Cara Menentukan Berat Badan Ideal

Unduh PDF
Disusun bersama Eric Martinez

Referensi

Unduh PDF

Zaman sekarang, ada banyak tren diet dan studi medis yang kontradiktif sehingga sulit untuk mendefinisikan makna kata “sehat”. Jika Anda penasaran untuk mencari tahu berat badan yang ideal berdasarkan tinggi badan, cukup perhatikan indeks massa tubuh atau yang lebih populer dengan istilah BMI ( body mass index ). BMI memberikan hasil akurat untuk mencari tahu berat badan ideal. Apabila berat badan Anda sedikit terlalu tinggi, berkonsultasilah dengan dokter untuk menentukan pola diet dan menyusun jadwal olahraga agar berat badan kembali normal.

Metode 1
Metode 1 dari 6:

Berapa batas obesitas berdasarkan tinggi badan saya?

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1c\/Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-1-Version-3.jpg\/v4-460px-Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-1-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1c\/Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-1-Version-3.jpg\/v4-728px-Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-1-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Angka ini didapat dengan cara membagi berat tubuh dalam satuan kilogram dengan tinggi badan dalam satuan meter persegi. [1] Angka BMI tidak menunjukkan kadar lemak tubuh atau kemampuan metabolisme sehingga tidak dapat dijadikan acuan kesehatan tubuh. Namun, angka ini dapat memberi hasil akurat untuk mencari tahu berat badan ideal Anda. [2]
    • BMI hanyalah hasil pengukuran berat tubuh berdasarkan tinggi badan. Metode ini tidak menjadi acuan kualitas kesehatan Anda. [3] Seorang binaragawan mungkin memiliki angka BMI yang tinggi, sedangkan seorang perokok yang kekurangan gizi bisa saja memiliki angka BMI yang sangat rendah. Hal tersebut tidak berarti bahwa si binaragawan tidak sehat, begitu pun sebaliknya. [4]
  2. 2
    Pakailah kalkulator BMI untuk mencari tahu apakah Anda mengidap obesitas atau kelebihan berat badan. Buka komputer Anda dan carilah kalkulator BMI di situs web tepercaya. Atur kalkulator untuk memasukkan satuan metrik atau imperial, tergantung sistem mana yang Anda sukai. Masukkan berat dan tinggi badan. Setelah itu, biarkan kalkulator bekerja untuk menghitung BMI Anda. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 6:

Apakah manusia bertubuh ramping hidup lebih lama?

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/26\/Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-3-Version-2.jpg\/v4-460px-Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-3-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/26\/Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-3-Version-2.jpg\/v4-728px-Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-3-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Namun, Anda kemungkinan akan hidup lebih lama jika memiliki BMI normal. [11] Salah satu studi dari New England Journal of Medicine menganalisis data dari 1,5 juta penduduk Amerika Serikat. Hasil studi menunjukkan bahwa orang dengan BMI normal (20-24,9) cenderung hidup lebih lama, sedangkan orang yang mengalami obesitas parah (angka BMI lebih tinggi dari 40) memiliki risiko kematian dini 2,5 kali lebih besar. [12]
    • BMI bukan satu-satunya hal yang berkontribusi terhadap usia Anda. Jika ingin panjang umur dan tetap sehat, Anda harus memperhatikan pola diet dan gaya hidup. Makanlah lebih banyak sayuran, kurangi porsi makanan, berolahragalah, dan jangan merokok agar tetap sehat! [13]
  2. 2
    Anda masih bisa berumur panjang meskipun sedikit kelebihan berat badan. Ada berita mengejutkan beberapa tahun lalu yang menyebutkan bahwa orang dengan berat badan sedikit berlebih mungkin hidup lebih lama (sekitar 6% lebih lama). Hal ini dikenal dengan istilah “paradoks obesitas” di antara para pakar medis dan ada beragam teori mengenai fenomena tersebut. Sekalipun data menunjukkan bahwa berat badan yang sedikit berlebih bukan perkara serius, sebaiknya jagalah berat badan agar Anda tetap memiliki BMI normal.
    • Salah satu kemungkinan dari munculnya paradoks obesitas adalah karena orang yang sedikit kelebihan berat badan akan bertahan hidup lebih lama saat ia kehilangan berat badan akibat serangan penyakit.
    • Kemungkinan lainnya, dokter cenderung lebih memperhatikan beberapa faktor risiko pada pasien yang sedikit kelebihan berat badan sehingga masalah kesehatan pasien tersebut dapat ditangani lebih cepat.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 6:

Apakah aman jika saya memiliki sedikit berat badan berlebih?

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/4b\/Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-5-Version-3.jpg\/v4-460px-Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-5-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/4b\/Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-5-Version-3.jpg\/v4-728px-Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-5-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    [14] Sekalipun memiliki berat badan yang sedikit berlebih mungkin tidak menjadi masalah, kebanyakan orang akan bertambah gemuk saat menua. Dengan demikian, Anda lama-kelamaan mungkin akan menderita obesitas apabila membiarkan kondisi berat badan berlebih. [15] Obesitas meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, bahkan kanker. [16] Jika Anda kelebihan berat badan, cobalah untuk makan dalam porsi yang lebih kecil dan berolahraga secara rutin untuk mendapat berat badan ideal. [17]
    • Fokuslah membangun kebiasaan sehat untuk mengembangkan diri dalam jangka panjang. Setelah BMI Anda menyentuh angka 18-24,9, berat badan Anda sudah ideal! [18]
  2. 2
    Penyebab bertambahnya berat badan sangat berpengaruh. Ada perbedaan besar antara binaragawan yang kelebihan berat badan karena otot di bisepsnya dengan orang biasa yang kelebihan berat badan akibat lemak di perut. Lemak viseral yang tersimpan di pinggang dan perut jauh lebih berbahaya daripada lemak yang ada di bagian tubuh lainnya. [19] Lemak perut yang menumpuk meningkatkan risiko munculnya beragam penyakit kardiovaskular dan kanker. [20]
    • Ingat, efek negatif dari kelebihan berat badan dapat dihilangkan. Jika Anda kelebihan berat badan dan berhasil menurunkannya, Anda akan baik-baik saja. [21]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 6:

Bagaimana cara membedakan kelebihan berat badan akibat air dan kelebihan berat badan karena lemak?

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/97\/Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-7-Version-2.jpg\/v4-460px-Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-7-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/97\/Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-7-Version-2.jpg\/v4-728px-Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-7-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Setelah tulang, air adalah zat paling berat di dalam tubuh Anda. [22] Jika Anda mulai kehilangan berat badan atau mengalami defisit kalori (yaitu membakar lebih banyak kalori daripada mengonsumsinya), kebanyakan bobot tubuh yang hilang berasal dari bobot air. [23] Tidak ada cara untuk membedakan bobot air atau lemak apabila berat badan Anda tak kunjung berkurang.
    • Bobot air lebih mudah tertahan di tubuh jika Anda mengalami obesitas. Berita baiknya, air lebih mudah dihilangkan apabila Anda mulai mengurangi beberapa kilogram berat badan! [24]
  2. 2
    Minum lebih banyak air dapat membantu Anda mengurangi berat badan. [25] Makin terhidrasi tubuh Anda, makin efisien sistem tubuh saat membakar lemak. Sebagai tambahan, minum air akan mengurangi rasa lapar sehingga asupan kalori bisa dikurangi. Menjaga tubuh tetap terhidrasi juga dapat mempercepat metabolisme sehingga Anda lebih mudah menurunkan berat badan. [26]
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 6:

Mana yang lebih berat, otot atau lemak?

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/5e\/Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-9.jpg\/v4-460px-Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/5e\/Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-9.jpg\/v4-728px-Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    [28] Hal ini berarti bahwa lemak memakan lebih banyak ruang daripada otot, tetapi 1 kg otot tetap memiliki berat yang sama dengan 1 kg lemak. Mengatakan bahwa otot “lebih berat” daripada lemak sebetulnya kurang tepat. [29]
    • Dengan kata lain, bayangkan berapa luas ruang yang ditempati oleh 1 kg kapas. Setelah itu, bayangkan ruang yang ditempati oleh 1 kg besi. Inilah perbedaan antara lemak dan otot. [30]
  2. 2
    Anda tetap harus membangun otot saat ingin mengurangi berat badan. Menambah “bobot otot” adalah hal yang bagus jika ingin sehat, sekalipun otot lebih padat daripada lemak. Anda dapat membangun otot dengan cara berolahraga dan beraktitas alias membakar kalori. [31] Jika Anda bisa membakar kalori lebih dari yang dikonsumi dengan cara mempraktikkan pola diet sehat dan berolahraga, Anda dapat mengurangi berat badan secara bertahap. Jangan dulu memikirkan pembentukan otot – mengurangi berat badan saja sudah bagus! [32]
    • Membakar kalori lebih banyak daripada kalori yang dikonsumsi dikenal dengan istilah defisit kalori. Cara terbaik untuk mengurangi berat badan adalah dengan mengatur pola makan sehat dan berolahraga sambil menjaga defisit kalori. Setelah mendapat berat tubuh yang ideal, makanlah kalori secukupnya dan berolahragalah secara rutin untuk mempertahankan berat tersebut. [33]
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 6:

Apakah memiliki tubuh berotot besar tidak sehat?

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/30\/Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-11.jpg\/v4-460px-Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/30\/Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-11.jpg\/v4-728px-Determine-How-Much-You-Should-Weigh-Step-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Selama angka BMI Anda tetap normal, Anda mungkin akan baik-baik saja meskipun membangun tubuh yang sangat berotot. [34] Sekalipun Anda melakukan banyak latihan kekuatan hingga BMI melebihi batas normal, Anda tetap dianggap sehat. [35] Manfaat dari latihan otot rutin jauh lebih besar daripada risikonya. [36]
    • Penting untuk dicatat bahwa Anda sebaiknya tidak terlalu terobsesi dengan pembentukan otot. Anda harus fokus untuk hidup sehat, tidak sekadar membentuk otot yang besar! [37]
  2. 2
    Berkonsultasilah dengan dokter jika Anda mulai membentuk otot dan mengkhawatirkan berat badan Anda. [38] Angka BMI saja tidak cukup untuk melakukan analisis mendalam. Jadi, berkonsultasilah dengan dokter apabila Anda khawatir otot yang terbentuk dapat mengganggu kesehatan. Hanya ahli medis profesional yang dapat menentukan kelebihan otot pada seseorang.
    • Jika Anda mengonsumsi suplemen berbahaya, sengaja membuat diri sendiri kelaparan, atau mengonsumsi obat-obatan untuk membentuk otot, Anda tidak mempraktikkan pola hidup sehat. [39] Apabila Anda merasa bersemangat untuk pergi ke pusat kebugaran sebanyak beberapa kali dalam seminggu dan tidak terobsesi berolahraga, Anda baik-baik saja.
    Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Menurunkan 2,5 Kg Berat Badan dalam Sehari
Cara
Meningkatkan LBM (Lean Body Mass)
Cara
Menurunkan Berat Badan 20 Kilogram dalam 2 Bulan
Cara
Membakar 500 Kalori
Cara
Menurunkan 5 Kg Berat Badan dalam Sebulan
Cara
Mengurangi 5 kg Berat Badan dalam 2 Minggu
Cara
Menurunkan 9 Kg Berat Badan dalam Satu Bulan
Cara
Menurunkan 7 Kg Berat Badan dalam 3 Minggu
Cara
Menurunkan Berat Badan Sebanyak 23 Kg dalam 3 Bulan
Cara
Menurunkan Berat Badan 5 KG dalam Seminggu
Cara
Menurunkan 1 KG Berat Badan dalam Satu Hari
Cara
Mengurangi Metabolisme Anda
Cara
Mendapatkan Perut Six Pack (untuk Wanita)
Cara
Menurunkan Persentase Lemak Badan
Iklan

Referensi

  1. ↑ https://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/adult_bmi/index.html
  2. ↑ https://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/adult_bmi/index.html
  3. ↑ https://www.rush.edu/health-wellness/quick-guides/what-is-a-healthy-weight
  4. ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4890841/
  5. ↑ https://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/adult_bmi/english_bmi_calculator/bmi_calculator.html
  6. ↑ https://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/adult_bmi/index.html#Interpreted
  7. ↑ https://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/adult_bmi/index.html#Interpreted
  8. ↑ https://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/adult_bmi/index.html#Interpreted
  9. ↑ https://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/adult_bmi/index.html#Interpreted
  1. ↑ https://www.health.harvard.edu/heart-health/stay-lean-live-longer
  2. ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5418561/
  3. ↑ https://www.health.harvard.edu/heart-health/stay-lean-live-longer
  4. ↑ https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12591555/
  5. ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5418561/
  6. ↑ https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/exercise-and-aging-can-you-walk-away-from-father-time
  7. ↑ https://www.hsph.harvard.edu/obesity-prevention-source/obesity-consequences/health-effects/
  8. ↑ https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/healthy-weight/
  9. ↑ https://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/adult_bmi/index.html#Interpreted
  10. ↑ https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/can-you-be-overweight-and-still-be-fit
  11. ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/mens-health/in-depth/belly-fat/art-20045685
  12. ↑ https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/can-you-be-overweight-and-still-be-fit
  13. ↑ https://vitalrecord.tamhsc.edu/you-asked-what-is-water-weight/
  14. ↑ https://vitalrecord.tamhsc.edu/you-asked-what-is-water-weight/
  15. ↑ https://vitalrecord.tamhsc.edu/you-asked-what-is-water-weight/
  16. ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4121911/
  17. ↑ https://hub.jhu.edu/at-work/2020/01/15/focus-on-wellness-drinking-more-water/
  18. ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4121911/
  19. ↑ https://www.health.harvard.edu/blog/overweight-and-healthy-the-concept-of-metabolically-healthy-obesity-201309246697
  20. ↑ https://blogs.bcm.edu/2016/01/20/dispelling-nutrition-myths/
  21. ↑ https://www.bcm.edu/news/muscle-doesnt-weigh-more-than-fat
  22. ↑ https://blogs.bcm.edu/2016/01/20/dispelling-nutrition-myths/
  23. ↑ https://www.health.harvard.edu/should-you-weigh-yourself-every-day
  24. ↑ https://academiccommons.columbia.edu/doi/10.7916/D8SJ1KV9
  25. ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK535456/
  26. ↑ https://www.health.harvard.edu/blog/overweight-and-healthy-the-concept-of-metabolically-healthy-obesity-201309246697
  27. ↑ https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/strength-training-builds-more-than-muscles
  28. ↑ https://bearworks.missouristate.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=4149&context=theses
  29. ↑ https://www.rush.edu/health-wellness/quick-guides/what-is-a-healthy-weight
  30. ↑ https://www.abc.net.au/news/health/2019-05-01/bodybuilding-health-effects-dehydration-starvation-hormones/10971608

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.100 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan