PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Oleh karena sebagian besar waktu Anda dihabiskan dengan rekan kerja di kantor, sangat wajar jika perasaan yang tadinya profesional perlahan mulai bertransformasi menjadi ketertarikan yang romantis. Jika tertarik untuk mendekati seorang rekan kerja di kantor dan merayunya, lakukan itu! Namun, pastikan upaya Anda tetap terkesan bersahabat dan dilakukan dengan sangat berhati-hati, agar situasi di antara Anda berdua tidak terasa canggung atau kurang nyaman setelahnya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menjaga Relasi agar Tetap Bersahabat

PDF download Unduh PDF
  1. Meski sangat sederhana, senyuman dan kesopanan adalah cara yang sempurna untuk menunjukkan ketertarikan Anda! Oleh karena atmosfer di tempat kerja umumnya sangat profesional, cobalah menunjukkan sikap yang lebih ceria dan bersahabat kepadanya untuk membedakannya dengan rekan kerja Anda yang lain. [1]
    • Senyuman atau lelucon ringan adalah bentuk rayuan yang sopan dan tidak melanggar batas-batas profesional. Jika dia membalas senyuman Anda dan memberikan tanggapan yang positif, kemungkinan besar dia juga tertarik kepada Anda. Namun, jika dia terlihat menghindar atau menolak usaha Anda, segeralah mundur tanpa perlu merasa malu!
  2. Misalnya, cobalah menambahkan sebaris lelucon ringan di surel mengenai pekerjaan, atau mengirimkan gambar yang lucu mengenai aplikasi obrolan daring ketika Anda berdua sedang bekerja. Selain itu, Anda juga bisa melontarkan lelucon ringan mengenai rapat yang Anda berdua hadiri di pagi harinya. [2]
    • Ingat, Anda berdua setidaknya memiliki satu kesamaan: pekerjaan. Mengapa tidak memanfaatkannya untuk menginisiasi percakapan dengannya? Namun, pastikan Anda tidak membahas gosip-gosip yang tidak penting mengenai rekan kerja yang lain, terutama karena Anda pasti ingin dipandang sebagai sosok yang positif olehnya. Hindari pula lelucon yang tidak sopan agar hubungan Anda berdua tetap berada di jalur yang kasual dan bersahabat.
  3. Jika dia dipercaya untuk mengerjakan sebuah proyek besar atau harus bekerja lembur di kantor, tawarkan diri untuk menemani dan membantunya. Tanyakan bantuan seperti apa yang dia butuhkan. Percayalah, ringan tangan adalah karakter yang sangat bersahabat. Selain itu, dia pun akan tahu bahwa Anda tertarik untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengannya. [3]
    • Jika dia melewatkan sebuah rapat penting atau tidak masuk kantor ketika ada peralatan atau kebijakan baru yang disosialisasikan, catat seluruh informasi tersebut di sebuah kertas dan berikan kepadanya, atau sampaikan informasi tersebut melalui telepon. Sekali lagi, Anda telah membantunya sekaligus berhasil menunjukkan ketertarikan kepadanya! Cobalah berkata, “Eh, kemarin kamu nggak masuk, ya? Nih , aku sudah mencatat beberapa hal yang disampaikan waktu rapat buat kamu.” Alhasil, dia pun akan tahu bahwa Anda menyadari ketiadaannya!
  4. Kopi atau makan siang adalah bentuk “hadiah” yang tidak terkesan terlalu agresif. Maknanya jauh lebih netral daripada bunga, tetapi tetap mampu menunjukkan bahwa Anda sedang memikirkannya. Selain itu, Anda pun memiliki peluang untuk mendekatinya dan menginisiasi percakapan dengan topik di luar pekerjaan dengannya. [4]
    • Ketika Anda akan memesan kopi, tanyakan apakah dia juga mau memesannya. Jika iya, kemungkinan besar dia akan menyebutkan nama menu yang paling sering dipesannya. Alhasil, Anda pun tahu harus memesan apa untuknya di kemudian hari! Selain itu, Anda pun akan memiliki kesempatan untuk mengekspresikan ketertarikan kepadanya, melemparkan senyum untuknya, dan menawarkan diri melakukan hal yang positif untuknya tanpa harus mengorbankan profesionalitas.
  5. Melakukan kontak fisik di tempat umum, terutama di kantor, dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman. Selain itu, rekan kerja Anda pun mungkin akan melaporkan tindakan tersebut kepada atasan Anda. Lagi pula, kontak fisik seperti sentuhan juga dapat membuatnya merasa tidak nyaman. Tentunya bukan itu yang Anda inginkan, bukan? [5]
    • Oleh karena itu, tetaplah bersikap profesional, bahkan ketika Anda sedang merayunya. Ingat, rayuan juga bisa dilontarkan tanpa sedikit pun sentuhan, lho ! Dengan kata lain, berfokuslah untuk melakukan kontak mata, melemparkan senyuman, atau melirik wanita idaman yang berdampak sama efektifnya dengan sentuhan. Namun, jangan pula melakukan ketiganya secara berlebihan yang dapat membuat perilaku Anda dianggap tidak pantas olehnya. Jika ingin, Anda juga bisa memuji etos kerjanya atau proyek yang baru saja diselesaikannya dengan baik.
    • Agar tidak timbul masalah yang negatif, sebaiknya tetaplah menjaga hubungan di antara Anda berdua agar tetap ringan dan sopan. Dengan kata lain, jangan melontarkan komentar yang bernada seksual atau berisiko menyinggungnya. Komentar-komentar semacam itu juga dapat membuatnya melaporkan Anda ke departemen SDM dengan tuntutan pelecehan seksual.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Merayu Rekan Kerja di Luar Kantor

PDF download Unduh PDF
  1. Pertama-tama, ajak pula rekan kerja Anda yang lain agar dia tidak serta-merta mencurigai ajakan tersebut. Selain itu, Anda pun tidak akan terlihat terlalu agresif karenanya. Setelah itu, mulailah mengajaknya untuk bepergian berdua sepulang bekerja. [6]
    • Bersikaplah sekasual mungkin! Dengan kata lain, lontarkan ajakan seakan-akan Anda memang tetap akan pergi, dengan atau tanpanya. Ajakan semacam itu akan terdengar tidak intimidatif dan tidak mengindikasikan keinginan “kencan”. Oleh karena itu, cobalah berkata, “Eh, aku mau minum-minum di kafe dekat kantor, nih , nanti malam. Mau ikut, nggak ?”
  2. Salah satu tantangan dalam mendekati atau merayu rekan kerja adalah sulitnya mempertahankan topik obrolan di luar pekerjaan. Oleh karena itu, berusahalah untuk selalu mengangkat topik yang bersifat personal, seperti aktivitas yang kerap dia lakukan di luar jam kantor. Selain akan menunjukkan ketertarikan romantis Anda, melakukannya juga akan memberikan gambaran mengenai karakteristik dan kepribadiannya sebagai individu secara lebih mendalam.
    • Jika kantor Anda memiliki ruang kerja, meja kerja, atau kubikel, cobalah meliriknya dengan sengaja ketika melewati kubikelnya, dan amati barang-barang yang terletak di atas meja kerjanya. Dengan demikian, Anda akan mengetahui minatnya dan bisa memanfaatkannya untuk menginisasi percakapan.
  3. Salah satu cara untuk menghabiskan waktu berdua dengannya tanpa dibayangi tekanan adalah dengan mengajaknya makan siang bersama. Misalnya, Anda bisa mengajaknya makan siang berdua di luar kantor pada jam istirahat, atau duduk di sampingnya ketika dia sedang makan di kubikelnya.
    • Makan siang adalah momen yang sempurna untuk menginisiasi percakapan, mencairkan suasana, dan mengenal wanita idaman dengan lebih dekat. Dengan mengajaknya beraktivitas di luar kantor, Anda berdua tidak akan dibayangi oleh sorot mata rekan kerja yang lain. Alhasil, interaksi pun dapat berlangsung dengan lebih nyaman dan kasual.
  4. Meski langkah pertama sudah diambil olehnya, tetaplah bertindak dengan berhati-hati. Tentu saja Anda tidak ingin membalas keintimannya dengan terburu-buru lalu berakhir menerima tuntutan darinya jika situasinya memburuk, bukan? Oleh karena itu, bertahanlah pada bahasa tubuh dan topik percakapan yang ringan, bersahabat, dan sopan. [7]
    • Mengencani dan merayu rekan kerja sejatinya tidak mudah untuk dilakukan. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak bersikap terlalu agresif di awal prosesnya, dan jangan pernah mengabaikan bahasa tubuh serta sinyal yang diberikannya untuk mengetahui keinginannya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memahami Risikonya

PDF download Unduh PDF
  1. Beberapa bisnis atau perusahaan memiliki aturan yang sangat ketat terkait hubungan romantis antarpekerja. Jika dilanggar, konsekuensi terburuknya adalah pemecatan! Oleh karena itu, pastikan anda mengetahui aturan atau kebijakan yang berlaku sebelum merayu wanita mana pun. [8]
    • Terkadang, kebijakan tersebut hanya berlaku pada dua orang karyawan yang memiliki jabatan berbeda. Misalnya, seorang atasan tidak boleh mengencani atau mendekati bawahannya. Ada pula beberapa perusahaan yang tidak memiliki kebijakan atau aturan semacam itu. [9]
  2. Selain tidak sopan, tindakan tersebut juga dapat memperburuk citra Anda jika ketahuan. Jika sudah bertekad untuk mendekati satu wanita, bertahanlah pada wanita tersebut dan jangan melontarkan rayuan kepada wanita lain! [10]
    • Gosip cenderung mudah tersebar di dalam lingkungan kantor. Tentu saja Anda tidak ingin disinggung secara negatif oleh orang lain dan berakhir dengan citra yang buruk, bukan? Percayalah, situasi tersebut dapat membuat lingkungan pekerjaan Anda terasa sangat tidak menyenangkan.
  3. Jenis hubungan semacam itu dapat menimbulkan konflik di kantor, terutama karena dugaan diskriminasi dari karyawan lain berpotensi muncul karenanya. Oleh karena itu, pastikan Anda hanya merayu atau mendekati wanita yang jabatannya setara! [11]
    • Sejatinya, wanita lebih rentan menerima kritik akibat mengencani rekan kerjanya. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak meletakkan wanita tersebut di posisi yang rentan dihakimi secara negatif oleh orang lain.
  4. Jika dia selalu menanggapi bahasa tubuh dan lelucon Anda dengan negatif, atau bahkan menghindari Anda sepenuhnya, segeralah mundur. Jika tidak, dia mungkin akan melaporkan perbuatan Anda kepada atasan atau bersikap sangat canggung di sekitar Anda. [12]
    • Jika dia tidak menanggapi rayuan Anda atau terlihat ingin menghentikan perbuatan Anda, jangan ragu mendengarkan insting Anda dan berhentilah memaksakan kehendak. Hati-hati, dia bisa menuntut Anda dengan keluhan pelecehan seksual atau melaporkan tindakan Anda kepada atasan!
    • Jika dia terlihat tidak nyaman atau kurang menerima rayuan Anda di kantor, cobalah mengomunikasikan penyesalan Anda sepulang bekerja. Pada kesempatan tersebut, ucapkan kata maaf dan berikan penjelasan yang relevan. Kemungkinan, tanggapan demikian dia berikan hanya karena Anda berdua masih berada di dalam kantor. Oleh karena itu, cobalah membaca bahasa tubuh dan sinyal nonverbal yang diberikannya. Jika dia memang terlihat menghindar, kesal, atau terganggu, segera urungkan niat Anda!
  5. Jika hubungan dengan rekan kerja berangsur memburuk, kemungkinan besar rasa tidak nyaman atau canggung akan muncul. Selain dibebani kecanggungan saat harus beraktivitas di dekatnya, Anda pun berisiko menjadi objek gosip di kantor. [13]
    • Oleh karena itu, sebelum mendekati rekan kerja, cobalah mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu. Jika kekurangannya lebih banyak daripada kelebihannya, atau jika dampaknya berisiko kurang baik dan dapat membuat situasi di kantor terasa tidak nyaman, sebaiknya berpindahhatilah ke orang lain yang tidak bekerja di kantor yang sama dengan Anda.
    Iklan

Tips

  • Luangkan waktu untuk berproses dengan tidak terburu-buru. Ingat, Anda selalu memiliki waktu untuk bertemu kembali dengannya.
Iklan

Peringatan

  • Jangan memaksakan kehendak Anda! Jika dia dengan tegas menyatakan penolakannya, mundurlah dan lanjutkan hidup tanpanya. Jika dia mengaku hanya ingin berteman dengan Anda, terimalah penolakan tersebut dan hargai keputusannya.
  • Mundurlah jika dia terlihat kurang nyaman di dekat Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.582 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan