PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Terkadang, sebuah pertandingan sepak bola dapat ditentukan oleh suatu kejadian dalam permainan. Jika Anda mendapat kesempatan untuk mencetak gol melalui tendangan penalti, berarti posisi Anda sekarang di atas angin. Tetapi sedihnya, kebanyakan dari tendangan penalti yang gagal berbuah gol itu bukanlah hasil dari penyelamatan yang gemilang dari sang penjaga gawang, tetapi malah sebagai akibat dari tendangan yang melebar dan meleset dari sasaran. Jangan sampai Anda melakukan itu. Belajarlah untuk menendang penalti dengan ketepatan yang tinggi dan berlatihlah dengan cara yang benar sehingga tim Anda dapat mengandalkan Anda saat mereka membutuhkan Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Melakukan Tendangan Penalti

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan biarkan wasit, kiper, atau siapa pun juga yang menempatkan bola. Anda-lah yang akan menendang, jadi Anda-lah yang seharusnya menempatkan bola pada titik penalti. Periksa kembali rumput yang berada didepan bola, pastikan tidak ada gundukan tanah, batu, atau ra nting yang dapat mengganggu Anda, lalu posisikan-lah bola di posisi tertinggi diatas rumput.
    • Idealnya, Bola harus ditempatkan sedikit diatas rumput agar Anda akan lebih mudah untuk menendangnya dengan benar. Jika titik pada bola terlihat sudah mulai luntur, jangan terlalu khawatir, menendang bola di atas tanah adalah tendangan dengan kemungkinan yang besar untuk mencetak gol. Dalam menendang, pastikan Anda memikirkan juga tinggi dari bola tersebut.
  2. Posisikan bola, mundurlah beberapa langkah, lalu ambil-lah satu langkah menyamping ke arah kaki Anda yang tidak menendang bola. Jarak yang Anda miliki untuk menendang tidak panjang, dan kebanyakan pemain hanya membutuhkan satu langkah untuk mendekat dan satu langkah lagi untuk menopang saat menendang dengan keras dan akhirnya mencetak gol. Biasanya tidak diperlukan jumlah langkah yang lebih banyak, tetapi lakukanlah apa yang nyaman bagi Anda. Latihlah beberapa pendekatan yang berbeda dan carilah cara mana yang cocok dengan Anda.
    • Beberapa pemain berpikir bahwa berlari dari jarak yang jauh akan menghasilkan tendangan yang lebih keras. Memang seperti itu akan terlihat mengintimidasi, tetapi sebenarnya Anda harus mengurangi kecepatan ketika Anda mendekati bola agar Anda tidak salah langkah dalam menendang. Mengambil jarak yang jauh untuk menendang penalti tidak akan menghasilkan apa-apa selain Anda yang akan menjadi letih.
  3. Hindari hal-hal seperti berpandangan dengan kiper, mendengarkan obrolan lawan Anda, atau memperhatikan pembicaraan orang lain. Buatlah lapangan menjadi hening, lihatlah bola, dan pikirkan apa yang harus Anda lakukan. Saat ini, yang penting adalah memasukkan bola kedalam gawang. Mungkin kiper akan melompat, mengerak-gerakan tangan, dan terlihat percaya diri. Hal ini adalah karena kiper tersebut mengetahui bahwa Anda akan mencetak gol. Tetaplah fokus dan tetaplah tenang, dan Anda akan selangkah lagi lebih dekat kepada mencetak gol.
    • Jika Anda merasa percaya diri, tataplah penjaga gawang langsung di kedua matanya. Pandanglah dia dengan penuh keyakinan bahwa anda sudah pasti akan mencetak gol. Intimidasi lawan Anda.
    • Jika dilihat secara statistik, lebih banyak tendangan penalti yang meleset daripada yang digagalkan oleh penjaga gawang. Lawan terbesar Anda pada titik penalti itu bukanlah kiper, tetapi diri Anda sendiri. Ingatlah itu.
  4. Arah titik mana yang terbaik dalam menendang penalti? Dimana saja yang nyaman bagi Anda. Titik mana-pun yang Anda pilih, tendang saja ke arah titik tersebut. Kemungkinan masuk dari tendangan penalti itu tinggi, tetapi berpikir terlalu panjang akan merusak konsentrasi pemain dalam menendang penalti, mereka akan berubah pikiran pada detik-detik terakhir. Jangan biarkan hal ini terjadi. Pilihlah titik sasaran dan yakinlah bahwa titik itu tepat.
    • Statistik mengatakan bahwa benar, lebih banyak tendangan penalty berbuah gol pada arah pojok gawang bagianbawah kiri. Urutan kedua adalah pada arah pojok kiri atas, dan akhirnya pada arah pojok bawah kanan. Ini karena kebanyakan pemain lebih sering menggunakan kaki kanan mereka dan secara alamiah mereka menendang bola ke arah kiri. [1]
    • Jika Anda ragu-ragu, arahkan bola mendatar rendah ke gawang. Tendangan yang diarahkan pojok atas gawang memang sangat jarang tertepis oleh kiper, tetapi paling sering tidak tepat sasaran. Jika tendangan Anda cukup akurat, maka cobalah untuk menendang ke arah pojok atas gawang karena tendangan yang ajurat ke arah pojok atas itu sangat sulit dan jarang untuk ditepis oleh kiper; tetapi secara statistik lebih besar kemungkinan tendangan Anda akan meleset.
  5. Ketika Anda telah meletakkan bola dan memutuskan ke arah mana Anda akan menendang, rileks saja. Kumpulkan kepercayaan diri Anda. Lebih dari 70 persen dari tendangan penalti itu berakhir dengan gol. Pusatkan perhatian Anda kepada apa yang harus dilakukan, pikirkan mekanika tendangan yang Anda inginkan, dan tunggulah peluit dari wasit. Katakan pada diri Anda sendiri bahwa Anda akan mencetak gol.
    • Buatlah penggambaran di dalam pikiran Anda bahwa bola hasil tendangan Anda melesat melewati kiper dan masuk ke dalam gawang. Bayangkan diri Anda menendang bola dengan keras dan tepat, dan akhirnya mencetak sebuah gol untuk tim Anda.
    • Ketika peluit wasit berbunyi, sebaiknya Anda langsung mulai menendang; jangan berpikir terlalu lama sehingga Anda tidak berubah pikiran dan akhirnya membuat keputusan yang salah. Anda tidak perlu mencoba menakuti kiper lagi. Saatnya adalah sekarang.
  6. Pijakkan kaki Anda yang tidak dominan dengan jarak beberapa inci disamping bola dan tendanglah dengan keras menggunakan kaki bagian dalam dari kaki Anda yang dominan (yang dipakai untuk menendang). Ini akan memberikan pengendalian bola yang terbaik, ini akan mengarahkan bola menuju titik sasaran yang Anda pilih, dan masuk ke dalam gawang. Dorong sepenuhnya dalam menendang, sehingga kaki akan ke atas dan jari kaki akan mengarah ke arah tujuan bola.
    • Beberapa pemain lebih memilih menendang menggunakan bagian atas kaki agar menghasilkan tendangan yang lebih keras; Ini juga dapat Anda lakukan. Seperti ini akan mengurangi ketepatan arah bola, tetapi akan menambah kekuatan tendangan.
    • Jika Anda ingin bola tinggi (tidak datar), tendanglah tepat dibelakang bola dan ikuti pergerakan dengan mencondongkan berat ke atas bola agar bola tidak melesat terlalu tinggi. Anda perlu melakukan seperti ini jika ingin memasukkan bola di pojok atas gawang.
    • Jika Anda ingin bola rendah (sedikit diatas tanah), gunakanlah kaki bagian dalam dan tendang bola dengan keras, jangan terlalu ingin tepat sasaran sehingga mengurangi kecepatan. Tidak perlu terlalu tepat di paling pojok bawah gawang, secukupnya saja; yang terpenting adalah bola masuk ke dalam gawang.
  7. Jika Anda gagal menendang (misal: tendangan tidak tepat sehingga bola hanya bergulir), jangan terlalu gegabah dalam mengejar bola pantul. Pemain lain, baik itu rekan satu tim ataupun pemain lawan harus menendang bola terlebih dahulu sebelum Anda. Jika kiper berhasil menepis tendangan Anda tetapi bola masih di dalam permainan, berlarilah secepat mungkin dan tendanglah bola hingga masuk ke gawang. Jika tendangan Anda mengenai mistar gawang, Anda tidak berhak menendang bola pantul dari mistar; harus terlebih dahulu di sentuh oleh pemain lain; jika Anda menendang bola pantul tersebut, berarti Anda melakukan pelanggaran.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Berlatih Melakukan Tendangan Penalti

PDF download Unduh PDF
  1. Dalam melakukan tendangan penalti selalu akan ada tiga jenis pilihan saja yang dapat Anda ambil. Jangan membuat hal ini bertambah sulit. Berlatihlah untuk mengambil tiga jenis tendangan penalti dengan penempatan sasaran yang berbeda sehingga Anda memiliki pilihan didalam pertandingan yang sebenarnya. Sempurnakanlah semua jenis tendangan tersebut sehingga dalam pertandingan, Anda dapat menentukan pilihan dan dapat mencetak gol melalui salah satu dari tiga titik yang berbeda. Berlatihlah untuk menendang ke arah titik-titik sasaran yang dirasa paling nyaman untuk mencetak gol, teruslah latih tendangan ke titik-titik tersebut dan jangan pikirkan pilihan yang lain.
    • Kebanyakan kiper akan melompat ke kanan atau ke kiri tanpa adanya sistem tertentu (acak), ini agar semakin sulit bagi penendang untuk menebak pergerakannya. Ini terjadi sangat cepat, Anda akan selalu dihadapkan dengan berbagai kemungkinan. Jika kiper telah mengenal dan membaca permainan Anda, ada baiknya juga jika Anda sudah memiliki sejumlah pilihan yang dapat digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan. Ingatlah bahwa lebih banyak jumlah tendangan penalti yang meleset dari sasaran daripada yang diselamatkan oleh kiper, jadi yang berperan lebih besar untuk mencetak gol penalti adalah diri Anda sendiri. [2]
    • Lebih banyak penyelamatan oleh kiper terjadi di pojok kanan bawah gawang. Banyak penjaga gawang yang berpikir bahwa pemain-pemain dengan kaki dominan kanan akan mencoba untuk mengecoh dengan menendang bola ke arah yang tidak biasanya. Lebih baik santai saja dan tidak membuat rumit perkara. Tendang saja bola itu ke arah yang Anda rasa paling tepat.
  2. Semua orang bisa saja melesakkan bola ke dalam gawang, tetapi bagaimana jika Anda telah berlari di lapangan selama setengah jam, berjuang untuk mendapatkan bola, mengambil tendangan sudut,dsb. Kedua kaki Anda akan terasa capai, Anda aan berkeringat dan lelah, dan tiba-tiba semua mata tertuju pada Anda. Kedua kaki Anda mungkin terasa sangat berat, tetapi Anda tetap harus berhasil mencetak gol yang akan membuat tim Anda unggul. Berlatihlah dengan cara yang benar. Tendanglah bola (penalti) ketika Anda dalam keadaan lelah dan cobalah untuk rileks dan menenangkan diri Anda, pusatkan pikiran kepada mekanika tendangan dan pergerakan Anda untuk membantu Anda mencetak gol.
  3. Bagi beberapa pemain, pendekatan dengan jarak dua langkah sudah cukup untuk untuk menghasikan kekuatan tendangan ynag mereka butuhkan. Beberapa yang lain mungkin butuh jarak yang lebih, atau mungkin ingin mencoba mengecoh kiper dengan pendekatan yang rumit. Pendekatan seperti ini tidak dilarang dan boleh dilakukan. Latihlah pendekatan tendangan Anda dari beberapa jarak yang berbeda dan lihatlah pendekatan mana yang paling cocok untuk Anda.
    • Beberapa pemain lebih memilih untuk menganbil jarak yang agak jauh agar dapat melakukan stutter step, langkah-langkah kecil yang cepat yang diambil sebelum akhirnya menendang bola. Ini dapat mengecoh kiper, ia dapat melompat terlalu dini, ini berarti Anda dapat menendang bola langsung kedalam gawang tanpa ada halangan.
  4. Memang mudah untuk menendang bola ke gawang yang kosong. Berlatihlah dengan kiper yang banyak bicara kasar. Berlatihlah selagi adik Anda menertawakan Anda dari belakang dan mengatakan bahwa tendangan Anda pasti akan meleset. Berlatihlah disaat musik sedang dimainkan dengan kerasnya, serangga berterbangan, dan hujan. Berlatihlah di dalam situasi dan kondisi yang paling buruk, maka Akhirnya Anda pun akan siap menghadapi yang situasi dalam pertandingan yang sebenarnya.
  5. Sekarang waktunya menenangkan pikiran dan berkonsentrasi dalam melakukan tendangan penalti. Jika Anda ingin untuk benar-benar mengangkat kemampuan Anda melakukan tendangan penalti kepada tingkatan yang lebih tinggi, berlatihlah dengan mata tertutup. Jarak antara titik penalti dan gawang akan selalu sama. Ini berarti pendekatan Anda, mekanika tendangan dan penempatan tendangan Anda sudah seharusnya sudah dengan sendirinya dilakukan dengan cara yang sama. Anda seharusnya sudah dapat melakukan dengan mata tertutup. Tidak ada salahnya Anda mencoba kan?
    Iklan

Tips

  • Pilihlah di antara menendang dengan menggunakan kaki dalam atau bagian atas kaki – jangan berganti-ganti di antara keduanya.
  • Ingatlah untuk rileks, ambil napas yang panjang. Pikirkanlah cara-cara yang membantu menenangkan hati dan pikiran Anda, misal: membayangkan bahwa kiper sedang memakai celana besar dan di atas kepalanya ada batu bata – ia dibebani oleh tekanan yang berat!
  • Latihan akan membuat menjadi sempurna – semoga berhasil.
  • Anda tidak harus menghancurkan bola (menendang terlalu keras) – Berlatihlah menendang dengan perlahan-lahan hingga Anda nyaman dengan menendang bola, lalu tendanglah dengan lebih keras.
  • Berlatihlah agar selalu menendang pada titik yang sama secara berulang-ulang.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 52.791 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan