Unduh PDF Unduh PDF

Bagi sebagian besar orang, menurunkan berat badan sebanyak 1/2 hingga 1 kg dalam seminggu merupakan tujuan yang masuk akal dan aman. Menurunkan berat badan lebih dari jumlah itu dalam satu minggu jelas tidak mudah dan dapat berakibat buruk terhadap kesehatan jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Akan tetapi, apabila Anda terburu-buru ingin menurunkan berat badan atau mengurangi lingkar pinggang beberapa sentimeter, Anda bisa melakukan beberapa hal. Salah satu cara termudah dan tercepat untuk menurunkan berat badan adalah mengurangi cairan tubuh. Jadi, cobalah mengubah gaya hidup secara sederhana untuk meminimalkan jumlah cairan yang disimpan oleh tubuh. Anda juga dapat menghilangkan sedikit lemak dalam seminggu dengan mengurangi asupan kalori dan lebih banyak berolahraga.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengurangi Cairan Tubuh

Unduh PDF
  1. Mungkin ini sulit dipahami, tetapi semakin banyak air putih yang diminum, semakin sedikit cairan yang tertahan di dalam tubuh. [1] Minum air putih atau cairan lain, seperti jus buah encer atau kaldu dengan sedikit sodium agar cairan yang berlebihan di dalam tubuh bisa keluar. Anda juga bisa menambah asupan cairan dengan menyantap makanan yang banyak mengandung air, misalya sayuran dan buah berair.
    • Jangan mengonsumsi minuman olahraga, yang berisi sodium dan pemanis karena bisa membuat tubuh menahan cairan.
    • Hindari minuman yang membuat tubuh mengeluarkan cairan, misalnya teh, alkohol, dan kopi. Apabila Anda sulit berhenti minum alkohol (walaupun sementara), berkonsultasilah dengan dokter. Dia akan memberi saran mengenai cara berhenti meminumnya atau mengurangi kebiasaan tersebut.
    • Salah satu kebiasaan yang juga sulit dihilangkan adalah minum kopi. Cobalah menghentikan kebiasaan ini secara perlahan selama beberapa hari sebelum Anda benar-benar bisa meninggalkannya.
  2. Ketika Anda mengonsumsi banyak garam, tubuh akan terdorong untuk menyimpan cairan. Jangan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam, seperti keripik asin, cracker , daging olahan, dan minuman olahraga. Ketika memasak atau menyantap makanan, tahan keinginan Anda untuk menggunakan banyak garam. [2]
    • Konsumsi makanan yang banyak mengandung kalium, misalnya pisang, ubi jalar, dan tomat untuk membantu tubuh membuang garam yang berlebihan .
    • Lakukan eksperimen dengan mencoba bahan pengganti garam saat memasak, seperti bubuk bawang putih, lada hitam, atau minyak sayur yang beraroma (misalnya minyak wijen).
    • Penggunaan garam yang berlebihan dapat dihindari dengan memasak sendiri menggunakan bahan yang segar, bukan olahan.
  3. Mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat dalam jumlah besar bisa membuat tubuh menahan cairan. Karena hal ini, banyak orang yang menghilangkan cairan dengan cepat saat pertama kali berpindah ke diet rendah karbohidrat. [3] Usahakan menghindari makanan seperti pasta, roti putih, kentang, dan kue manis panggang.
    • Gantilah makanan tinggi karbohidrat dengan sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung serat, seperti berry , sayuran hijau, dan legum ( bean dan kacang-kacangan).
    • Menghindari karbohidrat sangat baik untuk menurunkan berat badan dalam jangka pendek, tetapi tidak bagus untuk jangka panjang. Agar Anda bisa menjalani diet yang sehat, konsumsi sumber makanan dengan karbohidrat kompleks, misalnya roti dan pasta dari gandum utuh, beras merah, dan bean (kacang-kacangan).
  4. Ketika berolahraga, Anda akan mengeluarkan banyak air dan garam melalui keringat. Cobalah bersepeda, berlari, atau berjalan cepat untuk memompa darah dan mengeluarkan keringat. [4]
    • Cobalah melakukan latihan sirkuit atau latihan intensitas tinggi yang lain untuk mengeluarkan cairan secara lebih cepat.
    • Jangan lupa meminum banyak air putih ketika berolahraga. Jika mengalami dehidrasi, Anda justru akan menahan lebih banyak cairan!
  5. Tubuh bisa menahan banyak cairan karena kondisi kesehatan tertentu. Apabila Anda sulit mengeluarkan cairan, pergilah ke dokter dan tanyakan penyebab masalah tersebut. Dokter mungkin bisa mengobati penyebab yang mendasarinya dan memberikan obat agar tubuh tidak terlalu banyak menahan cairan. [5]
    • Mungkin dokter akan memberi obat diuretik ( water pill ) atau suplemen magnesium untuk meminimalkan jumlah cairan yang disimpan oleh tubuh.
    • Beberapa penyebab umum yang membuat tubuh menahan cairan di antaranya PMS (sindrom sebelum haid), kehamilan, masalah ginjal atau lever, penyakit jantung, dan beberapa kondisi paru-paru tertentu. Sejumlah obat juga bisa membuat tubuh menahan cairan. [7]

    Peringatan: Segera hubungi dokter jika berat badan naik lebih dari 0,9 kg dalam sehari atau 1,8 kg seminggu. Ini bisa merupakan suatu tanda bahwa Anda terlalu banyak menahan cairan. [6]

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengurangi Lemak dengan Mengubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Unduh PDF
  1. Mengonsumsi banyak protein bisa meningkatkan metabolisme sehingga Anda akan membakar kalori secara lebih efisien. Ini juga bisa membuat Anda kenyang dalam waktu yang lebih lama daripada makanan lain sehingga Anda cenderung tidak lapar di sela-sela waktu makan. Cobalah mengonsumsi 0,7 gram protein tanpa lemak untuk setiap 1 pound (0,45 kg) berat badan per hari agar Anda bisa menurunkan berat badan. [8]
    • Beberapa sumber protein tanpa lemak yang sehat di antaranya unggas berdaging putih, ikan, legum (misalnya lentil, bean , dan kacang polong), serta yoghurt Yunani.
  2. Anda bisa memasukkan banyak kalori dengan mudah tanpa menyadarinya dari minuman yang dikonsumsi. Apabila Anda ingin menurunkan berat badan secara cepat, jangan mengonsumsi minuman yang banyak mengandung gula dan kalori, misalnya alkohol, jus, soda manis, atau teh dan kopi manis. [9]
    • Tetap gunakan air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain membantu mengurangi berat cairan, air putih juga bisa membuat Anda menjadi tidak terlalu lapar.
  3. Daripada makan beberapa kali dalam porsi kecil di sepanjang hari, santaplah makanan yang mengenyangkan dalam porsi kecil sebanyak 3 kali dalam sehari di saat Anda sedang berupaya keras untuk menurunkan berat badan. Makanan tersebut harus berisi protein tanpa lemak, buah atau sayuran, dan biji-bijian utuh. Setelah makan, tahanlah keinginan untuk menyantap camilan hingga waktu makan berikutnya. [10]
    • Jika Anda bisa menahan keinginan untuk menyantap camilan di antara waktu makan, tubuh akan membakar lemak guna mendapatkan energi.
    • Jika Anda tidak menyantap camilan sesudah makan malam, tubuh akan cenderung membakar lemak ketika Anda tidur.
  4. Dengan melakukan latihan intensitas tinggi, Anda bisa meningkatkan metabolisme dan mendorong tubuh agar membakar lemak. Berkonsultasilah dengan dokter, terapis fisik, atau pelatih pribadi apakah Anda boleh melakukan latihan interval intensitas tinggi agar jantung lebih banyak memompa dan membakar kalori dengan cepat. [11]
    • Lakukan 8 latihan intensitas tinggi selama 4 menit. Setiap latihan harus dilakukan dalam waktu 20 detik, yang diikuti dengan istirahat selama 10 detik.
    • Beberapa latihan intensitas tinggi yang bagus di antaranya burpee , jump squat , dan mountain climber .

    Tip: Latihan kekuatan juga bagus untuk membakar lemak dan membentuk otot. Akan tetapi, jangan cemas jika berat badan belum juga turun, mungkin massa otot Anda bertambah! [12]

  5. Apabila Anda ingin menghilangkan lemak secara terburu-buru, opsi yang bagus adalah diet rendah kalori. Diet ini biasanya mengharuskan Anda untuk mengonsumsi tidak lebih dari 800 hingga 1500 kalori dalam sehari. [13] Ingat, ini bukan opsi yang bagus untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang. Hanya lakukan diet rendah kalori di bawah pengawasan dokter atau ahli diet yang terdaftar, dan jangan terus menjalankannya lebih lama dari waktu yang disarankan.
    • Mengonsumsi makanan rendah kalori bisa berbahaya terhadap orang hamil, menyusui, atau menderita kondisi kesehatan tertentu, misalnya gangguan makan atau kekurangan vitamin.
    Iklan

Tips

  • Berpikirlah realistis. Mungkin Anda tidak akan bisa menurunkan berat badan dalam jumlah besar selama seminggu. Selain itu, menurunkan berat badan dalam jumlah besar secara singkat merupakan hal yang tidak sehat.
Iklan

Peringatan

  • Jangan melakukan perubahan besar terhadap pola makan atau rutinitas latihan tanpa berkonsultasi dengan dokter. Tergantung usia, berat badan pada saat ini, dan kondisi medis yang mungkin Anda miliki, melakukan perubahan besar tanpa berkonsultasi dengan profesional medis bisa berbahaya bagi kesehatan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.202.206 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan