PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Semua orang berisiko mengalami kanker tenggorokan, suatu istilah umum untuk kanker faring atau laring. [1] Meskipun kanker tenggorokan relatif jarang terjadi, Anda sebaiknya mengetahui tanda-tandanya. [2] Jika Anda mengalami salah satu gejalanya, segera kunjungi dokter. Dokter dapat memastikan diagnosis kanker tenggorokan dan menyusun rencana perawatannya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mengenali Kanker Tenggorokan

PDF download Unduh PDF
  1. Penyebab kanker tenggorokan adalah mutasi genetis pada sel-selnya. Meskipun demikian, pemicu mutasi ini belum diketahui secara pasti. [3] Mengetahui faktor risiko kanker tenggorokan dapat membantu Anda mengenali gejalanya sehingga dapat mencari diagnosis dan perawatannya sejak dini. [4]
    • Pria lebih berisiko mengalami kanker tenggorokan dibandingkan wanita. [5]
    • Risiko Anda mengalami kanker tenggorokan meningkat seiring pertambahan usia. [6]
    • Perokok dan mereka yang mengunyah tembakau berisiko lebih tinggi mengalami kanker tenggorokan. [7]
    • Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan meningkatkan risiko kanker tenggorokan. [8]
    • Faktanya, konsumsi alkohol dan penggunaan rokok adalah faktor risiko utama kanker tenggorokan. [9]
    • Infeksi HPV ( human papilloma virus ) bisa membuat Anda lebih rentan terhadap kanker tenggorokan. [10]
    • Kurang asupan buah dan sayuran dapat meningkatkan risiko Anda mengalami kanker tenggorokan. [11]
    • Penyakit asam lambung, atau gastroesophageal reflux disease (GERD) juga dapat meningkatkan risiko kanker tenggorokan. [12]
  2. Sebagian besar gejala kanker tenggorokan tidak spesifik. Jadi, Anda harus sangat berhati-hati mengamati area rongga mulut. [13] Mengenali gejala kanker tenggorokan memungkinkan dokter mendiagnosis dan memberikan perawatan sejak dini. [14] Gejala kanker tenggorokan meliputi:
    • Batuk.
    • Perubahan suara, yang mungkin menyebabkan suara Anda menjadi parau atau tidak bisa berbicara dengan jelas.
    • Masalah saat menelan.
    • Sakit telinga.
    • Rasa nyeri atau benjolan yang tidak sembuh dengan sendirinya atau setelah menggunakan obat bebas.
    • Sakit tenggorokan.
    • Penurunan berat badan. [15]
    • Sering sakit kepala. [16]
  3. Pertumbuhan atau benjolan yang tidak normal bisa jadi merupakan pertanda kanker. Mengamati tenggorokan mungkin dapat membantu Anda mendeteksi adanya pertumbuhan yang tidak wajar. [17]
    • Keluarkan lidah Anda dan amati apakah ada lesi atau benjolan di permukaannya. [18]
    • Memeriksa bagian dalam mulut atau tenggorokan mungkin lebih sulit, tetapi cobalah buka mulut Anda selebar mungkin untuk mengamati bagian dalamnya. Menyalakan lampu senter juga mungkin bisa membantu Anda mendeteksi sesuatu yang tidak normal.
    • Periksalah mulut dan tenggorokan Anda secara teratur untuk mengetahui tampilan normalnya. [19]
    • Perhatikan perubahan tampilan pada tenggorokan, seperti warna atau tekstur kulitnya. Pertumbuhan yang menyerupai kutil atau tukak mungkin menandakan kanker tenggorokan. [20]
    • Buat janji pemeriksaan dengan dokter jika Anda mendeteksi salah satu tanda tersebut. [21] Memeriksakan gigi secara teratur juga dapat membantu memantau perubahan pada kondisi mulut dan tenggorokan Anda.
  4. Perhatikan gejala nyeri atau pendarahan jangka panjang pada mulut dan tenggorokan. Gejala ini mungkin menandakan kondisi serius seperti kanker tenggorokan, terutama jika tidak sembuh. [22]
    • Amati nyeri yang tidak kunjung membaik pada tenggorokan, terutama yang timbul saat menelan.
    • Perhatikan pendarahan dari lesi, pertumbuhan, atau benjolan.
  5. Mintalah pasangan memeriksa tenggorokan Anda atau tanyakan apakah mereka mendeteksi gejala kanker tenggorokan. Pasangan Anda mungkin bisa mengenali gejala atau perbedaan pada rongga mulut lebih cepat daripada Anda. [23]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mencari Diagnosis dan Perawatannya

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda mendeteksi salah satu tanda atau gejala kanker tenggorokan dan/atau berisiko mengalami penyakit ini, buatlah janji pemeriksaan dengan dokter sesegera mungkin. Jika terdeteksi sejak dini, kanker tenggorokan dapat diatasi dengan peluang kesembuhan antara 50-60%, sesuai stadium saat dokter berhasil mendiagnosisnya. [24]
    • Anda boleh memeriksakan diri ke dokter umum atau dokter spesialis THT (telinga, hidung, dan tenggorokan). Jika perlu, dokter akan merujuk Anda ke dokter atau spesialis lainnya.
    • Dokter kemungkinan besar akan memeriksa rongga mulut dan tenggorokan Anda. Dokter juga mungkin menelaah riwayat kesehatan yang mungkin memengaruhi faktor risiko Anda, misalnya gaya hidup dan penyakit yang Anda derita sebelumnya. [25]
    • Salah satu pemeriksaan yang mungkin Anda jalani adalah pengamatan dengan teropong endoskop. [26]
  2. Jika dokter menduga Anda mengalami kanker tenggorokan, ia mungkin akan meminta Anda menjalani beberapa pemeriksaan tambahan. Pemeriksaan seperti biopsi atau endoskopi bisa membantu menegaskan diagnosis kanker tenggorokan. [27]
    • Pemeriksaan kanker tenggorokan yang paling sering digunakan adalah endoskopi. Dalam pemeriksaan ini, dokter akan memasukkan teropong kecil yang disebut endoskop ke dalam tenggorokan atau kotak suara Anda, kemudian mengamati tampilannya melalui video yang terekam. [28]
    • Dokter juga mungkin akan melakukan tes biopsi dengan mengambil sel atau jaringan dari tenggorokan Anda, kemudian mengujinya di laboratorium. [29]
    • Dalam beberapa kasus, dokter juga akan meminta Anda menjalani pemindaian seperti CAT scan atau MRI. Pemindaian ini dapat membantu dokter mengetahui penyebaran kanker tenggorokan. [30]
    • Jika hasil pemeriksaan tersebut memastikan adanya kanker tenggorokan, Anda mungkin akan diminta menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebaran kanker di bagian tubuh lainnya. [31]
    • Pemeriksaan lanjutan itu antara lain, biopsi nodus limfa, atau pemindaian tubuh secara lebih mendalam. [32]
  3. Jika dokter menemukan adanya kanker tenggorokan, ia akan menyusun rencana perawatan berdasarkan tingkat penyebaran penyakit. Ada beberapa pilihan perawatan yang cukup berhasil mengatasi kanker tenggorokan jika terdiagnosis sejak dini. [33]
    • Dokter akan memberikan perawatan sesuai stadium perkembangan kanker saat terdiagnosis. Anda sebaiknya membicarakan pilihan perawatan dan apa saja yang nyaman bagi Anda dengan dokter.
    • Empat pilihan perawatan utama untuk melawan kanker adalah: terapi radiasi, operasi, kemoterapi, dan terapi obat tertarget. [34]
    • Kanker tenggorokan stadium awal biasanya hanya akan diberi terapi radiasi. [35] Dalam terapi ini, sinar berenergi tinggi dari sumber seperti sinar X akan dipancarkan untuk membunuh sel-sel kanker. [36]
    • Tindakan operasi yang dibutuhkan bisa sesederhana mengelupas sel kanker dari tenggorokan dan kotak suara, atau cukup besar seperti pengangkatan bagian tenggorokan dan nodus limfa. [37]
    • Dalam kemoterapi, obat-obatan yang dapat membunuh sel kanker akan digunakan. Dalam beberapa kasus, kemoterapi akan digunakan bersama terapi radiasi. [38]
    • Terapi obat tertarget dengan obat-obatan seperti cetuximab dapat menyerang sel kanker sehingga menghambat atau menghentikan pertumbuhannya. [39]
    • Pertimbangkan untuk mengikuti uji klinis obat sehingga Anda berkesempatan mencoba perawatan baru.
  4. Konsumsi alkohol dan tembakau berhubungan erat dengan kanker tenggorokan. Menghindari keduanya semaksimal mungkin akan membantu meningkatkan efektivitas perawatan kanker sekaligus mencegah kekambuhan kanker setelah Anda pulih. [40]
    • Merokok memiliki beberapa dampak bagi pasien kanker tenggorokan. Rokok dapat mengurangi efektivitas perawatan, mengurangi kemampuan tubuh memulihkan diri, dan meningkatkan risiko kekambuhan kanker.
    • Menghentikan konsumsi alkohol juga merupakan hal yang penting. Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan efikasi perawatan, tetapi juga dapat meminimalkan risiko kekambuhan kanker. [41]
    • Jika Anda sulit berhenti merokok atau mengonsumsi alkohol, yang akan sangat berat dilakukan terlebih dalam kondisi stres, bicaralah dengan dokter untuk mendapatkan bantuan menghindari penggunaan keduanya. [42]
    Iklan

Peringatan

  • Jangan abaikan gejala kanker. Jika menduga Anda mengalami kanker tenggorokan, atau ragu-ragu, kunjungilah dokter sesegera mungkin. Lebih baik berjaga-jaga daripada menyesal di kemudian hari.
Iklan
  1. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/risk-factors/con-20042850
  2. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/risk-factors/con-20042850
  3. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/risk-factors/con-20042850
  4. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/symptoms/con-20042850
  5. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/symptoms/con-20042850
  6. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/symptoms/con-20042850
  7. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/throatcancer.html
  8. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/symptoms/con-20042850
  9. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/throatcancer.html
  10. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/throatcancer.html
  11. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/symptoms/con-20042850
  12. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/symptoms/con-20042850
  13. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/symptoms/con-20042850
  14. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/symptoms/con-20042850
  15. http://www.healthline.com/health/cancer-throat-or-larynx#Outlook7
  16. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/tests-diagnosis/con-20042850
  17. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/tests-diagnosis/con-20042850
  18. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/tests-diagnosis/con-20042850
  19. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/tests-diagnosis/con-20042850
  20. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/tests-diagnosis/con-20042850
  21. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/tests-diagnosis/con-20042850
  22. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/tests-diagnosis/con-20042850
  23. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/tests-diagnosis/con-20042850
  24. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/treatment/con-20042850
  25. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/treatment/con-20042850
  26. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/treatment/con-20042850
  27. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/treatment/con-20042850
  28. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/treatment/con-20042850
  29. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/treatment/con-20042850
  30. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/treatment/con-20042850
  31. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/lifestyle-home-remedies/con-20042850
  32. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/lifestyle-home-remedies/con-20042850
  33. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-and-throat-cancer/basics/lifestyle-home-remedies/con-20042850

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.773 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan