Unduh PDF Unduh PDF

Ponsel modern akan terlihat ramping dan mengilap ketika Anda baru mengeluarkannya dari kotak. Namun, ponsel yang keren di saat awal itu tidak akan mengilap lagi jika terkena goresan. Goresan memang sulit dihindari walaupun Anda tidak rentan mengalami kecelakaan. Untungnya, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko kerusakan. Rawatlah ponsel dengan membersihkan dan menyimpannya dengan baik. Anda telah mengeluarkan banyak uang untuk membeli ponsel baru sehingga Anda harus merawatnya dengan benar agar ponsel tetap terlihat baru dalam waktu yang lama.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menggunakan Aksesori Pelindung

Unduh PDF
  1. Beli pelindung layar yang cocok dengan model ponsel. Harganya hanya sekitar Rp70 ribu, tetapi bisa melindungi ponsel dengan baik. Kelupas lapisan perekat pada pelindung, kemudian tempelkan pada layar ponsel. Ketika pelindungnya tergores, Anda bisa mengelupas dan memasang pelindung baru agar layar ponsel selalu terlindungi. [1]
    • Pelindung layar memang agak rapuh dan mudah tergores sehingga banyak orang yang tidak suka memasangnya. Namun, opsi ini jelas lebih baik daripada layar ponsel Anda rusak.
    • Ada beragam jenis pelindung, misalnya pelindung dari kaca tempered yang kuat atau pelindung dari plastik yang harganya murah. Bahkan ada juga pelindung layar dalam bentuk cair yang harus disemprotkan pada layar ponsel.
  2. Gunakan casing yang cocok dengan model ponsel. Casing harganya relatif murah, dan dengan uang tidak lebih dari Rp300 ribu, Anda bisa memperoleh casing yang bagus. Pastikan ponsel terpasang dengan erat di dalam casing agar tidak terlepas saat Anda menggunakannya. [2]
    • Casing dijual dalam beragam pola dan warna sehingga Anda memilih opsi yang cocok dengan ponsel.
    • Pilih casing transparan jika Anda lebih menyukai tampilan asli ponsel. Casing -nya memang masih terlihat, tetapi perlindungan yang didapatkan sepadan dengan rasa tidak nyaman yang Anda rasakan.
    • Untuk mendapatkan perlindungan maksimal, pasang casing dan pelindung layar sekaligus.
  3. Kulit pelindung ponsel mirip dengan casing , tetapi bentuknya lebih ramping. Apabila Anda merasa casing terlalu besar, gunakan kulit pelindung karena bisa mempertahankan bentuk dan tampilan asli ponsel. Cara menggunakannya: kelupas bagian belakangnya, kemudian tempelkan kulit pelindung pada ponsel. Jika kulit sudah penuh dengan goresan, Anda bisa melepas dan menggantinya dengan yang baru. [3]
    • Tingkat perlindungan kulit tidak sebaik casing . Kulit bisa melindungi ponsel dari goresan dengan baik, tetapi tidak banyak membantu jika ponsel terjatuh.
    • Sayangnya, kulit pelindung tidak bisa dipasang bersamaan dengan casing . Namun, Anda tetap bisa memasang lapisan pelindung layar untuk mengamankan ponsel secara lebih baik.
  4. Casing ini memiliki semacam cincin di bagian belakangnya. Anda bisa memasukkan jari ke dalam cincin untuk mengurangi kemungkinan ponsel terjatuh saat digunakan. Dengan cara ini, Anda bisa menempatkan ponsel dengan nyaman tanpa menempel di permukaan yang kotor. Casing ini juga memiliki lapisan bantalan seperti pada casing jenis lain.
    • Casing yang dilengkapi cincin juga sangat cocok digunakan saat Anda bepergian. Sebagai contoh, saat berolahraga dan Anda menempatkan perangkat di suatu tempat, Anda tidak perlu khawatir ponsel tersebut rusak.
    • Gunakan ponsel dengan hati-hati. Ponsel tetap bisa terbentur benda yang membuatnya tergores. Apabila Anda tidak terbiasa menggunakan ponsel yang dilengkapi cincin jari, mungkin Anda lupa jika memilikinya.
  5. Klip sabuk merupakan opsi yang sangat bagus apabila Anda sering bepergian. Pasang klipnya ke ikat pinggang, lalu tempatkan ponsel ke dalamnya. Anda juga dapat membeli kantong atau sarung untuk mendapatkan perlindungan yang lebih baik daripada klip sabuk. Saat berolahraga, Anda bisa memasang tali lengan ( armband ) atau tas pinggang kecil untuk menempatkan ponsel. [4]
    • Anda bisa melakukan berbagai macam cara untuk membawa ponsel secara aman, misalnya tas atau pakaian yang dilengkapi dengan kantong yang empuk. Kemungkinan tergores akan lebih besar jika ponsel ditempatkan di kantong yang sempit, kotor, atau dangkal.
    • Jika tidak ingin menggunakan klip, kenakan pakaian atau aksesori yang dilengkapi banyak kantong. Sebagai contoh, Anda bisa mengenakan baju yang mempunyai saku depan untuk menempatkan ponsel.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menyimpan Ponsel dengan Benar

