Unduh PDF
Unduh PDF
Semua orang ingin menjadi pekerja yang selalu mengoceh tentang pekerjaan mereka yang menyenangkan. Sayangnya, tidak seorang pun yang menyukai pekerjaan mereka 100%, namun ada cara untuk menikmati dan mensyukuri pekerjaan Anda daripada justru membencinya. Lihat Langkah 1 untuk mulai mengubah sikap mengenai pekerjaan Anda.
Langkah
-
Latih kebiasaan bersyukur. Kadang sulit mengingat bagian baik dari pekerjaan yang Anda benci, Anda sukai, atau yang biasa saja, dan sulit mengingat alasan untuk mensyukuri pekerjaan tersebut. Mensyukuri pekerjaan dapat mempermudah Anda mengatasinya bila pekerjaan tersebut Anda benci, dan mengingatkan Anda pada kualitas yang luar biasa bila Anda lebih positif.
- Buat jurnal rasa syukur yang hanya berisi tentang pekerjaan. Setiap hari tuliskan sedikitnya 3 hal yang Anda syukuri dari pekerjaan tersebut. Anda bisa menuliskan sesuatu seperti "Matahari menembus jendela kantorku" atau "Gadis kurir yang manis itu tersenyum padaku" atau "Aku mendapat kenaikan gaji hari ini". Bahkan seandainya Anda tidak merasa terlalu bersyukur pada pekerjaan hari itu, cobalah dan temukan hanya 3 hal yang bisa Anda fokuskan.
- Cobalah menemukan alasan yang membuat pekerjaan ini baik untuk Anda. Alasan tersebut mungkin menghasilkan cukup uang untuk membeli seri buku baru yang Anda inginkan, atau dekat rumah sehingga Anda tidak harus menempuh perjalanan jauh.
-
Temukan paling tidak satu sisi terang. Meskipun pekerjaan Anda sangat sulit untuk bisa disukai, paling tidak milikilah satu sisi terang yang bisa membuat perbedaan, untuk dinanti-nanti selama hari kerja. Bahkan seandainya sisi terang itu berupa jam makan siang. [1] X Teliti sumber
- Langkah ini jauh dari sekadar menemukan sesuatu untuk disyukuri. Jika Anda merasa berat pergi bekerja di pagi hari, fokuslah pada sisi terang tersebut untuk meyakinkan diri supaya lebih bersemangat.
- Sebagai contoh: sebelum bangkit dari tempat tidur di pagi hari (khususnya ketika masih sangat pagi dan dering beker Anda baru saja mati), berbaringlah untuk beberapa saat dan ingat sisi terang itu (akan bertemu dan main mata dengan rekan kerja yang tampan). Sepanjang hari, ketika sisi terang itu datang, renungkan dan ucapkan "Aku bersyukur".
-
Pertimbangkan keterampilan dan pengetahuan yang Anda dapatkan. Mungkin sekarang Anda berpengalaman menghadapi atasan yang sulit, atau Anda lebih efektif dalam manajemen waktu karena pekerjaan tersebut memaksa Anda untuk kreatif. Ada peluang untuk memperoleh pemahaman dalam setiap posisi yang Anda miliki, baik posisi tinggi atau rendah, bahkan bila satu-satunya pemahaman yang Anda dapatkan adalah Anda tidak menyukai pekerjaan tersebut.
- Beberapa orang fokus pada keterampilan yang mereka kembangkan selama bekerja karena keterampilan itu membantu mereka mendaki tangga karier. Misalnya, jika Anda terjebak dalam level rendah di biro periklanan tempat Anda melakukan semua pekerjaan dan tidak mendapat penghargaan apa-apa, Anda dapat menghibur diri dengan gagasan bahwa keterampilan yang Anda peroleh akhirnya akan membantu Anda mendapatkan posisi yang lebih baik.
- Beberapa orang lain fokus pada pengetahuan yang mereka peroleh ketika bekerja. Mari kita hadapi, banyak dari pekerjaan kita bukanlah yang terhebat. Bayarannya rendah, jam kerjanya mengerikan, dan tingkat stresnya tinggi. Apabila satu-satunya pengetahuan yang Anda dapatkan adalah pekerjaan tersebut bukan pekerjaan yang ingin Anda lakukan seumur hidup, itu tetap penting. Gunakan pengetahuan tersebut sebagai motivasi menemukan pekerjaan baru—pekerjaan yang benar-benar senang Anda lakukan.
-
Fokuslah pada pentingnya pekerjaan itu sendiri. Cari tahu mengapa pekerjaan yang Anda lakukan itu penting dan apa arti kehadiran Anda di tempat kerja. Selalu ada sesuatu yang Anda sumbangkan, meskipun hanya etos kerja kuat dan keterampilan membuat roti dengan cepat.
- Ingat, setiap orang yang menjadi bagian pekerjaan membawa sesuatu yang penting pada pekerjaan mereka. Memfokuskan diri pada hal penting yang Anda lakukan akan membuat Anda lebih menghargai pekerjaan dan posisi Anda.
- Ingatkan diri Anda pada pentingnya tugas spesifik yang Anda kerjakan. Setiap pekerjaan itu penting jika dilihat dari sudut yang tepat. Misalnya jika Anda bekerja di kedai kopi, katakan pada diri sendiri bahwa orang yang datang membutuhkan minuman penyemangat dan mereka tidak akan mendapatkannya tanpa Anda dan tanpa pekerjaan yang Anda lakukan.
-
Realistis saja. Anda tidak akan mencintai, atau bahkan menikmati setiap detik waktu kerja Anda atau setiap tugas yang diberikan. Jika Anda memaksa diri untuk "mencintai" pekerjaan terlepas dari aspeknya yang lebih sulit, kemungkinan Anda akan lebih tenggelam dalam aspek sulit tersebut.
- Izinkan diri Anda untuk cuti ketika Anda benar-benar tidak ingin pergi bekerja, atau tidak akan senang di sana, bahkan ketika Anda sedang melatih syukur dan mencoba menemukan sisi terangnya. Masalahnya adalah bila Anda hanya memandang pekerjaan dengan cara itu. Hari-hari yang lesu dan kejengkelan kadang-kadang pasti akan muncul.
- Ketika terjadi sesuatu yang membuat Anda jengkel atau frustrasi, ingatkan diri bahwa Anda frustrasi karena situasi tertentu, belum tentu karena pekerjaan itu sendiri. Ini akan mencegah Anda terpuruk lagi dalam keadaan yang hanya fokus pada aspek pekerjaan yang tidak menyenangkan.
-
Kembangkan proyek sampingan yang profesional. Kadang Anda perlu melakukan sesuatu untuk diri sendiri yang berhubungan dengan pekerjaan. Apa pun bisa dilakukan dari menulis blog tentang industri jasa, hingga mengembangkan cara baru dalam pengaturan perusahaan. [2] X Teliti sumber
- Pertimbangkan apa yang dapat membuat pekerjaan atau nilai jual Anda ke depan lebih baik. Apakah ada cara yang lebih baik untuk menyelesaikan pekerjaan Anda? Apa ada cara untuk mengerjakan semuanya dengan lebih cepat? Bisakah Anda membuat mesin fotokopi bekerja lebih baik dan tidak sering rusak? Semua itu akan menunjukkan kreativitas dan inisiatif Anda, serta memberi Anda sasaran.
-
Buat pekerjaan Anda lebih baik. Kadang ada cara-cara untuk memperbaiki pekerjaan sehingga bisa berubah dari mengerikan atau menguras jiwa raga menjadi jauh lebih bisa diatasi. Mungkin ini berarti bicara dengan atasan, memangkas jam kerja, dan lain sebagainya.
- Contoh: bila yang membuat hidup Anda menderita di tempat kerja adalah seorang rekan kerja atau atasan, mungkin Anda perlu bicara secara pribadi dengan mereka. Mungkin mereka tidak menyadari bahwa yang mereka lakukan berdampak negatif pada Anda. Bahkan seandainya mereka sadar, membicarakan perilaku mereka (khususnya bila Anda bisa memberikan alasan supaya mereka berubah) akan banyak berpengaruh untuk memperbaiki segalanya bagi Anda.
- Tetapkan batasan. Jika Anda bekerja dalam jam yang panjang (atau banyak lembur untuk pekerjaan yang tidak benar-benar dibayar), diskusikan dengan supervisor Anda. Jika ada aturan tak tertulis yang mengharuskan Anda untuk bekerja lembur, jangan jatuh dalam jebakan itu.
-
Keluar bila Anda tidak tahan lagi—Anda hanya hidup sekali. Kadang Anda benar-benar harus keluar dari pekerjaan yang menguras jiwa raga. Mulailah mencari pekerjaan baru secara diam-diam, mungkin di bidang yang lebih cocok untuk Anda, atau sesuatu yang lebih Anda sukai.
- Putuskan apakah Anda benar-benar tidak bisa bertahan lagi pada pekerjaan sekarang. Artinya apakah pekerjaan tersebut memengaruhi kesehatan mental atau fisik Anda, atau apakah Anda diperlakukan secara kasar oleh manajemen atau rekan kerja, dan sebagainya. Jika Anda sudah mencoba memperbaiki situasi namun tidak bisa, mungkin sekarang saatnya untuk mencari pekerjaan baru.
- Usahakan tidak keluar sampai Anda mendapatkan pekerjaan baru, tetapi ingat, tidak selalu ada jaring pengaman yang bisa Anda lompati. Mungkin Anda harus bersiap untuk kemungkinan terburuk bila segala sesuatunya tak berjalan sesuai harapan. Namun ini tidak berarti Anda harus bertahan pada pekerjaan yang sudah benar-benar tak tertahankan lagi.
Iklan
-
Hargai orang-orang yang bekerja dengan Anda. Meskipun Anda tidak selalu menyukai orang yang bekerja dengan Anda, namun bila Anda menemukan cara untuk menghargai kehadiran mereka lebih dari sekadar menunaikan tugas belaka, akan tercipta atmosfer kerja yang baik. Menyadari dan mengakui kontribusi setiap orang (walaupun kecil sekali!) pada perusahaan dapat membuat perbedaan besar.
- Ucapkan "terima kasih" pada orang-orang yang bekerja dengan Anda. Terima kasih bisa diucapkan untuk hal-hal umum, seperti ketika mereka membersihkan dapur setelah menggunakannya, atau untuk pekerjaan yang telah mereka selesaikan. Mengucapkan kata-kata seperti "Terima kasih banyak, Jon, untuk upaya ekstramu pada presentasi kita. Kamu sudah membuat presentasi itu jauh lebih baik," atau "Terima kasih, Jen, karena sudah memperbaiki mesin fotokopi itu lagi. Kamu benar-benar ahli mengatasi mesin bandel itu!"
- Akui nilai masing-masing orang. Setiap orang yang bekerja di suatu tempat memiliki nilai intrinsik, seperti halnya nilai dalam melakukan pekerjaan mereka. Petugas pelayanan pelanggan yang menjawab telepon sepanjang hari merupakan wajah perusahaan di mata pelanggan, pencuci piring di belakang dapur melakukan pekerjaannya sehingga Anda bisa menggunakan alat makan yang bersih sepanjang hari, orang yang membersihkan kamar mandi menjadikan lingkungan kerja layak ditinggali. Jadi perhatikanlah semua orang dalam organisasi Anda.
-
Ingat dan sebutkan nama semua orang. Daripada sapaan umum, "Hai, apa kabar?" biasakanlah untuk mengucapkan "Hai, Abby, ada kabar baru di hidupmu?" Ternyata sebagian otak kita menyala ketika mendengar nama kita disebut, sehingga meningkatkan kehangatan yang kita rasakan untuk orang lain. [3] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Bahagia di tempat kerja sebagian besar tergantung pada perasaan bahagia dengan rekan kerja, dan hubungan dengan rekan kerja dapat ditingkatkan hanya dengan menyebutkan nama mereka ketika bicara. Jadi lakukanlah: sebutkan nama mereka lebih sering dan rasakan pekerjaan Anda akan terasa lebih baik.
-
Dukung dan beri semangat pada satu sama lain. Untuk menciptakan lingkungan yang lebih positif sehingga menjadi tempat kerja yang lebih baik, Anda harus menemukan dorongan semangat dan dukungan dalam diri orang-orang yang bekerja dengan Anda. Anda harus bertemu dan bekerja sama dengan orang-orang tersebut setiap hari, jadi menemukan cara untuk saling mendukung akan menjadikan hidup Anda di tempat kerja jauh lebih baik.
- Tumbuhkan kepercayaan dengan memulai setiap interaksi dengan asumsi dasar bahwa Anda dapat mempercayai rekan kerja. Artinya mempercayai mereka untuk melakukan pekerjaan mereka, mempercayai mereka untuk bekerja dengan Anda secara positif. Ini akan menciptakan harapan akan kepercayaan, dan mendorong rekan kerja untuk lebih meningkatkan kemampuan dirinya dan memperoleh kepercayaan Anda. Apakah mereka akan tetap melalaikan kepercayaan Anda? Tentu saja, tetapi dengan begini akan lebih mungkin bagi Anda untuk menumbuhkan kepercayaan lebih tinggi, dan ketika mereka tidak mengikuti, hal tersebut akan menjadi penyimpangan dari normal. [4] X Teliti sumber
- Apabila ada orang yang tidak Anda suka atau yang berdampak negatif pada Anda, minimalkan waktu yang Anda lewatkan bersama dia. Namun jangan kasar. Misalnya, jika Sally yang terkenal sebagai penggosip kantor datang ke bilik Anda, beri dia beberapa menit dan kemudian katakan, dengan sopan, "Sebentar, aku harus menyelesaikan pekerjaan ini. Kita bicara lagi nanti."
- Lakukan apa yang Anda ingin agar dilakukan orang lain juga. Ini berarti menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya, sampai di tempat kerja tepat waktu, dan tidak menyebarkan gosip buruk dan jahat mengenai rekan kerja. Mencontohkan perilaku seperti ini (tanpa memberi tahu mereka untuk bersikap seperti Anda, dan berlagak seperti itu) dapat mendorong mereka untuk bersikap seperti itu dengan sendirinya. [5] X Teliti sumber
-
Temukan inspirasi dalam pekerjaan Anda. Mungkin pekerjaan Anda adalah sesuatu seperti membersihkan kamar hotel, atau menyajikan makanan pada orang-orang, atau bisa juga sesuatu yang besar di bidang perbankan. Apa pun itu, cobalah dan temukan inspirasi darinya, bahkan seandainya sesuatu itu hanya menginspirasi bagi Anda. Anda harus memutuskan apakah pekerjaan yang Anda lakukan itu penting.
- Lihatlah orang-orang yang menginspirasi Anda, termasuk orang-orang terkenal. Contoh: Anda tidak perlu berubah menjadi Ibu Teresa, tetapi Anda bisa mencoba mengulurkan bantuan pada beberapa orang yang kesulitan dalam perusahaan Anda (seperti menawarkan diri untuk menjadi mentor bagi mereka, atau memberi umpan balik yang positif, dan sebagainya).
- Mulailah suatu proyek kreatif, di tempat kerja atau di luar (tetapi terkait) pekerjaan. Salah satu cara supaya inspirasi terus mengalir adalah mengerjakan suatu proyek kreatif. Proyek ini bisa berupa sesuatu yang sederhana seperti mencoba cara baru dalam melakukan pekerjaan (mengubah pembuatan roti menjadi pekerjaan seni; meningkatkan keterampilan membuat kopi latte sampai Anda menghasilkan kopi berseni; menata ulang bilik Anda supaya lebih kondusif untuk bekerja).
-
Bersenang-senanglah dengan rekan kerja. Meskipun Anda tidak benar-benar menyukai apa yang Anda lakukan, namun bila ada cara untuk bersenang-senang dengan rekan Anda, hari kerja akan berlalu dengan lebih cepat. Namun Anda juga tidak perlu bermalas-malasan, atau jahat, untuk bersenang-senang.
- Pasang papan tulis untuk menuliskan hal-hal paling lucu yang dikatakan rekan Anda pada hari itu (asalkan Anda tidak mengulang kata-kata jahat atau kasar).
- Adakan kontes lelucon paling buruk dan beri hadiah konyol untuk pemenangnya. Sekali lagi, hindari lelucon kejam (mengandung rasisme, seksisme, pemerkosaan, dan lain-lain).
Iklan
-
Ketahui bagaimana pengaruh kerja Anda pada kehidupan Anda di luar pekerjaan, dan sebaliknya. Apa yang kita lakukan di tempat kerja memiliki makna di rumah. Dan bagaimana perasaan kita di rumah akan terwujud dalam perasaan kita di tempat kerja. Ini merupakan lingkaran, salah satu bagian persamaan memengaruhi yang lain. Fokus mempertahankan keseimbangan yang baik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi akan membantu Anda untuk membuat kedua bagian itu lebih baik. Berikut adalah beberapa gagasan yang bisa Anda lakukan di luar kerja supaya jam-jam yang Anda lewatkan di kantor menjadi semakin baik.
-
Curahkan energi untuk teman-teman dan keluarga. Manusia memiliki kecenderungan untuk terkurung dalam hidup mereka sendiri, khususnya pekerjaan mereka. Tiba-tiba Anda menyadari bahwa ternyata sudah satu tahun Anda tidak bicara dengan teman-teman Anda, karena semua energi dan perhatian Anda tercurah pada usaha untuk lembur supaya mendapatkan promosi.
- Memiliki sekumpulan teman dan keluarga yang kuat sangat penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. Orang yang memiliki koneksi kuat cenderung panjang umur dan merasa lebih bahagia dalam hidup mereka, yang pada gilirannya juga akan membuat mereka lebih bahagia dalam pekerjaan.
- Atur waktu bersama teman-teman setiap bulan untuk berkumpul. Anda bisa mengatur pertemuan untuk sarapan setiap hari Jumat pertama dalam satu bulan. Semua akan mengingat tanggal tersebut dan karena dilakukan setiap bulan, bila ada yang tidak bisa datang, mereka bisa datang bulan berikutnya.
- Pastikan Anda melewatkan waktu dengan keluarga (suami atau istri, anak-anak, dan lain-lain). Meskipun Anda lelah, namun meluangkan waktu untuk menanyakan bagaimana hari mereka dan membantu pekerjaan rumah tangga dapat membuat kehidupan rumah lebih bahagia dan menyenangkan.
-
Ikuti minat Anda. Sebagian besar orang tidak akan menemukan cara untuk memasukkan minat mereka ke dalam pekerjaan. Jangan biarkan ini membuat Anda mengesampingkan minat karena Anda hanya fokus pada pekerjaan. Temukan cara untuk mengejar minat itu di luar kerja, jadi Anda tidak bergantung pada pekerjaan untuk memuaskan kebutuhan itu.
- Sebagai contoh, jika Anda benar-benar menyukai panjat tebing, Anda tidak perlu menjadi instuktur panjat tebing, atau entah bagaimana menjadikannya pekerjaan supaya bahagia dan puas dalam bekerja. Anda dapat melakukan pekerjaan yang membantu mendanai minat Anda, atau yang memungkinkan Anda berlibur untuk perjalanan panjat tebing yang lebih lama.
- Kerjakan sesuatu yang bersifat seni atau sesuatu yang kreatif. Mungkin Anda bisa merajut, atau ambil bagian dalam kelas menggambar gratis (kadang Anda bisa menemukan kelas menggambar hidup gratis di kampus). Kegiatan ini akan membantu Anda merasa seakan mencapai sesuatu yang penting, akan memberi Anda pelepasan yang kreatif (jika Anda tidak mendapatkan hal itu dalam pekerjaan).
-
Keluarlah dari zona nyaman Anda. Mencoba hal-hal baru dalam hidup dapat mempermudah Anda untuk menghadapi kejutan yang ditemui dalam kehidupan. Mencoba hal baru juga merupakan cara luar biasa untuk membangun inspirasi dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk kehidupan Anda sendiri.
- Melakukan hal-hal baru tidak selalu berarti menghabiskan setumpuk uang untuk perjalanan keliling dunia, atau mengikuti kursus terjun payung (meskipun bagus bila Anda dapat dan ingin melakukannya). Ini berarti mencoba berbagai hal yang menantang Anda dalam komunitas: mengikuti kursus memasak, mengikuti kuliah gratis di universitas setempat, menanam pohon diam-diam di area terbengkalai, dan lain-lain.
- Anda juga dapat mengerjakan sesuatu di dapur umum atau tempat penampungan. Kegiatan ini dapat mengeluarkan Anda dari zona nyaman, mengingatkan hal-hal positif dalam hidup Anda sendiri (seperti makanan, tempat berlindung, pekerjaan, dan lain-lain), seraya mengerjakan sesuatu yang positif untuk masyarakat.
-
Jaga kesehatan Anda. Stres pada pekerjaan dan hidup dapat membuat Anda sakit, baik tubuh maupun pikiran. Cari cara untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan dukungan dan kebiasaan sehat yang dibutuhkan untuk melalui stres dan kemungkinan masalah.
- Olahraga sangat penting untuk kesehatan Anda, baik fisik maupun mental. Olahraga melepaskan zat kimia seperti endorfin yang membantu Anda merasa lebih bahagia. Olahraga dapat meringankan depresi dan kecemasan, juga dapat meningkatkan level energi. Cobalah olahraga setiap hari setidaknya 30 menit. Jika Anda merasa mengantuk selama bekerja, bangkitlah dan gerakkan badan (naik tangga, berjalan kaki sekeliling blok, atau melompat-lompat). Gerakan fisik tersebut akan lebih baik untuk membuat Anda kuat sampai akhir jam kerja daripada minuman energi
- Makan dengan benar berarti Anda memasukkan makanan yang meningkatkan energi dan membuat tubuh bekerja dalam level optimal. Konsumsi frekuen makanan manis atau tinggi kandungan garam dan lemak jenuh dapat memperburuk suasana hati. Makanlah protein (daging, kacang-kacangan, kedelai, dsb.) serta banyak buah dan sayuran. Untuk karbohidrat, pilihlah jenis yang baik (nasi merah, gandum, oat ).
- Tidurlah yang cukup. Kebanyakan orang di Amerika (khususnya yang bekerja) beroperasi di bawah kondisi kurang tidur, yang akan mengurangi efektivitas dan kebahagiaan Anda di tempat kerja dan dalam kehidupan. Cobalah untuk tidur paling tidak 8 jam setiap malam, semakin awal Anda tidur, akan semakin baik istirahat Anda. Matikan semua alat elektronik setidaknya 30 menit sebelum waktu tidur.
-
Ambil hari libur. Banyak orang tidak pernah bisa, atau mau, mengambil liburan, bahkan seandainya kantor mereka tetap membayar hari libur tersebut. Liburan memberi Anda jarak dari pekerjaan sehingga Anda dapat memutuskan apakah pekerjaan tersebut cocok untuk Anda, apakah memang pekerjaan itu seburuk yang kadang Anda pikirkan. Atau apakah liburan tersebut menyegarkan sehingga Anda dapat kembali bekerja dengan sikap yang lebih baik. [6] X Teliti sumber
- Jika Anda benar-benar tidak bisa mengambil liburan utuh, cobalah setidaknya cuti beberapa hari setiap tahun, supaya Anda bisa rileks dan memerhatikan diri sendiri.
Iklan
Tips
- Mencurahkan emosi tentang pekerjaan bisa menjadi pereda stres yang baik, dalam terap sedang. Jika Anda terus jengkel pada pekerjaan, sekarang saatnya mencari pekerjaan baru, atau sebaliknya ubah pikiran Anda mengenai pekerjaan Anda sekarang.
- Hadiahi diri Anda ketika Anda bisa menghadapi pekerjaan dengan efektif. Senangkan diri sendiri dengan buku baru atau kue yang benar-benar Anda inginkan. Hadiah positif karena bisa menghadapi pekerjaan dapat memberi Anda dorongan lebih untuk pergi bekerja, dan kadang Anda sendiri yang harus menciptakan hal-hal positif.
Iklan
Peringatan
- Tidak ada yang permanen. Kemungkinan, pekerjaan Anda pun tidak permanen. Merasa seolah terperangkap akan mempersulit Anda untuk meninggalkan pekerjaan tersebut dan sesungguhnya akan membuat Anda semakin stres. Di sisi lain, mengingat bahwa pekerjaan yang sangat menyenangkan mungkin tidak berlangsung selamanya, juga merupakan cara untuk menghargainya.
- Jangan jadikan pekerjaan sebagai identitas, tak peduli betapa Anda mencintai pekerjaan tersebut. Ketika Anda menjadikan pekerjaan sebagai identitas, Anda menempatkan semua kebahagiaan Anda dalam kesuksesan atau kegagalannya. Ingat, betapapun bagusnya, pekerjaan hanyalah pekerjaan.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.xojane.com/relationships/what-do-you-do-when-you-hate-your-job-with-every-fiber-of-your-being-but-cant-quit
- ↑ http://www.forbes.com/sites/work-in-progress/2011/08/10/what-to-do-when-you-hate-your-job-and-cant-leave/
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1647299/
- ↑ http://www.businessinsider.com/how-to-get-your-coworkers-to-trust-you-2012-3
- ↑ http://money.usnews.com/money/blogs/outside-voices-careers/2013/08/29/tips-for-finding-reigniting-and-building-inspiration
- ↑ http://www.bostonglobe.com/business/2013/12/30/for-majority-workers-vacation-days-unused/7X1VwsRbVahLOzy98wnTyH/story.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.342 kali.
Iklan