Unduh PDF
Unduh PDF
Hal ini sangat umum terjadi; Anda mengendus ketiak sendiri dan aromanya membuat Anda segera lari ke kamar mandi. Anda mungkin mengira bahwa ketiak dapat berbau makin tak sedap karena adanya rambut ketiak, tetapi hal ini tidak benar. Faktanya, rambut ketiak dapat membantu mengurangi bau badan karena mampu mencegah keringat menempel di kulit. Ingat, bau badan akan muncul saat bakteri di kulit menyatu dengan keringat. [1] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Untungnya, sangat mudah untuk menjaga kebersihan rambut ketiak.
Langkah
-
Basahi ketiak Anda dengan air hangat. Sangat penting untuk membasahi kulit dan rambut ketiak terlebih dahulu agar sabun dapat berbusa. Berdirilah di bawah pancuran air saat mandi. Jika Anda memakai gayung, siramkan air ke ketiak Anda. [2] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Pakailah air hangat karena air panas dapat membuat kulit kering.
-
Oleskan sabun atau pembersih ringan ke bagian ketiak. Anda bisa memakai sabun atau pembersih badan biasa untuk mencuci rambut ketiak. Jika Anda memakai sabun batangan, cukup gosokkan sabun ke rambut ketiak. Apabila Anda memakai pembersih atau sabun cair, jatuhkan beberapa tetes produk tersebut ke tangan, kain penggosok badan, atau loofah . Setelah itu, usapkan produk tersebut ke seluruh area di ketiak Anda. [3] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika memiliki masalah bau badan, Anda dapat mencoba memakai sabun antibakteri sebagai gantinya. Namun, pakailah sabun tersebut di area ketiak saja karena dapat menyebabkan kulit terasa kering. [4] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika Anda kehabisan sabun, pakailah sampo untuk mencuci rambut ketiak di situasi darurat karena produk ini pun bisa membersihkan kulit. Namun, ingatlah bahwa sabun yang diformulasikan untuk tubuh dapat membersihkan kulit lebih baik daripada sampo. [5] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
-
Pijatkan sabun ke rambut ketiak dengan jari atau aplikator. Menggosok sabun ke rambut ketiak dapat membantu membersihkan tumpukan keringat dan sisa deodoran sehingga Anda tetap wangi dan bersih. Pakailah jari, kain penggosok badan, atau loofah untuk memijat rambut ketiak secara perlahan selama beberapa detik. [6] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Biasanya sabun akan mengeluarkan busa, tetapi hal ini tidak selalu benar. Tidak perlu khawatir jika produk pembersih yang Anda pakai tidak menghasilkan busa.
-
Bilas sabun dengan air hangat. Angkat lengan dan posisikan ketiak di bawah aliran air apabila Anda mandi dengan pancuran. Jika Anda memakai gayung, siramkan air ke bawah lengan sampai sabun terbilas seluruhnya. Anda mungkin perlu memakai jari untuk memijat sabun di rambut ketiak saat membilasnya. [7] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Jika Anda khawatir rambut ketiak tidak bersih, enduslah ketiak sendiri untuk memastikan bau tidak sedap sudah hilang. Anda bisa kembali mencucinya apabila bau badan tak kunjung hilang.
-
Tepuk ketiak sampai kering setelah mandi. Pastikan Anda mengeringkan ketiak secara menyeluruh setelah mandi karena air dapat terperangkap di rambut ketiak. Terkadang, hal ini bisa menyebabkan iritasi kulit. Pakailah handuk bersih untuk menyeka kelebihan air setelah mandi. Perhatikan area di sekitar ketiak untuk memastikannya sudah benar-benar kering. [8] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika rambut ketiak masih basah setelah diseka dengan handuk, Anda mungkin perlu mendiamkan area ketiak selama beberapa menit agar mengering. Waktu pengeringan yang dibutuhkan sepenuhnya bergantung pada ketebalan dan tekstur rambut, tetapi hal ini seharusnya tidak memakan waktu lebih dari beberapa menit.
Iklan
-
Mandilah satu kali sehari. Waktu mandi Anda tidak jadi masalah sehingga Anda bisa mandi kapan pun menginginkannya. Sebagai contoh, Anda mungkin ingin mandi sebelum tidur untuk merasa rileks atau lebih suka mandi di pagi hari agar merasa segar. Pastikan Anda menyabuni area ketiak, selangkangan, dan kaki, karena ketiga area tersebut sering menjadi sumber bau tak sedap. [9] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Anda tidak perlu menyabuni seluruh tubuh kecuali jika memang mau. Anda hanya perlu menyabuni area yang paling sering berkeringat dan lembap, seperti ketiak, selangkangan, dan kaki. Namun, Anda pun boleh menyabuni seluruh tubuh apabila hanya mandi satu kali sehari. Menyabuni tubuh terlalu sering dapat membuat kulit kering.
-
Cucilah ketiak Anda dua kali sehari apabila Anda memiliki bau badan atau banyak berkeringat. Anda mungkin tidak perlu menyabuni area ketiak lebih dari satu kali sehari, tetapi Anda pun boleh melakukannya beberapa kali apabila merasa bau badan Anda tidak sedap. Sebagai tambahan, Anda mungkin perlu membersihkan ketiak setelah berolahraga atau beraktivitas berat. Anda bisa memakai tisu pembersih ketiak sebagai opsi mudah, tetapi Anda pun bisa mandi kilat sebagai gantinya. [10] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Ingatlah bahwa mandi terlalu sering bisa membuat kulit kering. Jika Anda terbiasa mandi lebih dari satu kali sehari, cukup sabuni area ketiak, selangkangan, dan kaki saat mandi untuk kedua kali atau lebih. [11] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
-
Kenakanlah pakaian bersih setelah mandi. Sangat normal jika pakaian berubah agak bau setelah dipakai, terutama di bagian ketiak. Gantilah pakaian Anda setiap selesai mandi agar bau badan sebelumnya tidak terbawa. Cucilah pakaian tersebut dengan detergen sebelum mengenakannya kembali. [12] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Sekalipun Anda tidak punya waktu untuk mandi, mengganti pakaian dapat menjaga ketiak tetap bersih karena keringat akan diserap oleh pakaian Anda.
-
Kenakanlah pakaian berbahan natural yang mampu menyerap keringat agar tidak menempel di kulit. Kain seperti katun, wol, dan sutra menyerap keringat lebih baik daripada kain sintetis, seperti poliester atau rayon. Karena keringat tidak akan menempel lama di kulit, hal ini dapat membantu mengontrol bau badan dan tumpukan keringat di rambut ketiak. Periksa label pada pakaian yang Anda beli untuk memastikan bahannya terbuat dari kain natural. [13] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
-
Pakailah deodoran antiperspiran cair, gel, atau semprot. Sekalipun ini adalah masalah umum, Anda mungkin terganggu atau malu jika deodoran antiperspiran meninggalkan residu berupa noda putih di rambut ketiak. Sayangnya, deodoran antiperspiran batangan bisa menyisakan gumpalan yang terlihat jelas. Untuk mencegah masalah ini, cobalah memakai deodoran antiperspiran jenis roll-on , batang gel, atau semprot untuk mengatasi keringat dan bau badan. [14] X Teliti sumber
- Deodoran cair, gel, dan semprot biasanya memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap bau badan daripada deodoran antiperspiran solid jika Anda memiliki rambut ketiak karena produk ini lebih mudah mencapai kulit di bawah rambut ketiak.
- Anda mungkin perlu mencoba beberapa jenis deodoran antiperspiran untuk mencari tahu mana yang paling cocok bagi Anda. Semua orang memberikan reaksi yang berbeda pada tiap produk.
Iklan
Tips
- Jika ada rambut ketiak yang tumbuh ke dalam, cobalah untuk mengefksfoliasi ketiak setiap satu atau dua minggu sekali dengan body scrub . Cara ini akan mematikan sel kulit mati sehingga folikel rambut tidak mudah tersumbat. [15] X Teliti sumber
- Anda tidak butuh sabun atau sampo khusus untuk mencuci rambut ketiak. Pakailah sabun dan pembersih tubuh biasa.
- Jika Anda memiliki masalah bau badan, cobalah mengganti pola diet. Batasi asupan makanan beraroma kuat, makanan pedas, kopi, dan alkohol karena bisa memperburuk bau badan. [16] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sweating-and-body-odor/symptoms-causes/syc-20353895
- ↑ https://health.clevelandclinic.org/how-often-do-you-really-need-to-take-a-shower/
- ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/skin-care/art-20048237
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sweating-and-body-odor/diagnosis-treatment/drc-20353898
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4458934/
- ↑ https://health.clevelandclinic.org/how-often-do-you-really-need-to-take-a-shower/
- ↑ https://health.clevelandclinic.org/how-often-do-you-really-need-to-take-a-shower/
- ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/skin-care/art-20048237
- ↑ https://health.clevelandclinic.org/how-often-do-you-really-need-to-take-a-shower/
- ↑ https://www.nhs.uk/conditions/body-odour-bo/
- ↑ https://health.clevelandclinic.org/how-often-do-you-really-need-to-take-a-shower/
- ↑ https://my.clevelandclinic.org/health/articles/12176-diabetes-skin-conditions
- ↑ https://www.nhs.uk/conditions/body-odour-bo/
- ↑ https://www.thecut.com/2015/06/everything-there-is-to-know-about-pit-hair.html
- ↑ https://www.thecut.com/2015/06/everything-there-is-to-know-about-pit-hair.html
- ↑ https://www.nhs.uk/conditions/body-odour-bo/
Iklan