Tidak ada seorang pun yang ingin mencium bau urine kucing di teras depan rumahnya saat ia pulang. Kucing tidak menggunakan teras depan rumah Anda sebagai toiletnya saja. Mereka menggunakan urinenya untuk menandai sebuah wilayah sebagai wilayah yang bernilai tinggi. Untuk menyelesaikan masalah bau urine kucing ini, ada baiknya Anda mengetahui kucing mana yang sering buang air kecil di teras depan rumah Anda dan pahami mengapa mereka melakukan itu. Proses pencegahan yang dapat Anda lakukan di antaranya adalah dengan membuat teras Anda tidak menarik bagi para kucing, membuat kucing Anda merasa lebih aman, dan melakukan sterilisasi pada kucing-kucing liar yang berkeliaran di sekitar tempat tinggal Anda. [1] X Teliti sumber Cat Behaviour Explained. Peter Neville. Publisher: Parragon
Langkah
-
Buanglah sumber-sumber makanan atau minuman. Singkirkan makanan, minuman, atau benda-benda lain yang dianggap bernilai tinggi oleh kucing. Ini dapat membantu mengurangi ‘nilai’ teras Anda sehingga kucing pun merasa bahwa teras Anda kurang penting untuk dijadikan wilayah kekuasaannya.
-
Gunakan semprotan udara dengan sensor gerak. Semprotan tekanan udara dengan sensor gerak dapat menjadi alat yang ideal untuk mengusir dan mencegah kucing-kucing di lingkungan sekitar Anda datang ke teras Anda. Kaleng-kaleng semprotan ini dapat mendeteksi gerakan di tanah. Saat ada gerakan yang terdeteksi, secara otomatis kaleng tersebut akan menyemprotkan tekanan udara yang tidak disukai oleh kucing. Jika kucing yang datang merasa bahwa teras Anda tidak nyaman untuk didatangi serta berbahaya, kucing tersebut tidak akan datang lagi ke teras Anda.
- Pada taktik pencegahan ini, kucing tidak akan mengaitkan serangan yang ada dengan Anda. Anda tidak akan berhasil mencegah kucing datang ke teras Anda jika kucing merasa bahwa Andalah yang menyebabkan ketidaknyamanan untuknya. Sebagai contoh, jika Anda berteriak pada kucing setiap kali ia datang, ia akan belajar untuk menunggu sampai Anda pergi, dan kemudian ia akan datang ke teras Anda untuk buang air kecil. Ketidaknyamanan atau ancaman yang ada akan ia kaitkan dengan Anda, bukan dengan teras Anda. Walhasil, kucing tersebut hanya akan menghindari Anda dan tetap datang ke teras Anda saat Anda tidak ada.
-
Dorong tetangga-tetangga Anda untuk melakukan sterilisasi pada kucing-kucing mereka. Metode-metode pencegahan yang dilakukan kemungkinan tidak dapat berhasil selama kucing-kucing yang ada di lingkungan sekitar Anda belum disterilisasi. [2] X Teliti sumber Feline Behavior: A Guide for Veterinarians. Bonnie Beaver. Publisher WB Saunders. 2nd edition. Kucing, baik jantan maupun betina, sering kali buang air kecil di teras Anda untuk memberi tahu pada kucing-kucing lain bahwa secara seksual mereka telah siap untuk kawin. Coba bicarakan dengan tetangga-tetangga Anda untuk mengetahui apakah mereka mau melakukan sterilisasi pada kucing mereka atau tidak.
- Sebelum bicara dengan tetangga Anda, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apakah memang benar kucing tetangga Anda yang sering buang air kecil di teras Anda. Awasi gerak-gerik kucing tersebut dengan memperhatikannya melalui jendela, atau Anda juga dapat memasang kamera keamanan untuk merekam gerak-geriknya.
- Cari tahu apakah kucing Anda yang justru sering buang air kecil di teras dengan memberikannya cairan fluorescein . Fluorescein adalah cairan perwarna berwarna jingga yang aman bagi hewan. Zat ini, jika tertelan, dapat mengubah warna urine menjadi hijau terang dan berpendar saat disorot dengan cahaya ultraviolet. Coba dapatkan cairan ini dari dokter hewan Anda dan tambahkan sedikit cairan tersebut pada makanan kucing Anda. Setelah satu atau dua hari, coba periksa daerah-daerah di teras Anda yang terdapat bekas urine kucing. Pada malam hari, sorotkan daerah-daerah tersebut dengan cahaya ultraviolet. Jika pada daerah-daerah tersebut nampak cahaya yang berpendar, ada kemungkinan kucing Anda yang selama ini buang air kecil di teras Anda, bukan kucing tetangga Anda. [3] X Teliti sumber Cat Behaviour Explained. Peter Neville. Publisher: Parragon.
-
Hubungi organisasi pengurus hewan untuk melakukan sterilisasi pada kucing-kucing liar di lingkungan tempat tinggal Anda. Jika di lingkungan Anda terdapat populasi kucing liar yang cukup besar, ada kemungkinan mereka tidak disterilisasi. Namun, ada beberapa organisasi amal yang bertujuan menangkap dan melakukan sterilisasi pada kucing-kucing liar. Carilah organisasi pengurus hewan yang ada di kota Anda melalui internet.
- Anda juga dapat menghubungi dokter hewan yang ada di kota Anda. Ada kemungkinan klinik-klinik hewan dapat memberikan potongan harga untuk proses sterilisasi hewan dalam rangka kegiatan amal. Dokter hewan biasanya akan memberikan Anda kontak dari koordinator kegiatan amal yang dapat Anda hubungi.
Iklan
-
Buang makanan dari teras Anda. Kucing-kucing yang ada di lingkungan Anda tertarik untuk datang ke teras Anda karena adanya makanan yang disisakan untuk hewan liar atau mungkin untuk hewan peliharaan Anda sendiri. Kucing-kucing tersebut akan terbiasa menemukan makanan di teras Anda, sehingga mereka akan menandai teras Anda dengan urinenya. Oleh karena itu, buanglah makanan yang ada di teras Anda agar kucing-kucing tidak lagi menandai teras Anda sebagai sumber makanan mereka. [4] X Teliti sumber Feline Behavior: A Guide for Veterinarians. Bonnie Beaver. Publisher WB Saunders. 2nd edition.
-
Singkirkan tanaman pot dari teras Anda. Beberapa kucing tertarik pada beberapa jenis molekul organik, seperti tanah. Molekul-molekul tersebut dapat mengundang mereka untuk menggunakannya sebagai toiletnya. Ole karena itu, singkirkan tanaman pot dari teras Anda agar kucing tidak memiliki pilihan tempat untuk buang air kecil.
-
Singkirkan benda-benda yang dapat menjadi tempat tidur yang nyaman bagi kucing. Kurangi benda-benda di teras Anda yang dirasa nyaman dan mengundang untuk didatangi kucing. Benda-benda tersebut dapat berupa kursi dengan bantalan duduk, atau benda-benda seperti kardus dan peti kayu yang bisa ditinggali kucing. [5] X Teliti sumber Feline Behavior: A Guide for Veterinarians. Bonnie Beaver. Publisher WB Saunders. 2nd edition.
-
Anda tidak perlu menutupi permukaan lantai dengan kertas alumunium atau plastik. Beberapa orang menyarankan pemilik rumah untuk menutupi daerah-daerah yang ingin dilindungi dari urine kucing dengan kertas alumunium atau plastik. Akan tetapi, kucing tetap saja akan terus buang air kecil meskipun daerah-daerah tersebut telah ditutupi sehingga bisa dikatakan bahwa metode ini secara umum tidak produktif.
- Terlepas dari produktivitasnya, cara ini dapat memberikan Anda keuntungan. Dengan menggunakan kertas alumunium atau plastik untuk melindungi daerah-daerah di teras, Anda dapat dengan lebih mudah membersihkan daerah tersebut jika ada kucing yang buang air kecil karena Anda hanya perlu membuang pelapisnya saja. [6] X Teliti sumber Cat Behaviour Explained. Peter Neville. Publisher: Parragon.
Iklan
-
Tutup rapat pintu kucing ( cat flap ) pada pintu rumah Anda. Jika kucing Anda selama ini sering buang air kecil di teras Anda, ada kemungkinan ia ingin menandai teras Anda sebagai wilayah kekuasaannya. Ini terjadi apabila kucing Anda merasa, karena satu dan lain hal, tertantang atau tidak aman. Umumnya, kucing Anda merasa ada ancaman yang datang ke wilayah kekuasaannya. Untuk menghentikan ini, kuncinya adalah Anda harus membuat kucing Anda merasa lebih aman. [7] X Teliti sumber Feline Behavior: A Guide for Veterinarians. Bonnie Beaver. Publisher WB Saunders. 2nd edition. Jika Anda memiliki pintu kucing atau jalan lain dimana kucing dapat masuk ke rumah Anda, penting bagi Anda untuk mengamankan pintu atau jalan masuk tersebut dan memastikan bahwa tidak ada kucing lain yang dapat masuk ke rumah Anda.
- Kunci pintu kucing pada pintu rumah Anda dan biarkan kucing Anda keluar masuk rumah hanya pada saat Anda mengizinkannya saja.
- Pasang pintu kucing yang teraktivasi dengan menggunakan microchip . Pintu kucing ini diprogram secara khusus sehingga hanya dapat dibuka atau ditutup dengan microchip yang ada pada kucing Anda.
-
Gunakan semprotan feromon kucing. Semprotan ini dapat menyebarkan versi sintetis dari hormon yang dikeluarkan oleh induk kucing yang menyusui sehingga anak-anak kucingnya merasa aman dan senang. Penggunaan semprotan ini merupakan cara yang praktis untuk mengurangi tingkat stres kucing Anda. [8] X Teliti sumber Feline Behavior: A Guide for Veterinarians. Bonnie Beaver. Publisher WB Saunders. 2nd edition.
- Mintalah semprotan feromon kucing seperti Feliway pada dokter hewan Anda untuk membantu mengurangi tingkat kecemasan kucing Anda.
-
Curahkan banyak perhatian pada kucing Anda. Pastikan Anda meluangkan waktu untuk bermain dengan kucing Anda secara teratur. Luangkan 5 sampai 10 menit untuk bermain dengan kucing Anda, tiga kali sehari. Kucing yang kelelahan karena bermain dan bahagia cenderung tidak mengalami stres terhadap apa yang terjadi di luar rumah. [9] X Teliti sumber Cat Behaviour Explained. Peter Neville. Publisher: Parragon.
-
Jaga kucing Anda untuk selalu berada di dalam ruangan. Jika kucing-kucing yang ada di lingkungan tempat tinggal Anda membuat kucing Anda harus terus menjaga wilayah kekuasaannya, jaga kucing Anda agar tetap berada di dalam ruangan.
- Dengan melihat kucing-kucing lain, kucing Anda dapat merasa tertekan. Pertimbangkan untuk menghalangi pandangan kucing Anda ke halaman depan dengan menutup setengah bagian bawah dari jendela Anda agar kucing Anda tidak bisa duduk di depan jendela dan melihat kucing-kucing lain. [10] X Teliti sumber Feline Behavior: A Guide for Veterinarians. Bonnie Beaver. Publisher WB Saunders. 2nd edition.
- Menjaga kucing tetap berada di dalam ruangan juga dapat membantu Anda menentukan apakah kucing Anda yang sering buang air kecil di teras Anda atau tidak. Apabila bau tidak sedap berangsur-angsur menghilang setelah Anda menjaga kucing Anda di dalam rumah, kemungkinan kucing Anda yang sering buang air kecil di teras Anda. [11] X Teliti sumber Cat Behaviour Explained. Peter Neville. Publisher: Parragon.
Iklan
-
Jangan gunakan cairan pembersih berbahan dasar amonia. Kebanyakan cairan pembersih (seperti cairan pel lantai) mengandung amonia, yang juga merupakan salah satu zat yang terkandung dalam urine. Menggunakan cairan pembersih berbahan dasar amonia untuk membersihkan bekas urine kucing hanya akan mengganti bau tak sedap (bau pesing) dengan semacam bau pesing lainnya. Hal ini justru akan meningkatkan naluri kucing untuk buang air kecil di teras Anda karena ia merasa bahwa baunya telah digantikan oleh bau urine kucing lain. [12] X Teliti sumber Cat Behaviour Explained. Peter Neville. Publisher: Parragon.
-
Buatlah larutan penghilang bau untuk menghilangkan bau tak sedap. Untuk dapat menghilangkan bau pesing kucing tanpa meninggalkan bau lainnya, Anda perlu membuat sendiri larutan penghilang bau tak sedap. Gunakan campuran air dengan detergen pakaian berbahan dasar enzim atau bio detergen (seperti Seventh Generation atau Biokleen).
- Buatlah campuran air dan detergen pakaian dengan perbandingan 9:1 dan gunakan detergen yang bebas racun. Semprotkan campuran tersebut pada permukaan lantai atau benda-benda yang ingin Anda bersihkan. Gunakan sikat atau lap pel untuk membersihkan lantai yang kotor.
- Beberapa barang, seperti karpet, furnitur berbahan kain, dan tembok bercat mungkin akan mengalami pelunturan warna saat dibersihkan dengan menggunakan campuran air dan detergen. Oleh karena itu, terlebih dahulu lakukan pengujian dengan mengaplikasikan sedikit campuran pada bagian yang kecil (semisal ujung karpet) sebelum Anda benar-benar melakukan pembersihan.
- Jika karpet atau barang berbahan kain Anda telah beberapa kali terkena urine kucing, akan sangat sulit bagi Anda untuk menghilangkan bau urine yang menempel pada permukaannya. Oleh karena itu, ada baiknya untuk hal ini Anda membuang barang-barang tersebut. [13] X Teliti sumber Cat Behaviour Explained. Peter Neville. Publisher: Parragon.
-
Bilas dan keringkan daerah yang telah Anda bersihkan. Gunakan air bersih untuk membilas daerah-daerah yang telah Anda bersihkan dengan larutan penghilang bau tak sedap. Setelah itu, keringkan dengan menggunakan handuk kering.
-
Semprotkan alkohol pada daerah yang telah Anda bersihkan. Gunakan botol semprotan (seperti botol semprotan tanaman) untuk menyemprotkan alkohol pada daerah-daerah yang biasa didatangi kucing untuk buang air kecil. Untuk celah-celah kecil, seperti celah pada tembok, gunakan kuas kuku untuk mengaplikasikan alkohol. Biarkan alkohol mengering setelah proses penyemprotan. [14] X Teliti sumber Cat Behaviour Explained. Peter Neville. Publisher: Parragon.
-
Jangan gunakan zat pewangi dengan aroma yang tajam. Ada baiknya Anda tidak tergoda untuk meletakkan pewangi ruangan yang memiliki aroma yang tajam di teras Anda untuk mengusir kucing. Ini hanya akan membuat kucing merasa bahwa ia perlu menandai ulang teras Anda sehingga ia akan kembali ke teras Anda untuk buang air kecil.
- Hindari penggunaan minyak esensial, seperti minyak eukaliptus atau minyak rosemary . Meskipun kedua jenis minyak ini banyak dipercaya sebagai minyak yang dapat menghasilkan bau yang tidak disukai kucing, penghilangan bau dengan metode ini justru dapat memberikan hasil yang tidak sesuai. [15] X Teliti sumber Cat Behaviour Explained. Peter Neville. Publisher: Parragon.
Iklan
Peringatan
- Cara terbaik untuk menjebak kucing liar yang datang ke teras Anda adalah dengan menggunakan jasa pengendali hewan profesional. Hubungi petugas pengendali hewan yang ada di kota Anda. Mereka dapat memberi Anda saran terkait cara yang tepat untuk menjebak atau mengusir kucing liar, atau mereka sendiri yang menjebak kucing liar yang datang ke teras Anda.
- Jangan menyentuh dan menangani kucing liar secara langsung. Kucing liar dapat membawa penyakit yang bisa ditularkan pada hewan peliharaan Anda dan, yang terburuk, pada Anda sendiri. Selain itu, kucing liar juga dapat berperilaku kasar dan melukai Anda (semisal, mencakar Anda).
Referensi
- ↑ Cat Behaviour Explained. Peter Neville. Publisher: Parragon
- ↑ Feline Behavior: A Guide for Veterinarians. Bonnie Beaver. Publisher WB Saunders. 2nd edition.
- ↑ Cat Behaviour Explained. Peter Neville. Publisher: Parragon.
- ↑ Feline Behavior: A Guide for Veterinarians. Bonnie Beaver. Publisher WB Saunders. 2nd edition.
- ↑ Feline Behavior: A Guide for Veterinarians. Bonnie Beaver. Publisher WB Saunders. 2nd edition.
- ↑ Cat Behaviour Explained. Peter Neville. Publisher: Parragon.
- ↑ Feline Behavior: A Guide for Veterinarians. Bonnie Beaver. Publisher WB Saunders. 2nd edition.
- ↑ Feline Behavior: A Guide for Veterinarians. Bonnie Beaver. Publisher WB Saunders. 2nd edition.
- ↑ Cat Behaviour Explained. Peter Neville. Publisher: Parragon.
- ↑ Feline Behavior: A Guide for Veterinarians. Bonnie Beaver. Publisher WB Saunders. 2nd edition.
- ↑ Cat Behaviour Explained. Peter Neville. Publisher: Parragon.
- ↑ Cat Behaviour Explained. Peter Neville. Publisher: Parragon.
- ↑ Cat Behaviour Explained. Peter Neville. Publisher: Parragon.
- ↑ Cat Behaviour Explained. Peter Neville. Publisher: Parragon.
- ↑ Cat Behaviour Explained. Peter Neville. Publisher: Parragon.