Unduh PDF
  1. Agar tidak tergores, jangan menempatkan ponsel di area yang tidak aman. Jika harus meninggalkannya, tempatkan ponsel pada permukaan yang kokoh, misalnya di atas meja, dan jauhkan dari bagian tepinya. Selain itu, jangan menempatkannya di dekat kotoran, logam, atau benda lain yang berbahaya bagi ponsel. [5]
    • Sebagai contoh, ponsel bisa terjatuh di sela-sela bantal jika diletakkan di atas sofa. Jika Anda meletakkannya di dapur, ponsel bisa terkena kotoran atau benda dapur yang tajam.
    • Goresan biasanya terjadi pada situasi yang sebenarnya tidak Anda bayangkan. Ingat, cara penyimpanan yang tepat juga akan melindungi ponsel dari kerusakan karena terjatuh.
  2. Cobalah menyediakan saku khusus untuk menempatkan ponsel. Sebagai contoh, apabila Anda membawa ponsel dengan menempatkannya di saku celana, sediakan satu saku khusus untuk ponsel. Pindahkan apa pun yang ada di saku tersebut ke tempat lain. Dengan demikian, ponsel tidak akan bersentuhan dengan benda lain yang bisa membuatnya tergores. [6]
    • Apabila Anda membawa ponsel di dalam ransel atau tas tangan, tempakan ponsel di saku samping. Mungkin Anda tergoda untuk menempatkannya di saku utama agar lebih mudah diakses. Namun, ini tidak seaman jika Anda menempatkannya di saku samping.
    • Lebih baik Anda memilih saku yang bersih. Ingat, ponsel bisa bersentuhan dengan debu dan kotoran yang tertinggal di dalam saku yang sering digunakan, walaupun tidak ada lagi benda lain yang ada di sana.
    • Apabila Anda juga menggunakan saku untuk membawa benda selain ponsel, terlebih dahulu keluarkan bagian dalam saku untuk menghilangkan semua kotoran. Selain itu, Anda juga bisa mencucinya jika perlu.
  3. Kunci rumah merupakan salah satu benda yang sering membuat ponsel rusak. Uang logam juga bisa menggores ponsel. Beberapa benda logam lain yang bisa membuat ponsel tergores di antaranya adalah: pulpen, gantungan kunci, pensil, dan pisau lipat. [7]
    • Meskipun Anda tidak memasukkan ponsel ke dalam saku, berhati-hatilah saat Anda meletakkannya. Sebagai contoh, Anda bisa saja pulang ke rumah dan melempar semua benda di atas meja, yang membuat kunci menggores layar ponsel.
  4. Letakkan dudukan di lokasi yang kokoh dan membuatnya tidak roboh. Selanjutnya, tempatkan ponsel di atasnya. Beberapa dudukan telah dilengkapi dengan pengecas internal sehingga Anda tidak perlu menggunakan kabel pengecas lain. Produk yang lain hanya menyediakan dudukan, tetapi mempunyai lubang di bagian belakangnya sebagai tempat untuk memasukkan kabel pengecas agar tidak terhampar di lantai. [8]
    • Dudukan yang dilengkapi pengecas akan menopang ponsel sehingga Anda tidak perlu mengangkatnya untuk menggunakannya. Alat ini akan menempatkan ponsel di posisi yang tinggi sehingga tidak bersentuhan dengan kotoran, logam, atau benda apa saja yang bisa menggores layar.
    • Dudukan ponsel bisa digunakan untuk menyembunyikan kabel pengecas. Selipkan kabel di bawah dudukan agar Anda tidak menginjaknya secara tidak sengaja dan membuat ponsel terjatuh ke lantai.
  5. Dudukan ponsel tersedia dalam berbagai macam model. Pada umumnya, dudukan ditempatkan pada dasbor atau kaca depan. Ketika menempatkan ponsel di dalam dudukan, Anda tetap bisa menggunakannya tanpa dipegang ( hands-free ). Ini membuat Anda bisa menggunakan ponsel dengan aman sambil mengemudi, sekaligus menjaga agar ponsel tidak terkena kotoran yang berbahaya. [9]
    • Sebagai contoh, mungkin saja Anda meletakkan ponsel di kotak wadah minuman, yang juga Anda gunakan untuk menempatkan minuman, makanan, dan benda lain. Jika menggunakan dudukan, ponsel akan aman dari gesekan dengan benda yang ada di wadah minuman.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menghilangkan Debu dan Kotoran

Unduh PDF
  1. Buka casing -nya dan bersihkan layar ponsel. Setelah itu, seka bagian luar ponsel. Jika telah selesai, cucilah kain mikrofiber menggunakan sabun dan air. Jika dilakukan secara teratur, kotoran dan debu tidak akan sempat menempel pada ponsel dan menyebabkan goresan. [10]
    • Jangan menggunakan kain kasar yang bisa menggores ponsel, terutama ketika Anda menyeka layar. Tisu adalah salah satu contoh bahan yang terlalu kasar bagi ponsel.
    • Ketika membersihkan ponsel, Anda juga bisa melakukan disinfeksi (menghilangkan kuman dan bakteri). Basahi kain dengan isopropil alkohol hingga lembap sebelum Anda menggunakannya.
    • Apa pun yang Anda lakukan, ponsel tetap akan bersentuhan dengan kotoran dan benda. Jadi, Anda harus melakukan perawatan rutin untuk mencegah ponsel tergores. Bahkan Anda tidak akan bisa melihat kotoran yang kecil hampir sepanjang waktu, yang sebenarnya tetap menempel pada ponsel.
  2. Setelah casing ponsel dilepas, campur sekitar 250 ml air hangat dengan 2-3 tetes sabun cuci piring. Pilih sabun cuci piring yang ringan dan tanpa pewangi atau bahan kimia yang keras. Celupkan sikat gigi ke dalam campuran air sabun dan gosokkan pada casing , kemudian bilas dengan air bersih. Yang terakhir, keringkan casing menggunakan kain mikrofiber sebelum Anda memasangnya kembali pada ponsel. [11]
    • Casing memang sangat bagus untuk melindungi ponsel, tetapi bisa menampung kotoran. Jika Anda tidak meluangkan waktu untuk membersihkan casing , permukaan ponsel berisiko terkena kotoran, yang bisa meninggalkan goresan yang tidak sedap dipandang.
  3. Apabila ponsel dibawa ke tempat tertentu, misalnya pantai, risiko untuk mengalami kerusakan permanen akan meningkat. Pasir akan tersebar ke segala tempat, walaupun Anda tidak pernah meletakkan ponsel. Setelah Anda sampai di rumah, segera bersihkan ponsel dengan menyekanya, dan cucilah casing -nya. Anda harus melakukan ini setiap kali ponsel menyentuh kotoran berbahaya. [12]
    • Sebagai contoh, mungkin ponsel terjatuh ketika Anda berada di pantai atau jalan setapak dari tanah. Jika Anda segera membersihkan ponsel, lapisannya akan lebih awet dalam waktu yang lama tanpa ada goresan.
    • Pasir merupakan salah satu penyebab utama goresan. Bahkan pada umumnya Anda tidak dapat melihat pasirnya sehingga satu-satunya cara agar terhindar dari goresan adalah sering membersihkan perangkat. Jangan lupa membersihkan semuanya, termasuk saku.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menghilangkan Goresan Menggunakan Pasta Gigi

Unduh PDF
  1. Selalu gunakan pasta gigi berbentuk pasta, bukan gel (seperti Closeup). Pasta gigi yang abrasif (misalnya mengandung soda kue) sangat bagus untuk mengatasi goresan. Keluarkan ponsel dari casing dan tempatkan di permukaan yang stabil di samping pasta gigi.
    • Jika tidak ada pasta gigi, Anda juga bisa membuat pasta sendiri dengan mencampur 3 bagian soda kue dan 1 bagian air. [13]
  2. Terlebih dahulu pencet tube pasta gigi dan tuang isinya ke mangkuk kecil, lalu ambil sedikit pasta (seukuran kacang) dengan cotton bud . Anda juga dapat menggunakan kain mikrofiber bersih. Kembalikan kelebihan pasta gigi ke dalam mangkuk sebelum Anda menangani ponsel. [14]
    • Ingat, pasta gigi bersifat abrasif sehingga Anda tidak boleh menggunakannya melebihi kebutuhan. Jika tidak hati-hati, goresan pada ponsel bisa bertambah parah.
  3. Tekan pasta gigi ke bagian tengah goresan sebelum Anda menggosokkannya. Lakukan ini secara lembut dengan gerakan melingkar. Gosok terus ponsel hingga goresan hilang. Walaupun goresannya dalam dan tidak bisa diperbaiki secara penuh, goresan tersebut akan berkurang drastis setelah Anda menggosoknya. [15]
    • Apabila goresannya terlalu dalam, pasta gigi tidak akan mampu memperbaikinya. Anda bisa membawa ponsel ke layanan perbaikan ponsel untuk ditangani di sana. Dalam kebanyakan kasus, mereka bisa mengganti layar dan casing -nya.
  4. Celupkan kain mikrofiber ke dalam sedikit air hangat. Peras kelebihan air sebelum Anda menggunakannya pada ponsel. Seka ponsel dari atas ke bawah hingga semua pasta gigi hilang. Gunakan bagian kain yang kering untuk menghilangkan kelembapan yang tersisa. [16]
    • Setelah goresan dihilangkan, Anda bisa memoles layarnya menggunakan kain mikrofiber. Bersihkan kotoran yang terdapat di sekitar bagian tepi dan dalam casing untuk mencegah terjadinya goresan lain.
    Iklan

Tips

  • Kuku bisa menyebabkan goresan pada ponsel. Pastikan kuku selalu terpotong rapi dan tidak tajam. Jika Anda memanjangkan kuku, pasang lapisan pelindung layar untuk mencegah kerusakan.
  • Agar ponsel selalu bersih, pastikan Anda sering mencuci tangan dengan air dan sabun. Ini mencegah minyak, bakteri, dan kotoran lain masuk ke dalam ponsel, yang bisa membuat ponsel tergores atau rusak. [17]
  • Jangan pernah membersihkan ponsel menggunakan udara bertekanan. Ini bisa membuat kotoran masuk lebih jauh ke dalam ponsel, yang membuat goresan atau kerusakannya bertambah parah. [18]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Menggunakan Aksesori Pelindung

  • Casing ponsel
  • Pelindung layar
  • Klip sabuk atau tempat penyimpanan alternatif (opsional)

Menghilangkan Debu dan Kotoran

  • Sabun cuci piring
  • Mangkuk
  • Kain mikrofiber
  • Sikat gigi
  • Isopropil alkohol (opsional)

Menghilangkan Goresan Menggunakan Pasta Gigi

  • Pasta gigi pemutih
  • Kain mikrofiber
  • Mangkuk kecil

Peringatan

  • Berhati-hatilah, upaya Anda untuk menghilangkan goresan bisa merusak ponsel. Bawalah ponsel ke layanan perbaikan apabila Anda tidak mau mengambil risiko untuk menanganinya sendiri.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.887 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan