Unduh PDF Unduh PDF

Truffle adalah jamur langka yang tumbuh di bawah tanah dan memiliki aroma serta rasa unik yang sangat digemari di dunia kuliner. Truffle sangat jarang ditemukan dan sangat sulit ditanam sehingga banyak koki yang bersedia membayar mahal untuk mendapatkannya. [1] Jika Anda adalah koki yang memerlukan tambahan bahan dengan rasa yang kuat atau hanya orang biasa yang ingin mendapatkan banyak uang, carilah truffle di tempat-tempat yang mendukung pertumbuhannya. Gunakanlah alat yang tepat untuk memudahkan Anda membersihkan, menyimpan, dan menjual truffle yang berhasil ditemukan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencari Truffle di Tempat yang Tepat

Unduh PDF
  1. Truffle sangat sulit ditemukan. Sekalipun Anda mungkin cukup beruntung untuk menemukannya di area lain, peluang Anda akan makin besar apabila mencarinya di Eropa Barat atau negara bagian Amerika Serikat di kawasan Pasifik Barat Daya. Lebih spesifik, carilah di kawasan hutan yang ada di Italia, Prancis, Oregon, dan Washington. [2]
  2. Truffle tumbuh di tanah gembur. Jadi, carilah area bertanah lembap dan/atau luangkan waktu Anda untuk mencarinya di musim hujan. Untuk hasil terbaik, carilah truffle sekitar 10-14 hari setelah hujan lebat turun. [3]
  3. Pohon yang membentuk hubungan ectomycorrhizal dengan jamur, seperti beech , cemara, dan ek, dibutuhkan oleh truffle agar bisa tumbuh karena jamur ini menempel di akar pohon. Carilah truffle di dasar pohon-pohon tersebut. [4]
  4. Alih-alih menghabiskan waktu untuk menggali semua pohon yang diduga menyimpan truffle, perhatikan tanah untuk melihat tanda-tanda jamur. Jika truffle memang ada di sana, efek perubahan warna tanah menjadi kecokelatan yang dikenal dengan sebutan “ brûlée ” akan membuat tanah di sekitar pohon tampak terbakar, kasar, dan lebih gelap daripada area di sekitarnya karena kondisi ini mencegah vegetasi lain tumbuh di sana. [5]
  5. Perhatikan baik-baik area “ brûlée ” untuk mencari lubang kecil. Ini adalah tanda bahwa tikus pernah menggali area tersebut untuk mencari makanan. Keberadaan lubang menunjukkan bahwa tikus telah mencium aroma kuat truffle dan mulai menggalinya untuk dimakan. [6]
  6. Ada ribuan jenis truffle. Warna yang paling umum ditemukan adalah hitam, putih, atau burgundi. Saat truffle sudah matang dan siap disantap, jamur ini biasanya memiliki ukuran mulai dari sebesar kelereng sampai sebesar bola golf. Sekalipun tampilannya bervariasi, kebanyakan truffle berbentuk seperti kentang kecil. Jadi, ingatlah hal ini saat mencarinya. [7]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Peralatan yang Tepat

Unduh PDF
  1. Salah satu bantuan terbesar dalam pencarian truffle adalah anjing yang terlatih. Anjing adalah aset utama dalam proses pencarian truffle karena mereka hanya dapat mencium truffle yang sudah matang sehingga Anda tidak akan mendapatkan jamur yang belum matang dan tidak berharga. Sebagai tambahan, anjing cukup mudah dilatih dan dapat diajarkan untuk tidak memakan truffle yang ditemukan. [8]
    • Jika Anda ingin melatih anjing untuk berburu truffle di area Pasifik Barat Daya Amerika Serikat, ada banyak pelatih yang menawarkan jasa tersebut. Sebagian lembaga pelatihan yang menawarkan jasa ini adalah Dogs (Portland, Oregon), Trifecta Training (Eugene, Oregon), dan Toil and Truffle (Seattle, Washington). [9]
    • Babi juga pandai menemukan truffle, tetapi hewan ini jauh lebih sulit dilatih dan sering kali malah memakan truffle tersebut. [10]
  2. Saat menemukan area yang Anda yakini menyimpan truffle di bawah tanah, pakailah garu bergigi 4 untuk menggali area tersebut. [11] Apabila truffle memang ada di sana, jamur ini kemungkinan berada sekitar 2,5 sampai 15 cm di dalam tanah. Namun, terkadang jamur juga bisa tumbuh di kedalaman 0,3 meter di bawah tanah atau muncul ke permukaan. [12]
  3. Di beberapa area pencarian ternama, misalnya di Italia, orang-orang menggali tanah sepanjang hari untuk mencari truffle. Jika Anda ingin ikut mencari di sana, pertimbangkan untuk melakukannya di malam hari agar tidak terlalu ramai. Cukup kenakan senter kepala LED dan mulailah menggali. [13]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membersihkan, Menyimpan, dan Menjual Truffle

Unduh PDF
  1. Setelah mengumpulkan beberapa truffle, bawalah jamur tersebut ke wastafel dan aliri dengan air dingin. Posisikan truffle di bawah air dan gunakan sikat kuku atau sikat gigi untuk menghilangkan tanah yang ada di bagian luarnya. [14]
  2. Bebat truffle yang sudah bersih dengan tisu dapur atau letakkan di dalam kantung kertas dan gulung kantung tersebut rapat-rapat. Jaga kondisi truffle tetap segar dengan cara menyimpannya di kulkas maksimal selama 10 hari. [15]
    • Jangan membebat truffle dengan plastik.
  3. Jika Anda hendak menyimpan truffle lebih dari 10 hari, pertimbangkan untuk menyimpannya di dalam lemari pembeku. Anda bisa memasukkannya ke dalam kantung plastik, menekannya untuk mengeluarkan udara, lalu menyegelnya rapat-rapat. Anda pun bisa memarut truffle, mencampurnya dengan mentega, dan membekukan mentega tersebut. Apa pun pilihannya, truffle mampu bertahan maksimal selama 6 bulan apabila dibekukan. [16]
    • Saat Anda sudah siap memasak dan menyantap truffle, sebaiknya mulailah memasak saat kondisinya masih beku alih-alih mencairkannya terlebih dahulu.
  4. Truffle adalah bahan langka yang sulit dicari secara konsisten karena tidak dibudidayakan secara komersial. Truffle adalah bahan masakan populer yang nikmat, banyak dicari, dan disenangi oleh banyak restoran mewah nan berkelas. Setelah menemukan truffle, segeralah menghubungi restoran mewah terdekat dengan cara mengirim surel atau menelepon untuk mencari tahu apakah koki di sana tertarik membeli truffle Anda. [17]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.311 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan