PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Berapa banyak orang yang merasa kecewa setelah menonton film yang buruk berpikir, “Aku bisa membuat film yang lebih bagus”. Namun, saat diminta untuk memberikan ide untuk film, pikiran mereka mendadak kosong. Masalahnya bukan karena kebanyakan orang tidak memiliki kreativitas, tetapi mereka biasanya mencoba mencari ide yang terlalu muluk, bukan memikirkan cara kerja sebuah film, lalu berjalan mundur dari titik tersebut.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memulai dari Nol

PDF download Unduh PDF
  1. Kebanyakan orang mengalami kebuntuan karena mereka ingin menemukan keseluruhan cerita film sekaligus, bukannya memulai dari elemen yang diperlukan dan mengembangkannya dari sana. Banyak film dirancang dengan mencampur tiga elemen sederhana: latar ( setting ), karakter, dan konflik. Inilah resep untuk membuat film baru. Terkadang, jika salah satu elemen cukup unik, Anda bisa memulai proses penulisan. ( Cabin in the Woods dimulai dengan acara di studio horor yang dikelola negara, yang merupakan ide cukup unik untuk menjadi titik awal cerita). Apa pun jenis film yang ingin dibuat, Anda hanya perlu memikirkan hal-hal berikut:
    • Latar: Di mana film akan mengambil latar, baik ruang dan waktu? Apakah Anda membayangkan epik luar angkasa atau bumi abad pertengahan? Atau sebuah kota kecil di suatu tempat?
    • Protagonis: Siapa yang akan menjadi karakter utama? Jangan terburu-buru memikirkan kualitas pribadinya, cukup gambaran umum saja. Apakah dia pilot pesawat ruang angkasa? Pekerja di kandang kuda? Dokter gigi?
    • Konflik: Apa yang diinginkan karakter utama? Apakah dia ingin menjadi pahlawan? Apakah dia ingin jatuh cinta? Apakah dia membenci pekerjaan/bosnya? [1]
  2. Semua film, mulai dari film independen aneh sampai film-film terlaris, dibangun di atas ketiga konsep tersebut. Jangan dahulu memusingkan soal seluk-beluk plot, kepelikan, dan detail karena Anda bisa memikirkannya saat menuliskan ide. Saat ini, Anda membutuhkan ide dasar yang solid untuk dikembangkan.
    • Epik luar angkasa + Pilot + Keinginan untuk menjadi pahlawan = Star Wars .
    • Abad pertengahan + Pekerja kandang kuda + Pahlawan dan Cinta = Knight’s Tale .
    • Kota besar + Karyawan + Benci bosnya = My Stupid Boss .
    • Sekolah SMA + Murid Populer berprestasi + Pemuda pendiam/dingin = Ada Apa dengan Cinta?
  3. Ide yang bagus hampir tidak pernah muncul begitu saja. Orang-orang yang mendapatkan ide-ide hebat untuk film biasanya meluangkan waktu untuk melakukannya. Anda hanya perlu mengambil selembar kertas dan pulpen, menyingkirkan semua aspek yang dapat mengganggu konsentrasi, dan menyediakan waktu untuk berpikir. Jika Anda membutuhkan bantuan, gunakan pemancing ide. Sangat penting untuk mencatat apa pun yang terlintas di pikiran, entah Anda sedang naik kendaraan, di rumah , di kantor. Ini mungkin akan menjadi cikal bakal ide yang lebih besar. [2]
    • “Bagaimana jika…”adalah dua kata paling penting saat mencari ide. Jurassic Park , misalnya, adalah konsekuensi dari pertanyaan “Bagaimana jika kita bisa menghidupkan kembali dinosaurus?”
    • “Apa yang akan terjadi jika dua film favoritku digabungkan menjadi satu?"
    • Ikuti acara berita yang menarik perhatian Anda. Apa yang akan terjadi jika Anda berada di sana?
    • Tuliskan tentang apa yang Anda minati, apa saja. Clerks dikembangkan dari hobi “kutu buku” dan hoki di atas atap, Takut Kawin didasarkan pada ketakutan yang biasa dialami pasangan menjelang pernikahan, Soekarno ditulis oleh orang-orang yang menyukai sejarah. Tidak ada batasan ide.
  4. Dalam surat kabar utama mana pun, Anda bisa menemukan 5 kisah yang dapat diadaptasi menjadi film menarik. Sering kali kehidupan nyata lebih mencengangkan daripada fiksi dan Anda akan mendapati bahwa cerita surat kabar bisa menjadi titik awal cerita baru. Bagaimana seseorang yang baru saja memenangi Kompetisi Makan Hot Dog Dunia menjadi pemakan profesional? Ada cerita apa di balik penutupan Hotel Alexis? Apa yang dipikirkan polisi saat menerima laporan tentang “cacing di dalam makanan”? [3]
    • Gunakan cerita semacam ini sebagai titik awal, pikirkan plot atau ide yang bisa muncul di pikiran Anda.
  5. Genre adalah jenis film. Banyak film sering dikaitkan dengan beberapa genre sekaligus, tetapi biasanya ada satu genre yang dominan. Genre meliputi Komedi, Romantis, Fiksi Ilmiah, Laga, Horor, Drama, atau Dokumenter, tetapi ada juga kombinasi seperti Komedi Romantis, Drama Komedi, Laga Horor, dan sebagainya. Keuntungan yang didapat dengan adanya genre adalah membantu Anda mengembangkan plot film, sekaligus memberi Anda fokus untuk pencarian ide. Misalnya:
    • Apakah Anda menyukai film horor? Dalam hal ini, ide film harus melibatkan penciptaan karakter jahat yang kuat. Setelah Anda mendapatkan monster atau penjahatnya, ide film Anda sudah siap.
    • Apakah Anda menyukai film Komedi Romantis? Itu berarti Anda membutuhkan seorang gadis atau pemuda yang tidak mungkin jatuh cinta satu sama lain (perbedaan usia, salah satunya menikah, salah satunya alien, dsb.)
    • Apakah Anda menyukai fiksi ilmiah? Pikirkan teknologi yang Anda harapkan bisa diciptakan, mulai dari mesin waktu, pesawat ruang angkasa, atau teleportasi sampai perangkat untuk membuat planet baru. Cerita Anda akan menjadi konsekuensi dari penemuan baru tersebut.
  6. Kalau boleh jujur, tidak ada ide yang benar-benar orisinal. Mungkin kedengarannya kejam, tetapi sebenarnya hal itu memberi Anda banyak kebebasan. Semua film dibuat dengan pengaruh dan ide dari fim dan karya seni sebelumnya, dan ide film Anda tidak terkecuali. Bagaimana Anda bisa memperbarui atau mengubah ide yang sudah ada menjadi ide baru? Perhatikan contoh berikut:
    • Austin Powers adalah sentuhan komedi pada film spionase, seperti James Bond, yang mendominasi bioskop. Tidak banyak perbedaan dalam plot, tetapi adegan laga diganti dengan lelucon.
    • O Brother Where Art Thou secara praktis menceritakan kembali hampir semua adegan dalam The Iliad karya Homer, tetapi mengambil latar di daerah pedesaan di negara bagian selatan Amerika Serikat.
    • Avatar sangat mirip dengan Dancing with Wolves , tetapi dengan latar di luar angkasa sehingga memungkinkan James Cameron menciptakan sesuatu yang baru. [4]
    • Warm Bodies memiliki semua fitur Komedi Romantis, tetapi salah satu karakter utamanya adalah zombi. “Perpaduan” genre yang tidak biasa ini membuat film itu sangat menonjol.
  7. Log line adalah deskripsi yang sangat singat tentang skenario dalam satu kalimat. Log line yang baik terdiri dari tiga poin: kalimat pembuka ( hook ) atau apa yang membuat film Anda berbeda dari film lain), konflik, dan karakter/latar. Untuk belajar menulis log line yang baik, lihatlah contoh dari film-film terkenal.
    • Back to the Future : Seorang pemuda dibawa ke masa lalu untuk menyatukan kembali kedua orang tuanya sebelum dia dan masa depannya menghilang selamanya. [5]
    • Jaws : Kepala polisi yang memiliki fobia pada perairan terbuka bertarung dengan hiu raksasa, sementara pemerintah kota yang serakah bersikeras pantai tetap dibuka untuk umum.
    • Ratatouille : Seekor tikus paris diam-diam bergabung dengan koki yang tidak berbakat untuk membuktikan bahwa semua orang bisa memasak, terlepas apa pun yang dipikirkan para kritikus dan program pengendalian hama. [6]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengubah Ide menjadi Skenario Film

PDF download Unduh PDF
  1. Ada banyak struktur film yang tersedia, mulai dari struktur cerita klasik 3 babak sampai “ Hero’s Journey ” (pola perjalanan pahlawan) yang populer. Semua itu dapat dipersempit menjadi 5 elemen dasar yang ditemukan dalam 90% film, entah itu film laga, drama sampai komedi romantis dan film untuk anak. Olah ide Anda dan pikirkan lima poin penting ini, maka Anda akan memiliki skenario film yang berpotensi untuk digarap.
    • Set-Up : perkenalkan karakter, latar dan dunia sekitarnya. Hal ini akan menduduki sekitar 10% dari keseluruhan film dan memperkenalkan penonton pada film. Porsinya tidak boleh lebih dari 10 halaman.
      • Dalam Star Wars, George Lucas memperkenalkan premis perang luar angkasa, konflik (“Bantu aku Obi-Wan, kau satu-satunya harapanku”), dan banyak karakter sental (Luke, Leia, Darth Vader, R2-D2, dan C3-Po).
    • Perubahan Rencana/Kesempatan/Konflik: Sesuatu terjadi yang mendorong terjadinya konflik di halaman 9-10 - Erin Brockovich mendapatkan pekerjaan, perkataan sahabat yang sudah lebih dahulu menikah dalam Takut Kawin , Rangga memenangi lomba puisi, dan sebagainya. Pada 10-20 halaman berikutnya menunjukkan bagaimana karakter utama bereaksi terhadap perubahan ini.
      • Dalam Star Wars, ini ketika Luke menolak tawaran Obi-Wan, tetapi mengetahui bahwa seluruh keluarganya terbunuh. Dia setuju untuk melakukan pencarian untuk menyelamatkan Leia.
    • Titik Tanpa Jalan Kembali ( The Point of No Return ): Sampai titik ini, karakter utama bekerja keras untuk merealisasikan tujuan mereka. Namun, pada setengah perjalanan film, sesuatu terjadi sehingga dia tidak mungkin kembali. Lawan Bond menyerang lagi, bayi dalam kandungan Anya meninggal dunia, Thelma dan Louise melakukan perampokan pertama mereka, dan sebagainya.
      • Dalam Star Wars, di tengah-tengah film mereka masuk ke dalam perangkap Death Star. Mereka tidak bisa kembali ke Alderaan sesuai rencana dan terpaksa bertarung.
    • Kendala Utama: Setelah titik tanpa jalan kembali, taruhannya semakin besar. Sepertinya tidak ada lagi harapan untuk karakter utama dan penonton. Dalam setiap film komedi romantis hubungan si gadis dan pemuda putus, misalnya ketika Cinta merasa bersalah dan memutuskan hubungan dengan Rangga, atau ketika John McClane dihajar dan berdarah-darah dalam Die Hard . Kendala utama terjadi pada saat film mencapai 75%.
      • Dalam Star Wars, Obi-Wan meninggal dan Death Star mulai bergerak. Satu-satunya kesempatan untuk menang adalah upaya terakhir untuk meledakkan Death Star.
    • Klimaks: Karakter utama dengan sekuat tenaga melakukan satu upaya terakhir untuk mencapai tujuan, yang menjadi tugas paling sulit. Sang gadis berlari menuju bandara mengejar kekasihnya, karakter utama sudah mengidentifiksi siapa pembunuh yang sesungguhnya dan mencoba menyelamatkan diri, atau pertempuran terakhir antara pahlawan dan penjahat. Setelah diselesaikan, 10% terakhir skenario akan membereskan segala sesuatunya dan menunjukkan konsekuensi setelah klimaks. [7]
      • Dalam Star Wars, Luke melakukan aksi heroik terakhir pada Death Star dan meledakkannya meskipun kesempatannya untuk berhasil sangat kecil.
  2. Karakter harus terasa nyata, seolah mereka yang mendorong alur cerita, dan bukan keinginan penulis dari sisi dunia yang berbeda. Ingat, karakter yang sukses adalah jiwa dari film. Penonton berempati kepadanya, menyukainya, dan membencinya, bahkan ide film yang bagus pun akan gagal karena karakter yang lemah. Hal ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, tetapi ada beberapa kiat yang dapat membantu membuat karakter yang sesuai dengan ide film:
    • Pastikan karakter memiliki berbagai sisi . Artinya, karakter harus memiliki aspek berbeda, bukan hanya “pria pemarah”, atau “wanita yang kuat”. Karakter multidimensi memiliki kekuatan dan kelemahan, yang membuat mereka lebih dekat dengan penonton.
    • Berikan keinginan dan ketakutan untuk karakter. Meskipun karakter hanya memiliki satu keinginan dan ketakutan, karakter yang baik tidak berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya. Kemampuan atau ketidakmampuan mereka mengatasi ketakutan (akan kemiskinan, sendirian, alien, laba-laba, dsb.) menciptakan konflik.
    • Karakter harus memiliki dorongan untuk bertindak. Jangan membuat karakter seperti kerbau dicocok hidung, yang bergerak sesuai keinginan penulis. Karakter yang sukses membuat keputusan yang mendorong plot ke depan. Terkadang, hal ini merupakan satu keputusan yang menggerakkan seluruh rantai peristiwa (Fatmawati kabur dari rumah di Sweet 20 , Luke Skywalker bergabung dengan Obi-Wan di Star Wars ), tetapi terkadang ada sejumlah pilihan baik atau buruk dalam setiap kesempatan (setiap karakter dalam Hangout ). [8]
  3. Mungkin Anda merasa dibatasi dengan memiliki struktur skrip yang kaku, tetapi sebenarnya hal itu memudahkan Anda untuk mengejutkan penonton. Bagaimana Anda bisa membuat struktur 5 elemen dan karakter umum menjadi unik? Bagaimana Anda membuat film ini menjadi sesuatu yang tidak pasaran? Cara terbaik untuk melakukannya adalah melanggar peraturan:
    • Bagaimana jika karakter utama mengalami kegagalan, bukan keberhasilan, setelah klimaks?
    • Apa yang tejadi dengan karakter “multidimensi” jika dia tidak ingin berubah? Apa yang terjadi jika protagonis bukanlah karakter utama, seperti dalam film Ferris Beuler’s Day Off , yang menunjukkan teman Ferris, Cameron, adalah karakter utama yang mengalami perkembangan?
  4. Komedi Romantis dengan latar Jakarta sudah biasa, tetapi bagaimana dengan latar sebuah desa di Jawa Tengah? Arena boling? Panti jompo?
  5. Hal terpenting yang harus Anda sadari saat mencari ide adalah ide datang dengan latihan yang terus-menerus. Mungkin 10, 20, atau bahkan 50 ide pertama Anda bukan yang terbaik, tetapi pengalaman berkutat dengan ide-ide buruk akan membantu Anda mengenali ide yang baik. Tidak ada orang yang selalu mendapatkan ide sempurna setiap saat, Anda harus bekerja keras.
    • Bawalah buku catatan untuk menuliskan setiap ide yang melintas di pikiran Anda.
    • Cobalah melakukan pencarian ide bersama teman untuk melipatgandakan kecepatan mencetuskan ide satu sama lain.
    • Lakukan proses ini untuk setiap ide; cobalah mengubah ide dengan menambahkan elemen kunci untuk mengetahui apakah ide tersebut layak untuk dikembangkan.
    Iklan

Tips

  • Jangan lupa untuk mengembangkan latar belakang.
  • Bersabarlah . Anda membutuhkan waktu untuk memikirkan cerita yang solid.
  • Mintalah teman-teman untuk menyumbangkan ide.
  • Mintalah orang tua atau teman membaca beberapa skenario Anda dan tanyakan apa pendapat mereka.
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda menjiplak karya orang lain, Anda bisa dituntut karena melanggar hak cipta. Tidak masalah jika Anda ingin mencari inspirasi. Semua pembuat film ternama mendapatkan inspirasi dari film-film yang mereka sukai.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.247 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan