Baik Anda ingin mengecat kayu lapis ( plywood ) untuk dijadikan karya seni maupun sekadar ingin mengecat lantai yang terbuat dari kayu lapis, Anda bisa melakukannya dengan baik walaupun hanya memiliki sedikit pengetahuan. Mengecat kayu lapis pada dasarnya sama saja dengan mengecat permukaan kayu yang lain. Anda harus memiliki peralatan yang tepat, menyiapkan permukaan kayu agar cat dapat menempel dengan baik, dan mengoleskan cat untuk mendapatkan hasil yang indah dan tahan lama.
Langkah
-
Beli cat dasar dan cat utama. Ketika membeli cat dasar dan cat utama, pertimbangkan untuk apa permukaan kayunya. Apakah Anda ingin menggunakannya sebagai produk seni? Apakah kayu lapis akan digunakan sebagai lantai? Menggunakan cat dasar dan cat utama yang dirancang khusus untuk keperluan yang Anda inginkan akan memperlama usia kayu.
- Jika kayu lapis yang akan dicat digunakan sebagai karya seni, cobalah membeli cat dasar dan cat akrilik. Ini merupakan cat seni berbahan dasar air yang bisa digunakan untuk membuat gambar yang indah dan terperinci di permukaan kayu. [1] X Teliti sumber
- Jika kayu lapis yang akan dicat digunakan sebagai permukaan sesuatu di rumah (misalnya untuk lantai), Anda harus menggunakan cat yang kuat. Gunakan cat berbahan dasar minyak atau cat lateks akrilik yang dirancang khusus untuk keperluan tertentu. [2] X Teliti sumber
- Apabila Anda sedang mengerjakan proyek kecil yang memerlukan hasil akhir yang halus, gunakan cat semprot.
-
Gunakan kuas atau rol. Belilah kuas atau rol yang berkualitas jika ingin mendapatkan hasil akhir yang bagus. Anda bisa membelinya di toko bangunan atau toko perkakas. Pilih kuas atau rol yang dirancang khusus untuk mengecat permukaan benda yang halus dan cocok dengan jenis cat dan cat dasar yang akan Anda gunakan.
- Anda tidak membutuhkan rol atau kuas jika menggunakan cat semprot.
- Pemilihan rol atau kuas akan tergantung pada keinginan Anda. Apabila Anda ingin menangani permukaan yang lebar, alat yang paling sesuai adalah rol karena bisa menjangkau permukaan yang luas secara lebih cepat. Jika menginginkan hasil pengecatan yang mendetail, kuas akan memberi hasil yang lebih baik daripada rol.
- Beberapa proyek pengecatan memerlukan kuas dan rol secara bersamaan. Rol digunakan untuk mengecat area yang luas, dan kuas bisa digunakan untuk mengecat bagian tepi. [3] X Teliti sumber
-
Gunakan cat semprot untuk menangani proyek besar. Untuk mengecat area yang luas (misalnya beberapa ruangan), mungkin Anda harus menggunakan cat semprot. Untuk menggunakan alat penyemprot cat, mungkin Anda harus membeli atau menyewa peralatan yang dibutuhkan di toko bangunan atau toko perkakas. Alat penyemprot akan dilengkapi dengan petunjuk penggunaan.
- Ketika melakukan penyemprotan, tutupi semua permukaan yang tidak ingin dicat.
-
Belilah ampelas. Sebelum melakukan pengecatan, Anda harus menyiapkan permukaan kayu lapis dengan mengampelasnya. Ini untuk menghilangkan cacat pada kayu dan menghaluskan permukaannya. Belilah ampelas dengan grit (tingkat kekasaran) yang halus, yaitu 220 atau 180. Anda juga harus membeli ampelas yang kasar, misalnya grit 80 atau 100, apabila permukaan kayu masih kasar dan Anda ingin menggosoknya sampai halus. [4] X Teliti sumber
- Anda bisa membeli ampelas di toko bangunan atau toko perkakas.
-
Siapkan alat pengampelas yang sesuai. Untuk mengampelas kayu lapis, Anda bisa menggunakan bantalan ampelas atau mesin ampelas listrik, misalnya orbital sander (ampelas genggam). Apabila kayu lapis berukuran kecil, Anda bisa menggunakan ampelas gosok biasa. Gunakan mesin ampelas jika Anda menangani permukaan kayu yang luas. [5] X Teliti sumber
- Apabila Anda menangani permukaan yang sangat luas (misalnya lantai ruangan dari kayu lapis), mungkin Anda harus menggunakan mesin ampelas dorong ( commercial sander ). Opsi yang terbaik adalah menyewa mesin pengampelas lantai. [6] X Teliti sumber
-
Beli bahan pengisi lubang ( filler ), jika perlu. Apabila permukaan kayu lapis tidak mulus dan tidak dapat diampelas, mungkin Anda memerlukan pengisi lubang. Produk bertekstur lunak ini harus dimasukkan ke dalam lubang menggunakan kape (pisau pengoles dempul), lalu diampelas sampai halus jika telah kering. Pastikan untuk membeli produk yang dirancang untuk permukaan yang akan dicat, walaupun kebanyakan produk pengisi lubang bisa diaplikasikan bersama cat. [7] X Teliti sumber
- Tidak masalah jika pengisi lubang tidak memiliki warna yang sama dengan kayu karena nanti Anda akan mengecatnya. Meskipun begitu, jangan menggunakan pengisi lubang pada kayu yang nantinya tidak dipernis atau diberi penyegel karena bagian yang diberi pengisi lubang akan berwarna lebih terang.
Iklan
-
Tutupi area yang tidak ingin dicat atau terkena debu. Ketika mengecat kayu lapis di dalam ruangan, tutupi area yang kemungkinan bisa terkena cat atau tertutup debu. Gunakan lakban, lembaran plastik, dan drop cloth (kain penutup furnitur) untuk menutupi area di sekitar proyek pengecatan.
- Sebagai contoh, gunakan lembaran plastik untuk menutupi area yang bisa terkena cat ketika Anda menggunakan penyemprot.
- Gunakan lakban/selotip untuk menutupi area kecil yang bisa terkena cat secara tidak sengaja.
-
Tambal lubang yang ada. Sebelum melakukan pengampelasan, tambal semua lubang yang bisa membuat permukaan kayu menjadi cacat. Tambal semua lubang yang terlihat jelas, dan carilah juga lubang-lubang kecil yang mungkin perlu ditambal. Lubang ini mungkin tidak terlihat sebelum kayunya dicat, tetapi akan terlihat lebih jelas ketika kayu lapis selesai dicat. [8] X Teliti sumber
- Ikuti petunjuk yang diberikan di kemasan bahan pengisi. Bahan pengisi kayu biasanya harus dioleskan dengan kape dan dibiarkan mengering sebelum Anda mengampelasnya sampai halus.
- Pada beberapa kondisi tertentu, mungkin Anda tidak perlu menambal lubang dan memperbaiki cacat pada kayu. Apabila Anda tidak peduli jika hasil akhirnya tidak terlalu halus, Anda tidak perlu menggunakan bahan pengisi kayu. Cat tetap akan menempel pada kayu yang tidak halus, walaupun hasil akhirnya menjadi tidak terlalu mulus.
-
Ampelas kayu lapisnya. Jika menginginkan permukaan kayu lapis yang halus setelah dicat, lakukan pengampelasan secara menyeluruh sebelum kayunya dicat. Mulailah prosesnya dengan ampelas yang kasar (misalnya grit 100), jika permukaan kayunya kasar. Ini akan menghaluskan permukaan kayu yang masih sangat kasar. Selanjutnya, gantilah dengan ampelas yang lebih halus, yaitu dengan grit 180 atau 220 untuk memberi hasil akhir yang halus. Apabila kayu lapis sudah dalam keadaan halus, Anda hanya perlu menggunakan ampelas yang halus. [9] X Teliti sumber
- Karena kayu lapis terbuat dari banyak lapisan kayu tipis, ada kemungkinan Anda mengampelasnya terlalu dalam dan keras yang menembus lapisan kayu di bawahnya. Berhati-hatilah ketika mengampelas agar tidak mengikis permukaan kayu secara berlebihan.
- Apabila Anda tidak menginginkan hasil akhir yang terlalu halus, Anda tidak perlu mengampelas kayu lapis sampai benar-benar halus.
-
Bersihkan debu yang menumpuk di permukaan kayu. Jika pengampelasan telah selesai dilakukan, debu kayu akan menumpuk di seluruh permukaan kayu lapis. Bersihkan semua debu kayu agar tidak menimbulkan efek buruk pada hasil akhir pengecatannya nanti. Jika debunya terlalu banyak, gunakan pengisap debu untuk membersihkannya. Setelah itu, bersihkan debu yang tersisa dengan kain kering (misalnya kain mikrofiber).
- Anda juga bisa menggunakan kain yang dirancang khusus untuk membersihkan debu ampelas, yang dapat dibeli di toko cat atau toko bangunan.
Iklan
Mengoleskan Cat Dasar dan Cat Utama dengan Kuas, Rol, atau Semprotan
-
Warnai bagian tepi dengan cat dasar. Ketika mengecat lantai atau permukaan lain yang membutuhkan detail di bagian tepi, gunakan kuas untuk mengoleskan cat pada area tersebut. Kuas akan memberi lebih banyak kendali dan detail daripada rol atau alat penyemprot.
- Mengecat bagian tepi yang mendetail dapat dilakukan menggunakan kuas yang kokoh, tetapi Anda juga harus menempelkan selotip di bagian tepi kayu agar hasilnya menjadi lebih rapi. Biarkan selotip tetap menempel setelah Anda selesai mengoleskan cat dasar sehingga Anda juga bisa menggunakannya untuk mengoleskan cat utama.
- Lakukan pengecatan selebar 8-10 cm di sepanjang bagian tepi kayu lapis sebagai pembatas. Ini berguna untuk memberi ruang yang lapang di bagian tepi kayu ketika Anda menjalankan rol atau alat penyemprot. [10] X Teliti sumber
KIAT PAKARDesainer InteriorKatherine Tlapa adalah kepala desainer dan pemilik Honey Bee Interior Design, LLC di North Carolina. Katherine memperoleh gelar BFA dalam bidang arsitektur interior dari Ohio University pada 2016.Tahukah Anda? Kayu lapis sangat berpori, yang membuatnya menjadi ringan dan fleksibel. Namun, ini juga membuat Anda harus menggunakan cat dasar yang dirancang khusus untuk kayu lapis agar bisa menutup pori-porinya. Ini akan mencegah masuknya noda dan terjadinya penumpukan air di dalam kayu, yang bisa mengakibatkan kerusakan.
-
Oleskan cat dasar pada permukaan kayu dengan goresan yang halus dan tumpang-tindih. Pemberian cat dasar pada kayu lapis akan membantu menutup permukaan sehingga cat utamanya bisa menempel pada kayu dengan baik. Oleskan cat dasar ke seluruh permukaan kayu, dan pastikan seluruh area terlapisi secara merata. [11] X Teliti sumber
- Cara terbaik agar semua bagian kayu terlapisi dengan baik (apa pun alat yang digunakan) adalah menggunakan goresan cat yang panjang dan tumpang-tindih. Pada dasarnya, buatlah goresan berbentuk huruf "W" secara berulang-ulang menggunakan kuas, alat penyemprot, atau rol agar goresan cat tumpang-tindih. Ini akan meratakan bagian tepi goresan yang biasanya banyak terdapat penumpukan cat.
- Selalu ikuti petunjuk di kemasan cat dasar yang digunakan. Petunjuknya biasanya berisi suhu yang diperlukan untuk mengoleskan cat dan seberapa lama cat dibiarkan mengering sebelum Anda mengoleskan cat utama di atasnya.
-
Lakukan pengecatan dengan metode " cut in " (mengecat bagian pinggir kayu dengan kuas). Seperti ketika Anda mengoleskan cat dasar, Anda harus mengecat seluruh bagian pinggir permukaan kayu dengan kuas sebelum mengoleskan cat ke seluruh bagian kayu. Luangkan waktu dan tangani detail yang diinginkan sebelum Anda menggunakan kuas, rol, atau alat penyemprot untuk mengaplikasikan cat ke seluruh permukaan kayu lapis.
-
Oleskan lapisan cat pertama secara tipis. Setelah cat dasar mengering, oleskan lapisan cat pertama. Seperti halnya cat dasar, tutupi seluruh permukaan kayu dengan lapisan cat yang tipis dan merata. [12] X Teliti sumber
- Ketika mengoleskan lapisan pertama, jangan khawatir jika lapisan cat dasar di bawahnya masih terlihat. Ini adalah lapisan pertama, dan lebih baik Anda menggunakan lapisan tipis daripada yang tebal walaupun cat dasar di bawahnya masih terlihat.
-
Ampelas kayu lapis setiap kali Anda mengaplikasikan lapisan cat. Lakukan pengampelasan secara ringan di setiap lapisan cat agar hasil akhirnya menjadi lebih halus. Gunakan ampelas halus dengan grit 180 atau 220 untuk menggosok permukaan cat yang telah mengering secara perlahan. Ini untuk menghilangkan cacat yang muncul ketika Anda mengecat. [13] X Teliti sumber
- Setelah melakukan pengampelasan di setiap lapisan cat, bersihkan debu yang dihasilkan. Bersihkan debu ampelas dengan kain kering atau pengisap debu.
-
Oleskan lapisan cat tambahan. Untuk mendapatkan hasil akhir yang kuat dan halus, sebaiknya Anda mengoleskan beberapa lapis cat secara tipis. Ini sangat dibutuhkan jika permukaan kayu digunakan untuk menahan beban nantinya, misalnya pada lantai kayu. [14] X Teliti sumber
- Pastikan lapisan catnya benar-benar telah kering. Periksa wadah cat untuk mengetahui waktu pengeringan yang tepat, dan periksa bagian tepi kayu yang tersembunyi untuk melihat tingkat kekeringannya setelah waktu yang ditentukan telah berlalu. Dengan melakukannya, hasil akhir pada permukaan kayu lapis akan lebih keras dan lebih halus.
- Pemberian beberapa lapis cat secara tipis pada kayu membuat setiap lapisan menjadi keras dan kering. Jika Anda langsung mengoleskan satu lapisan tebal, hasil akhirnya akan sedikit lentur.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.justpaint.org/plywood-as-a-substrate-for-painting/
- ↑ http://www.gliddenprofessional.com/dealers/pdfs/techbulletins/applications/gp_ap10_painting_plywood_products.aspx
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/painted-plywood-floors/
- ↑ https://www.popularwoodworking.com/techniques/rules_for_sanding_wood
- ↑ https://www.popularwoodworking.com/techniques/rules_for_sanding_wood
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/painted-plywood-floors/
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/painted-plywood-floors/#.WmP_YEtryRs
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/painted-plywood-floors/#.WmP_YEtryRs
- ↑ https://www.popularwoodworking.com/techniques/rules_for_sanding_wood
- ↑ http://www.behr.com/consumer/how-to/interior/how-to-paint-a-ceiling
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/painted-plywood-floors/#.WmP_YEtryRs
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/painted-plywood-floors/#.WmP_YEtryRs
- ↑ https://www.popularwoodworking.com/techniques/rules_for_sanding_wood
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/painted-plywood-floors/#.WmP_YEtryRs