Unduh PDF Unduh PDF

Kekalutan mental atau serangan kecemasan ( mental breakdown atau nervous breakdown ) adalah kondisi mental yang akut dan berlangsung sementara, yang berkaitan dengan stres dan penurunan fungsi diri yang normal. Kekalutan mental dapat menimbullkan gejala-gejala yang menyerupai kondisi kecemasan dan depresi. [1] Penting untuk diingat bahwa istilah kekalutan mental atau serangan kecemasan bukanlah istilah medisatau psikologi, dan tidak merujuk pada kondisi gangguan mental apa pun. [2] Pengendalian stres dan perawatan diri sendiri adalah kunci untuk menurunkan stres dan mencegah reaksi akut terhadap stres.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menjaga Kesehatan Mental

Unduh PDF
  1. Cobalah untuk membedakan hal-hal yang dapat dikendalikan dan yang tidak dapat dikendalikan. Merasa tidak dapat mengendalikan hidup sama sekali akan menjadi stres tersendiri, maka cobalah mengakui hal-hal yang memang Anda tidak bisa ubah lalu berfokuslah padahal-hal yang Anda bisa ubah. Ini akan membuat Anda merasa lebih mampu memegang kendali dan lebih mudah menangani stres. [3]
    • Cobalah ajukan beberapa pertanyaan kepada diri Anda sendiri: Apakah situasi ini memang tidak bisa dihindari? Bagian mana dari situasi ini yang saya dapat kendalikan? Adakah bagian tertentu dari situasi ini yang harus saya terima saja sekarang, karena memang tidak bisa saya kendalikan? Apa rencana saya untuk mengendalikan bagian-bagian yang bisa saya kendalikan dari situasi ini?
    • Cobalah melihat gambaran besarnya dan tanyakan kepada diri sendiri apakah situasi ini masih penting tahun depan atau lima tahun lagi. Apakah situasi yang satu ini akan memengaruhi hal-hal lain di dalam hidup Anda? Seberapa penting bagi Anda untukbisa mengendalikan situasi yang satu ini?
  2. Tetaplah amati setiap reaksi Anda atau cara Anda mengekspresikan perasaan dan emosi. Perasaan dan emosi membutuhkan penyaluran yang aman. Setiap orang memiliki masa-masa emosionalnya, terutama saat berhadapan dengan peristiwa yang memicu stres, namun penting agar Anda menyadari bahwa emosi yang tidak ditangani akan memperburuk stres.
    • Cobalah mencatat pengaruh stres pada emosi Anda. Catatan harian memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan ketenteraman mental, mengembangkan rasa keberhargaan diri, dan menurunkan kadar stres. [4] Tuliskan perasaan yang telah terpendam sepanjang hari dan gunakan catatan harian ini sebagai cara penyaluran ketegangan emosional.
    • Bicarakan dengan seseorang yang Anda percayai yang bersedia mendengarkan Anda dan memberikan dukungan. Dukungan sosial adalah penting karena membantu Anda merasa dikasihi dan dipedulikan, yang pada akhirnya membantu meredakan stres. [5]
  3. Terobsesi dengan kesempurnaan dapat mengakibatkan kekalutan mental. Apakah Anda bersikap terlalu keras kepada diri sendiri atai berusaha terlalu keras melebihi kesanggupan Anda? Sebagian orang bersikap terlalu keras kepada diri sendiri karena merasa harus mencapai kesempurnaan.
    • Cobalah praktikkan belas kasihan kepada diri sendiri dan izinkan diri Anda mencapai standar yang cukup dan melakukan yang cukup saja dalam sehari, meskipun mungkin Anda tidak berhasil menyelesaikan semua tanggung jawab yang ada di dalam daftar Anda hari itu. [6]
    • Ingatlah bahwa tidak peduli apa yang Anda lakukan atau bagaimana Anda melakukannya, Anda memang akan selalu memiliki ruang untuk meningkatkan diri.
  4. Komitmen yang berlebihan, yaitu kecenderungan untuk menghindar dari menyakiti orang lain dengan cara selalu berkata “ya”, dapat menjerumuskan diri kita sendiri ke dalam kekalutan mental. Berkata “ya” tanpa menyadari keterbatasan atau tanpa menetapkan batasan dapat menghancurkan hidup kita. Ini juga dapat merusak produktivitas kita karena kita sulit berfokus pada tugas-tugas, aktivitas, dan tanggung jawab yang utama. Belajar berkata “tidak” adalah langkah pertama untuk menyelamatkan diri Anda sendiri, produktivitas Anda, dan kewarasan Anda.
    • Ingatlah, berkata “tidak” bukanlah bersikap egois. Hal ini hanya berarti Anda cukup peduli pada ketenteraman Anda hingga perlu mempertahankan batasan yang sehat bagi diri Anda sendiri. Berkata “tidak” selalu berarti Anda peduli pada orang lain dan ingin memastikan bahwa Anda memiliki kapasitas energi dan mental yang memadai bagi masing-masing kewajiban Anda. [7]
    • Berikan jawaban yang langsung dan sederhana. Anda tidak perlu menjelaskan alasannya atau berdalih. Katakan saja, “Nggak, deh. Maaf, saya sudah memiliki terlalu banyak tanggung jawab di minggu ini. Kali lain saja, ya.” [8]
  5. Lakukan kembali hobi lama Anda atau temukan hobi yang baru. Hobi bisa berwujud apa saja, misalnya melukis, berkebun, menjadi sukarelawan, musik, atau menari. Hobi mengalihkan pikiran Anda dari stres hidup sehari-hari dan membawa fokus perhatian Anda menjauhi aktivitas, tugas, dan peristiwa yang memicu stres, meskipun hanya untuk sesaat. Waktu yang sesaat ini memberikan dukungan yang baik bagi jiwa Anda.
    • Melakukan hobi dan aktivitas yang menyenangkan akan menurunkan kadar stres dengan cara menyediakan masa jeda dari stres sehari-hari, sarana relaksasi, dan penopang atau pelindung bagi Anda dari efek-efek stres. [9]
  6. Saksikan acara atau film komedi kesukaan Anda. Datanglah ke konser. Tertawa bahkan lebih baik lagi jika dilakukan bersama orang-orang terkasih.
    • Tertawa memiliki manfaat yang sangat hebat dalam meredakan stres karena melepaskan endorfin didalam otak. Endorfin inilah yang membuat tubuh kita relaks, dan efek ini dapat berlangsung selama 45 menit setelah setiap kali Anda tertawa! [10]
    • Tertawa memperkuat kekebalan tubuh dan juga dapat meredakan rasa sakit, dan keduahal ini sangat penting untuk meredakan stres. [11]
    • Tertawa juga terbukti mendongkrak suasana hati dan menurunkan kadar kecemasan. [12]
  7. Pastikan bahwa Anda selalu menyadari dan menghitung berkat-berkat yang Anda terima, entah itu adalah keluarga yang luar biasa, teman-teman yang mendukung, pekerjaan yang Anda cintai, dampak positif yang Anda berikan kepada hidup orang lain, dll. Penelitian membuktikan bahwa rasa syukur meningkatkan rasa keberhargaan diri, menurunkan stres dengan meningkatkan ketahanan mental, serta mendorong rasa bahagia. [13] Mengingatkan diri sendiri sesekali pada hal-hal yang dapat disyukuri dapat menurunkan kadar stres dan mencegah tumpukan stres tambahan.
    • Cobalah tuliskan hal-hal yang Anda syukuri dalam catatan harian untuk mengingatkan diri Anda sendiri pada hal-hal itu setiap hari.
  8. Latihan mental seperti meditasi membantu meredakan stres di dalam tubuh. Latihan ini juga mengembangkan rasa percaya diri dan keberhargaan diri. [14] Meditasi memberikan kesempatan bagi otak untuk beristirahat dari proses mental yang berlangsung sepanjang hari, dan dengan demikian menurunkan kadar stres, mengembangkan kreativitas, dan membantu mengembalikan daya fokus Anda. [15]
    • Cobalah ikuti kelas kelompok yang mengajarkan meditasi dasar atau carilah informasi daring yang gratis seperti rekaman suara meditasi terpandu dengan topik-topik dan durasi waktu yang spesifik.
  9. Buatlah janji temu dengan psikolog, psikiater, atau terapis. Para ahli yang profesional ini terlatih secara khusus untuk membantu orang yang sedang merasakan gejala-gejala kekalutan mental. Mereka dapat memberikan Anda berbagai alatbantu agar Anda merasa lebih baik sebelum telanjur terlalu parah mengalami kekalutan. [16]
    • Salah satu jenis terapi yang disebut Terapi Perilaku Kognitif ( cognitive behavioral therapy /CBT) dapat digunakan untuk menghentikan pola pikir negatif dan membuat Anda merasa lebih mampu mengendalikan diri/situasi. [17]
    • Padabeberapa kasus, pengobatan juga bermanfaat. Bicarakan dengan psikiater tentang pilihan untuk mengkonsumsi obat antidepresi atau antikecemasan yang cocok untuk kondisi Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menjaga Kesehatan Fisik

Unduh PDF
  1. Saatorang hampir mengalami kekalutan mental, jumlah sel pada bagian hippocampus di otak terus berkurang. Namun, jika tubuhnya terpapar pada aktivitas fisik, jumlah sel hippocampus ini meningkat kembali. Selain itu, kadar endorfin (hormon perasaan positif) juga turut meningkat. [18]
    • Olahraga menghasilkan endorfin dan membatasi produksi hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang biasanya menjadi penyebab terjadinya kekalutan mental.
    • Saat melakukan aktivitas fisik, fokus Anda cenderung beralih dari berbagai tugas, peristiwa, dan situasi yang menciptakan stres di dalam diri Anda, sehingga pikiran Anda mendapatkan waktu untuk memulihkan diri dari stres.
  2. Saat Anda mengalami stres tingkat tinggi, Anda akan mengalami berbagai masalah gangguan tidur, termasuk insomnia. Kurang tidur akan memperburuk stres dan bisa saja memicu terjadinya kekalutan mental. [19]
    • Usahakan untuk tidur dengan kualitas baik selama tujuh jam setiap malam. Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, maka Anda mungkin membutuhkan jumlah jam tidur yang lebih atau kurang, tergantung pada tingkat aktivitas, usia, dan berbagai faktor lainnya pada diri Anda.
  3. Kadang, stres dipicu oleh kondisi medis tertentu, misalnya kekurangan vitamin. Kasus kekurangan vitamin yang umum adalah kekurangan vitamin D, B6, dan B12. Kekurangan unsur-unsur nutrisi ini dapat memperburuk stres dan mengakibatkan kekalutan mental. [20] [21] [22]
    • Jika Anda sudah lama tidak pergi ke dokter, jadwalkan pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan dahulu untuk memastikan bahwa Anda sehat dan tidak kekurangan unsur nutrisi apa pun.
  4. Asam amino memiliki peran penting dalam mengendalikan gejala-gejala stres dan depresi, dan dengan demikian mencegah kekalutan mental. Asam amino adalahbagian terbesar dari neurotransmitter (saraf pengantar) di otak, maka keberadaannya esensial bagi kesehatan mental. Struktur dasar berbagai jenis protein pun terbentuk dair asam amino. [23]
    • Untuk memperoleh manfaat asam amino, konsumsilah makanan/minuman yang kaya protein, misalnya susu, produk olahan susu, telur, daging unggas, daging lainnya, polong-polongan, kacang-kacangan, legume , dan biji-bijian.
    • Dopamin adalah produk turunan dari asam amino acid yang disebut tyrosine , sedangkan serotonin adalah produk dari tryptophan . Proses sintesis neurotransmitter yang kurang memadai padaotak berkaitan dengan gejala suasana hati buruk serta perubahan suasana hati. Ini lebih penting lagi jika proses itu terjadi para neurotransmitter dopamin dan serotonin.
  5. Asupan gula yang berlebihan dapat memicu peradangan di dalam tubuh, yang pada akhirnya akan mengganggu fungsi otak yang normal. Makanan-makanan hasil proses pengolahan seperti permen, biskuit, minuman bersoda, dan yang lainnya cenderung mengandung gula paling banyak. Singkirkan makanan-makanan semacam ini sedapat mungkin untuk mengurangi dan mencegah peradangan. [24]
    • Asupan gula dan karbohidrat yang berlebihan mengakibatkan pelepasan insulin yang berlebihan pula, yang dapat memicu hipoglikemia. Hipoglikemia dapat menyebabkan otak melepaskan gultamat pada kadar yang membahayakan dan dapat mengakibatkan gejala-gejala serupa dengan kekalutan mental, misalnya kecemasan, depresi, dan serangan panik.
  6. Kedua jenis karbohidrat ini meningkatkan kadar serotonin (hormon yang menenangkan otak dan memperbaiki suasana hati) tetapi karbohidrat kompleks (misalnya, roti atau sereal biji-bijian utuh) menghasilkan proses yang bertahap dan konsisten, karena jenis karbohidrat ini dicerna secara perlahan. Karbohidrat sederhana (permen, makanan manis, minuman bersoda) yang tinggi kandungan gula akan dicerna dengan cepat, sehingga terjadi lonjakan produksi lalu penurunan kadar serotonin secara drastis. [25]
    • Hindari atau batasi asupan makanan olahan dan makanan yang banyak mengandung gula dan gluten. Makanan semacam ini bisa berbahaya bagi tubuh yang telah mengalami stres, dan dapat mempercepat proses terjadinya kekalutan mental.
  7. Kekurangan asam folat juga bisa memengaruhi responsAnda terhadap stres. Perhatikan pula bahwa kekurangan asam folat ini hanya dapat didiagnosis oleh dokter, dan setiap suplemen yang dikonsumsi harus diawasi dengan saran dan supervisi dokter. Kekurangan asam folat dapat mengakibatkan masalah pada saraf, seperti depresi. Kecukupan asam folat dalam tubuh juga akan memperbaiki efektivitas obat antidepresi yang dikonsumsi. [26]
    • Untuk mendapatkan lebih banyak asupan asam folatdari makanan, masukkan bayam dan buah-buahan jenis sitrus (misalnya, jeruk), dalam menu harian Anda.
  8. Makanan yang mengandung vitamin B membantu melindungi Anda dari depresi dan kekalutan mental. Vitamin B kompleks dan khususnya vitamin B1, B2, dan B6 menunjukkan hasil yang sangat baik dalam memperbaiki suasana hati. Berikut ini adalah contoh-contoh makanan yang mengandung vitamin B: [27]
    • sayuran berdaun hijau gelap,
    • daging merah,
    • biji-bijian utuh,
    • kacang polong,
    • Lentil dan kacang-kacangan seperti kacang pecan dan almon,
    • susu, yogurt, keju,
    • daging unggas, ikan, telur,
    • legume , kacang tanah,
    • makanan hasil laut,
    • pisang,
    • kentang.
  9. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa kadar seng sering kali rendah pada orang yang mengalami gejala stres, depresi, atau rentan mengalami kekalutan mental. Demikian pula, asupan seng yang cukup dalam tubuh melalui pola makan atau suplemen telan tambahan dapat meningkatkan efektivitas pengobatan yang sedang dijalani untuk menangani kondisi depresi atau gangguan mental lainnya. Makanan yang mengandung seng contohnya adalah: [28]
    • makanan hasil laut,
    • kacang-kacangan,
    • biji gandum,
    • biji labu,
    • bayam,
    • jamur,
    • polong-polongan,
    • daging.
  10. Ketiga zat ini berperan penting dalam mencegah kekalutan mental. Kekurangan zat-zat mmineral ini dapat mengakibatkan keletihan, depresi, dan perubahan suasana hati. [29] [30] [31]
    • Contoh makanan yang kaya zat besi: daging merah, sayuran berdaun hijau gelap, kuning telur, buah kering (kismis, plum), daging unggas, polong-polongan, lentil , artichoke .
    • Contoh makanan yang kaya yodium: susu sapi, yogurt, stroberi, sayuran hasil laut, telur, sari kacang kedelai, ikan laut, dan keju.
    • Contoh makanan yang kaya kromium: biji-bijian utuh, daging, nasi merah, makanan hasil laut, brokoli, jamur, produk olahan susu, telur, keju, susu, daging unggas, jagung, kentang, ikan, tomat, jali-jali, oat , rempah-rempah.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mempraktikkan Teknik Relaksasi

Unduh PDF
  1. Praktikkan teknik relaksasi bernapas dalam-dalam. Pernapasan dalam-dalam mengembangkan ruang diafragma dan memicu respons tenang tubuh Anda. Sebagai bagian dari respons tenang ini, tekanan darah dan kadar kortisol Anda pun akan menurun. [32]
    • Praktikkan teknik bernapas dalam-dalam dengan menarik napas dalam-dalam secara perlahan-lahan, hingga seluruh paru-paru terisi dengan udara. Sementara itu, biarkan perut Anda mengembang, lalu embuskan napas perlahan-lahan. [33]
    • Anda dapat juga mempraktikkan teknik pernapasan ini sambil bermeditasi atau berlatih yoga.
  2. Kesadaran diri adalah teknik untuk hidup di saat sekarang dan mengalihkan fokus dari penyesalan masa lalu atau kekhawatiran masa depan. Kesadaran diri dapat dipadukan dalam setiap aspek hidup Anda sehari-hari. Anda dapat melatihnya sambil berolahraga, makan, bekerja, mengobrol, atau membaca. Penelitian tentang kesadaran diri telah membuktikan bahwa latihan ini menurunkan kadar stres dengan mengurangi pemikiran negatif/buruk yang berlarut-larut. [34] Kesadaran diri juga mengembangkan daya memori, fokus, serta kepuasan dalam hubungan. [35]
    • Untuk melatih kesadaran diri, fokuskan seluruh indera Anda dan biarkan kekhawatiran atau pikiran-pikiran tentang kewajiban Anda melayang jauh keluar dari kesadaran Anda. Jangan biarkan diri Anda memikirkan satu hal pun hingga berlarut-larut. Alih-alih, usahakan untuk mengamati setiap pikiran sesaat saja lalu membiarkannya berlalu.
  3. Mempraktikkan yoga secara religius mengubah pola kandungan kimiawi tubuh dan memicu respons relaksasi alamiah tubuh. [36] Yoga mendorong kondisi relaksasi biokimia di dalam tubuh, yaitu dengan banyaknya oksigen yang tersedia di dalam tubuh sehingga denyut jantung dan tekanan darah menjadi normal. [37] Selain manfaatnya secarafisik, yoga juga membantu proses pembuangan zat-zat beracun dari dalam tubuh. [38] Teknik pernapasan dalam yoga juga memberikan dampak yang nyata pada kesejahteraan fisik dan mental, karena membantu membersihkan sistem tubuh dan memulihkan keseimbangan pikiran serta emosi. [39]
    • Cobalah ikuti kelas yoga untuk pemula di studio yoga terdekat, atau belilah DVD latihan yoga agar dapat melakukannya di rumah sendiri.
  4. Minyak esensial memiliki manfaat untuk memperbaiki suasana hati, yang membantu pengurangan stres. [40] Untuk efek relaksasi, jenis aroma yang baik adalah lavendel, valerian , sitrus, geranium , cengkih, mentol, dan poplar (juga bermanfaat untuk menyembuhkan insomnia yang berkaitan dengan gejala kekalutan mental).
    • Minyak esensial pepermin dapat melegakan sakit kepala dan bahkan membantu meredakan rasa mual dan tidak nyaman pada perut, pada kondisi yang disebabkan oleh stres. [41] Campurkan beberapa tetes minyak pepermin dengan minyak pelarut seperti minyak almon, lalu oleskan sedikit pada pelipis dan dahi Anda. Bernapaslah dalam-dalam sambil menggosokkan minyak ini untuk mendapatkan efek relaks.
    • Pada beberapa penelitian terbaru, minyak esensial seperti minyak lavendel dan minyak lemon telah terbukti memperbaiki suasana hati. [42]
    Iklan

Peringatan

  • Jika Anda merasa rentan mengalami kekalutan mental, bicarakan kondisi Anda dengan orang yang dapat membantu, misalnya orang tua, guru, konselor, atau dokter.
Iklan
  1. http://www.helpguide.org/articles/emotional-health/laughter-is-the-best-medicine.htm
  2. http://www.helpguide.org/articles/emotional-health/laughter-is-the-best-medicine.htm
  3. http://www.helpguide.org/articles/emotional-health/laughter-is-the-best-medicine.htm
  4. https://www.psychologytoday.com/blog/what-mentally-strong-people-dont-do/201504/7-scientifically-proven-benefits-gratitude
  5. http://transformationalchange.pbworks.com/f/School-based%20Meditation%20Practices%20for%20Adolescents.pdf
  6. http://www.scientificamerican.com/article/mental-downtime/
  7. http://psychcentral.com/blog/archives/2009/10/19/what-is-a-nervous-breakdown/
  8. http://www.nhs.uk/conditions/Cognitive-behavioural-therapy/Pages/How-does-it-work.aspx
  9. http://www.health.harvard.edu/press_releases/benefits-of-exercisereduces-stress-anxiety-and-helps-fight-depression
  10. http://www.nhlbi.nih.gov/files/docs/public/sleep/healthy_sleep.pdf
  11. http://bodyecology.com/articles/vitamin-d-deficiency-are-stress-and-high-cortisol-depleting-you
  12. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/depression/expert-answers/vitamin-b12-and-depression/faq-20058077
  13. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/depression/expert-answers/vitamin-b12-and-depression/faq-20058077
  14. http://www.cnn.com/2013/11/26/health/upwave-food-mood/
  15. http://www.mayoclinic.org/healthy-living/nutrition-and-healthy-eating/expert-blog/food-and-mood/bgp-20056183
  16. http://www.mayoclinic.org/healthy-living/nutrition-and-healthy-eating/expert-blog/food-and-mood/bgp-20056183
  17. http://www.prevention.com/mind-body/natural-remedies/multivitamins-enhance-mood-reduce-stress
  18. http://www.prevention.com/mind-body/natural-remedies/multivitamins-enhance-mood-reduce-stress
  19. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21056285
  20. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18543064
  21. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11106971
  22. https://ods.od.nih.gov/factsheets/Chromium-HealthProfessional/
  23. http://www.health.harvard.edu/mind-and-mood/relaxation-techniques-breath-control-helps-quell-errant-stress-response
  24. http://www.health.harvard.edu/mind-and-mood/relaxation-techniques-breath-control-helps-quell-errant-stress-response
  25. http://www.apa.org/monitor/2012/07-08/ce-corner.aspx
  26. http://www.apa.org/monitor/2012/07-08/ce-corner.aspx
  27. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22502620
  28. https://www.yogaalliance.org/LearnAboutYoga/AboutYoga/Benefitsofyoga
  29. http://life.gaiam.com/article/yoga-detox
  30. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/yoga/art-20044733
  31. http://www.bashaar.org.il/files/%D7%91%D7%99%D7%95%D7%97%D7%A7%D7%A8%20-%20%D7%94%D7%A0%D7%9E%D7%9C%D7%94%202.pdf
  32. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/natural/705.html
  33. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2278291/

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.701 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan