Unduh PDF Unduh PDF

Metode menulis catatan dengan sistem Cornell dikembangkan oleh Dr. Walter Pauk dari Universitas Cornell. Ini adalah sistem yang digunakan secara luas untuk mencatat materi perkuliahan atau saat membaca. Menggunakan sistem Cornell bisa membantu Anda menyusun catatan, menjadikan Anda aktif dalam membangun pengetahuan, meningkatkan keterampilan belajar, dan membawa Anda kepada keberhasilan akademis. [1]

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mempersiapkan Kertas Catatan Anda

Unduh PDF
  1. Baik menggunakan buku catatan atau lembar terpisah yang disatukan dalam binder, Anda perlu halaman yang disisihkan khusus untuk mencatat. Bagilah setiap lembar menjadi beberapa bagian; setiap bagiannya memiliki tujuan tertentu.
  2. Garis ini berjarak kira-kira satu per empat halaman ke atas, atau sekitar 5 cm dari bawah. Nantinya, bagian ini akan digunakan untuk merangkum catatan Anda. [2]
  3. Garis ini harus berjarak kira-kira 6 cm dari tepi kiri halaman. Bagian ini akan digunakan untuk mengulas catatan Anda. [3]
  4. Bagian yang berada di sebelah kanan halaman ini memberikan Anda cukup ruang untuk mencatat pokok-pokok yang penting. [4]
  5. Jika Anda ingin membuat banyak catatan dan/atau menghemat waktu, Anda dapat menemukan templat kosong untuk membuat catatan bergaya Cornell. Cetaklah lembaran kosong tersebut dan ikuti langkah yang sama untuk Anda gunakan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Membuat Catatan

Unduh PDF
  1. Lakukan secara konsisten, dan ini akan membantu agar catatan Anda tetap teratur dan sangat mempermudah Anda dalam mengulas materi kuliah. [5]
  2. Saat mengikuti perkuliahan, atau membaca teks, tulislah catatan hanya pada bagian di sebelah kanan halaman. [6]
    • Masukkan informasi apa pun yang ditulis dosen pada papan atau ditunjukkannya pada presentasi.
  3. Kapan pun Anda menemukan pokok yang penting, catatlah. [7]
    • Perhatikan tanda-tanda ciri informasi penting. Jika seorang pengajar mengatakan sesuatu seperti "tiga implikasi terpenting dari X adalah…" atau "terdapat dua alasan dasar kenapa X terjadi", kemungkinan ini adalah informasi yang perlu dicatat.
    • Jika Anda mencatat dari sesi perkuliahan, dengarkan pokok-pokok yang ditekankan atau diulang, karena ini biasanya penting.
    • Kiat-kiat ini tepat jika Anda sedang membaca teks dan menemukan pernyataan seperti contoh di atas. Buku cetak, misalnya, sering kali menampilkan istilah inti dalam huruf tebal, atau menyatakan kembali informasi penting di dalam grafik atau tabel.
  4. Anggap catatan Anda sebagai garis besar dari suatu perkuliahan atau bacaan. Berfokuslah untuk mendapatkan kata-kata dan pokok inti agar Anda dapat selalu memahami perkuliahan atau bacaan—Anda akan mendapatkan waktu untuk mengulas dan mengisi hal-hal yang terlewat nanti.
    • Daripada menulis kalimat secara penuh, gunakan titik-titik, kependekan (seperti “&” ketimbang “dan”), singkatan, dan simbol apa pun yang Anda gunakan sendiri dalam mencatat. [8]
    • Contohnya, ketimbang menulis kalimat penuh, seperti “Di tahun 1703, Peter yang Agung mendirikan St. Petersburg dan memerintahkan pendirian bangunan pertamanya, Peter and Paul Fortress”, Anda cukup menulis “1703—Peter mendirikan St. Pete & membangun Peter & Paul Fort”. Menuliskan versi yang lebih pendek akan mempermudah Anda untuk terus mendengarkan sambil mencatat informasi penting.
  5. Temukan garis besar dari gagasan dalam perkuliahan, ketimbang mencoba mencatat semua contoh yang yang mungkin diberikan pengajar untuk memberi penjelasan dari gagasan tersebut. [9] Menulis kembali dengan kata-kata Anda sendiri tidak hanya akan menghemat waktu dan ruang, namun juga mendorong Anda untuk membentuk kaitan antara gagasan yang disuguhkan dan tanggapan Anda sendiri terhadap hal itu, yang nantinya akan membantu Anda mengingat materi. [10]
    • Contohnya, jika pengajar Anda berkata di perkuliahan (atau suatu buku menyatakan): "Dalam membangun St. Petersburg, Peter mempekerjakan ahli mesin, arsitek, pembuat kapal, dan pekerja lainnya dari banyak negara di Eropa. Imigrasi atas para pekerja yang cerdas dan ahli ini memberi nuansa kosmopolitan pada St. Petersburg, sehingga sebagian dari tujuan Peter untuk menjadikan Rusia sebagai 'jendela dunia Barat' tercapai", jangan coba menyalin setiap katanya!
    • Tulislah dengan kata-kata Anda sendiri, contohnya: "Peter mempekerjakan ahli mesin, arsitek, pembuat kapal, dsb. dari seluruh Eropa – tujuannya: St. Pete = 'jendela dunia Barat'".
  6. Ini akan membantu Anda mengatur materi secara mental. Ini juga akan membantu memfokuskan diri Anda dalam mempelajari bagian-bagian yang berbeda kapan pun Anda memerlukannya. [11]
  7. Jika ada sesuatu yang Anda tidak pahami, atau ingin ketahui lebih banyak, tulislah pada catatan. Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu memperjelas apa yang Anda serap, dan nantinya akan berguna untuk belajar. [12]
    • Contohnya, jika Anda sedang mencatat mengenai sejarah St. Petersburg, seperti contoh di atas, Anda dapat mencatat "Kenapa Peter yang Agung tidak mempekerjakan ahli mesin Rusia saja?"
  8. Jika terdapat bagian pada catatan Anda yang sulit dibaca atau terasa tidak masuk akal, perbaiki saat materi tersebut masih segar di pikiran Anda. [13]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Mengulas dan Mengembangkan Catatan Anda

Unduh PDF
  1. Segera setelah sesi perkuliahan atau membaca selesai, ambillah gagasan utama atau fakta inti dari bagian kanan halaman. Tulislah versi yang sangat ringkas pada kolom sebelah kiri – carilah kata-kata inti atau kalimat pendek yang mengomunikasikan informasi atau konsep yang terpenting. Mengulas materi kuliah sekitar satu hari dari waktu perkuliahan atau membaca akan sangat meningkatkan tersimpannya informasi di otak. [14]
    • Menggarisbawahi gagasan utama di kolom sebelah kanan halaman dapat membantu Anda mengidentifikasinya. Anda juga bisa mencoba menandai dengan spidol warna atau membuat kode warna, jika Anda adalah pelajar yang sangat visual. [15]
    • Coretlah informasi yang tidak penting. Hal yang bagus dari sistem ini adalah Anda akan belajar mengidentifikasi informasi penting dan menyingkirkan yang tidak diperlukan. Berlatihlah mengidentifikasi informasi yang kemungkinan Anda tidak butuhkan.
  2. Berdasarkan catatan di sebelah kanan, pikirkan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul dalam ujian, lalu tulislah di kolom sebelah kiri. Ini, nantinya dapat digunakan sebagai alat bantu belajar. [16]
    • Contohnya, jika pada bagian sebelah kanan, Anda menulis "1703—Peter mendirikan St. Pete & membangun Peter & Paul Fort", lalu pada bagian sebelah kiri, Anda dapat menulis pertanyaan "Kenapa bangunan pertama Peter & Paul Fortress berada di St. Pete?"
    • Anda bisa menulis pertanyaan lanjutan yang tidak terjawab di catatan, seperti "Kenapa...?", atau "Bayangkan apa yang akan terjadi jika...?", ataupun "Apa implikasi dari...?" (mis., "Dampak apa yang terjadi pada Kerajaan Rusia dengan mengubah ibukota dari Moskow ke St. Petersburg?). Ini bisa memperdalam pembelajaran Anda terhadap materi.
  3. Ini akan membantu memperjelas informasi yang Anda telah catat. Menuliskan inti materi dengan kata-kata Anda sendiri merupakan cara yang bagus untuk memastikan pemahaman Anda. Jika Anda dapat merangkum halaman berisi catatan, berarti Anda sudah mulai memahami materi. Anda dapat tanyakan pada diri sendiri, "Bagaimana aku dapat menjelaskan informasi ini kepada orang lain?"
    • Sering kali, pengajar akan memulai sesi di kelas dengan memberikan ikhtisar materi pada hari itu, misalnya: "Hari ini, kita akan mendiskusikan A, B, dan C". Secara serupa, bagian pada buku cetak sering kali mencakup pengenalan yang merangkum pokok-pokok utama. Anda dapat menggunakan ikhtisar tersebut sebagai panduan dalam mencatat, dan anggaplah itu sebagai sebuah versi dari rangkuman yang Anda akan tulis di bagian bawah halaman catatan Anda. Masukkan perincian tambahan yang terasa penting bagi Anda atau yang menurut Anda perlu diperhatikan secara khusus saat belajar.
    • Beberapa kalimat saja biasanya cukup untuk rangkuman halaman. Masukkan formula, rumus, atau diagram apa pun yang penting di bagian rangkuman, jika perlu. [17]
    • Jika Anda kesulitan merangkum bagian apa pun dari materi, gunakan caatan Anda untuk mengidentifikasi bagian yang harus lebih diperhatikan atau ditanyakan kepada pengajar Anda untuk mendapatkan informasi lebih.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Menggunakan Catatan Anda untuk Belajar

Unduh PDF
  1. Berkonsentrasilah pada kolom sebelah kiri dan rangkuman di bagian bawah. Kedua bagian ini mengandung pokok-pokok terpenting yang Anda akan butuhkan untuk tugas atau ujian Anda. [18]
    • Jika mau, Anda dapat menggarisbawahi atau menandai bagian yang penting dengan spidol warna saat mengulas.
  2. Tutupi bagian kanan halaman (kolom catatan) dengan tangan Anda atau selembar kertas lain. Beri diri Anda kuis dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul yang telah dimasukkan pada kolom sebelah kiri. Lalu bukalah sebelah kanan halaman dan periksalah pemahaman Anda. [19]
    • Anda juga dapat meminta seorang teman untuk memberi diri Anda kuis berdasarkan catatan di kolom sebelah kiri, dan Anda juga dapat melakukan hal yang sama untuknya.
  3. Mengulas dengan sering dalam jangka waktu yang lebih lama, ketimbang menjejali diri dengan catatan sebelum ujian, akan sangat meningkatkan kemampuan otak menyimpan informasi serta memperdalam pemahaman Anda terhadap materi perkuliahan. [20] [21] Dengan catatan efektif yang dibuat menggunakan sistem Cornell, Anda dapat belajar secara lebih efisien dan tanpa banyaknya rasa stres.
    Iklan

Tips

  • Mencatat dengan sistem Cornell paling bagus digunakan untuk perkuliahan yang tersusun berdasarkan topik-topik yang didefinisikan dengan jelas, dan disuguhkan secara berurutan atau dalam urutan yang logis. Jika perkuliahan Anda berganti topik atau pendekatan dengan sering, mungkin lebih baik Anda menggunakan cara mencatat lainnya. [22]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 33.489 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan