PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Alat ukir bermerek Dremel memiliki kepala yang bisa berputar dengan mata bor yang bisa diganti-ganti untuk memotong dan mengukir berbagai bahan. Kalau Anda ingin mengukir desain atau huruf pada sepotong kayu, alat ukir Dremel bisa dengan mudah mengerik kayu dan membuat garis-garis yang rumit. Mulailah dengan memilih desain dan memindahkannya ke atas sepotong kayu yang hendak digarap. Gunakan beragam mata bor yang sepaket dengan alat ukir Dremel untuk mengukir desain sampai Anda puas dengan tampilannya. Setelah selesai mengukir, ampelaslah tepian yang kasar dan tambahkan sentuhan akhir untuk membuat desain tampak benar-benar menonjol.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memindahkan Desain ke Atas Kayu

PDF download Unduh PDF
  1. Kayu lunak memiliki kemungkinan kecil untuk retak atau pecah saat sedang diukir sehingga lebih mudah digarap daripada kayu keras. Cari kayu pinus, basswood , atau butternut kalau Anda baru pertama kali mengukir dengan alat Dremel supaya terbiasa dengan prosesnya. Pastikan kayu tidak memiliki lekukan, mata kayu, atau cacat karena bagian tersebut lebih sulit untuk diukir. [1]
    • Kalau Anda sudah berpengalaman mengukir kayu, gunakan kayu keras seperti kayu ek, maple , atau ceri. Kayu keras lebih mudah pecah. Jadi, bekerjalah secara perlahan untuk mencegah kerusakan pada desain.
    • Pastikan kayu dalam keadaan bersih dan kering sebelum diukir.

    Tip: Siapkan beberapa potong kayu tambahan untuk diukir supaya Anda bisa berlatih sebelum memahat desain.

  2. Gunakan pensil untuk menggambar desain supaya bekasnya bisa dihapus dengan mudah setelah selesai diukir. Mulailah dengan menggambar seluruh garis luar desain supaya sekelilingnya bisa ditelusuri saat Anda mengukir. Tandai area luas yang hendak diukir dengan garis miring atau huruf X supaya Anda tahu bagian mana yang harus digarap nanti. [2]
    • Gambarlah desain tipis-tipis dengan pensil supaya bekasnya bisa dihapus dan Anda bisa membuat penyesuaian kalau perlu.
    • Kalau Anda menggunakan kayu berwarna gelap, gunakan pensil putih.
  3. Cari desain yang ingin diukir di internet atau buat sendiri di dalam komputer dengan ukuran yang sama dengan yang hendak digarap pada kayu. Cetak desain pada selembar kertas dan rangkapkan ke sisi yang lebih terang pada kertas karbon, lalu rekatkan dengan selotip. Letakkan kertas di atas kayu dengan posisi kertas karbon yang lebih gelap menghadap ke bawah. Susuri garis luar desain dengan pensil untuk memindahkan desain ke atas kayu. [3]
    • Anda bisa membeli kertas karbon dari toko alat tulis.
    • Jangan sampai tangan Anda menggosok kertas karena akan meninggalkan noda pada kayu yang membuat Anda sulit melihat desain.
  4. Letakkan potongan kayu pada tepi meja kerja dengan posisi rata. Jepit kayu ke permukaan meja dengan klem C supaya tidak menghalangi desain yang hendak Anda ukir. Pastikan kayu tidak bergerak saat dijepit supaya tidak nanti bergeser ketika diukir. [4]
    • Anda mungkin perlu menggunakan beberapa klem C, tergantung besar kayu.
  5. Alat ukir Dremel menghasilkan banyak serbuk gergaji dan serpihan kayu saat digunakan. Kenakan kacamata pengaman yang melindungi seluruh mata serta masker debu yang menutupi hidung dan mulut Anda. Pakai sarung tangan untuk melindungi diri, kalau-kalau kayu menusuk atau pecah saat Anda mengukir. [5]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengukir Desain

PDF download Unduh PDF
  1. Poros fleksibel ini memiliki kabel yang sekelilingnya berpegas untuk meringankan sebagian bobot alat dari tangan. Ambil ujung poros fleksibel dan tarik kabel yang ada di dalamnya. Colokkan kabel ke ujung alat Dremel dan kencangkan dengan memutarnya searah jarum jam. Pasang ujung kabel ke dalam alat untuk mengencangkannya dengan aman. [6]
    • Anda bisa membeli poros kabel fleksibel dari toko perangkat keras setempat.
    • Anda tidak wajib menggunakan poros kabel fleksibel, tetapi alat ini akan mempermudah Anda menggarap detail yang lebih rumit.
  2. Saat memegangnya, jauhkan jari setidaknya 2,5 cm dari ujung alat yang berputar. Posisikan alat agar sakelar daya menghadap ke atas supaya bisa diakses dengan mudah. Pegang alat dengan kemiringan 30° - 40° ke arah kayu untuk kendali maksimal saat mengukir. [7]
    • Jangan menyentuh bagian yang berputar selama alat ukir Dremel dinyalakan karena Anda bisa mengalami cedera serius.
  3. Alat ukir Dremel memiliki motor kecil sehingga tidak bisa mengukir kayu dalam waktu yang lama karena alat bisa rusak. Saat Anda menggunakan alat ukir Dremel, tekan ujungnya dengan lembut ke atas kayu dan tarik ke arah yang sama dengan serat kayu dalam waktu tidak lebih dari 5 - 10 detik setiap kalinya. Jangan terburu-buru saat mengukir desain karena Anda bisa berbuat salah dengan mudah dan menggores bagian yang tidak seharusnya. [8]
    • Mulailah dengan menekankan alat secara ringan ke permukaan kayu agar bagian tersebut tidak terlalu banyak terbuang secara tidak sengaja. Anda bisa selalu mengukir kayu dengan lebih dalam, tetapi jelas tidak bisa mengembalikan bagian yang sudah terbuang.
  4. Mata bor sabretooth memiliki gigi atau gerinda tajam yang bisa merobek dan mengerik kayu dengan cepat. Pasang mata bor sabretooth di ujung alat Dremel dengan memutarnya searah jarum jam. Nyalakan alat dan tekankan secara perlahan ke atas kayu untuk mengukirnya. Mata bor sabretooth akan menyisakan hasil akhir yang tampak kasar, tetapi bisa mengerik kayu dengan sangat cepat sehingga Anda bisa mengukir area yang luas. [9]
    • Ujilah tingkat kecepatan alat menggunakan mata bor sabretooth pada sepotong kayu lain terlebih dahulu supaya Anda tahu apa yang akan terjadi saat alat digunakan untuk mengukir desain.
    • Pastikan mata bor yang Anda gunakan memang dimaksudkan untuk memotong kayu, kalau tidak alat bisa rusak.
  5. Mata bor karbida bergalur memiliki galur-galur vertikal kecil dengan tepian tajam di sekelilingnya sehingga akan meninggalkan hasil akhir yang tampak halus. Pasang mata bor karbida bergalur ke ujung alat Dremel dan tekankan secara perlahan ke atas kayu untuk mengukir garis luar desain. Susurkan sepanjang garis luar dengan perlahan supaya Anda tidak mengerik terlalu banyak kayu secara tidak sengaja. Bekerjalah dengan gerakan yang perlahan dan mengalir agar tidak berbuat salah. [10]
    • Perangkat mata bor Dremel standar biasanya memiliki 3 - 4 mata bor bergalur yang bisa Anda coba saat mengukir.
    • Gunakan mata bor bergalur yang lebih besar untuk mengukir area yang lebih luas dan mata bor yang lebih kecil untuk mengukir garis dan detail yang lebih rumit.

    Memilih Mata Bor

    Mata bor silinder cocok untuk membuat tepian yang rata dan saluran berbentuk V.
    Mata bor bundar cocok untuk membuat ujung yang membulat.
    Mata bor runcing atau tajam bisa Anda gunakan untuk membuat garis yang detail dan mengukir garis bulat.

  6. Mata bor berlian memiliki tekstur yang kasar seperti kertas ampelas dan cocok untuk menghaluskan tepian yang tajam pada desain. Pasang mata bor berlian pilihan Anda ke alat Dremel dan nyalakan. Bekerjalah secara perlahan dan hati-hati di sekitar tepian desain untuk membersihkan area yang kasar sekaligus menghaluskannya. [11]
    • Anda bisa mengukir desain hanya dengan mata bor berlian kalau medianya berupa kayu lunak, tetapi mata bor akan lebih cepat aus.
  7. Mengukir dengan alat Dremel akan menghasilkan banyak serbuk gergaji yang membuat Anda sulit melihat desain dan bagian-bagian yang sudah diukir. Matikan alat Dremel setiap 5 menit, seka kayu dengan kain bersih dan kering supaya Anda bisa melihat bagian mana yang masih harus digarap. Balikkan dan tepuk-tepuk bagian belakang kayu untuk membuang serbuk gergaji yang sudah terlepas dari celah-celah dan area yang sempit. [12]
    • Jangan meniup serbuk gergaji dari desain karena akan beterbangan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengampelas dan Mengecat Desain

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah Anda mengukir desain, lipatlah selembar kertas ampelas grit 150 dan gosokkan ke atas permukaan kayu. Berfokuslah pada area yang masih memiliki pinggiran tajam atau tekstur kasar yang ingin dihaluskan. Kertas ampelas akan meninggalkan tekstur halus pada kayu setelah Anda selesai nanti. [13]
    • Anda mungkin tidak perlu mengampelas kayu kalau sudah menggunakan mata bor berlian pada alat ukir Dremel.
  2. Banyak orang yang mengukir kayu membuat latar belakang berlubang-lubang atau bertekstur supaya desainnya lebih menarik secara visual. Ambil mata bor bundar bergalur dari perlengkapan mengukir dan tekankan pelan-pelan ke area yang berceruk untuk membuat goresan berbentuk lingkaran. Tekan terus mata bor ke bagian latar belakang desain dalam konfigurasi yang acak. [14]
    • Anda tidak perlu membuat latar belakang yang bertekstur kalau ingin desainnya memiliki hasil akhir yang bersih dan halus.
  3. Alat pembakar kayu memiliki besi panas di ujungnya untuk membuat goresan bekas terbakar dan hangus pada kayu agar terlihat lebih menarik. Kalau ada bagian tertentu yang ingin Anda pergelap, colokkan alat pembakar kayu dan biarkan sampai benar-benar panas. Tekankan ujung alat yang panas ke kayu dan tarik ke arah yang Anda inginkan secara perlahan untuk membuat goresan seperti bekas terbakar. [15]
    • Anda bisa membeli alat pembakar kayu di toko perangkat keras setempat.
    • Jangan menyentuh ujung alat saat sedang dinyalakan karena bisa mengakibatkan luka bakar yang parah.
    • Bekas terbakar yang sudah dibuat pada kayu tidak akan bisa dihilangkan.
  4. Pulaskan selapis pewarna pada kayu kalau Anda ingin mewarnainya. Pilih warna cat yang ingin digunakan untuk seluruh permukaan kayu. Gunakan kuas cat dengan bulu berbahan alami atau kain lap untuk menyebarkan pewarna pada permukaan kayu secara tipis-tipis. Diamkan pewarna pada kayu selama sekitar 1 menit sebelum mengelapnya dengan lap bersih untuk memeriksa warnanya. Biarkan pewarna mengering selama 4 jam sebelum memulaskan lapisan tambahan. [16]
    • Pewarna akan tampak lebih gelap pada area cekung yang sudah Anda ukir dan lebih terang pada area yang cembung.
  5. Cari lapisan penutup poliuretan atau jenis pelapis bening lain untuk diaplikasikan pada kayu. Campurkan pelapis bening dengan alat pengaduk supaya berpadu dengan rata. Gunakan kuas cat dengan bulu berbahan alami untuk memulaskan selapis tipis pelapis bening ke atas desain. Diamkan selama 24 jam sampai mengering. [17]
    • Jangan mengocok pelapis bening sebelum diaplikasikan karena bisa terbentuk gelembung udara yang akan membuat lapisan penutup jadi tidak rata.
    Iklan

Peringatan

  • Kenakan kacamata pelindung saat Anda bekerja menggunakan alat ukir Dremel supaya serbuk gergaji atau serpihan kayu tidak masuk ke mata.
  • Jangan pernah menyentuh bagian yang berputar saat alat ukir Dremel dinyalakan karena bisa menyebabkan cedera serius.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Potongan kayu lunak
  • Pensil
  • Kertas karbon
  • Penjepit
  • Alat ukir Dremel
  • Set mata bor Dremel
  • Poros kabel fleksibel
  • Kacamata pengaman
  • Masker debu
  • Kertas ampelas grit 150
  • Alat pembakar kayu
  • Pewarna (opsional)
  • Lapisan penutup bening

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.350 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan