Unduh PDF Unduh PDF

Mengajari anak kecil untuk berempati berarti mengajari mereka untuk peduli pada perasaan orang lain dan mampu berpikir tentang segala hal dari sudut pandang orang lain. Empati adalah hal yang kompleks untuk diajarkan kepada anak kecil, tetapi dengan memberikan teladan yang baik dan dukungan, kemampuan ini akan berkembang seiring berjalannya waktu.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membahas tentang Empati

Unduh PDF
  1. Tunjukkan kepada anak Anda pada saat Anda marah, atau jika ada seseorang yang sedang marah dan jelaskan cara untuk mengetahui perasaan ini (melalui suara yang keras, ekspresi marah, dll.) Lakukan hal yang sama untuk perasaan bahagia, sedih, terkejut, cemburu, dan emosi-emosi lain yang terpikirkan oleh Anda.
    • Gunakan setiap kesempatan untuk menarik perhatian anak Anda kepada emosi-emosi yang berbeda. Contohnya, jika ada seseorang yang sedang duduk sendirian dan terlihat sedang sedih, katakan kepada anak Anda, "Pria itu sedang duduk sendirian di bangku taman. Dia pasti merasa kesepian."
  2. Berikan perhatian khusus atas perilaku anak Anda jika mereka memperlihatkan empati karena melakukan sesuatu yang menyenangkan bagi orang lain. Anda bisa mengatakan:
    • “Kamu baik sekali mau meminjamkan mainan kepada temanmu. Ini pasti membuat temanmu senang. Ibu/Ayah melihat ia tertawa.”
    • Menghargai anak Anda karena mereka mampu berempati dapat mengembangkan rasa empati secara alami di dalam diri mereka dengan berjalannya waktu.
  3. Jelaskan kepada anak Anda bahwa perilaku buruk akan memengaruhi orang lain. Contohnya, jelaskan kepada anak Anda bahwa jika mereka tidak mau meminjamkan mainan, teman mereka akan sedih. Atau beri tahu bahwa Anda akan marah jika mereka nakal atau jahat kepada kakak atau adik mereka.
    • Anak Anda akan dapat menempatkan diri di posisi orang lain dan menjadi lebih mampu berempati dengan mengerti konsekuensi dari tindakan mereka dan menyadari bahwa perilaku mereka dapat membawa akibat negatif bagi orang lain.
  4. Jika Anda tahu bahwa anak Anda melihat kejadian buruk menimpa seseorang, bertanyalah kepada anak Anda apa pendapat mereka tentang perasaan orang ini. Contohnya, jika anak Anda melihat ada anak lain menjatuhkan es krimnya, bertanyalah kepada anak Anda "apa yang kamu rasakan jika hal itu terjadi kepadamu?"
  5. Jelaskan kepada anak Anda bahwa jika ada hal yang mengganggu mereka, mereka harus mengungkapkan perasaan mereka dengan jelas, alih-alih menyalahkan orang lain.
    • Contohnya, alih-alih mengatakan “Kamu sudah merusak mainan saya!” ajarkan kepada mereka untuk mengatakan “Saya sedih dan kecewa karena kamu sudah merusak mainan saya.”
    • Cara ini akan membantu anak Anda mengenali perasaan mereka sendiri dan membuat mereka mampu berkomunikasi lebih baik dengan orang lain.
  6. Hal yang penting dalam berempati adalah menunjukkan kepedulian kepada orang lain, oleh sebab itu Anda harus berusaha menumbuhkan perasaan ini di dalam diri anak Anda.
    • Contohnya, jika anak Anda mengatakan bahwa ada seorang teman mereka yang tidak ke sekolah, bertanyalah kepada mereka tentang hal ini. Tanyakan, "Mengapa temanmu tidak masuk sekolah? Apakah ia sakit?"
    • Setelah itu, Anda dapat mengajari anak Anda membuat kartu ucapan "Semoga Lekas Sembuh" untuk teman sekolah mereka yang sedang sakit dan membantu mereka mengirimkan kartu ini. Aktivitas seperti ini dapat mengajari anak Anda untuk menunjukkan kepedulian dan perhatian kepada orang lain.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memberikan Contoh

Unduh PDF
  1. Anak Anda akan mengalami kesulitan untuk belajar berempati jika Anda hanya berbicara. Oleh sebab itu, sangat disarankan agar Anda mengajari anak Anda dengan memberikan contoh dan benar-benar menunjukkan kepada mereka apa artinya berempati.
    • Tunjukkan empati kepada anak Anda dengan memperlihatkan kepedulian dan simpati pada saat mereka menyakiti diri sendiri atau jika mereka sedih. Anda bisa mengatakan "Bergembiralah. Ibu/Ayah akan merasa sedih kalau melihatmu sedih."
    • Jika anak Anda melihat perilaku ini melalui Anda, mereka akan mampu memperlihatkan empati pada saat berinteraksi dengan orang lain, awalnya karena kebiasaan, tetapi setelah itu karena emosi mereka yang tulus.
  2. Biarkan anak Anda tahu bahwa Anda selalu mendengarkan mereka dan menghargai pendapat mereka tentang berbagai hal. Dengan demikian, anak Anda tidak hanya belajar menghargai diri mereka sendiri, tetapi juga belajar cara menghargai pendapat orang lain.
  3. Apakah mereka menyukai permainan yang sama, apakah mereka mempunyai hobi yang sama, apa mereka takut pada saat menonton film horor? Dengan cara ini, mereka akan belajar cara menemukan kesamaan antara perasaan mereka sendiri dan perasaan orang lain dalam situasi tertentu, dan membuat mereka lebih mampu berempati.
  4. Perlihatkan sebuah masalah kepada anak Anda dari sudut pandang orang lain, dan mintalah agar anak Anda menempatkan diri mereka di posisi orang tersebut.
    • Contohnya, jika ada seorang gadis kecil yang sedang bermain sendirian, mintalah agar anak Anda membayangkan apa yang gadis kecil ini rasakan jika anak Anda menjadi gadis kecil ini. Apakah anak Anda mau mengajak anak lain untuk bermain bersama?
  5. Gunakan frasa berikut untuk mengajari anak Anda tentang pentingnya menjadi pendengar yang baik:
    • “Kamu punya dua telinga dan satu mulut. Ini karena kamu harus dua kali lebih banyak mendengar daripada berbicara.”
    • Mendidik anak Anda agar menjadi pendengar yang baik akan membantu mereka untuk lebih mengenal orang lain dan membuat mereka lebih mampu berempati.
  6. Hal ini bisa dilakukan dengan membantu ayah mereka merawat taman, atau mengunjungi kakek dan nenek mereka.
    • Namun jika anak Anda benar-benar ingin melakukan sesuatu yang baik, mereka dapat berpartisipasi dalam kegiatan amal seperti bazar kue atau lari gembira.
    • Kegiatan seperti ini akan membantu anak Anda menumbuhkan rasa tanggung jawab mereka terhadap orang lain dan mendapatkan kepuasan karena bisa menolong orang lain di sekitar mereka.
  7. Meskipun Anda ingin agar anak Anda bisa berempati dan bersikap baik kepada orang lain, mereka tidak boleh membiarkan orang lain merendahkan mereka. Anak Anda harus mengerti bahwa perasaan mereka juga penting dan mereka harus bisa menunjukkan pendirian jika diperlukan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Permainan

Unduh PDF
  1. Tunjukkan berbagai ekspresi wajah yang berbeda dan mintalah anak Anda menyebutkan apa emosi yang sedang Anda perlihatkan. Sebagai alternatif, Anda bisa menggambar ekspresi wajah di atas selembar kertas. Kemampuan anak Anda untuk mengenali emosi tertentu pada saat mereka melihatnya akan membantu mereka dalam merespons secara tepat dan menunjukkan empati.
  2. Duduklah bersama anak Anda di kafe atau di bangku taman sambil memperhatikan orang-orang yang lewat. Mintalah agar anak Anda menebak apa yang orang-orang ini rasakan berdasarkan ekspresi wajah dan bahasa tubuh mereka.
    • Lakukan permainan ini lebih jauh dengan meminta usulan dari anak Anda tentang apa yang akan mereka lakukan untuk menghibur orang tersebut. Contohnya, jika Anda melihat ada seorang gadis kecil yang sedang menangis di taman, tanyalah anak Anda apa yang akan mereka lakukan untuk menghibur gadis kecil ini.
    • Berikan jawaban seperti "Saya akan mengajak gadis kecil ini untuk bermain bersama saya" atau "Saya akan memeluknya."
  3. Ajaklah anak Anda bermain dengan berpura-pura bahwa Anda sedang menjadi bajak laut, pejuang, puteri kerajaan, atau apa saja yang Anda sukai. Dengan berakting, anak Anda akan belajar cara mengungkapkan perasaan mereka secara verbal dan nonverbal, dan mengetahui cara untuk menanggapi perasaan orang lain.
  4. Mengajari anak Anda menunggu giliran pada saat bermain adalah cara yang baik bagi anak-anak agar mereka mampu mengatasi perasaan dan ketidaksabaran mereka, dan menunjukkan rasa hormat mereka atas waktu dan perasaan orang lain.
    • Pilihlah permainan dalam grup dan biarkan setiap anak menunggu giliran mereka pada saat yang lainnya bermain. Permainan ini bisa apa saja, mulai dari bermain engklek sampai perlombaan karaoke.
  5. Bermain dengan boneka dapat membantu anak Anda mengembangkan empati dengan cara yang menyenangkan. Melalui boneka, Anda dapat mengajari mereka cara untuk peduli pada kebutuhan orang lain, memberikan pakaian, memberikan makanan, dan sebagainya.
  6. Ajaklah anak Anda menanam bibit tanaman dan mintalah agar mereka mau bertanggung jawab untuk merawat agar tanaman ini bisa tumbuh. Mereka harus menyiramnya, memastikan agar tanaman ini mendapat cukup sinar matahari, dan mencabut rumput liar.
    • Anak yang sudah lebih besar bahkan bisa diminta bertanggung jawab untuk merawat binatang peliharaan, memberi makan, bermain dan mengajak jalan binatang peliharaan mereka.
    • Aktivitas ini akan mengajari anak Anda untuk mendahulukan kebutuhan seseorang atau yang lainnya di atas kebutuhan mereka sendiri.
  7. Pilihlah salah satu perasaan lalu tempellah di pintu lemari es. Lalu selama satu minggu, mintalah anak Anda menunjuk perasaan ini jika mereka mengalaminya sendiri atau melihat ada orang lain yang merasakannya.
  8. Buku bergambar dengan tema menolong dan peduli pada orang lain dapat bermanfaat dalam menjelaskan empati kepada anak Anda.
    • Tunjukkan kepada anak Anda karakter-karakter yang ada di dalam buku bergambar ini dan mintalah anak Anda menebak apa yang tokoh ini rasakan dan apa sebabnya.
    • Isyarat apa yang menunjukkan bahwa seseorang merasa bahagia, marah, atau cemburu?
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.748 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan