Unduh PDF
Unduh PDF
Kalau Anda memiliki perabot berbahan kayu pinus atau mempunyai furnitur yang diletakkan di luar ruangan, pengaplikasian lapisan pelindung ( finish ) akan menjaganya dari matahari atau kerusakan akibat cuaca. Anda bisa mencoba tiga jenis lapisan pelindung utama untuk kayu pinus, tergantung bendanya dan ingin seawet apa hasilnya. Lapisan pelindung poliuretan, cat, atau epoksi adalah pilihan yang bagus untuk mengawetkan perabot pinus dan memberinya lapisan yang mengilat dan bersih. Setelah lapisan pelindung yang tepat diaplikasikan, pinus akan terjaga dan tahan diletakkan di luar ruangan.
Langkah
-
Gelarlah terpal di tempat berventilasi besar. Cari tempat bersirkulasi udara besar—diutamakan di luar atau di ruangan berpintu terbuka—untuk mengaplikasikan lapisan pelindung. Bentangkan terpal untuk meletakkan perabot pinus di atasnya agar poliuretan tidak menodai tanah atau benda lain.
- Kalau Anda sensitif terhadap bau menyengat, pasang respirator sebelum menangani poliuretan.
-
Lapisi permukaan perabot dengan poliuretan yang sudah diencerkan. Sebelum memoleskan lapisan pelindung, encerkan sedikit poliuretan menggunakan mineral terpentin ( mineral spirit ) dengan rasio 2:1. Celupkan kuas cat ke dalam lapisan penyegel ( sealant ) ini dan pulaskan ke permukaan perabot dalam sapuan panjang. [1] X Teliti sumber
- Penyegel akan membantu lapisan pelindung menempel dengan lebih baik dan lebih tahan lama.
- Kalau ada cairan yang menetes, ratakan dengan kuas sebelum jatuh dari perabot.
-
Pulaskan selapis poliuretan di atas lapisan penyegel. Biarkan penyegel mengering selama 24 jam, lalu celupkan kuas ke dalam poliuretan yang tidak diencerkan. Sapukan poliuretan ke atas perabot dalam sapuan panjang dan tipis. Tahan semua tetesannya dengan kuas sambil memulas permukaan perabot. [2] X Teliti sumber
- Biarkan poliuretan mengering selama 24 jam sebelum memulaskan lapisan lain.
-
Tambahkan 2-3 lapis poliuretan. Anda dianjurkan untuk memulaskan 2-3 lapis agar perabot pinus kuat dan terlindungi. Aplikasikan setidaknya 1-2 lapis poliuretan lagi dan biarkan setiap lapis mengering terlebih dahulu sebelum memulaskan lapisan berikutnya. [3] X Teliti sumber
-
Rapikan jendulan atau area yang tidak rata. Setelah lapisan terakhir kering, kerik jendulan atau tetesan yang mengering dengan pisau cukur. Kikislah dengan kedalaman secukupnya untuk menghaluskan area yang bergelombang, lalu ampelaslah seluruh permukaan perabot dengan kertas ampelas grit 400 untuk meratakannya.
- Kerjakan dengan hati-hati agar kayu tidak sampai terkerik atau lapisan pelindung tidak sampai tergerus semuanya. [4] X Teliti sumber
- Seka perabot dengan kain basah untuk membersihkan bekas serutan atau debu ampelas sebelum menambahkan lapisan poliuretan terakhir.
-
Pulaskan lapisan poliuretan terakhir. Setelah menghaluskan bagian yang tidak rata, celupkan kuas ke dalam poliuretan dan sapukan lapisan terakhir. Kerjakan serata mungkin dan periksa noda atau tetesan yang jatuh sembari mengecat, lalu biarkan mengering selama 24 jam. [5] X Teliti sumber
- Kalau lapisan terakhir sudah halus dan rata, Anda sudah berhasil mengaplikasikan lapisan pelindung poliuretan.
- Mungkin Anda perlu menghaluskan bagian-bagian tertentu dan mengaplikasikan lapisan pelindung tambahan kalau—setelah kering—ada benjolan atau cacat lain.
-
Aplikasikan lapisan pelindung setiap 2-3 tahun. Pelapis poliuretan rata-rata bisa bertahan selama 2-3 tahun. Kalau lapisan pelindung perabot pinus terlihat kusam atau Anda melihat tanda-tanda kerusakan akibat cuaca, perbarui perabot dengan lapisan pelindung yang baru. [6] X Teliti sumberIklan
-
Bentangkan terpal di tempat bersirkulasi besar. Kain terpal akan menahan tetesan saat Anda mengecat perabot pinus supaya benda lain tidak ikut ternoda. Cari tempat berventilasi baik untuk mengecat perabot, terutama di dekat jendela, pintu terbuka, atau di luar ruangan.
-
Pilih cat berbahan dasar lateks atau minyak. Furnitur pinus luar ruangan membutuhkan perlindungan tambahan dari sinar ultraviolet untuk mencegah kerusakan akibat matahari. Cat berbasis lateks atau minyak cocok untuk menangkal sinar ultraviolet dan warnanya akan tetap pekat dalam waktu yang lama. [7] X Teliti sumber
- Kalau kayu pinus telah diolah dengan metode tekanan, pilih cat lateks. [8] X Teliti sumber
-
Ampelaslah permukaannya dengan kertas grit halus. Sebelum dicat, gosok seluruh permukaan perabot menggunakan kertas ampelas grit halus dengan gerakan memutar. Perhatikan dengan teliti bagian yang cacat atau tidak rata. Setelah itu, seka perabot dengan kain basah untuk membersihkan bekas serutan atau debu ampelas. [9] X Teliti sumber
- Cat bisa menempel lebih baik pada permukaan yang halus dan rata.
- Anda juga bisa menggunakan wood stripper sebagai alternatif untuk menyingkirkan jendulan atau bagian yang kasar.
-
Semprotkan cat primer ke atas kayu. Pegang mulut pipa beberapa senti di atas permukaan perabot. Semprotkan primer dalam lapisan yang tipis dan rata sampai seluruh permukaan terselubungi. [10] X Teliti sumber
- Biarkan primer mengering selama 30-60 menit sebelum perabot pinus dicat.
-
Aplikasikan cat sebanyak 2-3 lapis. Pulas permukaan perabot sebanyak beberapa lapis menggunakan kuas atau dengan teknik yang sama seperti pengaplikasian cat primer kalau Anda menggunakan cat semprot. Aplikasikan setidaknya 2-3 lapis cat pada permukaan perabot, tergantung Anda ingin hasil warnanya sepekat apa. [11] X Teliti sumber
- Usahakan agar setiap lapis serata dan setipis mungkin supaya permukaanya halus.
- Tunggu cat mengering—yaitu sekitar 30-60 menit—sebelum memulaskan lapisan berikutnya.
-
Gunakan sealant (segel) agar warna cat tahan lama. Setelah lapisan terakhir kering, semprotkan sealant dengan rata seperti primer. Lapisi seluruh permukaan perabot supaya kayu pinus terlindungi dengan lapisan yang mengilat. [12] X Teliti sumber
- Jangan meletakkan perabot di luar ruangan sampai sealant benar-benar kering, yaitu selama sekitar 60 menit.
-
Pulaskan kembali cat jika diperlukan. Kalau lapisan pelindung perabot pinus tampak pudar atau retak-retak, aplikasikan 1-2 lapis cat baru di atas permukaannya. Pulaskan selapis sealant di atas cat untuk melindungi lapisan baru dan mencegah kerusakan akibat cuaca.
- Frekuensi pengaplikasian cat baru akan tergantung pada seterik dan sepanas apa cuaca di tempat Anda.
- Kalau Anda memutuskan untuk mengaplikasikan warna cat yang berbeda, gunakan cairan pengelupas cat untuk membuang seluruh lapisan sebelumnya.
Iklan
-
Hamparkan terpal di bawah perabot dan aplikasikan epoksi di ruangan berventilasi besar. Epoksi memiliki bau yang menyengat. Jadi, cari tempat di dekat pintu terbuka atau di luar ruangan untuk mengaplikasikan lapisan pelindung ini. Seperti saat menggunakan cat dan poliuretan, bentangkan terpal di bawah area kerja untuk menahan tetesan epoksi supaya tidak menodai lantai.
- Kalau Anda sensitif terhadap bau zat kimia, kenakan respirator saat bekerja.
-
Aplikasikan selapis epoksi dengan kape (pisau dempul). Celupkan kape ke dalam wadah epoksi dan sebarkan ke atas permukaan pinus. Gunakan kape untuk meratakan jendulan, gelembung udara, atau bagian yang terlalu tebal saat meratakan lapisan pertama. [13] X Teliti sumber
- Gunakan kulir untuk mengisi lubang atau bagian yang tidak rata, haluskan dengan kape . [14] X Teliti sumber
-
Tunggu sampai epoksi kering dan periksa bagian-bagian yang tidak rata. Biarkan lapisan pertama mengering, lalu cek permukaannya. Kikislah jendulan, tambalan kasar, atau gelembung udara dengan pisau cukur. Setelah itu, haluskan dengan menggosokkan kertas ampelas grit halus dalam gerakan yang rata di atas permukaannya.
- Epoksi membutuhkan waktu sekitar 24 jam sampai kondisinya cukup kering untuk diaplikasikan lapisan selanjutnya.
-
Aplikasikan minimal tiga lapis epoksi. Pengaplikasian sebanyak tiga lapis ini dianjurkan untuk melindungi kayu dan memberinya kemilau. Tunggu 24 jam sebelum lanjut ke lapisan berikutnya sambil haluskan bagian-bagian yang tidak rata jika dibutuhkan. [15] X Teliti sumber
-
Diamkan perabot yang sudah diberi epoksi selama 4-5 hari sampai benar-benar kering. Setelah lapisan epoksi selesai diaplikasikan, cari tempat yang aman dari gangguan untuk meletakkan perabot. Biarkan epoksi mengering selama 4-5 hari—tergantung petunjuk penggunaan pada kemasannya—sampai mengeras.
- Jika memungkinkan, jangan menyentuh perabot atau meletakkannya di luar sampai benar-benar kering.
-
Aplikasikan lapisan akhir berupa pernis di atas epoksi. Setelah epoksi kering, tambahkan selapis tipis pernis menggunakan kuas. Pulaskan pernis dalam sapuan yang panjang dan rata untuk memberi objek lapisan pelindung yang halus dan kuat. [16] X Teliti sumber
- Aplikasikan 8 lapis pernis, tergantung ingin semengilat dan sekuat apa hasilnya.
Iklan
Tips
- Dari beberapa pilihan lapisan pelindung, secara umum epoksi tahan paling lama dan bisa menjaga furnitur pinus luar ruangan tetap cantik. [17] X Teliti sumber
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Mengaplikasikan Lapisan Pelindung Poliuretan
- Poliuretan
- Mineral terpentin ( mineral spirit )
- Kuas cat
- Pisau cukur
- Kertas ampelas grit 400
- Respirator (opsional)
Mengecat Perabot Pinus Luar Ruangan
- Cat berbahan dasar lateks atau minyak
- Kertas ampelas grit halus
- Cat primer
- Sealant
- Kuas (opsional)
Melapisi Perabot Pinus dengan Epoksi
- Epoksi
- Kape
- Kulir
- Pisau cukur
- Pernis kayu
- Respirator
Referensi
- ↑ https://www.familyhandyman.com/heating-cooling/furnace-repair/how-to-apply-polyurethane/view-all/
- ↑ https://www.popularwoodworking.com/projects/outdoor-finishes
- ↑ https://www.familyhandyman.com/heating-cooling/furnace-repair/how-to-apply-polyurethane/view-all/
- ↑ https://www.popularwoodworking.com/techniques/finishing/finishing-for-first-timers
- ↑ https://www.familyhandyman.com/heating-cooling/furnace-repair/how-to-apply-polyurethane/view-all/
- ↑ https://www.popularwoodworking.com/projects/outdoor-finishes
- ↑ https://www.todayshomeowner.com/how-to-finish-wood-furniture-for-use-outdoors/
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-to-paint-pressure-treated-wood/
- ↑ https://www.todayshomeowner.com/how-to-finish-wood-furniture-for-use-outdoors/
- ↑ http://www.styleathome.com/how-to/renovations/article/how-to-paint-outdoor-furniture
- ↑ https://www.thisoldhouse.com/ideas/how-to-weatherproof-furniture
- ↑ https://www.todayshomeowner.com/how-to-finish-wood-furniture-for-use-outdoors/
- ↑ https://www.thewoodwhisperer.com/videos/durable-outdoor-finish/
- ↑ https://www.prettyhandygirl.com/how-to-fill-voids-and-knot-holes-in-wood/
- ↑ https://www.popularwoodworking.com/projects/outdoor-finishes
- ↑ https://www.popularwoodworking.com/projects/outdoor-finishes
- ↑ https://www.popularwoodworking.com/projects/outdoor-finishes
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.394 kali.
Iklan