PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Murid perguruan karate modern menunjukkan peringkat mereka dengan sabuk atau obi yang memiliki warna berbeda. Ketika kemampuan mereka semakin meningkat, sabuk yang lama akan diganti dengan sabuk yang memiliki warna baru untuk menandakan kemajuan yang telah diperoleh. Tiap-tiap gaya karate mempunyai sistem peringkat sendiri. Bahkan, setiap organisasi dan dojo (tempat latihan karate) juga memiliki variasi sabuk yang berbeda. Akan tetapi, terdapat beberapa aturan umum yang bisa dipelajari agar Anda bisa mengetahui arti dari warna-warna sabuk karate.

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum abad ke-20, para pelaku seni bela diri tidak menggunakan sistem sabuk berwarna, dan setiap perguruan biasanya menggunakan variasi warna sendiri. [1] Meskipun begitu, hampir setiap perguruan memulainya dengan sabuk berwarna putih.
    • Murid perguruan karate memulai latihan pada kyu ke-10 (peringkat murid).
  2. Apabila murid perguruan melakukan latihan secara teratur, mereka dapat menjalani pengujian setiap beberapa bulan sekali untuk maju ke kyu selanjutnya. Pada beberapa peringkat tertentu, murid akan mendapatkan sabuk baru. Sabuk berwarna kuning biasanya merupakan sabuk kedua yang dikenakan oleh murid perguruan, yang ada di kyu ke-8. [2]
  3. Persyaratannya bisa berbeda-beda di setiap perguruan. Secara umum, para murid perguruan menghabiskan tahun pertama latihan untuk mendapatkan sabuk yang warnanya semakin gelap.
    • Perubahan warna sabuk yang biasa diterapkan adalah oranye (sekitar kyu ke-7), hijau, biru, dan ungu (sekitar kyu ke-4). Banyak perguruan karate yang menggunakan urutan sabuk yang sedikit berbeda, atau satu warna lebih sedikit. [3]
  4. Peringkat kyu tertinggi di kebanyakan perguruan karate adalah sabuk coklat. Murid perguruan biasanya mendapatkan sabuk ini di sekitar kyu ke-3, dan terus mengenakannya hingga mereka mencapai kyu pertama.
    • Murid perguruan biasanya harus berlatih selama lebih dari satu tahun untuk mendapatkan sabuk coklat. Banyak murid perguruan yang terus mengenakan sabuk coklat selama dua tahun lagi setelah itu, walaupun mereka bisa meningkatkan peringkat dari sabuk cokelat kyu ke-3 ke sabuk coklat kyu pertama. [4]
  5. Pencapaian terbaik murid perguruan karate adalah sabuk hitam yang terkenal itu. Meskipun begitu, tidak seperti anggapan banyak orang, pemakai sabuk hitam bukan berarti seorang master. Mungkin ini bisa dianalogikan dengan orang yang mendapatkan gelar sarjana: orang yang mengenakan sabuk hitam berarti memiliki pemahaman dan kompetensi yang sangat baik, dan bisa memenuhi syarat untuk menjadi pelatih. [5]
    • Karateka masih bisa menambah tingkatannya dari titik ini, tetapi sabuknya tetap berwarna hitam. Sekarang mereka menggunakan sistem peringkat dan , yang dimulai dari tahap pertama ( Sho Dan ) dan terus meningkat. (Ingatlah bahwa urutan peringkatnya adalah kebalikan dari sistem kyu yang memulainya dengan angka yang tinggi menuju angka yang rendah).
  6. Selain berdasarkan warna, beberapa perguruan juga menggunakan sabuk bergaris. Garis yang ada di sabuk ini biasanya menunjukkan bahwa seorang murid lebih tinggi tingkatannya daripada orang yang mengenakan sabuk berwarna, tetapi belum naik ke warna sabuk berikutnya. Garis yang digunakan biasanya berwarna putih atau warna yang lebih tinggi tingkatannya di sistem peringkat.
    • Sebagai contoh, apabila seseorang bergabung dengan suatu perguruan karate dan ingin berpindah sabuk dari kuning ke oranye, dia akan mengenakan sabuk kuning di saat awal. Beberapa bulan kemudian, dia bisa mengenakan sabuk kuning bergaris oranye, dan pada akhirnya akan beralih ke sabuk oranye secara penuh.
    • Beberapa dojo menandai tingkatan dan (peringkat dalam sabuk hitam) dengan garis berwarna putih atau merah pada sabuk hitam mereka. Terkadang mereka juga menggunakan warna putih atau merah yang disematkan di ujung sabuk.
  7. Mungkin Anda harus mengunjungi dojo dari suatu perguruan karate untuk mengetahui apakah sabuk biru lebih tinggi tingkatannya daripada hijau, atau apa arti garis yang ada di sabuk karate mereka. Ingatlah juga bahwa setiap perguruan mempunyai persyaratan dan standar sendiri untuk meningkatkan peringkat. Seseorang yang mencapai kyu ke-7 di sebuah dojo mungkin telah mempelajari karate dalam waktu yang lebih lama daripada murid dojo lain yang telah mencapai kyu ke-5. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, berbicaralah dengan pelatih di suatu dojo , yang disebut juga dengan sensei . Banyak perguruan dan organisasi karate yang menjelaskan peringkat dan warna sabuk di situs mereka.
    Iklan


Tips

  • Salah satu cara agar Anda bisa mengingat urutan warna mulai dari yang terang ke yang gelap adalah dengan mengingat asal usulnya di Perang Dunia II (era Jepang). Di masa yang serba kekurangan tersebut, para murid perguruan mewarnai sabuk yang sama menjadi warna yang lebih gelap, bukan dengan membeli sabuk yang baru. Kisah yang lain menyatakan bahwa sabuk mereka tidak pernah dicuci, dan pada akhirnya berubah menjadi hitam karena terkena kotoran (tetapi ini hanya cerita mitos). [6] [7]
  • Terdapat berbagai macam gaya karate, dan masing-masing gaya memiliki organisasi dan tradisi yang unik. Ingatlah bahwa sistem peringkat yang diterapkan pada warna sabuk akan berbeda-beda di setiap dojo. Artikel ini hanya penjelasan secara umum.
  • Di dalam turnamen World Karate Federation (Federasi Karate Dunia), para peserta turnamen mengenakan sabuk merah atau biru. Warna ini tidak menunjukkan peringkat peserta. [8]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 35.142 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan