PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mencurigai pasangan berselingkuh karena dia mulai memperlakukan Anda berbeda, lebih jarang menghabiskan waktu bersama Anda, terlihat merahasiakan sesuatu, atau tidak lagi berusaha menjaga kelanggengan hubungan? Jika iya, pastikan Anda mengesahkan kecurigaan tersebut dengan menilai perilakunya, mengajukan pertanyaan yang mengganjal, dan mencari bukti terlebih dahulu sebelum melontarkan tuduhan tersebut.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menilai Perilakunya

PDF download Unduh PDF
  1. Jika pasangan Anda berselingkuh, kemungkinan besar dia akan melakukan segala cara untuk melindungi ponsel dan komputernya dari jangkauan Anda. Apakah akhir-akhir ini dia selalu marah jika memergoki Anda menyentuh ponsel atau laptopnya? [1] Kemungkinan, ponsel dan/atau laptop tersebut digunakannya untuk berkomunikasi dengan wanita lain. Itulah mengapa, dia selalu berusaha menjauhkan Anda dari benda-benda tersebut.
    • Setiap kali Anda bertanya, "Siapa yang menelpon atau mengirim SMS?", dia akan memberikan jawaban seperti, “Bukan siapa-siapa,” atau “Ah, nggak penting, kok .”
    • Apakah dia selalu menghapus pesan teks atau obrolan daring sebelum mengizinkan Anda melihat isi ponselnya?
    • Apakah dia selalu cepat-cepat mengangkat telepon sebelum Anda sempat melihat nama peneleponnya?
  2. Jika pasangan berselingkuh, kemungkinan besar dia akan meluangkan lebih banyak waktu untuk pasangan selingkuhnya dan mengubah rutinitasnya. [2] Kemungkinan, Anda sudah tahu rutinitas sehari-hari pasangan, bukan? Jika dia lebih sering mengaku bepergian dengan teman-teman prianya, belajar hingga larut malam, atau bekerja lebih larut dari biasanya, kemungkinan dia memang sedang berselingkuh. [3]
    • Seiring berjalannya waktu, pasangan akan mulai memprioritaskan kegiatan-kegiatan tersebut di atas kebersamaan Anda berdua. Waspadalah jika Anda tidak lagi menjadi prioritas utamanya. [4]
  3. Apakah pasangan selalu menutup pintu kamar saat Anda sedang ada di dekatnya? Apakah dia selalu menerima telepon di ruangan lain? Jika pasangan berselingkuh, kemungkinan besar dia akan mulai menjaga jarak dari Anda. [5]
    • Evaluasi berbagai hal yang dirahasiakannya dari Anda. [6] Apakah dia mulai bergaul dengan orang-orang yang tidak Anda kenal?
    • Jika Anda menanyakan kabarnya atau kegiatannya pada hari itu, apakah dia selalu memberikan jawaban yang sangat singkat tanpa penjelasan lebih lanjut? [7]
  4. Kemungkinan besar, perselingkuhan akan membuat perhatian dan kasih sayangnya kepada Anda berkurang. Apakah akhir-akhir ini, pasangan semakin enggan menggandeng, memeluk, mencium, atau berhubungan seksual dengan Anda? Apakah dia tidak lagi tertarik melakukan berbagai sentuhan fisik di dalam hubungan?
    • Selalu ingat bahwa perubahan sikap pasangan juga bisa dipengaruhi oleh gangguan kesehatan atau stres. Perhatikan pula tanda-tanda lain sebelum memutuskan bahwa perubahan sikap pasangan memang terjadi karena dia sedang berselingkuh. [8]
  5. Perubahan yang positif atau negatif mungkin terjadi akibat pasangan merasa bersalah karena telah menyelingkuhi Anda. Waspadalah jika pasangan mulai: [9]
    • Membelikan hadiah tanpa alasan.
    • Bersikap berlebihan untuk membantu dan memedulikan Anda.
    • Sering mengajak Anda bertengkar.
    • Menunjukkan perubahan suasana hati yang drastis.
    • Beraroma berbeda (seperti bau parfum orang lain)
    • Terlalu memedulikan penampilannya (misalnya, pakaian yang dikenakannya, potongan rambutnya, atau bentuk tubuhnya)
    • Berbohong mengenai hal-hal kecil dan besar. [10]
    • Mengatakan hal-hal yang biasanya tidak pernah dia katakan.
    • Ingat, perselingkuhan bukanlah satu-satunya alasan di balik perubahan sikapnya.
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengevaluasi Hubungan

PDF download Unduh PDF
  1. Apakah pasangan selalu menghabiskan waktu luangnya bersama Anda atau apakah dia selalu terlihat sibuk? Apakah Anda merasa sedang menjalani kehidupan secara terpisah dengan pasangan? Tahukah Anda apa yang sedang terjadi di hidupnya, begitu pula sebaliknya? [11]
    • Sesibuk apa pun pasangan, seharusnya dia tetap mencari cara untuk menemui Anda dan mengajak Anda berkomunikasi.
    • Sadari pula perubahan kuantitas kebersamaan Anda berdua. Apakah waktu kencan yang tadinya empat kali seminggu tiba-tiba berubah menjadi satu kali seminggu tanpa alasan yang jelas? Jika iya, kemungkinan besar memang ada yang salah di dalam hubungan Anda berdua.
    • Bicarakan perubahan tersebut kepada pasangan sebelum menuduhnya berselingkuh.
  2. Selain kuantitas, kualitas interaksi Anda berdua pun harus dipertimbangkan! Apakah Anda berdua lebih banyak menghabiskan waktu untuk bersenang-senang atau justru bertengkar? Apakah Anda merasa dekat atau jauh dari pasangan? [12]
    • Jika hubungan yang tadinya terasa menyenangkan perlahan-lahan bertransformasi menjadi neraka berisi perdebatan yang tak ada habisnya, kemungkinan besar pasangan sedang mengalami masalah dan melampiaskan rasa frustrasinya kepada Anda atau memang sedang berselingkuh.
  3. Waspadalah jika pasangan terlihat kurang tertarik kepada Anda dan hubungan Anda berdua, sekalipun Anda berdua sedang menghabiskan waktu bersama. Apakah kepedulian pasangan terasa berkurang? Apakah pasangan terlihat tak acuh kepada Anda? [13]
    • Misalnya, apakah Anda selalu menelepon atau mengirimkan pesan terlebih dahulu?
    • Apakah Anda selalu menjadi pihak yang menyusun dan mengajukan rencana kencan? Apakah dia bersedia memberikan ide jika diminta memikirkan rencana kencan?
    • Apakah dia terlihat kurang cakap atau perhatian saat Anda berdua sedang bersama?
  4. Jika menyadari ada yang salah di dalam hubungan Anda dan pasangan, jangan mengabaikan perasaan tersebut meski Anda tidak benar-benar bisa menunjuk letak kesalahannya! [14]
    • Sering kali, insting negatif adalah petunjuk pertama yang Anda miliki untuk menemukan apa yang salah di dalam hubungan.
  5. Jika curiga pasangan berselingkuh, segala tindakan bisa memperkuat kecurigaan dan asumsi Anda tanpa dasar yang jelas. Oleh karena itu, cobalah untuk tidak segera melompat ke kesimpulan. Hati-hati, tuduhan yang salah justru dapat menghancurkan hubungan Anda berdua! Kapan pun kecurigaan Anda muncul, sampaikan asumsi Anda kepada pasangan dan dengarkan penjelasannya.
    • Anda bisa berkata, "Akhir-akhir ini kok kamu sering marah-marah, ya? Pikiranmu juga sepertinya nggak ada di sini. Kamu baik-baik saja?"
    • Anda juga bisa berkata, "Sepertinya, akhir-akhir ini kita semakin jarang bersama. Semuanya baik-baik saja?"
    • "Akhir-akhir ini sepertinya hubungan kita memburuk dan aku ingin memperbaikinya. Bagaimana menurutmu?"
    • Jika berhasil memergoki kebohongan pasangan, cobalah berkata, “Kenapa sih, kamu harus bohong soal ___? Perasaanku benar-benar sakit lho , karena itu."
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencari Bukti

PDF download Unduh PDF
  1. Cobalah menelusuri laman media sosial pasangan untuk mengetahui jika pasangan berkomunikasi dengan orang yang tidak Anda kenal. Perhatikan pula foto siapa saja yang dia sukai dan favoritkan, dan waspadai laman media sosial pasangan yang selama ini tidak Anda ketahui eksistensinya. Kemungkinan, dia menggunakannya untuk berkomunikasi dengan wanita lain.
    • Sadari pula jika dia menghabiskan lebih banyak waktu untuk bermain media sosial daripada biasanya. Sejatinya, perilaku tersebut juga memiliki relevansi yang cukup kuat dengan kemungkinan berselingkuh. [15]
    • Jika mengetahui kata sandinya, cobalah membuka laman media sosial pasangan untuk mengetahui siapa saja yang berkirim pesan dengannya. Ingat, melakukannya adalah bentuk pelanggaran privasi yang berpotensi membuat pasangan marah. Oleh karena itu, pastikan kecurigaan Anda memang kuat dan berdasar sebelum melakukannya.
  2. Jika menduga pasangan sedang berbohong mengenai lokasinya, cobalah meminta informasi tersebut kepada teman-temannya. Namun, waspadalah karena kemungkinan, mereka justru akan membantunya membohongi Anda. Oleh karena itu, selalu pilih pertanyaan yang bersifat implisit!
    • Jika pasangan mengaku bepergian dengan teman-temannya pada hari Kamis, cobalah bertanya kepada teman yang dimaksud, “Gimana? Kamu sama ____ bersenang-senang nggak , hari Kamis kemarin?”
    • Anda juga bisa bertanya kepada pasangan, "Kamu sama ___ bersenang-senang nggak , hari Kamis kemarin? Kalian ngapain saja, sih?"
    • Jika pasangan benar-benar berselingkuh, kemungkinan besar teman-temannya akan mulai terlihat canggung di hadapan Anda. Jika mereka tahu apa yang sesungguhnya terjadi, sejatinya sangatlah sulit bagi mereka untuk tetap bersikap seperti biasanya di depan Anda. [16]
  3. Misalnya, tanyakan lokasinya pada hari tertentu. Beberapa hari kemudian, ajukan kembali pertanyaan yang sama. Jika pasangan sedang berusaha membohongi Anda, kemungkinan besar jawabannya tidak akan konsisten. Bandingkan jawabannya dari waktu ke waktu untuk menemukan pola yang tidak konsisten dari cerita-ceritanya.
    • Jika pasangan terlihat kesal atau defensif saat mendengar pertanyaan Anda, kemungkinan dia memang sedang berselingkuh. Toh jika dia memang jujur, seharusnya pertanyaan Anda tidak akan membuatnya merasa terganggu.
    • Jika pasangan Anda aktif di media sosial, cobalah mengamati kegiatan dan status yang diunggahnya pada masa-masa yang Anda anggap mencurigakan. Temukan pola yang tidak konsisten!
  4. Ambil ponsel pasangan saat dia sedang mandi atau tidur. Ingat, metode ini akan sulit dilakukan jika pasangan selalu membawa ponselnya ke mana pun dia pergi. Tidak tahu kata sandinya? Saat Anda berdua sedang berbaring di tempat tidur, cobalah memeluknya dari belakang selagi berusaha mengintip kata sandi yang dia masukkan ke ponselnya.
    • Jika ingin, berdirilah sedekat mungkin dengannya dan cobalah mengintip isi ponselnya saat dia sedang menggunakannya.
    • Setelah berhasil mengakses ponselnya, segeralah membuka riwayat percakapan dan pesannya. Waspadai nomor-nomor yang tidak dia simpan di daftar kontaknya.
    • Jika pasangan tidak menyimpan satu pun pesan teks di ponselnya, kemungkinan besar dia sudah menghapusnya karena sedang berusaha menyembunyikan sesuatu.
    • Menelusuri isi ponsel pasangan tanpa sepengetahuan dan seizinnya adalah bentuk pelanggaran privasi berat. Percayalah, pasangan dapat benar-benar marah jika memergoki perbuatan Anda dan setelahnya, dia akan sulit memercayai Anda lagi. Lakukan ini sebagai usaha terakhir Anda!

Tips

  • Percayalah kepada diri sendiri.
  • Jaga ketenangan diri.
  • Ceritakan perasaan Anda kepada orang lain. Ingat, mengekspresikan emosi secara gamblang wajib dilakukan untuk membantu memulihkan suasana hati Anda.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.186 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?