Unduh PDF Unduh PDF

Walaupun “telapak tangan berkeringat” dapat memancing gelak tawa dalam Ferris Beuller's Day Off , seseungguhnya telapak tangan yang sering berkeringat dalam kehidupan nyata bisa membuat malu. Jangan lagi ada jabat tangan yang tidak nyaman dan tos yang canggung — sebaliknya, bertindaklah! Dengan beberapa kiat sederhana, biasanya tidak sulit untuk menjaga telapak tangan Anda tetap kering (atau, setidaknya, menangani kelembapan jika itu terjadi).

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengeringkan Telapak Tangan yang Lembap

Unduh PDF
  1. Salah satu cara sederhana, bisa langsung diterapkan, dan bisa bertahan lama untuk mengatasi kelembapan yang tidak diinginkan di telapak tangan adalah dengan cara menyerapnya! Anda dapat melakukannya dengan berbagai cara, termasuk menaburkan bedak yang dapat menyerap keringat pada telapak tangan. Coba tuangkan bedak bayi kira-kira seukuran bidal ke telapak tangan dan sebarkan ke seluruh telapak secara perlahan dan merata — Anda akan langsung merasakan telapak tangan terasa lebih sejuk dan kering. Berikut beberapa jenis bedak/bubuk yang dapat Anda pertimbangkan untuk digunakan sebagai penyerap keringat:
    • Kapur
    • Talek (perhatikan bahwa talek bisa menjadi racun jika dihirup dalam jumlah signifikan) [1]
    • Tepung jagung (di negara-negara Hispanik terkadang tepung jagung memang khusus digunakan untuk keperluan tersebut, dan di sana mereka menyebutnya “maizena”)
    • Soda kue
  2. Banyak orang mengoleskan produk antikeringat pada ketiak mereka setiap hari untuk mengontrol produksi keringat pada ketiak. Percaya atau tidak, Anda dapat memperoleh efek yang sama dengan mengoleskan sedikit produk antikeringat pada telapak tangan. Keringkan telapak dengan mengelapnya menggunakan handuk sebelum mengoleskan produk antikeringat sehingga produk dapat bekerja menyumbat pori-pori keringat dengan benar. [2]
    • Pastikan Anda menggunakan produk antikeringat — bukan sekadar deodoran. Walaupun kedua produk ini sering kali digabungkan menjadi satu, keduanya tidak sama. Yang pertama memerangi produksi keringat yang berlebihan, sementara yang kedua hanya mengontrol bau keringat.
    • Untuk mendapatkan efek paling kuat, gunakan produk antikeringat dengan senyawa aluminium sebagai bahan aktif. Aluminium adalah bahan kimia antikeringat paling kuat, paling efektif yang dapat ditemukan. Untuk kondisi yang serius, Anda mungkin perlu mendapatkan resep produk antikeringat (seperti Drysol) yang mengandung konsentrasi aluminium lebih tinggi. [3]
  3. Untuk kasus telapak tangan berkeringat yang ringan, terkadang Anda hanya perlu membawa sesuatu yang dapat digunakan untuk menyerap kelembapan sepanjang hari dan kiat ini cukup ampuh untuk mengatasi keringat berlebihan pada telapak tangan. Saputangan kain dapat berfungsi sebagai handuk tangan andal yang dapat digunakan berulang kali, sementara serbet kertas sekali pakai dan tisu alkohol menawarkan kenyamanan instan.
    • Walaupun tisu alkohol basah, telapak tangan tidak akan menjadi lebih lembap untuk waktu lama. Alkohol menguap dengan sangat cepat, dan saat menguap dari telapak tangan alkohol membawa serta sumber kelembapan lain bersamanya. Bahkan, sebagian orang yang memiliki kulit halus mengeluhkan bahwa tisu alkohol membuat telapak tangan mereka terasa terlalu kering dibanding yang mereka harapkan. [4]
  4. Jika Anda mengalami kesulitan menjaga telapak tetap kering, Anda mungkin ingin bereksperimen dengan mencuci tangan lebih sering. Mencuci tangan dengan sabun dan air dapat menyingkirkan minyak alami dari telapak tangan, sehingga telapak terasa lebih kering. Dengan begitu, Anda mungkin dapat menjaga telapak tangan lebih kering untuk jangka waktu yang lama jika Anda secara sengaja berupaya meningkatkan frekuensi Anda mencuci tangan setiap hari.
    • Namun, ketahuilah bahwa sering-sering mencuci tangan terkadang dapat membuat telapak terlalu kering, terutama jika Anda menggunakan sabun batang yang bersifat keras atau sabun yang mengandung detergen. [5] Jika tangan Anda mengalami iritasi atau terlalu kering akibat terlalu sering dicuci, beralihlah ke sabun yang melembapkan — biasanya memiliki telapak tangan yang kasar dan pecah-pecah lebih tidak menyenangkan dibanding telapak yang sedikit berkeringat.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mencegah Telapak Tangan Berkeringat

Unduh PDF
  1. Jika Anda sering mengoleskan losion ke telapak tangan, Anda mungkin secara tidak sengaja membuatnya berkeringat. Walaupun beberapa losion (misalnya yang mengandung bahan kimia antikeringat) benar-benar dapat membantu mengeringkan telapak tangan, sebagian lain dapat membuat telapak lebih lembap. Beberapa bahan, seperti jeli petroleum, bahkan dapat membuat telapak tangan ekstra basah atau berminyak. Jika Anda sering menggunakan losion, pertimbangkan untuk mengganti losion andalan Anda dengan losion yang lebih ringan atau yang khusus diformulasikan untuk memiliki efek mengeringkan.
  2. Sarung tangan, saku, dan jenis pakaian lain yang menutupi telapak tangan dapat menyebabkan keringat dan kelembapan berlebihan. Benda-benda ini memerangkap kelembapan dan panas dan mengarahkannya ke tangan, sehingga tangan memproduksi lebih banyak keringat dan membuatnya semakin sulit untuk menguapkan keringat yang diproduksi . Untuk mengatasinya, biarkan telapak tangan Anda bebas tanpa selubung sepanjang hari, jika memungkinkan – kelembapan alami tangan akan menguap dengan lebih bebas.
    • Jika cuaca terlalu dingin sehingga tidak nyaman membiarkan tangan tanpa selubung, cobalah untuk mengenakan sarung tangan tanpa jari atau sarung tangan dari bahan yang ringan jika memungkinkan. Idealnya, sarung tangan semacam itu akan membuat tangan tetap hangat sekaligus memungkinkan udara untuk mencapai tangan.
  3. Terkadang, sesuatu yang sederhana seperti makanan seseorang dapat menyebabkan keringat berlebihan. Makanan tertentu dapat memicu reaksi berkeringat, sehingga jika Anda rentan terhadap telapak tangan berkeringat, hal itu dapat membuat masalah Anda menjadi jauh lebih buruk. Pertimbangkan untuk menghindari jenis makanan dan minuman berikut ini jika Anda sering mengonsumsinya:
    • Makanan pedas: Percaya atau tidak, makanan pedas memicu reaksi yang sama di dalam tubuh seperti yang disebabkan oleh hawa panas sebenarnya yang dirasakan secara fisik, dan sering kali menimbulkan keringat. [6]
    • Kafein: Sebagian orang berkeringat jika mereka mengonsumsi kafein berlebihan karena bahan kimia tersebut merangsang sistem saraf yang menyebabkan kegelisahan, aktivitas yang intens, kegugupan, dsb. Sering kali efek yang paling besar timbul saat mengonsumsi minuman panas berkafein. [7]
    • Alkohol: Bagi sebagian orang, mabuk atau “teler” dapat menyebabkan keringat berlebihan akibat proses yang disebut vasodilatasi. Proses ini membuat diameter pembuluh darah melebar dan menaikkan suhu kulit, sehingga memberikan perasaan hangat. [8]
  4. Bagi sebagian orang, telapak tangan berkeringat bukanlah gejala yang menunjukkan adanya masalah fisik, melainkan reaksi terhadap sumber stres atau kegugupan dalam hidup mereka. Dalam kasus ini, menyingkirkan kelembapan dari tangan hanyalah solusi sementara — untuk mendapatkan kesembuhan yang bersifat menetap, Anda perlu untuk menghilangkan tekanan mental atau stres emosional yang mendasarinya. Tidak ada satu cara yang tepat untuk menangani hal ini karena stres yang dialami setiap orang berbeda — jadi jika Anda menganggap inilah yang terjadi pada Anda, cobalah berbicara dengan dokter atau terapis berlisensi untuk mendapatkan saran. Berikut ini hanyalah beberapa teknik yang sering diusulkan untuk mengatasi stres: [9]
    • Yoga
    • Biofeedback (semacam teknik relaksasi)
    • Meditasi
    • Menghentikan kebiasaan atau zat-zat berbahaya
    • Menjalin hubungan sosial yang berbeda atau yang lebih baik
    • Melakukan rutinitas olahraga baru
    • Pengaturan kerja/hidup yang berbeda
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mencari Solusi Medis

Unduh PDF
  1. Jika telapak tangan yang berkeringat dan lembap menjadi masalah yang serius dan Anda tidak mampu mengatasinya dengan pengobatan rumah dasar atau perubahan gaya hidup, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk berbicara dengan dokter mengenai solusi medis. Salah satu obat yang dapat mengobati keringat berlebihan (dan juga tangan lembap) disebut antikolinergik. Obat ini bekerja dengan menghalangi aksi suatu bahan kimia yang disebut asetilkolin di otak, yang salah satunya, mengontrol produksi keringat tubuh. [10] Namun, ketahuilah bahwa antikolinergik dapat menimbulkan efek samping yang signifikan, di antaranya:
    • Suhu tubuh lebih tinggi
    • Penglihatan kabur
    • Sembelit
    • Penurunan produksi air liur
    • Kebingungan
    • Kantuk
  2. Salah satu prosedur yang relatif tidak mengganggu dan dapat mengobati telapak tangan berkeringat disebut iontoforesis. Dalam prosedur ini, tangan direndam di dalam air sekitar setengah jam sementara arus listrik ringan dialirkan melalui air. Proses ini akan menutup pori-pori di kulit tangan, mengurangi sekresi keringat. [11] Arus listrik yang digunakan tidak cukup besar sehingga tidak menyakitkan. Untuk hasil terbaik, prosedur ini membutuhkan beberapa kali pengulangan.
    • Walaupun iontoforesis biasanya tidak menimbulkan efek samping, dalam beberapa kasus langka, prosedur ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan/atau tangan melepuh. [12]
  3. Walaupun suntik botoks umumnya dikenal untuk penggunaan kosmetik, sebenarnya pada kasus tertentu botoks juga dapat digunakan untuk mengurangi pengeluaran keringat. Pengobatan botoks dilakukan dengan menyuntikkan racun yang disebut toksin botulinum dalam jumlah yang sangat kecil ke bawah kulit. Dalam dosis kecil, toksin ini mengencangkan kulit dan memengaruhi kerja bahan kimia yang menyebabkan kelenjar keringat menjadi aktif. Walaupun dibutuhkan beberapa kali penyuntikan, serangkaian suntik botoks yang dilakukan secara rutin dapat mencengah keringat berlebihan selama lebih dari setahun. Efek samping botoks meliputi: [13]
    • Memar/kemerahan di area suntikan
    • Sakit kepala
    • Gejala mirip flu
    • Otot berkedut/melorot
    • Dalam kasus yang sangat kecil kemungkinannya, gejala keracunan toksin botulinum yang berbahaya (kesulitan bernapas, kesulitan berbicara, masalah penglihatan, rasa lemas)
  4. Untuk kasus telapak tangan berkeringat atau lembap yang tidak menunjukkan respons terhadap pengobatan lain dan menimbulkan dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup penderita, operasi dapat direkomendasikan, walaupun prosedur ini biasanya dianggap sebagai pilihan terakhir mutlak. Endoscopic thoracic sympathectomy (atau ETS) adalah prosedur operasi yang melibatkan pemotongan alur saraf tertentu yang menyebabkan pengeluaran keringat di telapak tangan dan ketiak. Walaupun prosedur ini terkadang digambarkan sebagai prosedur invasif minimal , ETS sebenarnya termasuk operasi besar yang membutuhkan anestesi umum (seluruh tubuh). Walaupun jarang ditemukan masalah, ada kemungkinan kecil terjadinya komplikasi yang serius atau bahkan kematian akibat dilakukannya ETS (sebagaimana halnya pada setiap operasi besar). [14]
    • Ketahuilah bahwa ETS adalah prosedur permanen — tidak ada cara untuk mengembalikannya ke keadaan semula setelah operasi dilakukan.
    • Selain itu, penting untuk diketahui bahwa sebagian besar orang yang menjalani ETS untuk mengatasi telapak tangan atau ketiak berkeringat mengalami “kompensasi pengeluaran keringat” (pengeluaran keringat yang sama banyak atau lebih banyak daripada pengeluaran keringat awal) di bagian lain tubuh mereka setelah operasi. [15]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menggunakan Pengobatan Alternatif

Unduh PDF
  1. Ada sejumlah pengobatan “alternatif” atau “alami” yang dipromosikan di internet sebagai penyembuhan untuk telapak tangan berkeringat. Walaupun sebagian praktisi bersumpah bahwa pengobatan ini berhasil, sangat sedikit bukti ilmiah (jika memang ada) yang mendukung keefektifan pengobatan ini. Salah satu pengobatan alternatif yang mudah dilakukan adalah merendam tangan Anda dalam teh dingin atau hangat. Untuk hasil terbaik, rendam tangan dalam teh (atau genggamlah kantong teh basah) selama 30 menit setiap hari selama seminggu.
    • Menurut beberapa sumber (yang meragukan), asam tanik yang terdapat di dalam teh dapat membantu mengeringkan telapak tangan secara berangsur-angsur, sehingga mengurangi kelembapan sepanjang hari. [16]
  2. Pengobatan alternatif lain yang mudah dilakukan untuk mengatasi telapak tangan berkeringat adalah menggunakan cuka apel. Untuk metode ini, cobalah merendam tangan secara langsung di dalam semangkuk cuka apel selama lima menit setiap kali, kemudian cucilah dengan sabun dan air. [17] Perhatikan bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air dikenal terkadang memiliki efek mengeringkan kulit dengan sendirinya (lihat di atas).
    • Atau, Anda mungkin ingin mencoba mandi berendam, tetapi sebelumnya tambahkan satu atau dua cangkir cuka ke dalam air sebelum Anda masuk ke bak mandi.
  3. Beberapa sumber pengobatan alternatif mengklaim bahwa mengonsumsi herba tertentu yang memiliki efek “detoksifikasi” seperti kunyit, shatavari , dan patola dapat membantu meringankan masalah telapak tangan dan/atau kaki berkeringat. Walaupun beberapa dari herba ini mungkin digunakan sebagai obat dalam pengobatan tradisional atau nonbarat (misalnya, kunyit dikenal digunakan secara tradisional sebagai obat pencernaan dan antiperadangan), sangat sedikit bukti ilmiah untuk mendukung klaim bahwa herba ini dapat diandalkan sebagai pengobatan untuk telapak tangan berkeringat atau kondisi kesehatan lainnya. [18]
    • Walaupun kebanyakan skema “detoks” memberikan sedikit manfaat yang dapat diukur atau dapat dihitung, ketahuilah bahwa beberapa telah terbukti menyebabkan efek samping yang merugikan (meskipun jarang membahayakan). [19]
  4. Jika Anda melakukan pencarian sederhana menggunakan mesin pencari, hasil pencarian akan mengungkapkan puluhan dari apa yang disebut pengobatan homeopati atau “alami” untuk telapak tangan berkeringat. Pengobatan ini sering kali berbentuk herba, vitamin, pil, suplemen, atau beberapa kombinasi dari unsur-unsur tersebut. Walaupun pengobatan ini biasanya memasang iklan yang mengklaim dengan berani tentang keefektifannya, pada kenyataannya, sangat sedikit (jika memang ada) pengobatan homeopati yang terbukti secara ilmiah bekerja dengan baik.
    • Selain itu, karena suplemen homeopati tidak diatur oleh lembaga seperti BPOM, tidak ada jaminan bahwa suplemen ini dibuat dengan standar kualitas yang tinggi sebagaimana pembuatan obat “normal”. [20] Untuk alasan ini, kebanyakan dokter menyarankan untuk tidak mengeluarkan dana terlalu besar untuk pengobatan homeopati.
    Iklan

Tips

  • Stres dapat merangsang pengeluaran keringat. Santai saja.
  • Makanan beraroma tajam dapat menyebabkan tangan yang beraroma tajam juga; aroma itu terbawa dalam keringat Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 70.322 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan