Artikel ini disusun bersama Luigi Oppido
. Luigi Oppido adalah Pemilik dan Operator Pleasure Point Computers di Santa Cruz, CA. Dia telah berpengalaman lebih dari 16 tahun di bidang reparasi komputer, pemulihan data, penghapusan virus, dan peningkatan kemampuan komputer. Dia membanggakan diri atas kemampuannya melayani konsumen dan penyajian harga yang transparan.
Artikel ini telah dilihat 2.564 kali.
Khawatir ponsel Anda diakses seseorang tanpa izin? Walaupun iPhone jarang terinfeksi virus, tidak ada salahnya apabila Anda melakukan tindakan pencegahan, baik pada perangkat iOS maupun Android. Jika Anda curiga ada orang yang memata-matai ponsel tanpa sepengetahuan Anda, perhatikan beberapa gejala aneh pada ponsel. Baca terus artikel wikiHow ini untuk mengetahui cara menghentikan seseorang mencerminkan ( mirroring ) dan memata-matai perangkat Android atau iPhone Anda.
Hal yang Perlu Anda Ketahui
- Nonaktifkan Wi-Fi dan Bluetooth untuk memutus ( disconnect ) Screen Mirroring atau AirPlay .
- Untuk menangani infeksi virus, hapus seluruh aplikasi pihak ketiga yang mencurigakan, perbarui perangkat lunak, dan jangan mengeklik tautan mencurigakan.
- Ganti kode sandi ( passcode ) secara teratur, dan gunakan aplikasi antivirus yang tepercaya pada ponsel.
Langkah
-
Ya—seseorang mungkin saja memantau ponsel tanpa sepengetahuan Anda. Walaupun iPhone sangat jarang terserang virus, kejadian ini masih mungkin terjadi. Apabila memiliki perangkat Android, Anda bisa lebih rentan terserang malware melalui lampiran berkas, aplikasi mencurigakan, dan situs web yang tidak jelas. Namun, Anda bisa mengurangi risiko ini dengan melakukan langkah-langkah untuk melindungi perangkat dari serangan virus. Tindakan yang perlu dilakukan misalnya adalah hanya memasang aplikasi dari sumber tepercaya, menghindari surel scam (penipuan) , dan tidak mengeklik tautan mencurigakan.
- Beberapa tanda yang menunjukkan ponsel dipantau orang lain di antaranya:
- Penggunaan paket data seluler yang berlebihan
- Baterai perangkat cepat habis, walaupun tidak terlalu sering digunakan
- Ponsel menyala dalam modus siaga ( standby ), padahal tidak ada pemberitahuan
- Baterai menjadi sangat panas dalam modus siaga
- Muncul suara aneh (berderak, bunyi tit, berdengung) ketika ponsel digunakan untuk menelepon
- Anda mendapatkan pesan aneh atau mengancam dari nomor tidak dikenal
- Ponsel sulit dimatikan atau tidak bisa dimulai ulang dengan benar
- Ponsel sering berjalan lambat dan performanya menurun
- Ponsel melakukan reboot tanpa Anda melakukannya
- Apabila Anda curiga ada orang yang memata-matai ponsel, atau Anda tidak ingin ada orang bisa melakukan mirroring terhadap perangkat tersebut, ikuti beberapa tips berikut ini.
Iklan - Beberapa tanda yang menunjukkan ponsel dipantau orang lain di antaranya:
-
Hapus aplikasi pihak ketiga. Hanya unduh aplikasi dari perusahaan yang memiliki reputasi bagus. Aplikasi yang mengeklaim sebagai " cleaning " (pembersihan) atau " optimizing " (pengoptimalan) sering kali merupakan virus tersembunyi, yang harus segera dihapus. Aplikasi lain yang mencurigakan di antaranya adalah program yang memiliki sedikit atau tidak ada ulasan, atau aplikasi yang mendapatkan ulasan bintang 5 secara cepat.
- Pada perangkat iOS, sentuh dan tahan ikon aplikasinya. Sentuh Delete App , lalu sentuh kembali Delete App .
- Pada Android, buka Play Store. Sentuh foto profil Anda, lalu sentuh Manage apps & devices → Manage → sentuh nama aplikasinya → Uninstall . [1] X Teliti sumber
-
Pastikan untuk selalu memperbarui perangkat lunak ponsel. Pembaruan perangkat lunak akan mencakup perbaikan bug penting, dan biasanya menyediakan fitur keamanan yang lebih ampuh. Ketika malware dan virus beradaptasi, imbangi dengan memperbarui perangkat lunak.
- Pada iOS, buka Settings → General → Software Update → Download and Install .
- Pada Android, buka Settings → System → System Updates → Download and Install .
Iklan
-
Matikan Wi-Fi dan Bluetooth apabila ponsel dicerminkan ke televisi atau layar lain. Ponsel pintar ( smartphone ) bisa mentransmisikan ( cast ) layarnya ke perangkat lain melalui Screen Mirroring atau AirPlay . Tindakan ini biasanya dilakukan oleh pemilik ponsel. Namun, untuk mencegah Anda mentransmisikan layar ponsel secara tidak sengaja, matikan saja Wi-Fi dan Bluetooth. Screen Mirroring dan AirPlay menggunakan Wi-Fi dan Bluetooth untuk mengirim sinyal ke layar lain. Tindakan ini tidak akan bisa dilakukan jika Anda mematikannya.
-
Gantilah kode sandi ponsel. Apabila ponsel sering ditinggalkan di tempat yang gampang diakses, Anda harus mengganti kode sandi secara teratur. Jika kode sandinya gampang ditebak (misalnya tanggal ulang tahun), tindakan ini sangat penting dilakukan. Kode sandi yang rumit bisa mencegah orang membuka ponsel.
- Pada iPhone, buka Settings → Face/Touch ID & Passcode → tikkan kode sandi saat ini → Change Passcode . [2] X Teliti sumber
- Pada Android, buka Settings → Security → Screen lock → masukkan pola, PIN, atau kata sandi saat ini → sentuh jenis penguncian yang baru.
Iklan
-
Pasang aplikasi antivirus di ponsel. Antivirus bisa mendeteksi malware dengan mudah dan membuat perangkat aman dari serangan virus. Berhati-hatilah dengan layanan gratis yang ditawarkan perusahaan tak dikenal. Anda harus membayar layanan untuk menggunakan aplikasi antivirus yang tepercaya. Pastikan untuk mencari informasi terlebih dahulu sebelum Anda membeli dan memasang aplikasi apa saja.
- Beberapa aplikasi antivirus yang terpercaya di antara:
- Norton Mobile Security
- Bitdefender Mobile Security
- McAfee Mobile Security
- AVG Internet Security
- Beberapa aplikasi antivirus yang terpercaya di antara: