Unduh PDF
Unduh PDF
Setiap musim dingin, flu dan selesma melanda, dan terasa seperti mengikuti undian sakit. Namun, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi peluang terkena virus penyakit. Setelah terkena selesma, segeralah bertindak untuk menyembuhkannya.
Langkah
-
Batasi kontak dengan benda-benda publik. Ini termasuk transportasi, pekerjaan, atau hanya sekadar kamar mandi umum. Jika tidak dapat mengusap benda publik dengan tisu disinfeksi sebelum menggunakannya, jangan gunakan.
-
Cuci tangan sesering mungkin. Cara ini akan melindungi Anda dan orang lain. Cucilah tangan dengan cara menggosok tangan secara menyeluruh dengan air hangat dan sabun selama 30 detik.
-
Jangan menyentuh wajah. Biasakan untuk tidak menyentuh mata, hidung, mulut, dan kulit. Risiko terbesar berasal dari menyentuh benda publik, lalu menyentuhkan kuman ke wajah.
-
Gunakan tisu kertas bersih agar tidak perlu menyentuh permukaan benda-benda saat pergi ke kamar mandi. Setelah mencuci tangan secara menyeluruh, gunakan tisu kertas untuk mematikan keran dan membuka pintu. Buanglah tisu di tempat sampah yang dapat dibuka tanpa menggunakan tangan.
-
Gunakan pembersih tangan ( hand sanitizer ) selama puncak musim selesma dan flu. Anda mungkin pernah mendengar bahwa tidak baik menggunakan produk tersebut secara berlebihan, tetapi pembersih tangan merupakan pilihan terbaik yang ada di antara pilihan-pilihan pembersihan tangan yang lain. Gunakan pembersih tangan secara rutin di musim dingin, setelah menyentuh komputer, ponsel, pegangan tangga, atau meja rapat.
-
Tidur yang cukup. Kontrol stres dan tidur saling melengkapi dalam menjaga imunitas tubuh tetap kuat. Ketika beban pekerjaan atau stres emosional membuat Anda susah tidur, hampir mustahil untuk mencegah selesma.
-
Tingkatkan imunitas dengan berolahraga selama setidaknya 20 menit setiap hari. Gym penuh dengan kuman selesma dan flu. Jadi, usap peralatan sebelum dan sesudah menggunakannya, atau berolahraga saja di rumah. [1] X Teliti sumber
-
Konsumsi vitamin C, Echinacea , dan bawang putih mentah untuk menjaga imunitas Anda tetap kuat. Anda bisa mendapatkan bahan-bahan tersebut dalam bentuk pil, jika tidak suka membuat teh atau menggunakan bawang putih mentah dalam masakan. Sumber terbaik bahan-bahan tersebut selalu adalah yang dapat disertakan secara langsung ke dalam pola makan.Iklan
-
Konsumsi lozenge seng. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa segera setelah selesma mulai muncul, mengonsumsi lozenge seng glutamat setiap dua sampai tiga jam selama 48 jam pertama merupakan cara terbaik. Cara ini dapat mempersingkat durasi sakit sebanyak setengahnya.
-
Istirahatkan tubuh. Jadwalkan dua jam tambahan pada waktu tidur malam Anda, dan sebuah tidur siang tambahan. Tubuh perlu mendedikasikan lebih banyak waktu untuk beristirahat. Jadi, kosongkan sebagian jadwal Anda saat merasakan selesma mulai terjadi.
-
Minum teh yang mengandung jahe, lemon, madu, goldenseal , dan Echinacea . Teh herbal merupakan cara bagus untuk meningkatkan asupan cairan guna membantu tubuh melawan selesma. Sachet teh pelawan flu dan selesma yang dijual di toko bahan pangan mungkin bahkan dapat memberi dorongan mental, karena merasa seakan Anda secara aktif melawan selesma.
-
Hindari alkohol sepenuhnya. Meskipun wiski panas terkadang dianggap sebagai obat ajaib, Anda sebenarnya membuat tubuh bekerja lebih keras memproses alkohol sambil berusaha menyembuhkan selesma.
-
Makan sup ayam sayuran dan makanan kaya nutrisi lain. Jauhi gula, karbohidrat halus, dan daging berlemak. Melainkan, makanlah sup kacang lentil, salad buah, bruschetta di atas roti serealia utuh panggang, tumis daging sapi dan bawang putih dengan nasi liar dan ayam. [2] X Teliti sumber
- Buah-buahan, seperti jeruk dan beri, bagus untuk mendapatkan asupan vitamin C. Jauh lebih baik bagi tubuh untuk mendapatkan vitamin C dari makanan daripada dari suplemen. Brokoli, kubis daun, dan bayam juga merupakan sumber vitamin C yang bagus.
-
Lakukan olahraga kardio selama 20 menit setiap hari. Kecuali mengalami demam, olahraga dapat meningkatkan respons tubuh. Usahakan untuk berolahraga di luar, di bawah sinar matahari, jika bisa. Vitamin E dari kontak matahari/kulit juga bagus untuk sistem imun.
- Jika tidak bisa mendapatkan sinar matahari, belilah lampu matahari. Letakkan di dekat meja dan nyalakan selama 45 menit setiap hari selama sakit.
- Hindari berolahraga secara berlebihan selama sakit, karena dapat menyebabkan reaksi yang sebaliknya. Lakukan olahraga sedang selama setidaknya 20 menit untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
-
Cobalah kari pedas untuk makan malam. Pastikan salah satu bahan utama kari adalah kelabat. Bumbu India yang umum digunakan ini telah diteliti dan dibuktikan mampu meredakan gejala-gejala selesma dan flu.
- Penelitian menyarankan Anda memakan setengah sendok teh biji kelabat dua kali seminggu di dalam kari. [3] X Teliti sumber
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Sabun tangan
- Air hangat
- Pembersih tangan ( hand sanitizer )
- Tisu kertas
- Vitamin C
- Echinacea
- Bawang putih mentah
- Lozenge seng
- Teh herbal/air
- Protein tanpa lemak
- Sayuran
- Buah-buahan
- Lampu matahari
- Biji kelabat/kari
Referensi
Iklan