Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.
Tim Manajemen Konten wikiHow
memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi.
Ada 9 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 1.972 kali.
Jika Anda sudah tertarik kepada seorang pria yang spesial di Instagran, Anda mungkin bertanya-tanya cara mendapatkan perhatiannya tanpa terkesan terlalu jelas. Jangan khawatir! Artikel ini hadir untuk membantu Anda! Sebenarnya, ada beberapa langkah yang Anda bisa coba untuk bermain santai dan tetap mendapatkan perhatiannya. Baca daftar berguna di bawah ini untuk mengetahui kiat-kiat mendapatkan perhatian sang pujaan hati di Instagram.
Langkah
-
Berikan profil Anda perbaikan sebelum mulai berinteraksi dengannya. Hapus unggahan dan foto negatif yang membuat Anda merasa risi (mis. foto-foto bersama mantan kekasih). Setelah itu, perbarui foto profil Anda dengan foto yang sangat manis. Foto profil adalah hal pertama yang ia akan lihat sehingga Anda harus memilih foto yang menonjolkan kelebihan-kelebihan Anda. [1] X Teliti sumber
- Untuk foto profil, tampilkan sisi menggemaskan Anda dengan foto wajah yang memikat. Ambil foto dalam pencahayaan alami yang lembut dari sudut kesukaan Anda, kemudian unggah foto tersebut!
- Pada akhirnya, sang pujaan hati akan mengunjungi profil Anda sehingga Anda harus menampilkan sisi terbaik diri.
- Karena profil Anda bersifat public, jangan unggah informasi yang bersifat pribadi. Pastikan orang-orang tidak bisa mengetahui tempat tinggal Anda, rute yang diambil setiap hari ke tempat kerja atau sekolah, atau nomor telepon dengan melihat unggahan-unggahan Anda.
- Pastikan profil Anda ditetapkan sebagai profil publik agar ia pun bisa mempelajari tentang Anda. Klik opsi “ Settings ” > “ Privacy and Security ”. Kotak “ Account Privacy ” berada di bagian atas halaman. Pastikan kotak kecil tersebut tidak dicentang. Jika kotak sudah kosong, Anda tidak perlu melakukan apa pun lagi! [2] X Teliti sumber Jika ia sudah mengikuti Anda, tidak ada perubahan lain yang Anda perlu buat pada pengaturan.
Iklan
-
Dengan demikian, Anda bisa menyesuaikan komentar dan pesan pribadi yang dikirimkan dengan minat-minatnya. Foto-foto yang ia unggah mencerminkan banyak hal tentang kepribadiannya! Telusuri halaman profilnya untuk mengetahui hobinya, band kesukaan, tongkrongan kesayangan, dan hal-hal lainnya. Setelah itu, manfaatkan informasi tersebut di masa mendatang untuk menjalani interaksi yang bermakna dengannya. [3] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika ia sering mengunggah banyak konten mengenai anjingnya, cari tahu spesies anjing yang ia miliki. Setelah itu, saat ia mengunggah foto baru dengan anjingnya, tinggalkan komentar seperti “ Greyhound adalah spesies anjing kesukaanku! Aku sangat menyukainya!"
- Jika Anda belum mengikuti profilnya di Instagram, tekan tombol “ follow ” atau “ikuti” di profilnya sekarang. [4] X Teliti sumber
-
Anda tidak perlu menyukai setiap konten yang ia unggah untuk menunjukkan ketertarikan. Justru, menyukai setiap foto yang ia unggah bisa membuat Anda terkesan ngotot dan membuat situasi terasa canggung. Pilih unggahan-unggahan yang Anda memang ingin sukai dan/atau komentari. Tidak ada rumus khusus untuk hal ini, tetapi sebisa mungkin jangan hanya menyukai swafotonya saja. Sukai beberapa swafoto dan unggahannya yang lain (mis. teman-teman, hewan peliharaan, atau objek lainnya). [5] X Teliti sumber
- Jika Anda merasa berani, sukai semua unggahan-unggahan terbarunya. Dengan demikian, ia akan melihat serangkaian notifikasi berurutan yang menampilkan nama Anda!
Iklan
-
Jika Anda ingin ia tahu bahwa Anda menyukainya, coba langkah ini. Beberapa orang menghindari langkah ini karena tidak ingin terkesan seperti seorang penguntit. Namun, sebagian orang menganggap ini sebagai strategi positif dan menggunakannya sebagai cara “halus” menunjukkan perasaannya kepada sang pujaan hati. Pendekatan Anda terhadap langkah ini akan bergantung pada keinginan dan tingkat kenyamanan Anda sendiri! [6] X Teliti sumber
- Jika Anda memegang aturan “hanya lihat” untuk foto-foto lama, jangan ragu untuk “memanjakan diri” sesering yang Anda inginkan! Anda bisa mengetahui informasi berharga mengenai minat dan gaya hidupnya sambil mengagumi penampilannya yang memikat. [7] X Teliti sumber
-
Saat menulis komentar, prioritaskan kualitas daripada kuantitas. Mengunggah serangkaian emoji pada swafotonya hanya akan mengotori kontennya dan tidak akan menarik perhatiannya. Sebagai gantinya, cari kesempatan untuk menarik perhatiannya dan membangun hubungan. Ingatlah untuk tetap membuat komentar yang singkat dan positif. [8] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika ia mengunggah swafoto di konser Raisa, Anda bisa meninggalkan komentar seperti “Wah! Aku juga ingin menonton konser Raisa! Apakah ia menyanyikan Jatuh Hati ?”. Dengan komentar tersebut, semoga saja ia akan membalasnya (meskipun tidak, setidaknya ia akan memperhatikan Anda).
- Jika ia mengunggah swafoto di museum, Anda bisa mengirimkan komentar seperti “Ini museum favoritku! Apakah pameran karya-karya Barli masih berlangsung?".
- Sebelum mengirimkan komentar, baca kembali komentar yang Anda tulis. Apakah komentar tersebut sudah bebas dari kesalahan? Apakah komentar tersebut sama dengan apa yang Anda akan katakan di dunia nyata? Jika Anda tidak merasa yakin sepenuhnya dengan komentar yang ditulis, hapus komentar tersebut dan tunggu kesempatan lain. [9] X Teliti sumber
Iklan
-
Tidak masalah jika Anda ingin menyisipkan satu emoji, tetapi pesan yang singkat terasa lebih baik. Pilih secara bijak Story yang Anda ingin komentari. Jika Anda menanggapi semua konten, Anda akan terkesan terlalu antusias. Satu atau dua konten seminggu saja sudah cukup. Tunggu hingga ia membagikan sesuatu yang Anda bisa tanggapi secara bermakna. Tujuannya adalah memulai dialog dengannya. Komentar seperti “Hai, tampan!” tidak akan memberikan hasil yang diinginkan. [10] X Teliti sumber
- Perlu diingat bahwa tanggapan Story akan muncul di segmen pesan pribadi/langsungnya. Ini merupakan kesempatan yang sempurna untuk menjalani obrolan melalui pesan pribadi!
- Sebagai contoh, jika ia mengunggah swafoto dirinya saat sedang belajar di salah satu kedai kopi kesayangan Anda, tanggapi konten tersebut dengan, misalnya, “Aku suka kafe itu! Coba pesan caramel cappucino . Menu terbaik!”
- Jika ia mengunggah videonya saat sedang bermain dengan anjingnya di taman, Anda bisa mengatakan, “Aku berkunjung ke Taman Balai Kota dengan anjingku minggu kemarin! Coba lihat area labirinnya. Anjingku menyukainya."
-
Pastikan konten Anda tetap segar agar foto-foto baru Anda muncul di halaman umpannya. Jika Anda terlalu sering mengunggah konten, ia akan kewalahan dengan konten-konten Anda. Ia juga mungkin mulai mempertanyakan apakah Anda memiliki kehidupan di luar Instagram. [11] X Teliti sumber
- Unggah beragam foto ke Instagram Anda. Jangan hanya mengunggah swafoto. Selain membosankan, Anda pun akan terkesan narsistik. Coba berikan variasi pada konten-konten Anda! [12] X Teliti sumber
- Tulis keterangan yang memikat untuk melengkapi unggahan Anda. Tonjolkan kepribadian dan kecerdikan Anda.
Iklan
-
Gunakan unggahan untuk menonjolkan aspek terbaik dari kepribadian Anda. Jangan unggah konten-konten yang mencerminkan depresi, pribadi, atau mengganggu ke Instagram. Sebagai gantinya, pikirkan citra diri Anda yang orang lain ingin ketahui (terutama oleh si pujaan hati!) dan sesuaikan unggahan untuk mencerminkan hal tersebut. Karena Anda sudah mengetahui beberapa hal yang ia minati, coba unggah konten-konten yang menampilkan hal yang Anda minati dan ia minati untuk mendapatkan perhatiannya. [13] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika Anda tahu ia menyukai satu serial tertentu di Netflix, unggah foto Anda dengan semangkuk berondong jagung di depan televisi. Pastikan judul serial tersebut terpampang jelas di layar. Sebutkan juga judulnya dalam keterangan unggahan: “Akhirnya menonton The Walking Dead . Seru, ya!!"
- Anda tidak perlu membuat unggahan yang tidak mencerminkan kepribadian Anda. Jika Anda tidak menyukai serial The Walking Dead , unggah hal lain yang memang mencerminkan hal yang Anda dan ia minati. Buatlah ia melihat kepribadian Anda yang sesungguhnya! [14] X Teliti sumber
-
Story merupakan fitur yang tepat untuk berbagi pembaruan harian dan menceritakan hal-hal yang Anda sedang lakukan. Konten Story di Instagram sangat populer sehingga manfaatkan fitur ini untuk mendapatkan perhatiannya. Anda bisa mengunggah foto dan klip video singkat apa pun. Konten ini menghilang secara otomatis setelah 24 jam sehingga Anda bisa membagikan swafoto setiap hari tanpa takut terkesan narsistik (karena foto-foto tersebut tidak akan bertumpuk di profil Anda selamanya). [15] X Teliti sumber
- Salah satu hal terbaik mengenai Story adalah Anda bisa melihat siapa saja yang melihat konten Anda! Selama profil Anda merupakan profil publik, siapa pun dapat melihat konten Story yang. Anda unggah. Ini artinya jika ia belum mengikuti Anda, ia tetap bisa mengintip Story yang Anda unggah (dan Anda akan mengetahuinya).
Iklan
-
Setelah beberapa interaksi yang berhasil, segera ambil langkah! Jika Anda merasa percaya diri dengan interaksi Anda sejauh ini, beranikan diri dan kirimkan ia pesan. Pastikan pesan Anda tetap singkat. Sebutkan sesuatu yang berkaitan dengan unggahan terbarunya, mintalah rekomendasi darinya, atau katakan betapa menawannya ia di foto terbarunya. [16] X Teliti sumber
- Jika ia menanggapi, selamat! Coba jaga jalannya obrolan dengannya. Jika ia tidak menanggapi, jangan terlalu memikirkannya. Jangan kirimkan pesan lanjutan. Cukup tinggalkan komentar di kiriman dan Story -nya sesekali dan cari tahu apakah ada kelanjutan setelahnya.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.dmarge.com/how-to-flirt-on-social-media
- ↑ https://lovedevani.com/how-to-get-your-crushs-attention-on-instagram
- ↑ https://learningcenter.unc.edu/wp-content/uploads/sites/330/2019/02/Social-Networking-Reading.pdf
- ↑ https://lovedevani.com/how-to-get-your-crushs-attention-on-instagram
- ↑ https://www.dmarge.com/how-to-flirt-on-social-media
- ↑ https://www.theatlantic.com/membership/archive/2018/12/how-teens-turned-instagram-into-a-dating-app/578020/
- ↑ https://www.dailydot.com/irl/instagram-flirting-guide/
- ↑ https://www.sweetyhigh.com/read/get-noticed-by-your-crush-social-media-090116
- ↑ https://bestlifeonline.com/instagram-flirting/
- ↑ https://www.morninglazziness.com/dating-game/how-to-get-a-guy-attention-on-instagram/
- ↑ https://www.morninglazziness.com/dating-game/how-to-get-a-guy-attention-on-instagram/
- ↑ https://learningcenter.unc.edu/wp-content/uploads/sites/330/2019/02/Social-Networking-Reading.pdf
- ↑ https://learningcenter.unc.edu/wp-content/uploads/sites/330/2019/02/Social-Networking-Reading.pdf
- ↑ https://sophia.stkate.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1519&context=msw_papers
- ↑ https://www.dailydot.com/irl/instagram-flirting-guide/
- ↑ https://www.morninglazziness.com/dating-game/how-to-get-a-guy-attention-on-instagram/
Tentang wikiHow ini
Tim Manajemen Konten wikiHow memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 1.972 kali.