PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Memiliki lemari pakaian yang tertata adalah langkah pertama untuk memiliki ruangan yang tertata dan kemudian kehidupan yang tertata. Untuk menata lemari pakaian, Anda harus memilah semua pakaian untuk menentukan mana yang benar-benar dibutuhkan dan mencari cara terbaik untuk menatanya kembali. Jika Anda ingin mengetahui cara menata lemari pakaian, ikutilah langkah-langkah berikut.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memilah Pakaian

PDF download Unduh PDF
  1. Tanggalkan semua pakaian dari gantungan baju, wadah penyimpanan, atau laci di lemari. Lipat pakaian dan tumpuk di lantai atau tempat tidur. Keluarkan juga sepatu-sepatu dari dalam lemari.
  2. Pakaian yang akan disimpan di lemari adalah yang biasa dipakai sehari-hari dan pakaian yang selalu dicari. Jika Anda memakai pakaian tertentu minggu lalu, bulan lalu, atau bahkan beberapa bulan lalu, sebaiknya pakaian tersebut disimpan baik-baik selama sesuai dengan musimnya.
    • Apakah ukurannya masih pas untuk Anda? Ukuran pakaian yang disimpan di lemari sebaiknya pas untuk Anda, tidak terlalu ketat, tetapi tidak terlalu longgar. Umumnya, pakaian ini nyaman, tidak menjepit, bisa dikancingkan dengan mudah, dan tidak meninggalkan guratan kemerahan di kulit. Namun, Anda mungkin juga harus menyingkirkan pakaian yang tidak trendi lagi, misalnya rok kulit ketat yang sebaiknya tidak dipakai saat bekerja.
      • Sebaiknya, singkirkan "pakaian menginspirasi" seperti celana jin yang Anda harap masih bisa dipakai lagi, atau pakaian yang mungkin sudah tidak trendi lagi saat berat badan Anda turun. Satu celana "gendut" mungkin boleh disimpan untuk mengenang pencapaian Anda menurunkan berat badan.
    • Jika berat badan Anda naik turun (misalnya Anda masih dalam masa pertumbuhan, hamil, atau menjalani diet), Anda mungkin akan sedikit kesulitan memilah pakaian. Namun, sebaiknya tetap singkirkan atau simpan pakaian yang tidak lagi pas untuk Anda di tempat lain.
    • Apakah Anda masih memakainya? Apakah Anda pernah mengenakan pakaian tersebut sepanjang tahun lalu? Seberapa sering Anda memakainya: seminggu sekali atau hanya setahun sekali? Jika Anda sudah lama tidak memakainya, mungkin sudah waktunya Anda melepaskannya.
      • Pakaian khusus mungkin boleh disimpan jika masih dipakai secara berkala. Anda mungkin punya sweter Natal, atau pakaian khusus wawancara, atau gaun formal yang jarang dipakai, tetapi masih bermanfaat disimpan.
    • Apakah Anda menyukainya? Jika Anda tidak menyukai pakaian tersebut, tidak perlu menyimpannya. Secara umum, jangan menyimpan pakaian hanya karena Anda merasa bersalah, misalnya kaus yang dibelikan orang tua Anda, tetapi Anda tidak pernah suka.
    • Apakah Anda punya beberapa? Seragam kantor atau sekolah tentu berbeda. Namun, jika Anda punya 6 kaus hitam yang nyaris sama, ada baiknya Anda mengurangi beberapa di antaranya.
    • Kumpulkan pakaian yang akan Anda simpan di lemari dan kenakan secara rutin dan tandai dengan label "Lemari".
  3. Simpan pakaian yang akan jarang dipakai karena tidak sesuai dengan musimnya. Saat menghadapi hari-hari di saat cuaca panas, simpanlah sweater dan syal. Saat musim hujan, simpan tank top dan pakaian yang hanya cocok dipakai saat cuaca panas.
    • Anda juga bisa menyimpan pakaian yang memiliki nilai sentimental, seperti pakaian hasil rajutan nenek atau kaus tim tenis saat SMA yang sudah tidak muat lagi. Cobalah untuk menyimpan pakaian bernilai sentimental seminimal mungkin. Bagaimanapun juga, fungsi pakaian adalah untuk dikenakan, bukan disimpan.
      • Pertimbangkan untuk memajang pakaian kesayangan alih-alih menyimpannya di lemari. Pertimbangkan untuk membingkai kaus konser yang Anda sukai, atau membuat kotak pajangan untuk seragam pramuka atau acara penghargaan, atau membuat selimut perca dari kaus lomba lari maraton Anda.
    • Jika sudah selesai memilah pakaian yang akan disimpan, masukkan semuanya ke dalam wadah penyimpanan plastik. Simpan tumpukan pakaian tersebut di balik lemari, bawah tempat tidur, tempat penyimpanan, atau ruangan lain di dalam rumah.
    KIAT PAKAR

    Joanne Gruber

    Pengarah Gaya Profesional
    Joanne Gruber adalah pemilik The Closet Stylist, sebuah jasa pengarah gaya pribadi yang memadukan penataan busana dan pengaturannya. Dia bekerja di industri fesyen dan gaya selama lebih dari 10 tahun.
    Joanne Gruber
    Pengarah Gaya Profesional

    Trik Pakar: "Atur lemari Anda berdasarkan musim. Sembunyikan jaket hujan tebal di musim kemarau dan keluarkan sandal jepit di musim hujan!"

  4. Ini adalah langkah paling sulit dan penting. Jika Anda ingin memiliki lemari yang benar-benar tertata, maka tujuan utamanya adalah menyingkirkan pakaian sebanyak mungkin. Bukan berarti Anda harus membuang benda-benda kesayangan, namun Anda harus benar-benar jeli memilih pakaian yang benar-benar akan dipakai lagi.
    • Jika ada pakaian yang belum dipakai selama lebih dari setahun dan tidak memiliki nilai sentimental, lebih baik disumbangkan saja.
    • Jika ada pakaian yang sudah lusuh, berlubang, atau pudar sehingga tidak akan dikenakan lagi, maka pakaian tersebut layak dibuang.
    • Jika ada beberapa pakaian yang kekecilan, jangan menunggu dan berharap bisa memakainya lagi. Sumbangkan saja pakaian-pakaian tersebut.
    • Sumbangkan atau berikan pada saudara atau teman semua pakaian yang masih bagus dan tidak dipakai lagi.
  5. Lakukan hal ini sebelum menaruh kembali pakaian. Sedot atau sapu debu yang menempel dan bersihkan dinding-dindingnya dengan pembersih. Singkirkan pula sarang laba-laba yang ada dalam lemari.
    • Lakukan perubahan dengan mengecat bagian dalam lemari dengan warna yang berbeda atau menambah dan menyingkirkan beberapa rak lemari.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menata Pakaian di Dalam Lemari

PDF download Unduh PDF
  1. Cobalah untuk menggantung pakaian sebanyak mungkin. Cara ini akan memudahkan Anda saat mencari pakaian dan menghemat ruang. Tak semua pakaian harus digantung, namun pakaian sebaiknya juga ditata dengan cara tertentu agar Anda mudah menemukannya kapan saja jika diperlukan. Inilah beberapa cara untuk menata pakaian yang digantung:
    • Tata pakaian sesuai musim. Jika Anda sudah menyiapkan pakaian sesuai dengan musim, tatalah pakaian untuk setengah tahun. Jika saat ini cuaca panas, maka tata pakaian yang cocok dipakai saat cuaca panas dan kemudian diikuti pakaian untuk musim hujan.
    • Tata pakaian berdasarkan jenisnya. Pisahkan tank top , kemeja, celana panjang, rok, dan gaun.
    • Tatalah pakaian untuk kerja dan sehari-hari. Pisahkan pakaian untuk kerja dan sehari-hari sehingga Anda mudah memilih pakaian kerja di pagi hari.
    • Tatalah pakaian berdasarkan seberapa sering Anda menggunakannya. Penataan ini bisa menggunakan berbagai cara, namun gantung beberapa pakaian utama di bagian yang mudah dijangkau seperti hoodie favorit atau celana jeans yang sering dipakai.
    • Jika Anda ingin cara yang lebih efektif, gunakan gantungan baju dengan warna yang berbeda untuk menandai jenis baju. Misalnya, gantung pakaian-pakaian atasan dengan gantungan merah muda atau pakaian-pakaian kerja dengan gantungan hijau.
    • Atur pakaian berdasarkan warnanya, misalnya susun sehingga membentuk warna pelangi di lemari.
    • Anda bisa juga memasang tangkai tambahan untuk menggantung pakaian.
  2. Jika semua pakaian telah digantung, carilah bagian lain di dalam lemari untuk menyimpan pakaian yang belum tersimpan. Pakaian yang diletakkan di dalam wadah penyimpanan adalah yang jarang dikenakan daripada pakaian yang digantung. Bisa juga merupakan pakaian yang tidak perlu digantung, seperti pakaian kerja. Inilah beberapa caranya:
    • Jangan sia-siakan ruang di bawah pakaian-pakaian yang digantung. Letakkan wadah penyimpanan plastik berisi pakaian di bawahnya.
    • Jika ada ruang untuk menempatkan lemari laci kecil, letakkan saja di dalam lemari. Langkah ini akan menghemat ruang dan waktu Anda.
    • Pertimbangkanlah untuk memasang closet organizer (satu set rak yang bisa dibongkar pasang) sebagai cara yang lebih efisien untuk menyimpan pakaian yang masih tersisa.
    • Jika ada ruang di atas lemari, manfaatkan untuk menyimpan sweater , sweatsuit , dan benda-benda lain yang berat dan mudah dilihat.
  3. Sepatu membutuhkan banyak tempat dalam lemari. Setelah memilih sepatu-sepatu yang akan disimpan, maka penting untuk menyediakan ruang dalam lemari untuk menyimpannya dengan cara yang paling rapi dan efisien. Inilah beberapa cara untuk menata sepatu di lemari:
    • Tata sepatu berdasarkan jenisnya. Pisahkan sepatu pesta, sandal, dan boot .
    • Tata sepatu berdasarkan seberapa sering Anda memakainya. Simpan sepatu boot , sandal, atau sneaker favorit di tempat yang paling mudah dijangkau.
    • Pasang rak sepatu di bagian bawah lemari. Hal ini akan memudahkan Anda menemukan sepatu yang diinginkan.
    • Cobalah untuk menyimpan sepatu di bagian atas lemari. Ini adalah cara yang mudah untuk menghemat tempat.
    • Jika lemari Anda memiliki jenis pintu yang dibuka (bukan jenis pintu geser), Anda bisa mempertimbangkan pemasangan rak sepatu gantung di pintu tersebut.
    • Jika Anda memiliki lemari di ruang depan ,letakkan sepatu yang paling sering dipakai di lemari tersebut untuk menghemat ruang di lemari pribadi.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Tatalah Benda-benda yang Tersisa

PDF download Unduh PDF
  1. Jika ukuran lemari cukup besar, mungkin Anda menyimpan benda-benda lain selain pakaian seperti kotak-kotak besar berisi benda-benda kenangan, album foto, dan CD yang tidak pernah dilihat lagi selama sepuluh tahun belakangan. Untuk menyelesaikan proses menata lemari, tentukan mana kotak-kotak yang sebaiknya disimpan dan dibuang. Inilah caranya:
    • Singkirkan surat-surat atau benda-benda yang tersimpan selama lebih dari setahun dan tidak memiliki nilai sentimental.
    • Gabungkan seluruh kotak untuk menghemat ruang di lemari. Jika lemari sudah penuh, pertimbangkan untuk meletakkan beberapa benda di tempat yang berbeda, misalnya buku tahunan SMA disimpan di bagian bawah rak buku.
    • Jika sebelumnya Anda menggunakan kotak kardus, gantilah dengan wadah penyimpanan plastik yang lebih awet dan menarik.
    • Beri label pada kotak atau wadah penyimpanan sehingga Anda tahu isi di dalamnya jika suatu saat akan memindahkan atau menatanya kembali.
  2. Luangkan waktu untuk menata benda-benda lain di lemari untuk memastikan bahwa Anda masih membutuhkannya dan lemari merupakan tempat yang paling tepat untuk meletakkannya. Inilah beberapa contohnya:
    • Simpan handuk, seprai, atau selimut di lemari khusus.
    • Jika ada kursi taman yang sudah lama atau furnitur yang tidak digunakan, maka sudah waktunya untuk dibuang.
    • Jika Anda harus memilih sesuatu dan membutuhkan waktu sekitar lima belas detik untuk memikirkan kegunaannya atau mengapa Anda membutuhkannya, maka ini saatnya untuk membuangnya.
    • Pastikan semua benda yang Anda bereskan memang ada di lemari dan bukan bagian lain dari rumah. Misalnya, jika Anda menemukan kotak-kotak berisi lampu, buku komik, atau cokelat, pikirkanlah untuk menata benda-benda itu di tempat lain.
  3. Keluarkan kreativitas Anda dan pikirkan cara agar Anda lebih semangat saat berdandan dan menatap lemari setiap hari. Jika Anda bersedia meluangkan waktu untuk menata lemari agar terlihat cantik, maka selanjutnya Anda mungkin tak akan berniat untuk membuat lemari berantakan.
    • Catlah lemari dengan warna yang cantik dan lembut.
    • Tambahkan cermin agar semarak.
    • Gantung perhiasan dan syal yang mudah terlihat sepanjang tidak mengganggu pemandangan.
    • Pasang poster kecil atau lukisan yang bisa membuat Anda tersenyum setiap kali membuka lemari.
  4. Sebelumnya, pandangilah hasil kerja keras Anda dengan bangga! Sekarang, lemari Anda seharusnya sudah tertata rapi sehingga seluruh isinya mudah ditemukan dan tampilannya sedap dipandang. Namun, jika belum, luangkan waktu lagi untuk mengubah hal-hal kecil yang masih diperlukan.
    • Sejak saat ini, berusahalah untuk menjaga kerapian lemari saat Anda menambahkan barang, atau mengembalikan pakaian ke dalamnya. Dengan begitu, nanti Anda tidak perlu membongkar lemari lagi.
    Iklan

Tips

  • Gantungan pakaian dari kawat bukanlah pilihan yang tepat. Sebaliknya, gantungan dari plastik, kayu, atau kain kecil kemungkinannya menyebabkan perubahan warna atau masalah lain pada pakaian.
  • Anda bisa memasang tangkai tambahan untuk menggantung baju jika tempatnya cukup.
  • Tatalah pakaian-pakaian atasan berdasarkan panjang lengannya.
  • Rak sepatu yang bisa digantung di pintu ( over-the-door shoe racks ) dapat menghemat ruang lebih banyak jika dibandingkan dengan rak sepatu biasa.
  • Jika ada tempat di lemari, letakkan sebuah lemari laci kecil untuk menaruh beberapa pakaian di atasnya.
  • Kotak bekas dari plastik yang ukurannya cukup besar bisa juga dijadikan wadah penyimpanan darurat. Wadah seperti ini bisa ditumpuk dan cocok untuk menaruh benda-benda seperti sweater , sweatshirt , sepatu, dan banyak lagi.
  • Anda juga dapat menata pakaian berdasarkan warna atau modelnya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 45.522 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan