Tenis adalah olahraga yang mempunyai sistem penilaian yang unik dibandingkan olahraga lain, tapi tenis adalah salah satu olahraga yang paling menarik dimainkan. Kabar baiknya adalah ketika Anda sudah mempelajari sistem penilaian di tenis, Anda tidak perlu mengalami kesulitan mengingatnya kembali. Lihat langkah pertama untuk mempelajari sistem penilaian di tenis.
Langkah
-
Perhatikan perbedaan antara game, set, dan match. Match artinya adalah keseluruhan dari permainan tenis. Sebuah match terdiri dari 3 set maupun 5 set (tergantung dari jenis kompetisi yang Anda ikuti). Setiap setnya dimainkan untuk mencari yang terbaik dari 6 game.
-
Pahami bagaimana setiap game dinilai. Satu pemain yang sama akan melakukan servis setiap game. Sebuah game akan dimenangkan jika salah satu pemain (atau tim, jika Anda bermain ganda) mendapatkan 4 poin. Sebuah poin didapatkan sampai ada pemain yang memukul bola ke net atau keluar dari lapangan pada saat seorang pemain melakukan servis yang dibalas oleh pemain lawan dan seterusnya. Ingatlah bahwa sebuah game biasanya membutuhkan 7 poin atau bahkan lebih untuk selesai, jika ada saat dimana satu pemain mendapatkan 3 poin dan pemain yang lain mendapatkan 4 poin. Setiap poin yang didapatkan akan di ubah menjadi angka berikut untuk setiap pemain [1] X Teliti sumber :
- poin pertama ditulis “15 poin”
- poin kedua ditulis “30 poin”
- poin ketiga ditulis “40 poin”
- poin ke empat ditulis GAME (menandakan bahwa permainan telah berakhir)
-
Ketahui cara menyebutkan skor pada saat melakukan servis. Pada setiap game, tugas seorang pemain yang melakukan servis adalah menyebutkan skor kedua pemain agar pemain lawan juga mendengarnya (kecuali Anda bermain di pertandingan profesional yang mempunyai penghitung skor). Anda harus selalu menyebutkan skor Anda lalu skor lawan Anda. Contohnya:
- Jika Anda mendapatkan 2 poin dan lawan Anda 1 poin, maka Anda harus mengatakan “30-15”.
- Jika Anda mendapatkan 1 poin dan lawan Anda 3 poin, maka Anda harus mengatakan “15-40”.
-
Memahami penilaian tiap set. Tiap set dimainkan sampai salah seorang pemain atau tim (jika Anda bermain ganda) telah memenangkan enam game. Setiap pada awalan Anda melakukan servis, Anda harus meneriakkan jumlah game yang setiap pemain telah menangkan, dimulai dari Anda sendiri, contohnya:
- Jika Anda telah memenangkan empat game dan lawan Anda memenangkan dua game, Anda harus meneriakkan “4-2” sebelum Anda melakukan servis di game berikutnya (jika Anda yang melakukan servis).
-
Ketahuilah bahwa Anda harus menang dua poin dari lawan Anda jika terjadi seri. Ini berlaku pada game dan set yang Anda mainkan. Berikut beberapa contoh [2] X Teliti sumber :
- Jika kedua pemain memiliki skor 40 - 40, maka salah satu pemain harus mencetak dua poin berturut-turut untuk memenangkan game tersebut. (lihat langkah ke 3 di bawah untuk penjelasan lebih lanjut).
- Jika kedua pemain telah memenangkan 5 game, dan skor menjadi 5 - 5, Anda harus memenangkan 2 game berturut-turut menjadi 7-5 untuk memenangkan set tersebut.
- Jika skor sementara 5-5 dan Anda memenangkan game selanjutnya, skor akan menjadi 6-5. Jika Anda kalah di game berikutnya dan skor menjadi 6-6, Anda harus menang dengan skor 8-6 untuk memenangkan set. Beberapa set mempunyai skor 12-10 dan bahkan lebih.
-
Ketahui kapan permainan telah dimenangkan (atau kalah). Tergantung dari jenis kompetisi yang Anda ikuti, Anda butuh memenangkan 3 dari jumlah 5 set atau 2 dari jumlah 3 set. Namun, sama seperti penilaian game dan set, Anda harus menang 2 poin lebih banyak dari lawan Anda. Ini berarti sebuah pertandingan kadang diselesaikan dengan menang 5 dari jumlah 7 set, atau bahkan 7 dari jumlah 9 set jika Anda terus bermain seri dengan lawan Anda.
-
Ketahui cara menuliskan skor setelah pertandingan. Di papan skor, Anda harus menulis skor dari setiap set. Anda juga harus menuliskan skor Anda terlebih dahulu. Sebagai contoh, jika Anda baru saja memenangkan sebuah pertandingan, papan skor akan terlihat seperti ini:
- 6-3, 4-6, 6-2. Ini berarti Anda menang set pertama dengan menang game 6-3; kalah set kedua dengan game 4-6; dan menang set ketiga dengan game 6-2.
Iklan
-
Ketahui apa arti ‘all’ di tenis. ‘All’ disebutkan jika Anda memiliki skor yang sama saat permainan. Jika Anda dan lawan Anda masing-masing mendapatkan 1 poin, dan skor sementara 15-15, Anda harus menyebutnya “15-all”. Hal ini juga berlaku pada penilaian set. Jika kedua pemain masing-masing telah menang 3 set, Anda harus menyebut “3-all” sebelum memulai servis. [3] X Teliti sumber
-
Pahami apa arti ‘love’. Tentu ini bukan berarti hal-hal yang berhubungan tentang cinta ataupun hal romantis. Di tenis, ‘love’ artinya sama dengan skor 0. Sebagai contoh:
- Jika Anda sedang melakukan servis dan belum mendapatkan poin, tapi lawan Anda sudah mendapatkan 2 poin, maka Anda harus menyebutkan “love-30”.
- Hal yang sama berlaku pada penilaian set. Jika Anda sudah memenangkan 3 game, namun lawan Anda belum memenangkan game sama sekali, Anda harus menyebutkan “3-love”.
- Jika Anda baru memulai game dan belum ada satupun yang mendapatkan poin, maka Anda harus menyebutkan “love-all”. (Yang merupakan hal yang baik dilakukan untuk memulai sebuah pertandingan).
Jawaban PakarTSaat ditanya, “Dari mana asal sistem penilaian dalam tenis?”
Pelatih TenisPeter Fryer adalah pelatih sekaligus penulis olahraga tenis yang tinggal di Derry, Irlandia Utara. Dia memenuhi kualifikasi mengajar tenis profesional segera setelah lulus dari universitas dan telah melatih tenis lebih dari 13 tahun. Peter mulai menulis Love Tennis Blog pada 2010 serta menjadi kontributor di BBC dan saluran media nasional.SARAN PAKARPeter Fryer, pemain tenis profesional, menjawab: "Sistem penilaian tenis berasal dari Prancis. Orang Prancis sebelumnya menggunakan tampilan jam untuk memberi nilai, yaitu 15, 30, dan 40. Nilai 45 tidak lagi digunakan karena terlalu sulit diucapkan dalam pertandingan. L’oeuf berarti telur, yang digunakan untuk menyebut nilai 0, inilah asal kata "love".”
-
Pahami arti dari ‘deuce’ dan ‘advantage’. Di tenis, ketika kedua pemain memiliki skor seri 40-40 pada saat bermain, inilah yang dinamakan ‘deuce’. Ada 2 cara untuk memenangkan ‘deuce’, yaitu antara pemain yang mendapatkan 1 poin terakhir menang, atau bermain ‘advantage’ (sering disingkat ‘ad’). Ini berarti pemain harus mendapatkan 2 angka berturut-turut untuk memenangkan ‘deuce’. [4] X Teliti sumber
-
Pahami arti ‘ad-in’ dan ‘ad-out’. Ketika pemain yang melakukan servis mendapatkan poin pertama ketika ‘deuce’, poin yang didapatkan dapat disebut ‘ad-in’ (‘advantage-in’ berarti pemain yang melakukan servis memiliki keuntungan). Ketika pemain yang menerima servis mendapatkan poin pertama pada saat ‘deuce’, poin tersebut dinamakan ‘ad-out’. Jika pemain yang memiliki poin ad tidak berhasil mendapatkan poin selanjutnya, skor akan kembali menjadi ‘deuce’.
- Sebagai contoh, jika Anda yang melakukan servis dan kedua pemain masing-masing mendapatkan 4 skor (40-40 atau ‘deuce’) maka Anda harus melakukan servis lagi. Anggap saja bahwa Anda memenangkan poin selanjutnya atau poin ‘ad-in’. Jika Anda memenangkan poin berikutnya, maka Anda memenangkan game tersebut. Jika tidak, maka skor akan kembali menjadi ‘deuce’ dan lawan Anda mendapat kesempatan untuk memenangkan poin ‘ad-out’. Jika lawan Anda tidak dapat memenangkan poin setelah ‘ad-out’ maka skor kembali ke ‘deuce’ dan seterusnya.
Iklan
Tips
- Sebaiknya Anda berdiskusi dengan lawan main Anda tentang sistem penilaian pada saat awal bermain tenis. Beberapa pemain ingin melakukan penilaian seperti pertandingan resmi. Sementara yang lain tidak ingin melakukan sistem penilaian yang resmi. Contohnya, ada pemain yang tidak ingin menggunakan sistem poin ‘ad’, yang berarti Anda tidak perlu mencetak 2 skor berturut-turut ketika skor seri 40-40.
- Jika Anda lupa skor pada saat bermain perhatikan dari sisi mana Anda melakukan servis. Setiap skor yang berakhiran dengan “all” ada di sisi kanan.
- Anda tidak perlu selalu menghitung nilai jika Anda tidak ingin melakukannya. Seringkali dengan melakukan “rally” (bermain memantulkan bola antara kedua pemain) juga sama menyenangkannya seperti bermain sebuah pertandingan.