Mengecat mainan plastik adalah cara ampuh membawa hobi Anda ke tahap yang lebih serius. Sekalipun mengecat bagian mainan yang rumit dan menunggu lapisan cat mengering memakan banyak waktu, prosesnya menyenangkan sekaligus membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Gunakanlah kombinasi kuas dan cat semprot untuk membuat lapisan warna, mulai dari bagian yang paling luas sampai bagian yang paling detail pada mainan Anda. Jangan tergesa-gesa dan bekerjalah perlahan-lahan. Pastikan tangan Anda tidak gemetar dan usapkan kuas secara bertahap supaya hasilnya cantik. Saat memakai cat semprot, semprotkan cat tersebut dengan cepat untuk mendapat hasil merata. Dengan latihan yang cukup, Anda dapat membuat mainan tampak lebih elegan!
Langkah
-
Carilah cat mainan berbahan akrilik supaya proses pengecatan lebih mudah. Cat mainan berbahan akrilik adalah pilihan standar di antara para penggemar mainan. Cat ini mudah dipakai dan bisa diencerkan dengan air. Namun, cat akrilik tidak seawet cat semprot atau enamel. Gunakanlah cat akrilik jika Anda tidak mempersoalkan durabilitas. [1] X Teliti sumber
- Cat akrilik lebih mudah diperbaiki apabila warnanya mulai luntur atau pudar.
- Anda bisa menggunakan air untuk membersihkan cat akrilik yang tumpah. Jika cat telanjur mengering, pakailah campuran air dan sabun untuk membersihkannya.
- Belilah cat akrilik khusus mainan di toko alat-alat kesenian terdekat.
-
Gunakanlah cat mainan berbahan enamel jika ingin hasilnya bertahan lama. Cat enamel lebih tebal dan kuat, serta bisa menghasilkan warna yang jauh lebih awet daripada cat lainnya. Cat enamel harus diencerkan dengan beberapa tetes thinner khusus enamel. Anda bisa membersihkan cat ini tanpa menggunakan zat asam, seperti pengencer cat. Pilihlah cat berbahan enamel jika ingin hasil permanen yang tidak mudah pudar. [2] X Teliti sumber
- Jumlah pengencer yang diperlukan untuk memperhalus tekstur cat tergantung dari hasil akhir yang Anda inginkan. Memakai sedikit pengencer akan menghasilkan lapisan cat tebal, sementara memakai campuran 1:1 akan menghasilkan warna yang hampir transparan.
Peringatan: Sebagian besar cat enamel mengandung racun. Kenakanlah respirator saat memakai cat enamel di ruang tertutup. Kenakan sarung tangan karet untuk mencegah cat mengenai tangan. Bacalah label pada kaleng cat enamel secara saksama sebelum membelinya supaya Anda paham langkah-langkah keselamatan yang perlu dilakukan.
-
Pakailah kuas sintetis untuk mencegah bulu-bulu sikat rusak. Kuas murahan berbahan bulu atau plastik sangat mudah rusak jika dipakai terlalu lama. Kuas sintetis berkualitas tinggi bentuknya cenderung tidak berubah dalam jangka panjang. Kuas sintetis berukuran kecil juga tidak mudah rusak saat Anda menyapukan cat sedikit-sedikit. Teknik ini sering digunakan untuk mewarnai mainan plastik. Belilah satu set kuas dengan beragam ukuran untuk memudahkan proses pengecatan. [3] X Teliti sumber
- Kuas sintetis dari bulu musang atau rubah adalah pilihan bagus untuk mengecat mainan berbahan plastik.
- Anda bisa menggunakan kuas berbahan bulu dengan kualitas tinggi, tetapi harganya pasti sangat mahal. Hasil pengecatan dengan kuas ini tidak jauh berbeda kecuali jika Anda sangat terampil mengecat mainan.
-
Lewati penggunaan primer kecuali jika Anda mengecat mainan yang terbuat dari beberapa bahan berbeda. Primer dapat membantu cat menempel ke permukaan mainan, tetapi cairan ini juga dapat merusak ukiran dan membuat lapisan cat tampak tebal. Selain itu, Anda tidak butuh lapisan pelindung ekstra apabila mainan tersebut jarang disentuh. Lewati penggunaan primer kecuali jika Anda sering memegang mainan tersebut, atau jika mainan tersebut terbuat dari kombinasi plastik, kayu, atau metal. Jika mainan Anda terbuat dari material yang berbeda-beda, primer dapat membantu memproduksi warna yang merata. [4] X Teliti sumber
- Gunakanlah semprotan primer berwarna putih jika ingin memoles permukaan mainan. Pegang kaleng berisi primer sekitar 25-30 cm dari mainan, lalu semprotkan secara cepat dan merata sampai seluruh permukaan mainan tersebut tertutup cat. Tunggulah hingga 24 jam agar cairan primer mengering.
-
Campurkan cat secara merata sebelum menaruhnya di atas palet. Zat pada cat mainan berbahan akrilik dan enamel akan menyebar saat diletakkan terlalu lama di dalam botol. Sebelum mengecat, gunakanlah tongkat pengaduk atau kuas cadangan untuk mencampur cat di dalam wadahnya. Aduk selama 20-30 detik sebelum menuangnya ke palet atau wadah cat. Untuk mengecat miniatur kecil, pakailah alat penetes supaya mudah mengambil cat dalam jumlah sedikit. [5] X Teliti sumber
- Mengaduk cat sebelum memulai pekerjaan akan memastikan warna yang keluar tampak rata. Sebagai contoh, jika Anda tidak mengaduk cat merah sebelum dipakai, sebagian warna merah yang keluar bisa tampak lebih gelap atau lebih terang daripada warna aslinya.
-
Bersihkan mainan Anda dengan air dan sabun sebelum dicat. Sebelum mulai mengecat mainan, bersihkan dulu supaya partikel debu atau kotoran yang menempel tidak tertutup cat. Masukkan air hangat ke dalam semangkuk air, lalu tambahkan 5-10 ml sabun pencuci piring. Campurkan air dan sabun secara bersamaan sebelum merendam mainan. Gosok permukaannya dengan sikat gigi bersih selama 1-2 menit. Setelah itu, bilas mainan Anda di bawah aliran air dan keringkan dengan kain lap bersih. [6] X Teliti sumber
- Ada banyak mainan plastik yang dilapisi dengan resin atau zat kimia agar bentuknya tidak berubah selama proses produksi. Lapisan ini tidak dibutuhkan lagi. Menyikatnya sampai bersih dapat membuat mainan Anda tampak lebih bagus.
- Anda bisa merendam mainan di dalam alkohol isopropyl sebelum dibilas dan dibersihkan jika mau.
Iklan
-
Berikan warna dasar dengan menyapukan kuas sesedikit mungkin. Untuk mulai mengecat mainan berukuran kecil atau berbentuk rumit, siapkan warna dasar yang hendak dipakai. Celupkan kuas ke dalam cat, lalu usapkan ke pinggir wadah atau palet supaya kelebihan catnya hilang. Aplikasikan warna dasar cat ke area yang hendak diwarnai dengan cara menyapukan kuas sesedikit mungkin. Pegang kuas agak miring, lalu sapukan kuas sebisanya tanpa mengenai bagian yang tidak ingin diwarnai. [7] X Teliti sumber
- Untuk mengecat area yang besar, pakailah kuas datar. Ujung kuas harus lebih kecil daripada area yang dicat. Mainan berukuran lebih kecil dari 30 cm, pakailah kuas berukuran 2-5 cm. Ukuran kuas tergantung dari selera masing-masing orang.
- Jika warna dasar yang dipakai adalah warna “ringan”, Anda boleh mengecat seluruh permukaan mainan. Cat lain dapat dengan mudah menutupi warna tersebut. Jika warna dasar yang dipakai adalah warna gelap, seperti hitam atau biru tua, jangan sampai warna tersebut mengenai area lain pada mainan. Anda harus melapisi permukaan mainan beberapa kali untuk menghilangkan warna dasar berkarakter gelap.
- Untuk mencari warna dasar, tentukan warna apa yang akan mendominasi sebagian besar area di permukaan mainan. Warna inilah yang disebut sebagai warna dasar.
- Sebagian mainan dilengkapi rekomendasi warna yang cocok. Namun, Anda sebenarnya bisa memilih warna apa saja. Tidak ada pilihan benar atau salah saat menentukan warna. Semuanya terserah Anda!
-
Sapukan kuas secara berulang untuk memastikan cat menempel rata. Saat mengecat mainan, sapukan kuas secara berulang di tempat yang sama supaya tidak ada celah. Jika Anda menyapukan kuas di area yang berbeda-beda, secara alami akan ada celah di antara warnanya. Sapukan kuas secara berulang untuk memastikan warnanya rata. [8] X Teliti sumber
- Cara ini juga mencegah cat menyebar terlalu jauh karena Anda akan menyapukan kuas ke cat yang belum mengering. Jika Anda perlu menambah cat di area yang warnanya belum rata, tunggulah sampai lapisan cat dasarnya kering sebelum menambah warna baru.
-
Tunggulah selama 24-72 jam sebelum mengecat kembali agar cat sebelumnya mengering. Setelah menyelesaikan lapisan awal, tunggulah selama 24-72 jam agar cat mengering. Cat akrilik biasanya kering dalam waktu 24-48 jam, sementara cat enamel akan mengering dalam waktu 48-72 jam. Ketebalan lapisan car juga memengaruhi durasi pengeringan cat. [9] X Teliti sumber
- Jika Anda mencoba mencampur warna, Anda bisa terus mengecat sekalipun cat dasarnya masih basah.
-
Tambahkan warna lainnya sampai ke bagian yang paling detail setelah memberi warna dasar. Setelah menyelesaikan pengecatan warna dasar, tambahkan lapisan warna lain yang dominan. Mulailah dari lapisan warna yang paling besar sampai yang paling kecil supaya Anda tidak perlu menyapukan kuas tipis-tipis. Gunakan kuas berukuran kecil untuk membuat lapisan tipis, lalu sapukan cat dengan gerakan yang sama. Sapukan cat secara berulang di area yang sama agar warnanya merata. [10] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika Anda mengecat mainan berbentuk polisi, lapisan dasarnya mungkin adalah warna cokelat ala seragam kepolisian. Warna selanjutnya yang harus dibubuhkan adalah warna kulit polisi tersebut, lalu warna perak untuk sabuk dan warna hitam untuk detail lain di seragam polisi.
-
Warnai detail mainan menggunakan kuas yang lebih tipis dengan gerakan menyapu pendek-pendek. Setelah memberi warna dasar, mulailah mengerjakan bagian-bagian yang mendetail. Pakailah kuas yang paling tipis untuk membuat garis, tekstur, atau bayangan kecil. Gunakan gerakkan patah-patah dan cukup basahi bagian ujung kuas supaya cat tidak menempel terlalu banyak. Bekerjalah perlahan dan berhati-hatilah agar tidak mewarnai area yang salah. [11] X Teliti sumber
- Bagi sebagian orang, lebih mudah untuk menjaga kestabilan tangan saat bekerja di atas meja atau tumpukan buku. Menjaga kestabilan tangan adalah cara terbaik memastikan Anda menyapukan kuas dengan rapi.
- Jangan terlalu memaksakan diri. Menguasai keterampilan untuk mengecat detail kecil pada mainan butuh waktu. Makin sering Anda berlatih, makin mahir Anda melakukannya.
- Untuk miniatur berukuran kecil, pakailah kuas bundar tipe 0, 00, or 000. Kuas-kuas tersebut berukuran lebih kecil dari 0,079 cm. Untuk mengecat detail dari miniatur yang lebih besar, pakailah kuas tipe 1 atau 2 yang ukurannya sedikit lebih besar dari 0,079 cm.
Tip: Garis melengkung biasanya lebih mudah dibuat jika Anda tidak menyapukan kuas satu kali. Alih-alih membuat satu garis melengkung, cobalah untuk membuat garis lurus yang akhirnya membelok sedikit demi sedikit sampai bentuknya melengkung.
-
Encerkan cat sebelum membuat tekstur atau warna transparan. Jika Anda ingin menambahkan tanah, darah, debu, atau tekstur lainnya, encerkan dulu cat sebelum dipakai. Cat akrilik dapat diencerkan dengan air, sementara cat enamel hanya bisa diencerkan dengan cairan khusus. Mulailah dengan menambahkan satu atau dua tetes cairan pengencer sebelum mencampurkannya ke dalam cat. Teruslah menambah pengencer sampai mendapat warna dan tampilan yang Anda inginkan. [12] X Teliti sumber
- Teslah cat yang sudah dicampur ke sebuah kertas kosong atau kain untuk melihat hasilnya, Jika Anda tidak suka teksturnya, tambahkan cat atau pengencer untuk mendapatkan warna yang diinginkan.
- Pakailah alat penetes untuk mencampur cat jika Anda mewarnai mainan berukuran kecil. Anda biasanya tidak membutuhkan lebih dari satu atau dua tetes pengencer untuk mengencerkan cat yang dipakai membuat tekstur.
-
Pakailah tusuk gigi untuk mengukir alur atau menambahkan detail kecil. Untuk detail yang sangat rumit, pakailah tusuk gigi yang ujungnya masih tajam. Pakai benda tersebut untuk mengerik cat dan menambahkan detail. Anda juga bisa mencelupkan ujung tusuk gigi ke dalam cat, lalu menggunakannya untuk mewarnai bagian-bagian tertentu. [13] X Teliti sumber
- Jika Anda mencoba menambahkan bayangan, pakailah kapas pentol sebagai pengganti tusuk gigi. Cara ini biasanya mampu menciptakan efek bayangan tanpa perlu menambah kuantitas cat.
-
Segera bersihkan kuas setelah Anda selesai mengecat. Setelah selesai mengecat mainan, isilah sebuah cangkir dengan 5-8 cm cairan pembersih. Pakailah air untuk membersihkan kuas bekas cat akrilik atau cairan pembersih khusus untuk kuas bekas cat enamel. Gesekkan bulu-bulu kuas ke pinggiran cangkir berulang kali untuk menyingkirkan kelebihan cat. Setelah cat yang menempel tersisa sedikit, cucilah kuas bekas mengecat di bawah aliran air hangat. [14] X Teliti sumber
- Jangan pernah menekan kuas langsung ke dasar cangkir. Cara ini dapat merusak bulu-bulu kuas.
- Setelah Anda mengeringkan kuas, oleskanlah vaselin ke kuas tersebuat agar lebih awet.
- Jika Anda tidak membersihkan kuas, Anda akan membuang banyak uang untuk membeli kuas baru.
Iklan
Menyemprotkan Cat untuk Membuat Warna Dasar atau Mengecat Mainan Sederhana
-
Gunakanlah cat semprot untuk menciptakan warna dasar yang seragam sebelum mengecatnya dengan kuas. Jika Anda memiliki mainan yang sebagian besar permukaannya hendak dicat dengan satu warna, pakailah cat semprot untuk memproduksi tekstur yang seragam sebagai warna dasar. Anda bisa memakai kuas untuk mengecat bagian detail atau memberikan lapisan warna lain setelah cat dasarnya kering. Cat semprot adalah cara termudah mewarnai area besar dengan satu warna. [15] X Teliti sumber
- Anda bisa menggunakan cat semprot biasa untuk mewarnai mainan plastik. Cukup baca kalengnya secara saksama untuk memastikan cat tersebut tidak dibuat khusus untuk kayu, metal, atau material selain plastik.
- Sebagian besar mainan yang ukurannya lebih besar dari 15 cm memakai kombinasi cat semprot dan cat yang disapukan dengan kuas untuk mewarnainya.
Tip: Ini adalah cara yang bagus untuk mengecat miniatur mobil atau tank. Benda tersebut biasanya hanya butuh 1-2 warna agar tampak menarik. Ini bukan cara yang bagus untuk membuat warna dasar pada mainan yang perlu dicat dengan banyak warna.
-
Bekerjalah di area dengan ventilasi yang baik, jika bisa di luar ruangan. Cat semprot bisa saja beracun jika terhirup terlalu banyak. Jadi, warnailah mainan Anda di luar ruangan. Jika tidak bisa, bukalah semua jendela ruangan tempat Anda bekerja, nyalakan kipas, dan pakailah masker antidebu atau respirator. [16] X Teliti sumber
- Anda tidak butuh respirator atau masker antidebu jika bekerja di luar.
- Cat semprot hanya berguna jika Anda perlu mewarnai area besar di permukaan mainan atau menambahkan warna dasar. Mengecat dengan kuas adalah metode paling umum untuk mewarnai mainan, sedangkan cat semprot lebih baik dipakai saat Anda mengecat mainan berukuran besar berwarna monokrom. Beberapa contoh umumnya adalah miniatur pesawat terbang, perahu, mobil, atau kapal laut – semua mainan tersebut biasanya hanya memakai 1-2 warna.
- Kenakanlah sarung tangan karet jika ingin menjaga jari tetap bersih. Cat semprot biasanya menyebar dari kepala penyemprotnya.
-
Letakkan mainan Anda di atas selembar kertas atau sobekan kardus besar. Bentangkan selembar kertas atau sobekan kardus berukuran besar. Letakkan mainan Anda di atas alas tersebut. Jika mainan belum dirakit, letakkanlah tiap bagian mainan Anda di tengah alas dengan jarak 2,5-5 cm antara satu sama lain. Cara ini akan mencegah cat semprot terciprat ke permukaan lantai, teras, atau meja. [17] X Teliti sumber
- Warnai bagian-bagian yang mendetail pada mainan setelah selesai merakitnya. Jangan ragu untuk menambah lapisan warna dasar sebelum mengecatnya. Faktanya, memberi warna dasar sebelum merakit mainan dapat memastikan tidak ada celah yang tersisa di antara tiap bagian mainan.
-
Gunakanlah selotip lukis untuk menutupi bagian yang ingin dijaga agar tetap bersih. Cara ini hampir tidak mungkin dipakai untuk mainan berukuran kecil, tetapi jika mainan Anda berukuran lebih dari 18-20 cm, Anda bisa memakai selotip lukis untuk menjaga sebagian area di permukaan mainan tetap bersih. Tempelkan beberapa potongan selotip secara bertumpuk. Tekan masing-masing potongan selotip setelah menempelnya di permukaan mainan untuk memastikan tidak ada gelembung udara yang terjebak di bawahnya.
- Sebagai contoh, jika Anda mengecat miniatur mobil, pakailah selotip lukis untuk menutupi sisi-sisi kaca depan. Cara ini akan menjaga bagian kaca tetap bersih saat Anda mengecat bod mobil.
-
Kocok kaleng cat semprot dan tes peroduk tersebut dengan cara menyemprotnya ke udara atau ke selembar kertas. Sebelum mengecat, kocok terlebih dahulu kaleng cat semprot sampi bola di dalamnya bergerak cepat dan menimbulkan suara nyaring. Setelah itu, pegang kaleng dengan posisi terbalik dan tekan kepala penyemprotnya selama 2-3 detik agar sisa udara di dalamnya keluar. Balikkan kaleng ke posisi semula, lalu semprotkan cat ke selembar kertas untuk memastikan cat dapat keluar secara merata. [18] X Teliti sumber
- Sisa partikel cat pada mulut penyemprot dapat mengeras. Hal ini menyebabkan cat menyemprot ke mana-mana. Tes terlebih dahulu untuk memastikan lapisan cat tetap rata dan cantik saat diaplikasikan.
-
Pegang kaleng dengan jarak sekitar 25-30 cm dari mainan. Miringkan kaleng cat dengan sudut 45 derajat ke mainan yang hendak diwarnai. Pastikan penyemprotnya berada sekitar 25-30 cm dari permukaan mainan tersebut. Jika terlalu dekat, cat akan menetes. Jika terlalu jauh, cat pada permukaan mainan tidak akan rata. [19] X Teliti sumber
- Saat menyemprotkan cat, sesuaikan jarak dari mainan berdasarkan kepuasan Anda terhadap hasil semprotan tersebut.
-
Semprotkan cat dengan cepat dan halus ke permukaan mainan. Tekan kepala semprotan dan gerakkan ke seluruh permukaan mainan. Lakukan hal ini dengan cepat supaya cat tidak menetes dan warnanya rata. Ulangi prosesnya dengan cara menggerakkan kaleng cat ke arah yang berlawanan, lalu kembali ke arah sebelumnya. Semprotkan cat secara cepat dan patah-patah untuk memastikan cat keluar secara merata. [20] X Teliti sumber
- Warnai seluruh bagian mainan dengan cara menyemprotkan cat dari berbagai sisi.
- Anda bisa menggunakan beragam warna yang berbeda untuk membuat efek khusus, seperti efek kamuflase, berdebu, atau kotor.
- Teruslah menyemprot sampai warna mainan sesuai dengan corak dan tekstur yang Anda inginkan.
-
Tunggulah minimal selama 1 jam sebelum menambahkan lapisan warna baru. Baca label pada kaleng cat semprot untuk melihat durasi yang diperlukan agar cat mengering. Biasanya, cat semprot akan mulai mengering setelah 30 menit dan benar-benar kering setelah 1 jam. Tunggulah satu jam penuh sebelum menambahkan warna baru atau membalik mainan untuk mengecat sisi lainnya. [21] X Teliti sumber
- Warnai sisi lain mainan Anda menggunakan cat semprot yang sama untuk mempertahankan keseragaman warna dan ketebalan lapisannya.
-
Tunggulah selama 24 jam sebelum mengecat mainan dengan kuas atau memegang mainan tersebut. Sekalipun cat semprot dapat mengering dalam waktu satu jam, lapisan cat sangat mudah menyerap sidik jari apabila langsung dipegang setelah satu jam berlalu. Supaya aman, tunggulah selama 24 jam sebelum mengecat mainan dengan kuas atau menyentuhnya. [22] X Teliti sumber
-
Gunakanlah airbrush untuk menyemprot cat dalam jumlah kecil ke permukaan mainan. Anda bisa menggunakan airbrush sebagai pengganti cat semprot jika ingin menciptakan tampilan ala cat semprot dengan skala lebih kecil. Untuk memakainya, siapkan kit airbrush dan encerkan cat terlebih dahulu dengan pengencer enamel atau air sampai cat benar-benar encer dan tipis. Tuangkan 10-15 tetes cat tersebut ke dalam cangkir yang ada di atas airbrush , lalu atur agar kepala penyemprotnya berada sekitar 10-20 cm dari mainan yang hendak dicat. Tekan pemicu untuk melepas cat. Kenakanlah respirator saat memakai airbrush . [23] X Teliti sumber
- Gunakanlah air untuk mengencerkan cat akrilik dan cairan pembersih enamel untuk mengencerkan cat berbahan enamel.
- Anda bisa menyesuaikan tekanan airbrush. Anda perlu kontrol yang baik saat menggunakan airbrush. Jadi, gunakanlah pengaturan psi rendah. Tekanan 2-6 psi biasanya sudah cukup.
Iklan
Tips
- Apabila Anda kesulitan melihat detail-detail kecil pada mainan yang dicat, pakailah lup yang biasa digunakan ahli perhiasan atau kaca pembesar berdiri supaya area yang dicat tampak lebih besar.
Hal yang Anda Butuhkan
Menggunakan Peralatan secara Efektif
- Air
- Sabun pencuci piring
- Mangkuk
- Sikat gigi
- Tongkat pengaduk atau kuas cadangan
- Respirator
- Sarung tangan karet
- Alat penetes
Mengecat Mainan Berbentuk Rumit dengan Kuas
- Kuas
- Tusuk gigi
- Kapas pentol
- Air
- Pengencer cat atau pembersih cat enamel
- Cangkir
- Vaselin (opsional)
Cat Semprot untuk Membubuhkan Warna Dasar atau Mengecat Mainan Sederhana
- Kipas angin
- Respirator atau masker antidebu (opsional)
- Cat semprot
Referensi
- ↑ http://www.finescale.com/how-to/articles/2014/02/build-great-scale-models-part-4
- ↑ https://www.ndsu.edu/fileadmin/4h/Curriculum/fe101.pdf
- ↑ http://www.finescale.com/how-to/articles/2014/02/build-great-scale-models-part-4
- ↑ http://www.finescale.com/how-to/articles/2014/02/build-great-scale-models-part-4
- ↑ http://www.finescale.com/how-to/articles/2014/02/build-great-scale-models-part-4
- ↑ https://geekandsundry.com/5-things-beginner-miniature-painters-need-to-know/
- ↑ http://www.finescale.com/how-to/articles/2014/02/build-great-scale-models-part-4
- ↑ http://www.finescale.com/how-to/articles/2014/02/build-great-scale-models-part-4
- ↑ https://www.ndsu.edu/fileadmin/4h/Curriculum/fe101.pdf
- ↑ https://www.ndsu.edu/fileadmin/4h/Curriculum/fe101.pdf
- ↑ https://www.zombicide.com/dl/Zombicide-Painting-Guide.pdf
- ↑ https://www.ndsu.edu/fileadmin/4h/Curriculum/fe101.pdf
- ↑ https://www.ndsu.edu/fileadmin/4h/Curriculum/fe101.pdf
- ↑ http://www.finescale.com/how-to/articles/2014/02/build-great-scale-models-part-4
- ↑ http://www.stormthecastle.com/diorama/military-dioramas/using-spray-paint-on-plastic-models.htm
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-to-spray-paint/
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-to-spray-paint/
- ↑ http://www.stormthecastle.com/diorama/military-dioramas/using-spray-paint-on-plastic-models.htm
- ↑ http://www.finescale.com/how-to/articles/2014/02/build-great-scale-models-part-4
- ↑ http://www.stormthecastle.com/diorama/military-dioramas/using-spray-paint-on-plastic-models.htm
- ↑ http://www.finescale.com/how-to/articles/2014/02/build-great-scale-models-part-4
- ↑ http://www.finescale.com/how-to/articles/2014/02/build-great-scale-models-part-4
- ↑ https://youtu.be/pDmx6378B0s?t=123