PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Nuri abu-abu Afrika ( African grey parrot ) adalah burung pintar yang populer. Tentu akan berguna untuk mengetahui jenis kelamin nuri terutama kalau Anda hendak mengembangbiakkannya atau hendak memperkenalkannya dengan burung lain dan mencegah burung kawin. Secara fisik, tidak ada cara untuk menentukan jenis kelaminnya, meski ada beberapa karakteristik yang cenderung agak berbeda antara jantan dan betina. Anda harus menghubungi dokter hewan spesialis burung atau melakukan tes DNA untuk mendapatkan jawaban yang pasti. Ini adalah satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti jenis kelamin nuri abu-abu Afrika.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memperhatikan Ciri-Ciri Fisik

PDF download Unduh PDF
  1. Ada sedikit perbedaan dalam tipe dan ukuran badan antara jantan dan betina. Pertama, perhatikan tipe umum badan burung untuk mengetahui apakah nuri tersebut kemungkinan berjenis kelamin jantan atau betina. Dari sana, Anda bisa mengamati ciri-ciri fisik yang lebih samar. [1]
    • Jantan biasanya memiliki tinggi 30-35 cm. Sementara betina umumnya lebih pendek dari itu. [2]
    • Badan nuri abu-abu Afrika jantan agak bulat, sementara betina cenderung lebih ramping.
    • Kepala jantan cenderung kecil dan rata, dan lehernya lebih pendek. Sementara betina cenderung memiliki leher yang lebih panjang dengan kepala yang lebih besar dan lebih bulat.
  2. Nuri jantan biasanya memiliki warna yang lebih gelap dan lebih seragam daripada nuri betina. Sebaliknya, betina memiliki gradasi warna terang ke gelap dari leher sampai ke perut. [3]
    • Teknik ini sebaiknya hanya diaplikasikan pada burung yang umurnya lebih dari 18 bulan. Bulu anak burung masih dalam masa pertumbuhan dan warnanya akan berubah seiring perkembangan usia.
  3. Biasanya, nuri abu-abu jantan memiliki bulu ekor yang lebih gelap daripada betina. Anda harus memeriksa bagian yang disebut "ventral feathers" . Ini adalah sekelompok bulu yang terdiri dari 10 helai dan bisa ditemukan tepat di bawah ekor. Anda bisa mengangkat burung dan membalikkannya dengan lembut untuk memeriksa bulunya. [4]
    • Nuri betina memiliki ventral feathers yang ujungnya bernuansa abu-abu. Nuri jantan memiliki ventral feathers berwarna merah solid. Bisa jadi ada garis putih tipis pada bulu pejantan.
    • Ingat, tes ini tidak akurat untuk diaplikasikan pada nuri muda. Anda tidak bisa mengandalkan bulu ekor untuk menentukan jenis kelamin burung kecuali usianya sudah 18 bulan atau lebih.
  4. Perhatikan nuri ketika mengepakkan sayap. Anda akan melihat 3 garis abu-abu di bagian bawah sayap. Warna garis ini sedikit berbeda pada jantan dan betina. [5]
    • Pada nuri betina, garis ini biasanya berwarna abu-abu, putih, dan abu-abu tua. Pada jantan, garis ini berwarna abu-abu, abu-abu, dan abu-abu tua.
    • Karena hanya sedikit, perbedaan ini sulit untuk dilihat. Selain warna sayap, Anda harus mengamati ciri-ciri fisik lain dari burung nuri abu-abu Afrika untuk bisa menentukan jenis kelaminnya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Berkonsultasi dengan Ahli

PDF download Unduh PDF
  1. Dokter spesialis burung adalah dokter hewan terlatih yang fokus utamanya adalah burung. Perhimpunan dokter hewan dan situs resminya akan memberikan informasi terkait dokter hewan bersertifikat di daerah Anda. [6]
    • Anda juga bisa melakukan pencarian dasar di internet dengan kata kunci “dokter hewan di daerah saya”.
    • Kalau Anda juga memiliki hewan lain, tanyakan kepada dokter hewan tersebut. Dia mungkin bisa merujuk Anda pada spesialis burung atau bisa melakukan tes darah atau tes DNA di kliniknya.
    • Pastikan dokternya tersertifikasi. Mereka bisa menyediakan dokumentasinya untuk membuktikan hal ini.
  2. Dokter hewan bisa menggunakan tes laboratorium untuk menentukan jenis kelamin nuri Afrika Anda. Memeriksakan burung hanya untuk mengidentifikasi jenis kelaminnya bisa jadi cukup mahal. Namun, Anda mungkin perlu mengetahuinya. Untuk mengembangbiakkan burung, Anda memerlukan burung jantan dan betina. Kalau Anda membawa nuri abu-abu baru ke rumah dan ingin mencegahnya kawin, pastikan kedua burung berjenis kelamin sama atau sterilisasi nuri Anda.
    • Dokter hewan biasanya memakai endoskopi untuk menentukan jenis kelamin. Metode ini menggunakan teleskop untuk memeriksa organ dalam burung. [7]
    • Dokter hewan mungkin saja memiliki laboratorium lain yang digunakan untuk memeriksa jenis kelamin burung. Metode pemeriksaan jenis kelamin akan tergantung pada kesehatan burung secara keseluruhan dan riwayat kesehatannya. Jadi, bicarakan hal ini dengan dokter hewan.
  3. Mungkin Anda menginginkan prosedur yang lebih sederhana untuk menentukan jenis kelamin nuri. Dengan pembedahan serta tes laboratorium, selalu ada risiko bahaya bagi burung. Anda bisa mendapatkan seperangkat alat tes DNA yang bisa diujikan sendiri atau kartu darah yang bisa dikirimkan lewat pos untuk mendapatkan hasil tes DNA. Alat ini mudah dirakit dan digunakan.
    • Anda bisa mengumpulkan DNA nuri dari bulu yang dicabut, cangkang telur, dan potongan kuku. Kumpulan DNA dari sampel-sampel ini sama akuratnya seperti tes DNA dari sampel darah. [8]
    • Anda bisa bertanya kepada dokter hewan untuk mengetahui apakah dia memiliki alat tes tersebut. Namun, pastikan Anda mendapatkan sertifikat dokumen DNA dari hasil tes ini.
    • Perlu Anda ketahui, baik darah maupun bulu yang dicabut, sama-sama mengandung cukup data DNA untuk pengetesan yang akurat. Anda harus mencabut bulu secara langsung dari burung.
    • Hasil tes akan keluar dalam waktu singkat. Butuh waktu sekitar 2-3 hari kerja. Harga alat tes DNA berkisar antara Rp120.000-150.000. [9]
    Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah selalu saat memegang nuri. Nuri abu-abu Afrika bisa mengakibatkan luka yang serius jika diganggu atau ditakut-takuti. Jadi, tunggu sampai burung tenang dan nyaman saat dipegang.
  • Satu-satunya cara untuk 100% memastikan jenis kelamin nuri abu-abu Afrika adalah dengan tes DNA.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.148 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan