PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Biseksualitas merupakan salah satu klasifikasi orientasi seksual. Ada jutaan orang di dunia yang menerima dirinya sebagai biseksual dan menganggapnya sebagai bagian alami yang membahagiakan bagi kehidupan. Sayangnya, terkadang sulit bagi Anda untuk menerima orientasi seksual sendiri, terutama jika Anda masih berusaha memahaminya. Berusahalah untuk merangkul seksualitas Anda. Tentukan makna dari biseksualitas Anda secara personal. Sadari kenyataan manis bahwa tidak ada yang salah dengan menjadi seorang biseksual dan Anda tetaplah manusia. Dapatkan dukungan dari teman-teman, anggota keluarga, dan anggota komunitas LGBT lain.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Merangkul Seksualitas

PDF download Unduh PDF
  1. Kata biseksual memiliki makna yang berbeda bagi beragam orang. Secara umum, biseksualitas mengacu kepada ketertarikan terhadap pria dan wanita. Namun, biseksualitas sendiri memiliki “tingkat” yang berbeda. Jika Anda ingin merangkul seksualitas diri, luangkan waktu untuk memikirkan makna label tersebut bagi Anda. [1]
    • Seksualitas merupakan sesuatu yang dapat berubah dan sulit didefinisikan. Pahamilah bahwa ketika menggunakan kata biseksual, tidak masalah jika makna kata tersebut berbeda dari makna yang orang lain percaya. Anda mungkin tertarik secara seksual kepada pria dan wanita, tetapi hanya menyukai pria secara romantis. Selama ini Anda mungkin memiliki gairah seksual terhadap pria dan wanita, atau bisa memiliki perasaan atau gairah seperti ini terhadap gender tertentu di masa mendatang.
    • Tidak ada cara yang benar atau salah untuk menjadi seorang biseksual. Meskipun sebagian orang berpendapat bahwa ketertarikan yang seimbang (50:50) terhadap pria dan wanita menjadikan seseorang biseksual, pandangan seperti ini tidak selalu sama dengan kenyataan. Beberapa orang memiliki tingkat ketertarikan yang setara, sementara yang lainnya tidak. Jika Anda adalah seorang biseksual, tidak masalah saat Anda ingin mendefinisikan diri sendiri sesuai keinginan.
    • Perhatikan diri sendiri dan perasaan yang ada. Tidak masalah jika definisi biseksualitas Anda sedikit berbeda dengan definisi yang orang lain percayai. Setiap orang toh berbeda.
  2. Banyak orang tidak memahami biseksualitas. Mereka mungkin merasa bahwa Anda harus memilih salah satu sisi, dan tidak sekadar mengencani pria dan wanita. Kritik yang sering didapatkan oleh orang-orang biseksual adalah mereka dianggap sebagai sosok yang tidak bisa memilih atau “rakus”. Abaikan kritik seperti ini. Ingatlah bahwa ada banyak orang yang tertarik kepada pria dan wanita. Anda tidak bisa mengubah seksualitas sehingga tidak mungkin bagi Anda untuk begitu saja memilih antara satu gender dengan gender lainnya. [2]
    • Jika Anda merasakan ketertarikan terhadap kedua gender, Anda tidak perlu memilih. Tidak sedikit para biseksual yang “terjebak” di antara komunitas gay dan heteroseksual karena mereka tidak merasa benar-benar cocok dengan kedua komunitas tersebut.
    • Anda tidak harus memilih antara satu gender dengan gender lainnya (atau satu komunitas dengan komunitas lainnya). Seiring berkembangnya perbedaan dalam komunitas LGBT, Anda bisa menjadi bagian yang utuh dari komunitas tersebut, bahkan saat Anda masih merasa tertarik secara seksual dan romantis kepada lawan jenis.
    • Jika ada seseorang yang meminta Anda untuk memilih, cobalah berikan penjelasan kepadanya. Anda bisa mengatakan, “Aku adalah seorang biseksual dan tertarik kepada kedua gender. Aku tidak harus memilih dan sebenarnya aku tidak bisa melakukannya."
  3. Sayangnya, masih terdapat stigma mengenai biseksualitas. Beberapa orang tidak ingin mengencani seorang biseksual karena takut akan ketidaksetiaan. Jangan pernah “mematikan” atau menolak biseksualitas Anda demi orang lain. Anda tidak boleh menoleransi mereka yang tidak bisa menerima Anda apa adanya. [3]
    • Jangan menutup diri untuk melabeli diri sendiri atau membahas ketertarikan Anda terhadap pria dan wanita. Beberapa orang mungkin merasa bingung atau melemparkan komentar yang menyakitkan. Namun, Anda tidak berkewajiban membuat orang lain menyukai Anda. Hal ini penting untuk diingat, terutama saat Anda perlu menyembunyikan identitas diri agar bisa “diterima”.
    • Sahabat dan teman-teman dekat akan memberikan Anda dukungan tanpa pertanyaan. Anda bisa memilih siapa saja yang ingin Anda ajak meluangkan waktu bersama, dan tidak boleh menoleransi teman atau pasangan romantis yang tidak mau memberikan dukungan.
    • Ingatlah bahwa dunia selalu berubah. Setiap kali Anda mengidentifikasi diri sebagai seorang biseksual dan enggan mengompromikannya, Anda membantu orang-orang di sekitar untuk lebih sadar dan menerima perbedaan.
    • Pahami bahwa ketidaksetiaan berarti ketidakmampuan untuk menjaga kepercayaan pasangan setelah Anda sepakat dan berkomitmen menjalin hubungan monogami.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengembangkan Pola Pikir yang Tepat

PDF download Unduh PDF
  1. Mungkin banyak orang mengatakan bahwa ada sesuatu yang “salah” pada diri Anda. Ada pula orang-orang yang menganggap bahwa ketertarikan kepada sesama jenis merupakan hal yang salah. Selain itu, ada juga orang-orang yang menganggap bahwa mengejar pria dan wanita merupakan sikap yang “rakus” atau egois. Sebagian orang bahkan tidak menganggap bahwa biseksualitas ada. Buatlah mantra bagi diri sendiri untuk mengingatkan Anda bahwa biseksualitas bukanlah sesuatu yang salah dan ketertarikan terhadap kedua gender merupakan hal yang natural. [4]
    • Jika Anda merasa rendah diri dengan seksualitas diri, ingatlah mantra tersebut. Coba katakan, “Aku adalah seorang biseksual dan identitasku merupakan sesuatu yang alami dan valid, dan tidak ada yang salah denganku."
    • Meskipun tidak ada seorang pun yang mengetahui secara persis mengapa dan bagaimana seksualitas berkembang, setidaknya seseorang masih bisa memiliki kendali atas ketertarikan fisik dan romantisnya. Seksualitas Anda merupakan identitas diri. Hal tersebut bukanlah indikasi kesalahan pada diri Anda.
  2. Terkadang, ada baiknya Anda mengingatkan diri sendiri akan banyaknya orang-orang yang juga melabeli atau mengidentifikasi dirinya sendiri seperti Anda. Mengungkapkan seksualitas terkadang menjadi proses melelahkan yang membuat Anda kesepian, terutama jika Anda memiliki banyak teman dan anggota keluarga heteroseksual. Namun, meskipun Anda merasa kesepian, sadarilah bahwa Anda tidak sendiri. [5]
    • Ada ribuan orang yang melabeli dan menerima dirinya sendiri sebagai bagian dari komunitas LGBT. Lakukan pencarian di internet mengenai biseksualitas untuk mendapatkan beragam sumber yang membahas orientasi tersebut dan maknanya bagi banyak orang. Ingatlah bahwa biseksualitas merupakan bagian dari “LGBT” (“B” mengacu kepada biseksual). Anda mungkin tidak merasa seperti bagian dari komunitas LGBT karena, misalnya, Anda adalah seorang wanita biseksual dan mengencani seorang pria heteroseksual. Sebenarnya, Anda tetaplah seorang biseksual. Hanya karena pria heteroseksual tersebut, Anda tidak lantas memilih pria sebagai objek ketertarikan yang lebih dominan daripada wanita.
    • Jangan pernah merasa bahwa Anda adalah satu-satunya orang yang merasa seperti ini. Ingatkan diri bahwa ada ribuan orang biseksual di dunia agar Anda tetap sadar bahwa seksualitas yang dimiliki merupakan identitas yang valid.
  3. Anda berhak merasa nyaman dan bangga terhadap diri sendiri. Terkadang, hal ini terasa sulit dilakukan karena masih terdapat banyak stigma mengenai biseksualitas. Namun, berusahalah membangun harga diri dan merangkul diri sendiri apa adanya.
    • Cari orang-orang yang mendukung para biseksual untuk diajak berbicara. Ceritakan tentang seksualitas Anda kepada teman-teman dan anggota keluarga yang suportif. Jika terdapat pusat dukungan/sumber LGBT di kota Anda, cari tahu apakah pusat dukungan tersebut memiliki grup diskusi biseksual.
    • Ingatkan diri sendiri bahwa Anda baik-baik saja. Orang-orang mungkin mengatakan bahwa menjadi seorang biseksual merupakan sesuatu yang salah. Namun, biarkan mereka dengan opininya dan ingatkan diri sendiri bahwa selama ini Anda tetaplah sosok yang ceria dan sehat. Seksualitas Anda tidak menentukan jati diri, harga diri, atau kebahagiaan Anda secara keseluruhan.
  4. Banyak orang merasa bahwa seseorang harus menunjukkan sikap tertentu saat mengidentifikasi dirinya sebagai seorang biseksual. Sebagai contoh, Anda mungkin merasa perlu memberikan komitmen yang lebih besar terhadap hubungan monogami karena terdapat stereotip mengenai orang-orang biseksual yang rentan berselingkuh. Namun, ingatkan diri sendiri bahwa seksualitas merupakan salah satu komponen yang membentuk jati diri. Tidak ada cara yang “tepat” untuk menjadi seorang biseksual karena setiap aspek perilaku Anda tidak terhubung dengan seksualitas. [6]
    • Beberapa individu biseksual lebih menyukai hubungan yang berkomitmen. Sementara itu, yang lainnya menyukai hubungan poliamori (hubungan romansa dengan lebih dari dua orang) atau hubungan terbuka. Ada pula beberapa yang masih berkencan dan tidak tertarik untuk berkomitmen kepada satu orang saja.
    • Spektrum preferensi romansa dan seksual ini ada pada semua orientasi seksual. Perasaan seseorang mengenai hal-hal seperti kesetiaan dan monogami tidak berkaitan dengan identitas seksualnya (mis. heteroseksual, gay , lesbian, atau orientasi lainnya).
    • Kejar hubungan yang diinginkan agar Anda merasa bahagia. Jika Anda ingin menjalin hubungan monogami, jalanilah. Jika Anda menginginkan hubungan terbuka, kejarlah. Anda tidak harus mengikuti aturan apa pun mengenai hubungan atau kencan hanya karena Anda adalah seorang biseksual.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mencari Dukungan dari Orang Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan merasa tertekan untuk berbicara mengenai seksualitas, tetapi pahamilah bahwa hal ini dapat menjadi pengalaman positif. Anda tidak perlu melabeli diri sendiri jika tidak mau, dan tidak harus memilih antara kesetiaan dan seksualitas. Ada baiknya Anda membaca cerita tentang pengungkapan seksualitas orang lain kepada teman-teman dan keluarganya. Anda juga bisa membuka diri kepada seseorang dan memberi tahu ia bahwa Anda adalah seorang biseksual. Setelah merasa nyaman dengan langkah tersebut, Anda bisa beralih dan bercerita kepada orang lain.
  2. Jika Anda ingin mendapatkan dukungan, hubungi orang lain. Beri tahu mereka bahwa Anda adalah seorang biseksual dan jelaskan maknanya bagi diri sendiri. Ceritakan apa yang bisa mereka lakukan untuk mendukung Anda. Berikan penjelasan yang jelas saat berbicara mengenai seksualitas Anda. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Aku hanya ingin kamu tahu bahwa aku adalah seorang biseksual. Aku pernah mengencani pria dan wanita. Banyak orang beranggapan bahwa aku adalah seorang heteroseksual, tetapi sebenarnya tidak." [7]
    • Beri tahu apa yang bisa orang lain lakukan untuk membantu Anda. Mungkin Anda hanya membutuhkan seseorang untuk mencurahkan perasaan sesekali. Tentunya mengesalkan saat menjadi bagian dari kelompok marginal. Mungkin Anda hanya ingin orang-orang menyadari asumsi yang mereka buat. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan “Jika aku mengatakan bahwa aku akan berkencan, aku tidak ingin kamu berasumsi bahwa aku akan mengencani gender tertentu. Kamu bisa menanyakan apakah aku akan mengencani seorang pria atau wanita."
    • Anda juga perlu memberi tahu orang lain tentang siapa saja yang tidak boleh mengetahui seksualitas Anda. Tidak masalah jika Anda tidak ingin memberi tahu siapa pun mengenai identitas Anda pada awalnya. Banyak orang mengungkapkan seksualitasnya kepada sahabat terdekatnya terlebih dahulu sehingga jelaskan bahwa Anda belum siap untuk terbuka kepada siapa saja. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan “Sebenarnya, aku belum memberi tahu banyak orang tentang hal ini. Bisakah kamu merahasiakannya untuk saat ini?"
  3. Tidak semua orang akan langsung memahami seksualitas Anda. Jika mereka kebingungan atau membutuhkan lebih banyak informasi, berikan rujukan ke situs web yang membahas biseksualitas. Anda juga perlu memberi tahu mereka bahwa mereka bebas mengajukan pertanyaan mengenai orientasi Anda. Dorong teman-teman untuk menjelajahi lebih banyak informasi mengenai komunitas LGBT agar dapat memahami perasaan Anda lebih baik. [8]
  4. Beberapa individu biseksual merasa tidak memiliki tempat di komunitas LGBT karena tidak cocok ke dalam satu kategori. Namun, jika Anda adalah seorang biseksual, Anda sudah masuk ke dalam spektrum LGBT. Anda bisa mengidentifikasi diri sebagai bagian dari komunitas LGBT dan berpartisipasi dalam acara-acara bertema LGBT. [9]
    • Ingatlah bahwa siapa pun yang Anda kencani tidak mendefinisikan seksualitas Anda. Jika saat ini Anda sedang menjalin hubungan dengan lawan jenis, jangan merasa teralienasi dari komunitas LGBT. Anda tetaplah seorang biseksual, terlepas dari hubungan yang saat ini dijalani.
    • Ingatlah bahwa identitas Anda valid. Jangan merasa menjadi seorang “pengganggu” atau mengusik dengan terlibat dalam komunitas LGBT di kota/daerah Anda.
  5. Anda akan merasa terdukung saat mengetahui bahwa ada orang-orang terkenal yang juga merupakan seorang biseksual. Dengan mempelajari dan membaca mengenai kisah orang lain, Anda bisa menormalkan pandangan terhadap seksualitas diri. Cari tahu selebritas atau orang-orang terkenal di masa lalu (mis. artis dan penulis) yang juga merupakan seorang biseksual. Hal ini mendorong Anda untuk memahami bahwa orientasi seksual Anda valid dan juga dimiliki oleh banyak orang. [10]
  6. Temui lebih banyak orang-orang biseksual untuk mendapatkan saran mengenai penerimaan diri. Cari grup lokal yang merangkul individu-individu biseksual. Kunjungi konferensi yang berfokus kepada biseksualitas. Cari grup dukungan di internet. Hubungi individu-individu biseksual lainnya agar Anda bisa menerima diri sendiri.
    Iklan

Tips

  • Jangan berharap Anda bisa langsung menerima biseksualitas begitu saja. Ini merupakan bagian diri yang perlu dikembangkan dan ditelusuri seiring berjalannya waktu. Jika Anda merasa kewalahan saat menyadari bahwa Anda adalah seorang biseksual, ingatlah bahwa orientasi seksual bukanlah satu-satunya aspek yang membentuk jati diri. Ada banyak aspek lain yang bisa Anda kembangkan pada diri.
  • Jangan berhubungan dengan orang-orang yang mencoba meyakinkan Anda bahwa saat ini Anda masih “bingung” dan bukanlah seorang biseksual.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.040 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan