PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Penyumbatan kelenjar keringat dapat mengakibatkan inflamasi tak nyaman yang disebut hidradenitis suppurativa (HS), atau kondisi yang dikenal dengan nama ruam panas. Cara terbaik untuk menghindari ruam panas adalah tidak membuat kulit kepanasan. Penyebab HS masih tidak diketahui, tetapi diagnosis dan perawatan dini dapat mencegah kondisi ini memburuk. Meskipun kurang memelihara kebersihan tubuh tidak menyebabkan HS, perubahan gaya hidup dan rutinitas membersihkan diri dapat membantu mencegah penyumbatan kelenjar keringat.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mencegah Penyumbatan Kelenjar Keringat

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan sabun lembut yang tidak menyebabkan iritasi, dan fokuskan pada area-area yang kemungkinan besar mengalami penyumbatan kelenjar keringat. Area-area ini adalah selangkangan, ketiak, di bawah payudara, dan area yang dapat melipat sendiri. [1]
    • Biarkan kulit mengering dengan sendirinya, jangan digosok dengan handuk.
    • Mandi setiap hari atau dua kali sehari agar tubuh selalu bersih.
  2. Jenis pakaian yang menekan atau menggesek kulit akan meningkatkan kemungkinan penyumbatan. Oleh karena itu, lebih baik kenakan pakaian longgar dengan bahan serat alami, seperti katun atau linen. [2]
    • Bra berkawat dapat menyumbat kelenjar keringat di bawah payudara. Usahakan mencari bra suportif yang tidak terlalu menekan kulit.
    • Ban pinggang ketat juga dapat menyumbat kelenjar keringat.
  3. Riset menunjukkan bahwa merokok meningkatkan kemungkinan berkembangnya HS meskipun penyebabnya belum diketahui. Merokok adalah salah satu faktor risiko HS yang cukup tinggi. Jadi, untuk mencegah penyumbatan, usahakan berhenti merokok. [3]
    • Jika Anda membutuhkan bantuan untuk berhenti merokok, konsultasikan dengan dokter atau organisasi kesehatan lokal.
    • Kelompok dukungan, forum daring, atau pembimbing individu dapat membantu upaya berhenti merokok. Banyak perusahaan yang memiliki program insentif untuk membantu karyawan menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Teruslah berusaha mencari cara yang paling berhasil untuk Anda.
  4. HS paling banyak terjadi pada orang-orang yang kelebihan berat badan atau obesitas. Untuk mencegah penyumbatan kelenjar keringat, usahakan menjaga berat badan di angka yang sehat. Jika Anda kelebihan berat badan, pertimbangkan untuk mengikuti program penurunan berat badan sebagai dorongan dan dukungan untuk mengubah gaya hidup. Terapkan diet sehat, hindari camilan manis dan makanan berlemak, serta banyak-banyak makan sayur dan buah segar. [4]
    • Bicaralah kepada dokter atau ahli gizi mengenai program penurunan berat badan dan kebutuhan makanan Anda.
    • Jika Anda sudah terkena HS, penurunan berat badan dapat mencegah perkembangan lebih lanjut.
  5. Mencukur area ketiak dan selangkangan dapat memasukkan bakteri ke dalam kelenjar. Jika Anda ingin menghilangkan bulu di area yang paling rentan terhadap HS, tanyakan tentang metode penghilang bulu lain kepada dokter atau dermatolog. [5]
    • Memakai parfum atau deodoran wangi juga dapat mengiritasi kulit. Gunakan produk tanpa pewangi yang didesain untuk kulit sensitif.
    • Karena mencukur daerah selangkangan dan ketiak termasuk sensitif budaya, Anda mungkin perlu bicara kepada dokter untuk mencari kelompok dukungan. Memakai pakaian tertutup akan menghindarkan Anda dari kompleksitas sosial mengenai bulu badan.
  6. Pilih pakaian dalam katun untuk mendukung sirkulasi udara dan hindari pakaian ketat. Pakaian dalam yang terbuat dari bahan sintetis akan membatasi aliran udara dan meningkatkan kemungkinan penyumbatan kelenjar keringat. [6]
    • Cuci bagian tersebut dengan sabun satu atau dua kali sehari, tergantung kebutuhan. Gunakan sabun antibakteri dan biarkan kering dengan sendirinya.
    • Gunakan air hangat untuk membersihkan.
  7. Keringat deras dapat membuat kelenjar keringat meradang. Penggunaan sauna, bak mandi air panas, atau kamar uap membuat keringat mengucur dan menyumbat kelenjarnya. Jadi, lakukan olahraga pagi-pagi sekali atau sore hari ketika suhu sudah lebih rendah. Jangan melakukan yoga "panas" yang ditujukan untuk meningkatkan aliran keringat. [7]
    • Antiperspiran terlalu keras untuk kulit sensitif dan dapat menyebabkan penyumbatan. Jika Anda ingin memakai antiperspiran, minta rekomendasi dari dokter.
    • Lakukan olahraga dengan pelan, jangan sampai kepanasan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengatasi Penyumbatan Kelenjar Keringat

PDF download Unduh PDF
  1. Tanda-tanda HS meliputi adanya jerawat bermata hitam di daerah selangkangan atau anus, di bawah payudara, atau di ketiak. Anda mungkin akan merasakan benjolan seukuran kacang yang terasa sakit di bawah kulit. Benjolan tersebut kadang bertahan sampai berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Selain itu, mungkin muncul benjolan yang mengeluarkan cairan sampai hitungan bulan. [8]
    • Gejala tersebut biasanya dimulai tepat setelah pubertas, ditandai dengan satu benjolan yang menyakitkan.
    • Individu yang paling mungkin mengembangkan gejala HS adalah wanita, keturunan Amerika Afrika, kelebihan berat badan, perokok, dan memiliki riwayat HS.
    • Sebagian HS bersifat ringan dan dapat dirawat sendiri di rumah. Untuk kasus yang lebih berat, HS membutuhkan perawatan dokter.
    • HS dialami oleh sedikitnya 1% dari populasi.
  2. Menempelkan waslap bersih dan hangat pada kulit selama 10–15 menit dapat membantu mengatasi rasa sakit karena penyumbatan kelenjar keringat. Jika ada benjolan dalam dan menyakitkan yang disebabkan oleh penyumbatan, kompres dapat meringankan sakitnya. [9]
    • Anda juga dapat menggunakan kantong teh panas sebagai kompres. Seduh kantong teh dalam air mendidih. Kemudian, angkat dan tempelkan pada area HS.
    • Efek hangat akan meringankan rasa sakit, tetapi tidak akan menghilangkan benjolan.
  3. Pilih sabun yang tidak mengiritasi kulit. Cari sabun bebas pewangi yang dibuat untuk kulit sensitif. Sabuni sampai berbusa, dan bilas bersih-bersih. Biarkan kulit kering dengan sendirinya. [10]
    • Setelah kulit dibersihkan, mungkin Anda perlu mengoleskan krim antibiotik bebas resep.
    • Hindari krim, losion, dan lain-lain yang melembapkan karena akan menyumbat kelenjar keringat dan pori-pori.
  4. Studi menunjukkan bahwa suplemen zink membantu mengurangi kemungkinan bertambahnya inflamasi. Suplemen zink meliputi zink sulfat, zink asetat, zink glisina, zink oksida, zink chelate , dan zink glukonat. Tipe zink tersebut dianggap aman apabila digunakan dalam dosis yang dianjurkan. [11]
    • Meskipun zink dalam jumlah kecil tampaknya aman untuk wanita hamil, konsultasikan lebih dahulu dengan dokter dan gunakan dengan hati-hati. Studi belum menghilangkan kemungkinan bahaya terhadap janin.
    • Hindari zink klorida. Belum ada studi tentang keamanan atau keefektifannya.
  5. Dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi yang sudah terjadi dan mencegah kemunculan infeksi baru. Ada beberapa tipe antibiotik yang diresepkan untuk penggunaan preventif jangka panjang. [12]
    • Jika tidak ada infeksi bakteri, antibiotik mungkin diresepkan untuk menekan perkembangan lebih lanjut.
    • Antibiotik tersedia dalam bentuk pil untuk digunakan secara oral, atau terkandung dalam bentuk salep untuk dioleskan pada area yang terinfeksi.
  6. Tablet kortikosteroid (steroid), seperti prednisolone , dapat diresepkan untuk periode yang singkat. Opsi ini paling efektif ketika gejala HS sangat menyakitkan dan menyulitkan aktivitas sehari-hari.
    • Steroid tidak boleh digunakan dalam jangka panjang karena menimbulkan efek samping negatif. Efek jangka panjangnya meliputi osteoporosis, kenaikan berat badan, katarak, dan masalah kesehatan mental seperti depresi. [13]
    • Suntikan steroid pada area infeksi juga efektif untuk perawatan jangka pendek.
  7. Itu merupakan obat suntik kelas baru yang mengurangi inflamasi dan menghentikan perkembangan HS. Contohnya, Infliximab (Remicade ®), Etanercept (Enbrel ®), Adalimumab (Humira ®), Golimumab (Simponi ®) dan Golimumab (Simponi Aria ®). [14]
    • Obat-obatan tersebut juga digunakan untuk mengatasi masalah inflamasi seperti artritis reumatisme, artritis psoriasis, artritis pada anak-anak, penyakit radang usus (Crohn dan kolitis), ankylosing spondylitis , dan psoriasis.
    • Karena masih baru, obat tersebut masih mahal. Sebagian besar asuransi menanggungnya, tetapi cek terlebih dahulu untuk memastikan.
  8. Untuk penyumbatan kelenjar keringat dan HS kasus berat, operasi menjadi opsi praktis. Benjolan yang mengeluarkan cairan dihubungkan oleh "saluran" di bawah kulit dan dapat diangkat dengan operasi. Prosedur ini biasanya efektif untuk mengatasi penyumbatan atau HS di area tersebut, tetapi masalah tetap dapat berkembang di area lain. [15]
    • Pengeluaran cairan dari area yang bengkak melalui operasi dapat mengatasi masalah untuk jangka pendek.
    • Operasi mengangkat kulit di semua area yang terinfeksi mungkin akan dianjurkan. Dalam kasus ini, akan dilakukan transplantasi kulit untuk memperbaiki area yang dioperasi dan menutup luka.
    Iklan

Tips

  • Hindari lingkungan panas yang membuat Anda banyak berkeringat.
  • Berhenti merokok dan menurunkan berat badan adalah dua tindakan yang paling efektif untuk mengatasi HS. [16]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.466 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan