Unduh PDF Unduh PDF

Mencari pekerjaan bisa menjadi prospek yang menakutkan bagi beberapa orang, baik untuk wanita karir yang baru kehilangan pekerjaan atau mahasiswa baru lulus yang berusaha mencari pekerjaan pertama. Belajar membuat resume yang bagus, mengetahui cara membangun jaringan, dan menjaga sikap positif dapat membuat pencarian kerja lebih mudah. Lihat langkah 1 untuk mulai mencari pekerjaan baru yang potensial!

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Bersiap Mencari

Unduh PDF
  1. Resume adalah salah satu cara utama bagi calon atasan untuk melihat apa yang mungkin bisa anda tawarkan pada perusahaan mereka. Anda harus memastikan resume diolah dalam cara yang menarik perhatian, tidak ada kesalahan yang bisa menghilangkan kesempatan Anda, dan akurat. [1]
    • Pertimbangkan tiga karakteristik terbaik yang akan Anda tawarkan pada pemberi kerja potensial (paling baik bila Anda menyiapkan karakteristik yang spesifik untuk setiap pekerjaan, kreatif mungkin cocok untuk pekerjaan kantor, tapi tidak begitu bagus untuk pekerjaan mengelas) dan tuliskan. Anda ingin orang yang membaca resume Anda mengetahui tiga karakteristik ini. Misalnya: daripada mengatakan bahwa Anda pemikir kreatif, berikan contoh ketika Anda memberikan solusi kreatif dan berguna untuk satu masalah.
    • Spesifik dan ceritakan. Resume menceritakan apa yang ingin Anda sampaikan tentang tipe pekerja seperti apakah Anda. Misalnya, bila Anda pernah bekerja di restoran, jangan mengatakan "menunggu meja" tapi katakan "menangani sampai 5 meja selama malam yang ramai dan memastikan pelanggan mendapat pengalaman yang positif." Ini menunjukkan bahwa Anda menangani stres dengan baik, Anda bisa melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu dan bahwa Anda peduli pada pelanggan.
    • Salah satu cara penyusunan resume yang paling banyak digunakan adalah metode kronologis. Ini artinya Anda mencantumkan riwayat pekerjaan Anda dari terakhir sampai yang pertama, jadi calon atasan Anda bisa melihat pekerjaan apa yang sudah pernah Anda lakukan. Ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkan berapa pekerjaan yang sudah Anda lakukan, terutama bila pekerjaan tersebut dalam bidang serupa dengan pekerjaan yang Anda lamar.
    • Cara yang sedikit berbeda dalam memformat resume adalah menempatkan pengalaman kerja yang relevan di urutan teratas. Artinya Anda membuat satu segmen mendetail tentang pengalaman kerja yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Setelah itu Anda bisa membuat segmen untuk pekerjaan lain dalam urutan kronologis. Keuntungan metode ini adalah calon atasan dapat dengan mudah melihat seberapa banyak pengalaman yang Anda miliki.
  2. Jangan pernah pergi ke wawancara kerja tanpa persiapan sebelumnya, walaupun itu pekerjaan yang menurut Anda kasar dan mendasar dan tidak mungkin gagal. Ada pertanyaan tertentu yang pasti akan diajukan saat wawancara kerja yang harus Anda pertimbangkan sebelumnya. [2]
    • Calon pemberi kerja mungkin akan menanyakan tentang pengalaman Anda di perusahaan sebelumnya. Apa yang ingin mereka ketahui dengan pertanyaan ini adalah bagaimana pengalaman Anda akan berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Mereka mungkin bertanya prestasi profesional Anda sejauh ini. Gunakan ini sebagai kesempatan untuk memberi contoh kenapa Anda cocok untuk pekerjaan itu. Untuk pertanyaan "mengapa Anda tepat untuk posisi ini" Anda harus memberi satu atau dua contoh yang akan membedakan Anda dari kandidat lain.
    • Pertanyaan terbesar dan biasanya paling menakutkan adalah apa kelemahan terbesar Anda? Cara terbaik untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan jujur tapi strategis. Jawab dengan jujur, tapi sebutkan apa yang Anda lakukan untuk mengatasi/memperbaiki kelemahan Anda itu. Misalnya: "Kelemahan terbesar saya adalah saya memiliki kecenderungan untuk melakukan terlalu banyak pekerjaan. Saya telah berusaha untuk memperbaiki itu dengan memberi perhatian lebih dekat pada proyek yang paling penting, sementara masih memberikan waktu dan menjaga kualitas proyek yang lebih kecil."
    • Latihan dengan metode respons SAFW 2 menit. Yaitu "say a few words (ucapkan beberapa kata); statement (pernyataan); amplify (menekankan); few examples (contoh); wrap-up (penutup)." Misalnya, bila pewawancara bertanya tentang pengalaman Anda pada perusahaan sebelumnya, beri jawaban seperti "Perusahaan X benar-benar hebat dalam mengasah kemampuan saya melayani pelanggan. Saya bekerja dengan banyak tipe pelanggan untuk memastikan pengalaman yang optimal. Dalam tugas menjawab telepon, sekali saya bicara dengan warga ekspatriat dari Jerman yang berusia 80 tahun untuk proses pendaftaran, walaupun beliau hampir tidak bisa bicara bahasa Indonesia atau Inggris. Orang sebelumnya yang menjawab telepon beliau sangat frustasi dengan keterbatasannya dalam bahasa, tapi beliau dan saya berhasil melalui proses tersebut. Saya bahkan belajar beberapa kata dalam bahasa Jerman!" [3]
  3. Karena riset merupakan bagian dari persiapan wawancara, maka ini merupakan bagian terpenting untuk menunjukkan kenapa Anda merupakan orang yang tepat untuk perusahaan tersebut. Walaupun Anda telah menghasilkan banyak resume, Anda harus tahu cukup banyak tentang setiap perusahaan yang Anda lamar sehingga Anda akan tahu apa yang Anda bicarakan bila Anda berhasil mendapat wawancara.
    • Bila memungkinkan, ketahui siapa pewawancara Anda. Cari tahu apakah pewawancara adalah manajer, pemilik, dsb. Bila mungkin, cari tahu nama dan jabatannya. Bila Anda bisa mengetahui sedikit apa yang mereka cari dalam sebuah wawancara (misalnya bila Anda mengetahui seseorang yang bekerja pada perusahaan tersebut) itu bisa membantu Anda mempersiapkan wawancara sesuai standar mereka.
    • Miliki gagasan tentang apa yang dikerjakan perusahaan tersebut. Bahkan pencarian sederhana di internet dapat bermanfaat banyak. Mengajukan pertanyaan yang sangat jelas atau tidak memiliki gagasan jelas tentang perusahaan tersebut membuat Anda terlihat putus asa mencari pekerjaan tetapi tidak secara spesifik tertarik dengan pekerjaan tersebut, yang akan membatasi kesempatan Anda untuk diterima.
  4. Pewawancara memperhatikan pertanyaan yang Anda ajukan, jadi ini sebagian dari penilaian. Minta pewawancara untuk memberi Anda contoh proyek yang mungkin akan Anda tangani, tanyakan tentang lintasan pekerjaan yang biasa ada di posisi yang Anda lamar, tanyakan kenapa mereka suka bekerja di sana, tanyakan bagaimana cara terbaik memberi kontribusi pada perusahaan.
    • Anda juga dapat menanyakan apakah mereka memiliki keraguan tentang Anda dan kualifikasi Anda yang mungkin mencegah mereka menyertakan Anda ke level berikutnya. Pertanyaan yang sangat bagus untuk diajukan adalah "seperti apa budaya di perusahaan ini?" [4]
    • Hindari pertanyaan tertentu seperti berikut: apa pun yang Anda temukan di internet, menanyakan apa yang perusahaan tersebut lakukan, menanyakan apakah mereka melakukan pengecekan latar belakang, menanyakan apakah perusahaan memonitor pemakaian internet atau email, atau menanyakan tentang kualifikasi pewawancara. [5]
  5. Anda tidak ingin datang ke tempat kerja dengan berpakaian seolah baru bangun tidur. Termasuk ketika Anda datang menanyakan lowongan pekerjaan atau memasukkan resume.
    • Coba dan cari tahu bagaimana peraturan berpakaian perusahaan tersebut. Tentu cara berpakaian Anda tergantung pada tipe perusahaan. Bekerja sebagai barista memerlukan pakaian yang berbeda dari pegawai bank.
    • Pastikan bahwa Anda dan pakaian Anda bersih. Bila itu sulit untuk Anda (karena tidak mampu melakukannya dengan berbagai alasan), rumah penampungan, kelompok organisasi nonprofit, atau tempat cuci lokal menawarkan diskon atau layanan gratis bagi warga tidak mampu.
  6. Dalam rangka mencari pekerjaan dan juga untuk bekerja, Anda harus memiliki keuletan dan keberanian, dan sadari bahwa Anda mungkin akan ditolak lebih dari sekali. Mencari pekerjaan bisa memakan waktu dan usaha. Biasanya pekerjaan tidak jatuh ke pangkuan Anda dengan sendirinya. Kalau pun ada, itu karena komitmen Anda pada pekerjaan sebelumnya.
    • Sepertinya sangat tidak mungkin pekerjaan pertama yang Anda lamar adalah yang akan Anda dapatkan. Anda tidak boleh membiarkan itu membuat Anda berkecil hati. Sebaliknya, setiap kali Anda melamar, anggap semua wawancara itu sebagai kesempatan untuk membuat koneksi dan belajar dari semua kesalahan yang Anda buat. Semakin sering Anda wawancara dan membuat resume, semakin bagus dan semakin terpoles Anda jadinya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mencari Lowongan

Unduh PDF
  1. Walaupun banyak orang mencari pekerjaan di iklan baris atau internet, cara yang paling bagus untuk mencari pekerjaan adalah dari mulut Anda, lebih baik dari seseorang yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan. Beritahu teman dan keluarga bahwa Anda sedang mencari pekerjaan, dan katakan dengan jelas jenis pekerjaan yang Anda inginkan.
    • Mempunyai seorang kenalan yang sudah bekerja pada perusahaan yang Anda inginkan membuat kemungkinan Anda untuk dipekerjakan semakin besar, khususnya apabila kenalan tersebut merupakan karyawan yang baik. Rekomendasi pribadi bisa menjadi aset besar pada resume Anda.
    • Jaringan alumni universitas adalah cara fantastis untuk mencari pekerjaan, atau mendapatkan kontak. Sebagian besar universitas dapat mempertemukan Anda dengan sesama alumni yang bisa menjawab pertanyaan Anda tentang cara mendapatkan pekerjaan di bidang spesifik, yang bisa menulis rekomendasi, atau bahkan menawarkan pekerjaan di perusahaan atau bidang usaha mereka.
  2. Biasanya ada papan buletin (online, surat kabar, atau ditempel di dinding) di sekitar lingkungan Anda. Orang-orang mengiklankan semua jenis lowongan kerja di tempat-tempat itu, termasuk beberapa yang tidak biasa. Ide bagus bila Anda mencari di tempat seperti itu, karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan ada di sana.
    • Cari iklan lowongan kerja di perpustakaan daerah. Perpustakaan dan ruang publik sering mengiklankan berbagai jenis pekerjaan berbeda.
    • Cari di iklan lowongan surat kabar lokal. Iklan baris mengiklankan semua jenis lowongan pekerjaan, termasuk yang tidak biasa. Pastikan Anda tahu perusahaannya dan orang-orang yang menawarkan pekerjaan tersebut, karena semua orang bisa memberikan lowongan di iklan baris. Periksa semuanya sebelum Anda sampai jauh ke proses wawancara.
  3. Beberapa orang menemukan bahwa internet merupakan sarana berburu pekerjaan dan kesempatan membangun jaringan. Anda harus memastikan bahwa Anda menyaring sumber yang tidak begitu bagus dan pastikan Anda melakukan riset terhadap lowongan yang Anda temukan di internet sebelum Anda melakukan apa pun. [6]
    • Cari situs web yang spesifik di bidang Anda. Bila Anda ingin menjadi jurnalis, misalnya, ada situs web spesifik yang memberi informasi tentang jenis pekerjaan yang tersedia dalam jurnalisme. [7] [8]
    • Situs seperti LinkedIn berubah menjadi sarana membangun jaringan yang sangat bagus. Anda dapat menambahkan para profesional dalam bidang ketertarikan Anda dan membangun jaringan dengan orang dalam profesi Anda. Situs seperti Craigslist, walau bagus, tapi ada kesulitan dalam menelusuri satu demi satu demi mendapatkan satu pekerjaan yang Anda cari di antara sekian banyak. Sekali lagi, ketika Anda mencari lowongan di Craiglist pastikan Anda memeriksa perusahaan yang menawarkan pekerjaan sebelum Anda wawancara atau melibatkan diri.
    • Bersihkan kehadiran Anda di jejaring sosial. Para pemberi kerja semakin sering mengecek calon pekerja di situs jejaring sosial mereka, walaupun kedengarannya tidak adil. Pastikan pengaturan akun Anda privat dan bahwa fiksi erotis yang pernah Anda buat tidak bisa dihubungkan dengan Anda.
  4. Baik pekerjaan paruh waktu, sementara, magang atau musiman, semuanya merupakan jalan yang tepat untuk menuju pintu perusahaan atau bidang yang Anda kejar.
    • Pemberi kerja cenderung mencari dari orang-orang yang mereka kenal. Bila Anda pernah bekerja dengan mereka dalam satu dari jenis pekerjaan itu Anda cenderung lebih dipertimbangkan dan diuntungkan dari orang yang hanya mereka ketahui dari resume.
    • Pekerjaan ini (terutama magang) juga tempat yang tepat untuk membangun jaringan. Terus berhubungan dengan orang yang pernah bekerja dengan Anda, pastikan mereka tahu jenis pekerjaan yang Anda cari, sehingga Anda akan jadi orang pertama yang mereka pikirkan ketika mereka mendengar ada lowongan.
    • Pergi ke perpustakaan kampus dan cek iklan lowongan di papan buletin. Pekerjaan paruh waktu, musiman, dan pengasuh anak sering diiklankan di tempat itu daripada lewat online atau koran, karena si pemberi kerja mencari tipe orang yang sangat spesifik.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Membangun Jaringan seperti Profesional

Unduh PDF
  1. Jaringan merupakan salah satu hal paling hebat dan paling penting yang dapat Anda lakukan untuk mencari pekerjaan, karena dapat membuka kesempatan dan memperkenalkan Anda pada orang-orang yang mungkin tidak akan Anda temui dalam keadaan biasa. Sebagai contoh, orang-orang cenderung mempekerjakan seseorang yang sudah mereka kenal. [9]
    • Keluar dan bertemu orang-orang. Membangun jaringan mengharuskan Anda untuk menghadiri acara-acara di mana Anda bisa membuat jejaring: konferensi, acara, pameran dagang, dan pertemuan bisnis. Selalu pasang mata di surat kabar, atau ikuti berita tentang bidang pekerjaan Anda untuk mengetahui kesempatan bertemu orang-orang.
    • Kadang orang merasa bahwa jaringan seperti "kecurangan" atau tidak jujur, tapi sebenarnya tidak. Orang-orang senang ditanyai tentang pendapat mereka, atau membicarakan apa yang mereka lakukan dan merupakan sifat alami bahwa orang-orang ingin membantu orang yang mereka kenal. Tak ada yang salah dengan membangun jaringan, khususnya bila Anda terbuka untuk membantu orang lain sebanyak mereka membantu Anda.
  2. Ada banyak acara, seperti konvensi, pertemuan, pesta perkenalan, dan lain-lain yang bisa menjadi tempat membangun jaringan, dan Anda harus memanfaatkan kesempatan itu. Namun, jangan batasi diri Anda hanya pada acara spesifik, karena koneksi terdalam dan paling berguna datang dari tempat yang tidak biasa. [10] [11]
    • Tergantung pada bidang pekerjaan Anda, ada banyak organisasi yang didedikasikan untuk jenis pekerjaan berbeda dan organisasi ini kerap menyelenggarakan pertemuan tahunan dan lain-lain seperti konferensi atau konvensi. Bila Anda bisa, cek situs web dan majalah yang berhubungan dengan pekerjaan Anda, karena di sana sering terdapat informasi tentang pertemuan.
    • Cari orang yang bisa Anda ajak bicara di gym, ketika menjadi relawan, di kedai kopi, di atas pesawat. Yang hebat dari membangun jaringan dengan orang-orang di luar pekerjaan Anda adalah kemungkinan Anda bisa mengembangkan koneksi pribadi, tapi masih bisa menggali tentang pekerjaan (karena itu merupakan bidang yang sering dibicarakan orang). Buat lawan bicara Anda merasa seperti orang paling penting yang pernah bicara dengan Anda.
    • Memulai percakapan. Satu hal tentang membangun jaringan adalah Anda harus bisa memulai percakapan. Cara yang berhasil untuk melakukan ini adalah dengan memperkenalkan diri Anda secara singkat, dan beri pujian akan sesuatu pada lawan bicara Anda. Lebih bagus lagi bila Anda bisa menggunakan pujian itu untuk membuatnya bicara. Misalnya: Bila Anda duduk berdekatan dengan seseorang di pesawat, puji pin yang dia pakai dan tanyakan cerita di baliknya. Orang-orang senang bercerita.
  3. Untuk membangun jaringan secara efektif dengan orang yang mungkin akan membantu Anda, Anda harus mengembangkan strategi membangun jaringan yang efektif. Artinya Anda harus menemukan cara untuk memperkenalkan diri dengan cepat. Juga berarti mengetahui siapa yang Anda temui dan sedikit fakta tentang mereka. [12]
    • Cari tahu siapa yang akan menghadiri suatu acara dan buat daftar orang yang sangat ingin Anda temui di acara tersebut. Coba dan temukan sedikit tentang diri mereka sebelum acara (bukan membuntuti atau memata-matai, cukup sedikit gagasan tentang pekerjaan dan ketertarikan mereka).
    • Latihan perkenalan di lift, yang intinya menyebutkan siapa Anda dan apa pekerjaan Anda (dan mungkin apa yang ingin Anda lakukan) dengan senatural mungkin. Perkenalan itu harus singkat dan mudah diingat "Saya Mary-Ellen Jones dan bekerja sebagai copy editor untuk perusahaan internet yang sedang naik daun." Pandang setiap interaksi sebagai latihan untuk membangun jaringan, untuk lebih baik dalam memulai percakapan dengan orang lain.
    • Pastikan Anda selalu membawa kartu nama, tapi jangan menjejalkannya ke tangan setiap orang. Orang-orang hanya akan melihat Anda sebatas itu dan tidak benar-benar tertarik pada bagian membuat jejaring dari membangun jaringan (bagian di mana Anda bicara dengan orang lain).
  4. Seperti perkenalan di lift, Anda perlu menampilkan citra yang singkat namun spesifik. Dengan cara ini orang-orang akan lebih mudah mengingat Anda dan mendeskripsikan siapa Anda pada orang lain, misalnya calon atasan baru. [13]
    • Lihat lagi pada tiga kualitas yang Anda rasa menjelaskan pengalaman kerja Anda, dan pastikan bahwa semua adalah kualitas yang ingin Anda soroti. Artinya memberi contoh spesifik, ketika waktunya pas. Ini sejenis informasi yang Anda berikan dengan cara yang tampak alami (contoh kesulitan pekerjaan yang berhasil Anda atasi, proyek yang Anda kerjakan, dll.).
    • Sebagai contoh: jika tiga kualitas Anda adalah pekerja keras, pemikir kreatif, tepat waktu, Anda harus mengemukakan contoh di mana Anda menggunakan tiga kualitas ini, baik sendiri-sendiri atau berhubungan. Anda ingin kualitas ini yang akan diingat orang-orang dan yang akan mereka sampaikan pada orang lain lagi.
  5. Bila Anda hanya memikirkan jaringan sebagai apa yang bisa dilakukan orang lain untuk Anda, Anda menggunakannya dengan cara yang salah. Jaringan berjalan dua arah, apa yang bisa dilakukan orang lain untuk Anda dan apa yang bisa Anda lakukan untuk orang lain. Menawarkan bantuan pada orang lain, akan membuat mereka mau membantu Anda pada gilirannya.
    • Bila Anda bertanya dan mendengarkan lebih dari Anda bicara orang akan mengingat Anda lebih menguntungkan dan cenderung akan merekomendasikan atau membantu Anda.
    • Ajukan pertanyaan pada orang yang Anda temui tentang diri mereka. Siapa mereka? Apa pekerjaan mereka? Apa yang mereka nikmati dari pekerjaan mereka? Bagaimana ceritanya mereka mendapatkan pekerjaan itu? Anda tidak harus mengajukan pertanyaan yang bersifat sangat pribadi, tapi Anda harus menunjukkan ketertarikan pada apa yang mereka lakukan.
  6. Setelah Anda terhubung dengan orang-orang Anda harus menjaga hubungan itu. Anda perlu terus menerus mengevaluasi kembali siapa yang ingin Anda pertahankan dalam jaringan dan siapa yang tidak sama manfaatnya. [14]
    • Jangan memutus hubungan dengan cara yang tidak baik. Anda tidak akan tahu siapa yang mungkin akan membantu Anda di waktu yang akan datang, dan mengatakan hal yang buruk tentang seseorang atau berseteru di depan publik membuat Anda dicap sebagai orang yang tidak menguntungkan di mata orang lain.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Menerapkan Etika Pencarian Kerja yang Pantas

Unduh PDF
  1. Kuartal ketiga adalah salah satu waktu terbaik, sepertinya, untuk mencari pekerjaan. Banyak perusahaan melakukan perekrutan di kuartal ketiga, yang mungkin berhubungan dengan penggunaan sisa dana dari anggaran tahunan mereka. Apa pun alasannya, ini adalah waktu yang baik untuk mengirimkan resume. [15] [16]
    • Tentu, perhatikan kerja musiman, yang biasanya mulai merekrut di akhir tahun (November dan awal Desember). Ini bisa menjadi jalan yang tepat untuk menginjakkan kaki Anda di ambang pekerjaan tetap nantinya, khususnya bila Anda membuktikan bahwa Anda pekerja yang bagus. Bidang ritel dan makanan kerap memiliki pekerjaan musiman yang biasa ada di pertengahan dan akhir tahun. Anda juga bisa menemukan pekerjaan di musim liburan (pastikan Anda mulai mencari berbulan-bulan sebelumnya).
    • Pekerjaan berbeda mungkin memiliki puncak perekrutan yang berbeda juga. Misalnya, perekrutan guru biasanya mengalami puncak di bulan Maret, November, Desember dan September (awal dan akhir tahun ajaran). Di sisi lain Mei dan Januari memberi kesempatan pada orang-orang yang ingin bekerja di bidang kesehatan.
  2. Anda harus mencari cara untuk menanamkan kesan pada orang yang berpotensi mempekerjakan Anda. Untuk melakukannya Anda perlu memastikan bahwa Anda menampilkan kombinasi unik dari kualitas dan pengalaman yang membuat Anda cocok untuk suatu pekerjaan. [17]
    • Personalisasi surat lamaran, resume, dan wawancara sesuai dengan perusahaan yang berpotensi mempekerjakan Anda. Surat lamaran yang umum dan samar akan membuat pewawancara kurang tertarik pada Anda. Ingat, Anda sedang berusaha menjawab pertanyaan mengapa perusahaan ini , mengapa pekerjaan ini , dan mengapa Anda . Memiliki jawaban spesifik untuk pertanyaan itu akan berpengaruh besar dalam membuat perusahaan tersebut tertarik pada Anda.
    • Sekali lagi, gunakan peraturan tiga kualitas. Orang cenderung membatasi diri mereka (bukan sengaja) untuk mengingat hanya tiga hal tentang siapa pun yang bertemu dengan mereka, film yang mereka tonton, dll. Selalu ingat tiga kualitas ini dan cari cara untuk memasukkan tiga kualitas itu dalam surat lamaran, resume, dan wawancara. Beri contoh spesifik tentang kualitas ini di seluruh berkas lamaran Anda.
    • Cari cara untuk terlibat dengan perusahaan atau bidang pekerjaan yang Anda minati. Coba dan dapatkan kunjungan ke fasilitas perusahaan, dan minta diperkenalkan dengan Sumber Daya Manusia, atau menawarkan diri untuk membantu acara yang disponsori perusahaan tersebut. Menemukan cara untuk membuat orang mengenal Anda dalam resume bisa membuat perbedaan besar apakah Anda diterima atau tidak.
  3. Artinya bahkan kepada orang yang berada di tingkat terbawah dari susunan perusahaan. Anda tidak pernah tahu, kesempatan Anda berikutnya bisa datang dari mana saja. Asumsikan bahwa semua orang di perusahaan itu memberi masukan kepada manajer apakah mereka menyukai Anda atau tidak.
  4. Orang yang diterima bekerja tidak berhenti mencari dan tidak menghentikan kegigihan mereka untuk mendapat pekerjaan yang mereka inginkan. Ada garis tipis antara gigih dan mengganggu. Gigih akan membantu Anda, sementara sikap mengganggu akan merusak kesempatan Anda. [18]
    • Selama wawancara tanyakan "apa proses selanjutnya" dan "kapan saya bisa menindaklanjuti wawancara ini dengan Anda?" Ini memberi Anda gagasan yang lebih baik kapan Anda bisa menghubungi mereka bila Anda belum mendengar kabar.
    • Ketika Anda mencari tindak lanjut pada pekerjaan yang potensial, pastikan bahwa orang yang bicara dengan Anda tahu bahwa Anda menghargai waktu mereka. Katakan sesuatu seperti "Saya tahu Anda punya banyak pekerjaan dan saya sangat menghargai waktu yang Anda luangkan untuk membantu saya." Anda harus selalu mengucapkan terima kasih pada mereka karena membantu Anda.
    • Bila Anda tidak mendapat respons, peluang terbaik adalah mengecek sebanyak tiga kali dan setelah itu, akui bahwa mungkin Anda tidak mendapatkan pekerjaan tersebut. Bila Anda mengenal seseorang di perusahaan itu Anda bisa bertanya apakah perusahaan masih dalam proses perekrutan dan siapa orang terbaik yang bisa Anda hubungi untuk mendapat respons
  5. Setelah wawancara kerja apa pun, Anda harus mengirimkan pesan terima kasih. Banyak orang mengirimkan email dewasa ini, jadi bila Anda ingin terlihat berbeda, Anda harus mempertimbangkan untuk mengirim ucapan yang ditulis tangan. [19]
    • Pastikan ucapan terima kasih Anda sespesifik mungkin. Sampaikan terima kasih pada orang yang mewawancarai Anda, sebutkan sedikit poin yang Anda bahas selama wawancara dan alasan mengapa itu penting untuk Anda, dan tekankan kembali ketertarikan Anda pada posisi itu.
    • Walaupun mungkin sedikit berlebihan, Anda bisa mengirim email dan juga ucapan yang lebih formal.
    • Ucapan terima kasih mempunyai manfaat tambahan selain ketertarikan Anda pada pekerjaan tersebut, yaitu bahwa Anda mempunyai sopan santun, dan itu mengingatkan pewawancara pada Anda.
    Iklan

Tips

  • Jangan takut untuk mencari di tempat yang tidak biasa. Anda tidak pernah tahu di mana Anda bisa mendapat pekerjaan. Anda mungkin bisa melihat bidang pekerjaan yang harus diisi dan mengisinya sendiri.
  • Tetap positif selama berburu pekerjaan, bahkan bila Anda mengalami kemunduran. Orang akan mengingat sisi positif Anda dan besar kemungkinan akan mempekerjakan Anda daripada bila Anda memiliki sikap negatif, putus asa dan kalah.
Iklan

Peringatan

  • Tak ada jaminan bahwa Anda akan mendapat pekerjaan, walaupun dengan rekomendasi, tapi tidak berarti Anda berhenti mencari! Semakin gigih usaha Anda, semakin besar kemungkinan Anda akan mendapatkan pekerjaan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.256 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan