Unduh PDF
Unduh PDF
Sejatinya, beberapa ibu, terutama wanita yang masih berkarier, terbiasa memerah ASI agar bayinya masih bisa makan sekalipun mereka sedang tidak berada di rumah. Jika Anda pun melakukannya, jangan lupa memastikan kesegaran ASI perah agar kesehatan anak tidak terganggu setelah mengonsumsinya. Ingin mengetahui caranya? Yuk, baca informasi selengkapnya dalam artikel ini!
Langkah
-
Tidak perlu mengkhawatirkan ASI yang warna dan teksturnya berubah. Pada dasarnya, wajar saja jika warna dan tekstur ASI berubah, dan sebagian besar kondisi tersebut sejatinya mengindikasikan adanya perubahan kebutuhan pola diet anak. Itulah mengapa, warna dan tekstur ASI tidak bisa dijadikan tolok ukur untuk mengukur kesegarannya. [1] X Teliti sumber
- Warna ASI mungkin akan berubah selagi disimpan atau bahkan ketika ASI langsung diberikan kepada anak. Sesekali, ASI Anda mungkin akan terlihat berwarna kebiruan, kehijauan, kekuningan, atau bahkan kecokelatan, dan itu adalah hal yang sangat wajar.
- Selain itu, kadar susu yang cair dengan krim yang kental pada ASI juga lazim terpisah. Kondisi tersebut tidak berbahaya. Yang terpenting, cukup aduk ASI agar keduanya kembali tercampur sebelum diberikan kepada anak.
-
Berhati-hatilah dengan ASI yang telah disimpan selama tiga hari atau lebih. Umumnya, ASI perah bisa bertahan dalam waktu yang jauh lebih lama, tetapi tentu saja usia ASI yang spesifik akan sangat bergantung kepada metode dan proses penyimpanan yang digunakan. Untuk mencegah ASI basi, setelah disimpan selama tiga hari di dalam kulkas, cobalah mencium aromanya. [2] X Teliti sumber
- Dengan pertimbangan yang sama, cium pula aroma ASI yang telah didiamkan di luar kulkas selama tiga jam atau lebih. [3] X Teliti sumber
- Sejatinya, ASI bisa didiamkan di suhu ruang selama tiga sampai enam jam, tergantung seberapa sejuknya suhu di ruangan tersebut. Sementara itu, jika ASI disimpan dalam kotak pendingin kedap udara, seharusnya kualitasnya tidak akan berubah selama 24 jam.
-
Identifikasi ada atau tidaknya aroma asam yang menguar dari ASI. Sejatinya, ASI yang telah asam akan menguarkan aroma setajam susu sapi yang telah basi, dan ini merupakan satu-satunya indikator yang menjamin bahwa ASI telah basi.
-
Tidak perlu mengkhawatirkan aroma menyerupai logam atau sabun yang menguar dari ASI. Beberapa wanita akan menyadari bahwa seiring berjalannya waktu, akan timbul aroma serupa sabun atau logam dari ASI perah yang mereka simpan. Jangan khawatir! Perubahan aroma tersebut tidak terjadi karena ASI telah basi, dan sebagian besar bayi tidak keberatan untuk tetap mengonsumsinya.
- Jika anak Anda menolaknya, cobalah memanaskan ASI untuk menyamarkan aroma tersebut.
Iklan
-
Letakkan wadah berisi ASI perah di bagian belakang kulkas. Jangan meletakkan wadah berisi ASI di dekat pintu kulkas untuk mencegahnya terpapar suhu yang fluktuatif atau terus-menerus berubah. Alih-alih, simpan wadah berisi ASI di bagian belakang kulkas yang bersuhu lebih stabil agar kualitasnya tidak mudah berubah. [4] X Teliti sumber
-
Simpan ASI dalam wadah kedap udara. Secara khusus, toples kaca, botol bersegel, atau kantong susu khusus adalah media penyimpanan yang terbaik. Sebaiknya, gunakan kantong plastik yang berbahan lebih kukuh, seperti yang terbuat dari polypropylene atau polybutylene , daripada yang berbahan lebih lentur seperti polyethylene .
- Pastikan wadah juga telah ditutup rapat sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, agar aroma bahan lain yang terdapat di dalam kulkas tidak terserap ke dalam ASI.
- Jika ingin, Anda juga boleh memasukkan sekotak soda kue ke dalam kulkas untuk membantu menyerap aroma bahan makanan lain, dan mencegahnya mencemari aroma maupun rasa ASI. [5] X Teliti sumber
-
Labeli wadah ASI. Tuliskan tanggal pemerahan ASI di permukaan wadah untuk memastikan ASI diberikan kepada anak sesuai urutan penyimpanannya. Dengan demikian, ASI tidak akan basi karena disimpan dalam jangka waktu yang terlalu lama. Jika ingin, Anda boleh melabeli masing-masing kontainer, atau menyatukan kantong ASI yang diperah pada minggu atau bulan yang sama di sebuah wadah, lalu melabeli wadah tersebut.
-
Bekukan ASI. Jika ASI tidak akan diberikan kepada anak dalam waktu lima hingga delapan hari ke depan, jangan lupa membekukannya. Caranya, cukup tuangkan ASI ke dalam wadah kedap udara, lalu meletakkan wadah di bagian paling belakang pada freezer . Ketika akan digunakan, cairkan ASI dan segeralah memberikannya kepada anak dalam kurun waktu 24 jam setelah dicairkan. [6] X Teliti sumber
- Pada dasarnya, ASI dapat bertahan selama tiga bulan hingga satu tahun di dalam freezer , meski waktu yang akurat bergantung kepada seberapa sering freezer dibuka. [7] X Teliti sumber
- Jangan mencairkan ASI beku dengan microwave , jangan pula mendidihkannya. Alih-alih, cukup rendam atau aliri wadah berisi ASI dengan air hangat.
- Ketika ASI dibekukan, wajar saja jika kandungan susu dan krimnya akan terpisah. Untuk menyatukannya kembali, ASI cukup diaduk perlahan sebelum diberikan kepada anak. [8] X Teliti sumber
-
Panaskan ASI yang memiliki cita rasa atau aroma menyerupai sabun, jika anak enggan mengonsumsinya. Jika ASI yang Anda keluarkan memiliki aroma atau cita rasa menyerupai sabun dan membuat anak enggan mengonsumsinya, cobalah memanaskannya. Caranya, cukup panaskan ASI hingga mencapai suhu sekitar 82 derajat Celsius. Pada suhu tersebut, seharusnya ASI tidak mendidih, tetapi Anda bisa melihat kemunculan sedikit gelembung berukuran kecil di permukaannya. Setelah ASI panas, segeralah mendinginkan dan menyimpannya.
- Namun, jika rasa dan aroma yang menyerupai sabun tersebut tidak mengganggu anak, jangan menanaskan ASI untuk mempertahankan seluruh nutrisi di dalamnya. [9] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Jika saat ini Anda sedang sakit atau mengonsumsi obat-obatan medis tetapi tetap harus menyusui, cobalah mengonsultasikan kemungkinan memerah ASI sekaligus meminta rekomendasi cara menyimpan asi perah yang tepat.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.breastfeedingbasics.com/qa/color-breast-milk
- ↑ http://www.workandpump.com/storage.htm
- ↑ http://www.babycenter.com/404_how-long-does-breast-milk-stay-fresh_8918.bc
- ↑ http://www.workandpump.com/storage.htm
- ↑ http://kellymom.com/bf/pumpingmoms/milkstorage/lipase-expressedmilk/
- ↑ http://kellymom.com/bf/pumpingmoms/milkstorage/lipase-expressedmilk/
- ↑ http://www.babycenter.com/404_how-long-does-breast-milk-stay-fresh_8918.bc
- ↑ http://www.workandpump.com/storage.htm
- ↑ http://kellymom.com/bf/pumpingmoms/milkstorage/lipase-expressedmilk/
Iklan