Unduh PDF
Unduh PDF
Iklan ada di mana-mana. Kita melihat iklan saat menonton TV, membaca majalah, menonton film di bioskop, atau mengakses media sosial. Jika Anda ingin mencari tahu strategi pemasaran yang diterapkan oleh pengiklan untuk memersuasi audiens agar membeli produk tertentu, lakukan analisis dengan menelaah berbagai aspek iklan, misalnya narasi atau teks, gambar, musik, dan bintang iklan. [1] X Teliti sumber Christine Michel Carter. Global Marketing Expert. Expert Interview. 30 September 2020.
Langkah
-
Tentukan audiens yang menjadi target iklan. Pertimbangkan sarana beriklan yang dipilih (misalnya saluran TV tertentu) guna menentukan audiens yang menjadi sasaran pengiklan. Langkah ini membantu Anda menangkap opini yang ingin dibentuk atau emosi yang ingin dimunculkan melalui iklan. [2] X Teliti sumber
- Contohnya, jika iklan ditayangkan oleh saluran TV yang acaranya diutamakan bagi anak-anak, Anda bisa menyimpulkan bahwa pengiklan ingin memersuasi anak-anak atau orang tuanya.
- Contoh lain, jika Anda menyaksikan iklan saat menonton film di bioskop, tentukan audiens yang menjadi target iklan berdasarkan tema film. Target iklan yang ditayangkan sebelum pemutaran film horor adalah orang dewasa.
-
Tentukan cara pengiklan menyita perhatian audiens. Amati kiat yang diterapkan agar iklan mampu menyita perhatian, misalnya menggunakan gambar berwarna-warni atau efek khusus sebab pengiklan cenderung mengutamakan sarana promosi yang mencolok dan persuasif. [3] X Teliti sumber
- Anda bisa menentukan audiens yang menjadi target iklan dengan mengamati kiat yang digunakan untuk menarik perhatian audiens. Contohnya, iklan dengan efek khusus yang sangat intens bertujuan memersuasi kaum remaja dan dewasa muda.
- Selain menyita perhatian, iklan dibuat sedemikian rupa agar produk atau jasa yang dipromosikan tetap melekat dalam ingatan audiens. Ketahui bahwa iklan yang menyita perhatian dibuat agar Anda tetap mengingat produk yang ditawarkan dan ingin membelinya. [4] X Teliti sumber
-
Tentukan suasana hati yang ingin diciptakan oleh iklan. [5] X Teliti sumber Christine Michel Carter. Global Marketing Expert. Expert Interview. 30 September 2020. Tujuan utama beriklan adalah membentuk opini audiens tentang produk atau jasa yang dipromosikan. Perhatikan suasana yang ditampilkan dalam iklan dan apa yang Anda rasakan sebagai dampaknya setelah melihat produk atau jasa yang ditawarkan. [6] X Teliti sumber
- Contohnya, iklan yang menayangkan artis sedang tersenyum ceria, cuaca cerah, dan lagu gembira bertujuan memunculkan rasa bahagia sehingga audiens mengasosiasikan perasaan ini dengan produk yang dipromosikan.
- Pengiklan biasanya membuat iklan yang menampilkan sisi positif produknya. Dengan menelaah iklan, Anda bisa menangkap opini atau nilai keutamaan yang ingin disampaikan oleh pengiklan.
-
Dengarkan musik pengiring iklan, lalu amati dampaknya terhadap reaksi Anda. [7] X Teliti sumber Christine Michel Carter. Global Marketing Expert. Expert Interview. 30 September 2020. Pengiklan kerap menggunakan musik untuk memicu reaksi emosional terhadap produk yang dipromosikan atau membuat jingle agar produk tetap diingat. [8] X Teliti sumber
- Contohnya, musik yang memicu rasa sedih membuat produk terkesan kurang bermutu.
- Seandainya genre musik pengiring iklan diganti, tanyakan kepada diri sendiri: apakah perasaan Anda ikut berubah dan mengapa perubahan ini memicu respons yang berbeda?
-
Amati apa yang Anda pikirkan atau rasakan saat melihat artis yang berperan dalam iklan. Pengiklan mempertimbangkan masak-masak saat merekrut artis yang akan menjadi bintang iklan. Cobalah mencari tahu respons audiens yang diharapkan oleh pengiklan berdasarkan usia, ras, dan gender bintang iklan. [9] X Teliti sumber
- Contohnya, iklan bir yang menayangkan wanita berpenampilan seksi menggunakan daya tarik wanita untuk mempromosikan bir kepada kaum pria remaja dan dewasa.
- Pertimbangkan alasan pengiklan merekrut artis dengan ras atau gender tertentu. Tanyakan kepada diri sendiri: apakah persepsi Anda tentang produk ikut berubah jika bintang iklan diganti? Hal ini bisa menunjukkan adanya asumsi atau motif tertentu dalam iklan.
-
Lakukan analisis narasi yang disampaikan dalam iklan. Hampir semua iklan melibatkan ucapan, entah dari bintang iklan atau sulih suara. Amati kata tertentu yang disampaikan melalui iklan untuk mencari tahu dampaknya terhadap emosi audiens. [10] X Teliti sumber
- Jika Anda ingin menganalisis iklan untuk mata pelajaran pemasaran, perhatikan kata tertentu yang lebih sering digunakan, misalnya "lezat" dan "sensasional". Kata tersebut biasa digunakan dalam iklan agar produk terkesan menarik dan kualitasnya baik.
- Perhatikan kata yang mendeskripsikan produk secara tidak langsung, lalu pikirkan mengapa kata tersebut digunakan dalam iklan. Kata-kata yang tidak diucapkan secara eksplisit dalam iklan digunakan untuk memengaruhi audiens secara implisit.
Iklan
-
Tentukan audiens yang menjadi target iklan. [11] X Teliti sumber Christine Michel Carter. Global Marketing Expert. Expert Interview. 30 September 2020. Pertimbangkan media yang digunakan (misalnya jenis majalah) untuk beriklan guna menentukan audiens yang menjadi sasaran pengiklan. Dengan demikian, Anda bisa menangkap opini yang ingin dibentuk atau emosi yang ingin dimunculkan melalui iklan. [12] X Teliti sumber
- Contohnya, iklan di majalah mode ditujukan kepada kaum wanita, sedangkan iklan di surat kabar ditujukan kepada masyarakat luas.
- Pikirkan respons yang akan diberikan oleh seseorang dari demografi tertentu terhadap iklan yang ditujukan kepada audiens dari demografi yang lain dan mengapa mereka memberikan respons yang berbeda. Langkah ini membantu Anda menangkap pesan tersirat yang ingin disampaikan oleh pengiklan kepada kalangan tertentu.
-
Amati tindakan atau aktivitas yang ditayangkan dalam iklan. Hal ini biasa disebut "plot" iklan (misalnya keluarga bahagia sedang berlibur di kapal pesiar). Cobalah mencari tahu pesan penting yang ingin disampaikan melalui plot tersebut dan opini audiens yang diharapkan oleh pengiklan tentang produk yang dipromosikan. [13] X Teliti sumber
- Contohnya, jika Anda melihat iklan jam tangan yang dikenakan oleh pria yang sedang berlibur di kapal pesiar bersama keluarganya, mungkin Anda mengasosiasikan jam tangan dengan kegembiraan saat berlibur di kapal pesiar dan kebahagiaan karena bisa berkumpul dengan keluarga.
- Ingatlah bahwa plot iklan belum tentu berkaitan dengan produk yang dipromosikan. Contoh di atas merupakan cara pengiklan memanipulasi perasaan audiens.
-
Perhatikan kata-kata yang tertulis dalam iklan. Sama seperti iklan televisi, teks dalam iklan media cetak bertujuan memberikan informasi tentang produk atau memancing reaksi audiens. Tanyakan kepada diri sendiri mengapa kata tertentu digunakan dalam iklan. [14] X Teliti sumber
- Berusahalah menangkap pesan tentang manfaat membeli produk yang disampaikan melalui kata-kata dalam iklan. Contohnya, apakah pengiklan mengatakan bahwa produknya membuat Anda lebih bahagia, lebih keren, atau lebih cantik?
- Fon yang digunakan juga dipilih dengan tujuan tertentu. Tanyakan kepada diri sendiri seperti apa reaksi Anda apabila teks dicetak dengan fon yang berbeda dan apa sebabnya. [15] X Teliti sumber
-
Lakukan analisis gambar dalam iklan. Gambar dan teks dalam iklan media cetak sama pentingnya. Tentukan pemilihan gambar dalam iklan bertujuan memperlihatkan produk atau melengkapi gambar yang lain. [16] X Teliti sumber
- Contohnya, amati gambar orang atau objek yang digunakan dalam iklan dan dampaknya terhadap reaksi Anda atas produk yang dipromosikan. Kalau gambar orang atau objek diganti, apakah reaksi Anda berbeda?
- Jika Anda menganalisis iklan dari aspek artistik, perhatikan warna yang dipilih dan bagian iklan yang menggunakan warna tersebut. Mungkin Anda menangkap bahwa warna tertentu digunakan untuk memicu reaksi emosional yang diharapkan oleh pengiklan.
- Adakalanya, pengiklan memilih foto yang menggambarkan gaya hidup tertentu (misalnya rumah 2 lantai di perumahan mewah) agar audiens mengasosiasikan produk dengan nilai dan opini yang ingin dibentuk melalui iklan.
-
Pertimbangkan latar belakang iklan dan reaksi audiens yang diharapkan oleh pengiklan. Latar belakang merupakan salah satu aspek iklan yang sangat efektif memengaruhi emosi audiens. Perhatikan gambar latar belakang yang dipilih dan pengaruhnya terhadap reaksi Anda atas produk yang dipromosikan. [17] X Teliti sumber
- Contohnya, foto pantai yang cerah, pohon kelapa, dan pasir putih membuat audiens merasa tenang dan rileks, sedangkan foto jalan raya yang macet mengingatkan audiens kepada kehidupan yang sibuk.
-
Pertimbangkan tata letak berbagai aspek dalam iklan. Pengiklan harus memanfaatkan area yang sangat terbatas di media cetak sebaik mungkin. Perhatikan penempatan teks dan gambar dalam iklan dan bayangkan seperti apa reaksi audiens akibat penataan tersebut. [18] X Teliti sumber
- Contohnya, iklan yang menampilkan banyak kata saling bertumpuk dan sedikit sekali area kosong bertujuan membuat audiens menyukai produk yang dipromosikan dan ingin segera membelinya.
- Contoh lain, iklan yang banyak area kosong ingin membuat audiens merasakan suasana yang "tenang" atau "bersahaja". [19] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Cara menganalisis iklan dan buku hampir sama (misalnya menginterpretasikan simbol, menelaah tujuan beriklan, memahami dasar pemilihan tema tertentu, dan lain-lain).
Iklan
Referensi
- ↑ Christine Michel Carter. Global Marketing Expert. Expert Interview. 30 September 2020.
- ↑ http://www.classzone.com/cz/books/ml_lit_gr12/resources/pdfs/media_analysis/HS_15_Ad_Techniques2.pdf
- ↑ http://www.understandmedia.com/topics/media-theory/110-how-to-analyze-a-television-commercial
- ↑ https://www.forbes.com/sites/marketshare/2012/10/19/what-makes-a-tv-commercial-memorable-and-effective/#4dc553633079
- ↑ Christine Michel Carter. Global Marketing Expert. Expert Interview. 30 September 2020.
- ↑ http://www.understandmedia.com/topics/media-theory/110-how-to-analyze-a-television-commercial
- ↑ Christine Michel Carter. Global Marketing Expert. Expert Interview. 30 September 2020.
- ↑ https://www.forbes.com/sites/marketshare/2012/10/19/what-makes-a-tv-commercial-memorable-and-effective/# 4dc553633079
- ↑ http://www.understandmedia.com/topics/media-theory/110-how-to-analyze-a-television-commercial
- ↑ http://www.classzone.com/cz/books/ml_lit_gr12/resources/pdfs/media_analysis/HS_15_Ad_Techniques2.pdf
- ↑ Christine Michel Carter. Global Marketing Expert. Expert Interview. 30 September 2020.
- ↑ http://www.understandmedia.com/topics/media-theory/108-how-to-analyze-a-print-advertisement
- ↑ http://www.medialit.org/reading-room/how-analyze-advertisement
- ↑ http://www.understandmedia.com/topics/media-theory/108-how-to-analyze-a-print-advertisement
- ↑ http://www.medialit.org/reading-room/how-analyze-advertisement
- ↑ http://www.understandmedia.com/topics/media-theory/108-how-to-analyze-a-print-advertisement
- ↑ http://www.medialit.org/reading-room/how-analyze-advertisement
- ↑ http://www.medialit.org/reading-room/how-analyze-advertisement
- ↑ http://www5.csudh.edu/ccauthen/350S12/ad-questions3.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 22.057 kali.
Iklan