Unduh PDF
Unduh PDF
Keluarga serangga tawon mencakup ribuan spesies di seluruh dunia, yang sebagian besarnya merupakan jenis pemangsa. Jenis tawon yang paling umum adalah tabuhan, tawon jaket kuning, dan tawon kertas. Gunakan warna, bentuk, dan habitat sarang tawon untuk membantu Anda mengenali berbagai jenis tawon. Mengetahui beberapa perbedaan utama antara tawon dan lebah dapat membantu Anda membedakannya. Artikel ini tidak membahas tawon parasitoid, yang sangat kecil dan sebaiknya dibedakan oleh para ahli. [1] X Teliti sumber
Langkah
-
Perhatikan warna kuning dan hitamnya. Kenali tawon jaket kuning dan tawon kertas Eropa dari pita kuning dan hitam di bagian perutnya. Tawon pemangsa tonggeret adalah sejenis tawon penggali yang menyerupai tawon jaket kuning yang lebih besar dan lebih lebar. Kenali tabuhan Eropa dari ekornya yang bergaris kuning dan hitam dan toraknya yang berwarna cokelat kemerahan. Anda juga akan mengetahui adanya tawon mud dauber yang berwarna hitam dan kuning.
- Perhatikan bahwa tawon mud dauber juga bisa berwarna hitam atau hitam-biru metalik, sebagaimana tawon laba-laba (termasuk tawon pemangsa tarantula). [2] X Teliti sumber
-
Kenali tawon berdasarkan warna lainnya. Tawon kertas asli Amerika Utara berwarna cokelat keemasan dengan bercak merah dan kuning. Bedakan jenis ini dengan tabuhan berwajah botak ( baldfaced hornet ), yang bergaris-garis putih dan hitam dengan wajah putih. Perhatikan juga tawon penggali, yang memiliki tubuh cokelat-oranye, kuning, dan hitam serta sayap biru metalik.
- Semut beledu, terlepas dari namanya, merupakan tawon hitam berbulu tanpa sayap berwarna merah terang, kuning, oranye, atau putih.
-
Perkirakan ukuran tawon. Perhatikan tawon jaket kuning berukuran sekitar 1 cm. Bandingkan ini dengan tawon yang lebih besar, termasuk tabuhan berwajah botak sepanjang 2 sampai 3 cm, tabuhan Eropa sepanjang 2 sampai 3,5 cm, dan tawon pemangsa tarantula yang panjangnya jauh lebih besar, 2,5 sampai 6,5 cm dan pemangsa tonggeret sepanjang 4 cm. Tawon kertas dan mud dauber cenderung memiliki panjang 1 sampai 2 cm. [3] X Teliti sumber
-
Amati bentuk tubuhnya. Dengan beberapa pengecualian langka—seperti tawon Eropa—tawon dapat dikenali dari tubuh mereka yang halus dan tidak berbulu serta pinggang yang kecil. Belajarlah untuk mengenali tawon jaket kuning dengan pinggang yang pendek dan sempit dan perut seperti kerucut yang meruncing ke titik tajam. Perhatikan kaki panjang yang khas dan pinggang yang kurus dari tawon kertas. Perhatikan juga bahwa tawon mud dauber memiliki pinggang yang sangat kecil dan tubuh yang panjang dan kurus. [4] X Teliti sumberIklan
-
Carilah sarang kertas. Tidak seperti lebah, yang membuat sarang dari lilin, jaket kuning, tabuhan, dan tawon kertas membuat sarang dari kertas dan air liur. Carilah sarang jaket kuning di kolong-kolong dan lubang dinding, dan carilah sarang tabuhan di pepohonan, semak-semak, dan di bawah atap bangunan. Cari juga sarang tawon kertas di bawah emper bangunan. Perhatikan bahwa sarang tawon kertas akan terbuka di bagian atasnya. [5] X Teliti sumber
-
Kenali sarang tawon mud dauber dari lumpur. Amati sarang mud dauber yang seperti tabung silinder panjang di sisi bangunan, loteng, beranda, garasi mobil, perabotan taman, dan di bawah peralatan yang terbengkalai. Mungkin Anda juga akan menemukan sarang mud dauber yang tampak lebih tebal. Carilah mud dauber di sekitar kolam air mancur, genangan air, tepi kolam, dan halaman rumput yang lembap, tempat tawon tersebut mengumpulkan lumpur untuk sarangnya. [6] X Teliti sumber
-
Carilah liang tawon penggali di permukaan tanah. Carilah liang dengan diameter sebesar pensil di tanah berpasir dan lembap. Anda akan melihat bahwa biasanya hanya ada sedikit sekali vegetasi di sekitar liang tawon penggali. Perhatikan bahwa liang-liang tersebut biasanya digali di daerah yang terkena sinar matahari langsung. [7] X Teliti sumberIklan
-
Bedakan karakteristik fisik tawon dan lebah. Lihatlah bagian pinggang serangga tersebut. Tawon memiliki pinggang, sementara pinggang lebah selebar tubuhnya. Selanjutnya amatilah bulunya. Sebagaimana disebutkan di atas, sebagian besar tawon tidak berbulu, sementara lebah cenderung lebih berbulu untuk membantu membawa serbuk sari. Akhirnya, perhatikan panjang serangga tersebut—tawon cenderung lebih panjang daripada sebagian besar lebah. [8] X Teliti sumber
-
Amati warnanya. Umumnya, Anda akan melihat warna dasar yang sama pada tawon dan lebah. Namun, perlu diketahui bahwa tawon memiliki warna dan pola yang lebih jelas daripada lebah. Perhatikan warna yang sangat jelas pada tawon, berbeda dengan warna yang lebih kusam pada lebah. [9] X Teliti sumber
-
Perhatikan apa yang mereka makan. Tawon cenderung memangsa serangga lain. Tawon jaket kuning adalah hewan pemulung dan Anda bisa mengamati mereka makan atau berburu makanan dan sampah manusia. Di sisi lain, lebah bertahan hidup dengan mengonsumsi serbuk sari dan nektar. [10] X Teliti sumberIklan
Referensi
- ↑ https://extension.umd.edu/hgic/insects/parasitoid-wasps-hymenoptera
- ↑ http://pods.dasnr.okstate.edu/docushare/dsweb/Get/Document-2284/EPP-7305webcolor.pdf
- ↑ https://ehs.wsu.edu/PH/pdfs/Yellowjackets%20and%20Paper%20Wasps.pdf
- ↑ http://ohioline.osu.edu/factsheet/ENT-57
- ↑ http://extension.colostate.edu/topic-areas/insects/nuisance-wasps-and-bees-5-525/
- ↑ https://extension.umd.edu/hgic/mud-daubers
- ↑ https://extension.unh.edu/resources/files/resource000532_rep554.pdf
- ↑ http://txbeeinspection.tamu.edu/public/bee-identification/
- ↑ http://ohioline.osu.edu/factsheet/ENT-57
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 5.036 kali.
Iklan