Cara Mengatasi Kepekaan Kulit Terkait dengan Demam

Unduh PDF
Unduh PDF

Demam adalah tanda bahwa tubuh sedang berusaha melawan sesuatu yang buruk, misalnya virus atau infeksi. Demam biasanya merupakan gejala dari kondisi atau masalah medis tertentu, seperti flu, kelelahan akibat cuaca panas, terbakar sinar matahari, beberapa kondisi peradangan, reaksi terhadap obat, dan lainnya. [1] Kulit sensitif mungkin juga dialami akibat demam ataupun kondisi yang menyebabkannya. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu meringankan kepekaan kulit tersebut agar tubuh terasa lebih nyaman selama proses pemulihan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengatasi Kepekaan Kulit

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/c8\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-1-Version-2.jpg\/v4-460px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-1-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c8\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-1-Version-2.jpg\/v4-728px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-1-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    [2] Ini termasuk dengan seprai dan selimut yang digunakan untuk tidur atau beristirahat. Cobalah menggunakan pakaian, seprai, dan selimut setipis mungkin.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/44\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-2-Version-2.jpg\/v4-460px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-2-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/44\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-2-Version-2.jpg\/v4-728px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-2-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika saat ini adalah musim dingin dan perapian tengah menyala, pertimbangkan untuk menurunkan suhu ruangan agar rumah tetap terasa dingin selama proses pemulihan diri. [3]
    • Jika saat ini bukanlah musim dingin dan suhu ruangan tidak dapat diturunkan, cobalah menggunakan kipas angin. Memerciki tubuh dengan air sesekali di depan kipas angin juga terasa menyenangkan.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/90\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-3-Version-2.jpg\/v4-460px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-3-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/90\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-3-Version-2.jpg\/v4-728px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-3-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Air suam adalah air dengan suhu 30°C. Berendam lebih baik daripada mandi menggunakan pancuran karena tubuh akan terbenam di dalam air, namun mandi dengan pancuran bisa juga dilakukan jika tidak memiliki bathtub (bak berendam). [4]
    • Jangan mandi atau berendam menggunakan air dingin.
    • Jangan menggunakan alkohol (murni) sebagai upaya mendinginkan kulit.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/6e\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-4-Version-2.jpg\/v4-460px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-4-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/6e\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-4-Version-2.jpg\/v4-728px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-4-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    [5] Terdapat beberapa cara guna memperoleh sesuatu yang cukup dingin untuk ditempelkan di dahi, wajah, atau tengkuk. Anda dapat menyiram waslap dengan air dingin atau air es, membungkus kantong es atau es batu dengan handuk atau waslap (cara ini lebih tahan lama), atau membasahi dan meletakkannya di dalam freezer sebelum digunakan. Cobalah membuat kantong berisi beras dan masukkan ke dalam freezer . Kantong tersebut dapat dibeli atau dibuat menggunakan kantong kain dan beras kering.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/79\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-5-Version-3.jpg\/v4-460px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-5-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/79\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-5-Version-3.jpg\/v4-728px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-5-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Rendamlah kaki di dalam air panas sebelum tidur. Basahi sepasang kaus kaki katun menggunakan air dingin, kemudian tidurlah dengan memakainya. [6]
    • Cara ini tidak dianjurkan bagi penderita diabetes karena tidak mempunyai sensasi atau sirkulasi darah yang baik pada kakinya.
    • Beberapa pabrikan produk perawatan kulit memproduksi produk untuk kaki yang mengandung mint . Produk tersebut membuat kulit kaki terasa dingin ketika dioleskan. Gunakan losion, krim, atau gel serupa pada kaki sepanjang hari untuk membantu mendinginkan suhu tubuh.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengobati Demam

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8c\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-6-Version-2.jpg\/v4-460px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-6-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8c\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-6-Version-2.jpg\/v4-728px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-6-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Dokter biasanya menganjurkan konsumsi acetaminophen , ibuprofen, atau aspirin pada pasien dewasa yang mengalami demam. Ikuti petunjuk dosis pada kemasan untuk menentukan frekuensi dan jumlah obat yang harus dikonsumsi. [7]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8e\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-7-Version-3.jpg\/v4-460px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-7-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8e\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-7-Version-3.jpg\/v4-728px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-7-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Karena demam bisa jadi merupakan gejala dari penyakit lain, dokter mungkin akan memberikan resep obat untuk membantu mengobatinya (misalnya antibiotik). [8] Hanya minum obat resep yang ditujukan khusus bagi Anda dan kondisi penyakit yang sedang dialami. Minumlah obat dengan jumlah dan frekuensi yang telah ditetapkan oleh dokter, dan sesuai keterangan yang tertulis pada botolnya.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/79\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-8-Version-2.jpg\/v4-460px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-8-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/79\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-8-Version-2.jpg\/v4-728px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-8-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Demam dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh, namun agar tetap kuat melawan penyakit apa pun yang diderita, Anda harus menjaganya supaya tetap terhidrasi. Minumlah air atau jus sebanyak dan sesering mungkin. [9]
    • Air kaldu juga sangat bermanfaat dalam mengatasi demam karena mengandung garam yang dapat membantu mengurangi dehidrasi.
    • Cara lain untuk dapat lebih mudah meminum cairan yaitu dengan mengulum ice chips atau es lilin. Karena mengalami demam dan suhu tubuh bisa menjadi sangat panas, cara ini juga dapat membantu Anda merasa lebih dingin, setidaknya untuk sementara.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/99\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-9-Version-2.jpg\/v4-460px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-9-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/99\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-9-Version-2.jpg\/v4-728px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-9-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Demam terjadi karena ada sesuatu yang tidak beres di dalam tubuh. Tubuh membutuhkan seluruh energi guna melawannya, bukan untuk melakukan hal-hal yang tidak penting. Sebagai tambahan, aktivitas yang memerlukan energi juga dapat menyebabkan suhu tubuh naik, hal tersebut tidak diinginkan saat ini tentunya! [10] Beristirahatlah di atas tempat tidur atau sofa. Jangan pergi ke kantor ataupun sekolah. Jangan pergi ke luar rumah untuk menyelesaikan urusan tertentu, kecuali sangat mendesak. Jangan mengkhawatirkan pekerjaan sampai merasa lebih baik.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mencegah Demam di Masa Mendatang

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b6\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-10-Version-3.jpg\/v4-460px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-10-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b6\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-10-Version-3.jpg\/v4-728px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-10-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda tidak akan pernah terlalu banyak mencuci tangan. Tangan harus dicuci terutama setelah menggunakan kamar mandi atau sebelum makan. Cara ini juga dapat membantu membiasakan diri untuk mencuci tangan sepulang dari tempat-tempat umum atau setelah menyentuh gagang pintu, tombol lift, atau susuran tangga di tempat umum. [11]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/ea\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-11-Version-2.jpg\/v4-460px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-11-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/ea\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-11-Version-2.jpg\/v4-728px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-11-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tangan adalah penghubung tubuh terhadap dunia sekitar. Sayangnya, hal ini berarti bahwa tangan mungkin ditempeli debu, minyak, bakteri, dan benda lain yang tidak ingin diketahui terutama sebelum mencucinya. [12]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/6d\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-12-Version-2.jpg\/v4-460px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-12-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/6d\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-12-Version-2.jpg\/v4-728px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-12-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ini sangat penting terutama jika Anda atau orang lainnya sedang sakit. Namun untuk sekedar berjaga-jaga, lebih baik hindari berbagi apa pun yang menyentuh mulut dengan siapa saja karena penyakit dapat menular bahkan ketika orang tersebut tidak menunjukkan gejala apa pun. [13]
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/cd\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-13-Version-2.jpg\/v4-460px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-13-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/cd\/Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-13-Version-2.jpg\/v4-728px-Treat-Skin-Sensitivity-Associated-With-Fever-Step-13-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pastikan telah mendapatkan vaksinasi dan imunisasi terbaru. Jika tidak dapat mengingat kapan terakhir mendapatkannya, tanyakan hal ini kepada dokter — dalam beberapa kasus, lebih baik untuk mendapatkan vaksinasi atau imunisasi lebih awal daripada tidak sama sekali. [14] Imunisasi dapat membantu menangkal berbagai macam penyakit yang memiliki gejala demam, misalnya flu atau campak.
    • Ingatlah bahwa imunisasi menggunakan virus aktif pada umumnya tidak menimbulkan gejala sementara, termasuk demam, selama beberapa hari setelah penyuntikan. Pastikan mengetahui kemungkinan efek samping tersebut dengan berkonsultasi kepada dokter.
    Iklan

Peringatan

  • Suhu tubuh yang “normal” adalah 37°C. Hubungi dokter mengenai demam pada batita, jika: (a) suhu tubuh bayi berusia 1 hingga 3 bulan melebihi 38°C, (b) suhu tubuh bayi berusia 3 hingga 6 bulan melebihi 38,9°C, (c) suhu tubuh bayi berusia 6 hingga 24 bulan melebihi 38,9°C atau berlangsung selama lebih dari satu hari. Hubungi dokter jika anak berusia lebih dari dua tahun mengalami demam yang diikuti dengan gejala lainnya. Bagi orang dewasa, hubungi dokter ketika demam telah melebihi 39,4°C dan berlangsung selama lebih dari tiga hari. [15]
  • Kunjungi dokter jika merasa khawatir, terlepas berapa pun suhu tubuh Anda ketika demam.
Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Menghilangkan Noda Nikotin pada Jari
Cara
Menyingkirkan Area Gelap di Sekitar Mulut
Cara
Membuat Lotion
Cara
Membuat Krim Wajah
Cara
Menggunakan Bio Oil
Cara
Memiliki Rahang Bagaikan Dipahat
Cara
Mencerahkan Puting
Cara
Melakukan Perawatan Uap pada Wajah
Cara
Menghilangkan Coretan Spidol Permanen di Kulit
Cara
Menghapus Noda Cat dari Kulit
Cara
Membuat Gel Lidah Buaya
Cara
Memijat Wajah Anda Sendiri
Cara
Mengatasi Ruam di Bawah Payudara
Cara
Menghilangkan Kapalan
Iklan

Referensi

  1. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/basics/causes/con-20019229
  2. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/basics/lifestyle-home-remedies/con-20019229
  3. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/basics/lifestyle-home-remedies/con-20019229
  4. ↑ http://www.medicinenet.com/aches_pain_fever/page5.htm
  5. ↑ http://www.besthealthmag.ca/best-you/home-remedies/natural-home-remedies-fever#a6pM5rq8JhcOVklv.97
  6. ↑ http://www.besthealthmag.ca/best-you/home-remedies/natural-home-remedies-fever#a6pM5rq8JhcOVklv.97
  7. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/basics/treatment/con-20019229
  8. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/basics/treatment/con-20019229
  9. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/basics/lifestyle-home-remedies/con-20019229
  1. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/basics/lifestyle-home-remedies/con-20019229
  2. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/basics/prevention/con-20019229
  3. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/basics/prevention/con-20019229
  4. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/basics/prevention/con-20019229
  5. ↑ http://www.medicinenet.com/aches_pain_fever/page7.htm
  6. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/basics/symptoms/con-20019229

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.896 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan