Unduh PDF Unduh PDF

Memahami diri sendiri merupakan langkah awal untuk mengembangkan kepribadian. Mulailah dengan mengamati sifat Anda dan berfokuslah pada sifat yang membantu Anda menjadi pribadi lebih percaya diri, terbuka, tangguh , dan rendah hati. Di sisi lain, tentukan sifat yang perlu diperbaiki atau dihindari. Namun, setiap orang memiliki kepribadian yang unik dan tidak ada cara tertentu untuk mengembangkan kepribadian yang baik atau menarik. Dengan lebih memahami diri sendiri, Anda mampu menjadi pribadi yang memiliki sifat positif.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengevaluasi Diri

Unduh PDF
  1. Buatlah lis dengan menulis minimal 5 sifat yang Anda miliki dan jelaskan mengapa sifat tersebut merupakan aspek kepribadian Anda.
    • Tulislah paling sedikit 1 sifat positif.
    • Selain itu, tulis 1 sifat negatif yang perlu diubah.
    • Jangan memasukkan aspek penampilan fisik untuk menjelaskan siapa Anda. Berfokuslah hanya pada kepribadian Anda.
  2. Saat membuat lis, tentukan apakah Anda lebih terfokus pada sifat positif atau sifat negatif? Contohnya, apakah Anda menulis 4 sifat negatif dan hanya 1 sifat positif?
    • Jika Anda terfokus pada sifat negatif, mungkin Anda merasa rendah diri atau kurang percaya diri . Untuk mengatasinya, bacalah artikel wikiHow yang menjelaskan cara mengembangkan kemampuan menghargai diri sendiri .
    • Jika Anda mencantumkan hanya satu sifat negatif, Anda adalah pribadi yang percaya diri, tetapi masih perlu mencari tahu apakah ada sifat yang perlu diperbaiki. Lakukan evaluasi diri dengan jujur dan jadilah pribadi yang rendah hati .
  3. Jika Anda belum tahu cara mengembangkan kepribadian, pikirkan hal-hal menyenangkan. Tanyakan kepada diri sendiri: kegiatan apa yang Anda sukai? apakah Anda lebih suka beraktivitas bersama orang lain atau sendirian? apakah Anda gemar mereparasi atau berkreasi? apakah Anda lebih menyukai kesenian atau sains?
    • Pertanyaan tersebut bermanfaat memberikan gambaran tentang hal-hal yang Anda sukai dan kepribadian Anda. Jadi, tidak ada jawaban benar atau salah.
    • Beberapa orang lebih suka beraktivitas sendirian atau ditemani beberapa orang, tetapi ada juga yang senang menghadiri pesta dan berkumpul dengan banyak orang.
    • Apa pun kegiatannya, pastikan Anda mampu menghargai dan berinteraksi dengan orang lain. Keterampilan berkomunikasi yang baik dengan orang lain bisa menunjukkan aspek terbaik dari kepribadian Anda.
  4. Tanyakan kepada diri sendiri apakah Anda perlu berubah agar memiliki kepribadian yang lebih baik? Memperluas wawasan merupakan langkah penting untuk berubah. Pikirkan sifat yang perlu diperbaiki ketika Anda: [1]
    • Cemas, marah, atau khawatir
    • Malu, takut, atau gugup
    • Kesepian, sedih, atau tertekan
    • Keras kepala, kesal, atau frustrasi
    • Bimbang
    • Bersikap arogan
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Berfokus pada Sifat Positif

Unduh PDF
  1. Orang-orang yang percaya pada diri sendiri dan orang lain cenderung merasa lebih bahagia sebab kepercayaan diri adalah aspek kepribadian yang membuat seseorang terkesan lebih menarik. Sebaliknya, kepercayaan diri yang ditunjukkan dengan bersikap arogan membuat orang lain merasa tidak nyaman.
    • Pelajari berbagai cara membangun kepercayaan diri dan tampil penuh percaya diri .
    • Gunakan bahasa tubuh yang mengekspresikan bahwa Anda tidak takut berinteraksi dengan orang lain, misalnya dengan melakukan kontak mata , tersenyum , dan menunjukkan interes pada hal-hal yang dikatakan dan dilakukan oleh teman bicara.
    • Tumbuhkan kepercayaan diri dengan berfokus pada hal-hal positif dan keberhasilan yang pernah Anda raih. Munculkan ingatan tentang peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini karena Anda bekerja keras, melakukan sesuatu dengan baik, atau mampu mengatasi masalah. Kenanglah peristiwa tersebut, alih-alih mengingat kejadian buruk.
  2. Melakukan aktivitas rutin sehari-hari mungkin membuat Anda merasa nyaman. Walau demikian, ada baiknya Anda bertualang dan memulai aktivitas yang berbeda. Pada awalnya, mungkin Anda merasa malu atau ragu apakah Anda mampu melakukannya, tetapi pada kenyataannya, keadaan tidak seburuk yang Anda pikirkan. Bagi orang lain, pribadi yang terbuka pada hal-hal baru terkesan lebih fleksibel, menyenangkan , dan menarik. [2]
    • Jika Anda tidak siap melakukan hal baru sendirian, bergabunglah dalam tim, bentuklah kelompok bersama teman-teman, atau mintalah anggota keluarga menemani Anda.
    • Jangan melakukan petualangan baru yang berisiko sehingga Anda atau orang lain berada dalam bahaya. Pilihlah aktivitas baru supaya Anda terpaksa meninggalkan zona nyaman.
    • Contohnya, Anda hobi melukis , tetapi belum pernah mengikuti kursus melukis karena meragukan kemampuan Anda. Inilah sebabnya Anda perlu mengikuti kursus; untuk memperbaiki, membentuk, dan mengembangkan paradigma baru.
  3. Jadilah pribadi yang ramah dan menyenangkan. Menjadi orang yang menyenangkan setiap saat bukan hal mudah, tetapi orang lain akan bersikap baik dan siap membantu jika Anda selalu ramah dan bersahabat. Tunjukkan bahwa Anda ingin mengenal mereka, mau menjadi pendengar yang baik, dan mampu memahami perspektif orang lain. [3]
    • Tunjukkan empati saat orang lain bercerita atau berkeluh kesah. Bayangkan apa yang mereka alami dan rasakan. Dengarkan baik-baik tanpa menginterupsi. Matikan perangkat elektronik dan gawai yang lain supaya perhatian Anda benar-benar terfokus pada orang yang membutuhkan bantuan.
    • Meskipun orang lain bersikap buruk kepada Anda, tetaplah baik dan sopan kepadanya. Sadari keterbatasan Anda dan jangan bertengkar apabila orang lain memiliki opini yang berbeda.
  4. Anda tidak harus sama dengan orang lain dalam semua hal termasuk cara pandang. Anda mampu menentukan yang terbaik untuk diri sendiri. Jika orang lain membanggakan keberhasilannya, tetaplah rendah hati, alih-alih merasa iri. Tunjukkan respek kepada orang lain sebab setiap orang berhak mengambil keputusan sendiri.
    • Tunjukkan kemampuan mengendalikan diri.
    • Maafkan diri sendiri dan orang lain. Ikhlaskan apa yang sudah terjadi. Jangan terus menyesali kesalahan yang pernah Anda lakukan. Alih-alih, pikirkan solusi terbaik yang mendukung tercapainya tujuan. Gunakan afirmasi dengan mengucapkan: "Aku terbebas dari masa lalu sehingga aku bisa meraih cita-cita dengan hati yang bersih" atau "Aku terus memaafkan diri sendiri sampai aku pulih sepenuhnya". [4]
    • Jadilah pribadi yang selalu ingin memberi, alih-alih menerima.
  5. Ketangguhan adalah kemampuan untuk bangkit lagi setelah mengalami kejadian buruk. Inilah keyakinan yang membuat Anda pantang menyerah dan tetap gigih berjuang. Sifat ini sangat dibutuhkan, terutama saat menghadapi kesulitan. [5]
    • Berusahalah menjadi pribadi yang kuat dalam kehidupan sehari-hari. Tunjukkan pendirian jika Anda mengalami perundungan, pelecehan, atau dibenci. Jika seseorang mengalami perlakuan tersebut, beranikan diri untuk membelanya. Dengan demikian, Anda mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri.
    • Jadilah orang yang tangguh dengan tidak menyalahkan diri sendiri. Percayalah bahwa Anda mampu memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik. Perhatikan kondisi fisik, mental, dan jiwa dengan menerapkan berbagai cara bersikap positif dan menjaga kesehatan. [6]
    • Jangan berputus asa atau menyesali keadaan. Yakinlah bahwa mampu berkontribusi dan membawa perubahan meskipun dengan melakukan hal-hal kecil.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menghilangkan Sifat Negatif

Unduh PDF
  1. Bersikap keras kepala berarti menuntut orang lain mengikuti cara Anda atau memenuhi apa yang Anda inginkan. Orang yang keras kepala selalu berpikir benar-salah dan menghadapi situasi yang terjadi atau yang seharusnya terjadi tanpa mempertimbangkan berbagai aspek secara menyeluruh. [7]
    • Bayangkan Anda sedang menghadapi keadaan yang membingungkan, tidak jelas, dan sulit dipahami. Ini adalah hal yang wajar.
    • Pikirkan cara lain untuk memahami masalah atau seseorang. Jangan berasumsi bahwa semua orang memiliki paradigma yang sama dengan Anda.
  2. Semua orang bisa marah dan cemas. Adakalanya, Anda kesulitan mengendalikan diri atau merasa tidak berdaya saat dikuasai emosi. Oleh sebab itu, pelajari cara menenangkan diri dan bersabar dengan membaca artikel wikiHow.
    • Berusahalah mengendalikan kemarahan .
    • Cari tahu mengapa Anda frustrasi lalu berusahalah mengatasinya.
    • Alih-alih memikirkan hal-hal yang memicu kecemasan dan kemarahan, tenangkan diri dengan bernapas dalam-dalam sambil membayangkan Anda berada di tempat yang hening dan nyaman.
  3. Apakah Anda tidak suka memberikan bantuan kepada orang lain atau cenderung mendahulukan kepentingan diri sendiri daripada menolong orang lain dengan berbagai alasan? Hilangkan kebiasaan berperilaku egois dan berusahalah menolong orang lain dengan berbagai cara. [8]
    • Lakukan hal-hal yang biasanya Anda hindari atau keluhkan. Bantulah orang lain yang membutuhkan pertolongan.
    • Prioritaskan menolong orang-orang terdekat, anggota keluarga, saudara, tetangga, teman sekelas, atau rekan kerja.
    • Tinggalkan zona nyaman dengan menjadi sukarelawan untuk menolong orang lain dan memberikan donasi untuk komunitas.
  4. Belajarlah menyatakan pendirian untuk diri sendiri dan orang lain. Mengatasi rasa malu bukan hal mudah dan membutuhkan banyak latihan. Belajarlah mengatakan apa yang ingin Anda sampaikan tanpa takut ditolak atau dinilai. Kemampuan Anda akan semakin baik jika sering memberikan pendapat.
    • Ikuti kursus berbicara di depan audiens. Selain itu, Anda bisa belajar berbicara di depan audiens dengan mengikuti pertemuan Toastmasters melalui situs web https://www.toastmasters.org/
    • Jika Anda masih bersekolah, pelajari cara berbicara di depan audiens dengan mengikuti pelajaran teknik berdebat atau kegiatan lain di sekolah.
    • Tingkatkan keterampilan berkomunikasi dengan mengajak teman mengobrol saat bertemu dalam kegiatan sekolah/kantor, bersosialisasi, dan belajar/bekerja dalam tim.
  5. Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain . Setiap orang ingin memiliki apa yang tidak dimiliki. Ketika melihat seseorang lebih bahagia, lebih cerdas, dan lebih keren, Anda ingin mengalami hal yang sama. Jika Anda selalu murung karena mengharapkan sesuatu yang tidak dimiliki, Anda kehilangan kesempatan menghargai apa yang sudah dimiliki. [9]
    • Syukuri apa yang Anda miliki, alih-alih ingin mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Pikirkan setidaknya 3 hal setiap hari yang membuat kehidupan Anda layak disyukuri.
    • Hargai semua yang Anda miliki, bukannya sibuk menyembuhkan sakit hati.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Memercayai Diri Sendiri

Unduh PDF
  1. Jangan berpura-pura menjadi orang lain. Kembangkan kepribadian yang paling sesuai untuk Anda sehingga Anda bisa bersikap apa adanya. Keunikan kepribadian Anda merupakan aspek yang membuat Anda menarik.
    • Jangan menganggap kepribadian sebagai hal yang statis. Kepribadian bisa berubah seiring waktu. Mungkin Anda akan menjadi pribadi yang lebih percaya diri, berpandangan terbuka, atau menjadi lebih keras kepala dengan bertambahnya usia.
    • Kepribadian adalah milik Anda yang unik dan selalu bisa disesuaikan, diubah, atau dipertahankan, apa pun kepribadian Anda.
  2. Bagaimanapun juga, kepribadian berkorelasi dengan kebahagiaan. Jika Anda ingin tahu cara mengubah kepribadian agar lebih bahagia dan lebih sehat, mulailah dengan merasakan kebahagiaan batin. Tanyakan kepada diri sendiri apa yang membuat Anda merasa damai, tenang, rileks, dan nyaman.
  3. Belajarlah mencintai diri sendiri . Ingatlah bahwa kemampuan memahami diri sendiri dan mengembangkan kepribadian yang unik harus dimulai dan diakhiri dengan mencintai diri sendiri. Anda akan memercayai diri sendiri karena merasa berharga dan mampu mengapresiasi apa yang diberikan kepada orang lain. [10]
    • Hilangkan kebiasaan mengkritik diri sendiri dan pikiran negatif. Jika orang lain menghina Anda, jangan membentuk jati diri sesuai perkataannya. Anda berhak menentukan sendiri jati diri Anda.
    • Biasakan berinteraksi dengan orang-orang yang membantu Anda membentuk sifat positif. Carilah orang-orang yang mau menerima Anda apa adanya dan membuat Anda merasa dicintai. Ceritakan masalah Anda kepada mereka.
    • Bersikaplah baik kepada diri sendiri setiap saat.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda merasa bingung dan tidak mengenal diri sendiri, berkonsultasilah dengan konselor atau terapis. Semua orang bisa mengalami hal tersebut dan tidak mampu menerima diri sendiri. Adakalanya, umpan balik dari orang lain bisa membantu Anda memahami hal-hal yang tidak disadari.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.048 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan