Unduh PDF Unduh PDF

Pelajari beberapa tips untuk menjaga barang-barang milikmu aman dari gangguan kucing, baik itu kucing peliharaan sendiri, kucing tetangga, ataupun kucing liar, tanpa membahayakan lingkungan dan kucing itu sendiri. Ada banyak cara cepat, mudah, dan alami agar lingkungan rumahmu tampak tidak "menggoda" bagi kucing. Lihat langkah 1 untuk informasi lebih lanjut.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menangkal Kucing Rumahan

Unduh PDF
  1. Kalau kucingmu terus-terusan mencakar sofa, atau tidak berhenti meninggalkan bulu di kursi belakang, ini adalah cara termudah dan efektif. Kucing-kucing tidak menyukai tekstur dan bunyi yang ditimbulkan aluminium foil. Biasanya mereka akan menghindar dengan sendirinya. Kamu bisa melepas alumunioun foil saat akan duduk atau ada tamu.
    • Beberapa pemilik kucing ada yang menggunakan double tape di lengan dan bantal kursi. Kucing tidak suka rasanya yang lengket, sehingga double tape bisa menjadi penangkal kucing yang efektif.
    • Cara lain yang juga efektif ialah menggunakan pengharum ruangan. Semprotkan saja pada selembar kain atau secarik aluminium foil. Selengkapnya ada di langkah selanjutnya.
  2. Pembersih dengan wangi citrus paling efektif untuk menangkal kucing hampir di seluruh permukaan. Semprtokan saja dengan lembut di furnitur, atas rak, atau daerah lain yang ingin kamu lindungi.
    • Serai, lavender, dan bunga coleus juga merupakan penangkal kucing yang alami. Coba taruh irisan lavender dan citrus dalam mangkuk kecil yang diletakkan di rak di sebelah barang-barang pecah belah. Atau taruh di tempat yang kamu ingin tidak dimasuki kucing. Tambahkan essential oil dan pewangi lain jika perlu. Semprotkan pewangi buatan lavender dan citrus tadi di karpet atau di permukaain kain lain di dalam rumah, seperti gorden dan selimut untuk mencegah kucing datang ke tempat tersebut.
    • Penangkal kucing yang dijual bebas umumnya terbuat dari air seni rubah, atau predator lain. Ini mungkin bukan jenis penangkal yang ingin kamu semprotkan di dalam ruangan, namun pengunaannya bisa dibaca di metode-metode berikut.
  3. Jika kucingmu terus mengganggu tanamanmu, atau memanjat dan merusak sofa dengan cakarnya. Cipratkan air sedikit ke wajahnya. Siapkan gelas berisi air dekat lokasi-lokasi yang ingin kamu jaga, celupkan jarimu, dan cipratikan sedikit air sewaktu-waktu kucingmu berulah.
    • Atau, beli saja mainan pistol air yang kecil, dan letakkan di tempat tersembunyi tempat ia biasa berulah.
    • Lakukan dengan tenang, jangan menggunakan nada suara tinggi. Jadikan air sebagai sensasi 'hukuman' dan ketidaknyamanan di lokasi tertentu, dan bukannya kehadiran atau suaramu. [1]
  4. Membunyikan jari, menghentakan sendok, atau berteriak tidak akan efektif untuk membuat kucing menjauhi lokasi-lokasi yang kamu inginkan. Kucing mungkin akan bereaksi untuk waktu singkat, atau justru kabur dan bersembunyi. Dalam jangka panjang, kucing-kucing akan beraksi sama setiap mendengarmu bernada tinggi, benda-benda yang dihentakkan, atau jari-jari yang dibunyikan. Yang ada, kucing-kucingmu akan jadi penakut, dan bukannya menghindari lokasi-lokasi yang kamu inginkan.
  5. Bukan tanpa alasan kalau kucing senang tidur di kasur milkmu yang nyaman. Sebagai solusi, sediakan tempat tidur yang nyaman untuknya. Tak perlu seukuran kasurmu yang besar, namun dengan tambahan selimut hangat yang lembut, kucing-kucing akan tergoda tidur di atasnya. Bisa juga beri tambahan catnip agar lebih menggoda.
    • Kalau kucingmu hobi mencakar furnitur, berarti wajib hukumnya untuk membeli scratching post. Kucing butuh untuk mencakar sesuatu untuk menjaga kukunya tetap pendek.
    • Tidak ada salahnya untuk membuat permukaan yang kerap diganggu kucing sulit diakses olehnya. Kucing merupakan pelompat yang tangguh, jadi akan sedikit sulit mengakalinya. Namun coba singkirkan benda-benda yang bisa dimanfaatkan mereka sebagai landasan untuk melompat.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menangkal Kucing Liar

Unduh PDF
  1. Jika kucing-kucing liar kerap datang ke halaman rumahmu, itu karena mereka mencari makan dan mungkin menemukannya di suatu tempat. Kalau kamu punya hewan peliharaan, pastikan makanannya ditaruh di dalam rumah dan tidak bisa diakses oleh kucing liar. Keberadaan tikus juga bisa mengundang kucing-kucing liar untuk datang.
    • Cek tong sampah dan pastikan tertutup rapat, tidak ada akses bagi kucing liar untuk masuk ke dalamnya. Rapikan sampah-sampahmu supaya mereka tidak membuat bekas makanan di dalamnya berantakan.
    • Bicara baik-baik kepada tetangga apakah mereka suka memberi makan kucing-kucing liar tersebut. Jika ada satu orang saja yang suka memberi makan, kucing-kucing akan terus berdatangan. Ini tidak bagus juga untuk kucing seandainya mereka makan berlebihan.
  2. Kucing liar sekalipun tidak suka air. Letakkan semprotan air di tempat-tempat kucing biasa berkeliaran dan di lokasi di mana kamu tidak ingin didatangi kucing, dan di tempat-tempat yang tersembunyi agar seluruh area tertangani.
    • Setiap beberapa hari, ubah posisi semprotan agar kucing tidak bisa menebak pola dan kapok untuk datang. Jangan matikan keran air sebelum kucing pergi.
  3. Beberapa tanaman tampak menarik namun sebenarnya merupakan penangkal kucing alami. Tanam di sekeliling halaman untuk memastikan kucing tidak mendekati area rumahmu. Coba pula untuk menaburi tanaman di halaman untuk mencegah kucing memasuki area lebih lanjut.
    • Beberapa tumbuhan penangkal kucing alami antara lain citronella, serai, eucalyptus, dan lavender. Bangi banyak orang, tumbuhan-tumbuhan tersebut wangi, namun kucing membencinya. [2]
  4. Di lokasi-lokasi seperti kebun, dekat pagar, atau sekitar pohon, taburi dengan penangkal kucing seperti irisan citrus, biji kopi, atau tembakau. Semuanya ampuh menangkal kucing sekaligus baik bagi tanah ramah lingkungan.
  5. Kalau masalah yang ditimbulkan sudah serius, kamu mungkin ingin menggunakan solusi yang lebih serius dalam menanganinya. Tanpa bermaksud untuk menyakiti kucing-kucing liar, kamu bisa menggunakan penangkal kucing yang dijual bebas atau perangkat ultrasonik yang khusus diciptakan untuk menangkal hewan-hewan tak diinginkan.
    • Gunakan penangkal kucing komersial. Biasanya mereka terbuat dari urine predator. Taruh saja sedikit di area-area yang kamu inginkan, kucing-kucing akan sendirinya menghindari lokasi tersebut. Ikuti instruksi pemakaian yang tertera di kemasan dan pastikan penggunaannya tidak membahayakan hewan-hewan yang ada. [3]
    • Pasang penangkal kucing ultrasonik. Perangkat audio bertransmisi tinggi ini tidak dapat didengar manusia dan banyak hewan lainnya, namun cukup ampuh untuk menangkal kucing. Jangan gunakan penangkal ini jika kamu punya hewan peliharaan di rumah. Tidak ada salahnya bertanya pada tetangga terlebih dahulu apakah mereka punya hewan peliharaan.
  6. Jika kamu punya tanaman kesayangan di taman, pasang pagar, pembatas, atau apapun yang bisa menyulitkan kucing mengakses lokasi tersebut. Tutup pula akses menuju lokasi kucing-kucing tersebut biasa tidur atau buang air.
    • Taruh batu-batu di atas tanah yang tidak dirumbuhi rumput agar tidak digali oleh kucing. Kamu juga bisa menaman patok kecil yang terbuat dari plastik dengan posisis terbalik agar kucing-kucing tidak masuk ke area tersebut. patok-patok ini tidak akan melukai kaki kucing, namun cukup membuat jera.
    • Gunakan batu atau patok untuk mengencangkan kawat pembatas agar kucing-kucing tidak masuk ke area rumah.
  7. Jika tidak ingin kucing-kucing kembali ke tempat yang dilarang, sediakan tempat pengganti untuk mereka bersantai. Ini khususnya perlu dilakukan seandainya kamu tetap ingin ada kehadiran kucing-kucing di halaman rumah, namun tidak ingin tanaman kesayangan dirusak.
    • Tanam catnip di sisi lain halaman rumah, di lokasi yang kamu inginkan didatangi kucing. Biarkan tumbuh tinggi, dan taruh bangku atau pijakan agar kucing bisa mengawasi daerah teritorinya.
    • Kamu bisa menyediakan bak pasir untuk kucing-kucing liar agar mereka tidak buang air sembarangan. Bersihkan bak-bak pasir tersebut secara rutin agar kucing-kucing tersebut mau terus menggunakannya.
  8. baru-baru ini, ASPCA di Amerika Serikat mengeluarkan kebijakan Trap-Neuter-Return (TNR) sebagai salah satu cara mengontrol populasi hewan liar. Kalau kamu memiliki masalah serius dengan kucing liar di daerahmu, bantu mengontrol populasinya dengan mengebiri mereka sebelum dilepaskan kembali.
    Iklan

Peringatan

  • Hubungi petugas resmi yang khusus menangani masalah hewan jika memiliki masalah serius dengan kucing liar.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 23.355 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan