kerja Anda tersebut. Namun, cobalah untuk berkonsultasi terlebih dahulu apakah Anda bisa pindah ke bagian lain sebelum Anda memutuskan untuk benar-benar berhenti dari pekerjaan Anda tersebut karena Anda tidak menyukai sikap atasan Anda.
- Tentu saja semuanya tergantung dari tempat kerja Anda dan diri Anda sendiri. Cobalah periksa apakah Anda benar-benar telah melakukan tugas Anda dengan baik dan pastikan perusahaan tempat Anda bekerja telah menerimanya dengan baik sebelum Anda mengambil langkah berikutnya.
-
Putuskan apakah baik atau tidak untuk berhenti dari tempat bekerja Anda. Anda mungkin masih bisa untuk mendapatkan pekerjaan lain di tempat lain yang sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki. Namun sebelum itu, cobalah untuk bertanya kepada diri Anda sendiri apakah hal tersebut sesuai atau tidak. Jika Anda merasa bahwa tempat bekerja Anda sekarang sangat menyiksa Anda secara fisik maupun mental, mungkin ini saatnya bagi Anda untuk berhenti. Namun mungkin masih ada cara lain yang dapat Anda lakukan untuk tetap bertahan di perusahaan tersebut.
- Jika atasan Anda berlaku tidak pantas, diskriminatif atau melakukan hal lain yang tidak sesuai, maka tidak ada pilihan lain untuk hal ini, yaitu: Anda harus berhenti.
- Idealnya, Anda harus mencari pekerjaan di tempat lain sembari Anda mencoba untuk memperbaiki keadaan Anda di tempat kerja Anda pada saat ini.
-
Pastikan Anda melakukan peninjauan lebih lanjut sebelum Anda mengambil kesempatan bekerja di temapt lain. Anda tentu tidak ingin terjebak dalam situasi seperti ini kembali di tempat kerja baru Anda nantinya. Oleh karena itu, lakukan lah peninjauan lebih lanjut terhadap tempat kerja baru Anda nantinya sebelum Anda memutusukannya. Anda tentu tidak ingin jika tempat kerja baru Anda nantinya sama atau bahkan lebih buruk keadaannya daripada tempat kerja Anda pada saat ini.
- Sebagai karyawan baru, Anda mungkin harus bertanya kepada karyawan lama sebelum Anda mulai benar-benar bekerja mengenai situasi hubungan karyawan dengan atasan di tempat kerja baru Anda. Hal tersebut untuk memastikan bahwa semuanya sesuai dengan apa yang Anda harapkan.
- Walaupun Anda merasa senang dapat meninggalkan atasan di tempat kerja Anda sebelumnya hanya karena dia tidak menyenangkan bagi Anda. ingatlah untuk selalu bertanya kepada diri sendiri bahwa hal tersebut sebanding dengan Anda.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.psychologytoday.com/blog/cutting-edge-leadership/201201/how-deal-difficult-or-bullying-boss
- ↑ http://www.askmen.com/money/career/37c_career.html
- ↑ http://www.techrepublic.com/blog/10-things/10-ways-to-deal-with-a-bad-boss/
- ↑ http://www.forbes.com/sites/margiewarrell/2014/01/20/6-strategies-to-hanhandldling-a-bad-boss/
- ↑ http://www.psychologytoday.com/blog/cutting-edge-leadership/201201/how-deal-difficult-or-bullying-boss
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 19.191 kali.
Iklan