Unduh PDF Unduh PDF

Kutu daun suka memakan buah-buahan, bunga, sayuran, dan berbagai jenis tanaman lain sehingga bisa merusak keindahan kebun. Serangga kecil berbentuk buah pir dan mempunyai banyak warna ini biasanya berkerumun di bagian daun yang teduh. Untuk menyingkirkan hama yang mengganggu ini, pikat serangga yang menguntungkan (misalnya kumbang koksi) agar datang ke halaman rumah, atau cobalah mengurangi populasi semut. Untuk mengendalikan kutu daun, Anda juga bisa menggunakan semprotan yang diisi dengan berbagai bahan, mulai dari beberapa jenis minyak hingga bawang putih. Jika Anda ingin menggunakan cara cepat, cobalah mengusir kutu daun dengan semprotan air yang kuat, atau menaburkan tepung pada tanaman yang diserang.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menangani Kutu Daun dengan Bahan Rumah Tangga

Unduh PDF
  1. Semprotkan air dingin pada tanaman yang terserang kutu daun menggunakan selang. Semprotan ini bisa membuat kutu daun terlepas dari tanaman. Hujan badai juga bisa membuat kutu daun terlempar dari tanaman. [1]
    • Walaupun Anda memerlukan tekanan air yang kuat, pastikan Anda menggunakan tekanan air yang tidak terlalu kuat agar tanaman tidak rusak.
    • Ulangi penyemprotan ini sesuai keperluan ketika kutu daun muncul kembali.
  2. Apabila Anda menjumpai kerumunan kutu daun di tanaman, gunakan tangan untuk meremasnya. Jatuhkan kutu daun yang menempel di tanaman ke dalam ember yang telah diisi air sabun untuk mematikannya. [2]
    • Apabila serangan kutu daun telah mencapai seluruh batang atau daun, pangkas bagian tersebut dengan gunting kebun dan masukkan ke dalam ember yang telah diisi air sabun.
    • Lindungi tangan dengan mengenakan sarung tangan.
  3. Ambil satu cangkir tepung dari pantri atau dapur dan bawalah ke kebun. Taburkan tepung secara merata pada tanaman yang terserang kutu daun sampai tanaman tertutup selapis tipis tepung. [3]
    • Anda tidak harus menaburkan tepung di seluruh bagian tanaman. Hanya taburkan di area yang dikerumuni kutu daun.
    • Kutu daun akan menderita sembelit ketika menelan tepung.
  4. Campur beberapa tetes sabun cuci piring yang ringan dengan satu cangkir air. Celupkan tisu atau lap ke dalam campuran tersebut. Selanjutnya, seka daun dan batang tanaman yang terserang kutu daun dengan lembut menggunakan lap/tisu tersebut. [4]
    • Pastikan untuk menyeka kedua sisi daun.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mendatangkan Predator dan Memasang Perangkap

Unduh PDF
  1. Tanamlah herbal seperti min ( mint ), adas, atau semanggi untuk mengundang kedatangan kumbang koksi ( ladybug ) dan lacewing (sejenis kupu-kupu bersayap transparan). Kedua serangga ini merupakan predator kutu daun, yang bisa membantu mengurangi populasi kutu daun yang menyerang tanaman. [5]
    • Jika menginginkan, Anda juga bisa membeli kumbang koksi atau lacewing di toko pertanian atau penjual bunga untuk dilepas di halaman rumah.
  2. Burung anis merah, gelatik batu, dan cendet bisa berguna karena memangsa kutu daun. Untuk memikat burung-burung tersebut agar tinggal di sekitar halaman, tanamlah semak berdaun lebat atau pohon kecil yang bisa digunakan burung untuk bersarang. Anda juga bisa menyediakan pakan burung untuk mengundang kedatangan burung tersebut. [6]
    • Buatlah rumah burung kecil untuk ditempati burung jika Anda tidak ingin menanam pohon atau semak.
  3. Semut dan kutu daun memiliki hubungan yang saling menguntungkan karena kutu daun menyediakan makanan untuk semut. Apabila Anda menjumpai koloni semut atau kerumunan semut di sekitar tanaman yang terserang kutu daun, singkirkan semut menggunakan sticky band (perangkap lengket) yang dililitkan ke pohon, atau perangkap semut yang lain. [7]
    • Kutu daun dan semut mempunyai hubungan simbiosis. Kutu daun memproduksi cairan manis yang dimakan semut, sedangkan semut melindungi kutu daun dari predator.
    • Anda juga bisa menggunakan cuka, kayu manis, atau jus lemon untuk menjaga agar semut tidak berkeliaran di dekat tanaman.
  4. 4
    Tangkap kutu daun menggunakan perangkap lengket. Perangkap berwarna kuning ini akan menangkap kutu daun dengan permukaannya yang lengket. Gantung perangkap ini di cabang pohon atau tempatkan di dekat tanaman. Anda bisa membeli perangkap ini di toko pertanian atau internet. [8]
  5. Tanamlah pohon yang bisa menarik minat kutu daun (misalnya aster atau cosmos ) di tempat yang agak jauh dari tanaman yang dilindungi. Kutu daun akan terpikat dengan tanaman ini dan pergi dari tanaman yang kurang disukai.
    • Kutu daun juga menyukai dahlia, zinnia , dan larkspur . Tanaman pemikat ini memang harus dikorbankan agar diserbu kutu daun. Serangga ini akan berkonsentrasi pada tanaman pemikat. Jadi, jangan menanamnya terlalu dekat dengan tanaman yang ingin dilindungi.
    • Kutu daun yang tidak dikendalikan bisa membuat populasinya meningkat, dan pada akhirnya akan menyebar ke tanaman lain. Anda tetap harus mengawasi populasinya di tanaman pemikat.
    • Jarak antara tanaman yang ingin dilindungi dengan tanaman pemikat tergantung pada jenis tanaman dan besarnya area yang dibutuhkan untuk tumbuh. Tanamlah dalam jarak minimal 70 cm.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Semprotan

Unduh PDF
  1. Campurlah minyak min ( peppermint ), rosemary , timi, dan cengkeh (masing-masing 4-5 tetes) di dalam cangkir atau mangkuk. Tuang campuran ini ke dalam botol semprot yang telah diisi air, lalu kocok hingga merata. Semprotkan campuran minyak dan air ini pada tanaman yang terserang kutu daun. [9]
    • Gunakan botol semprot yang khusus dipakai untuk menyemprotkan minyak asiri. Minyak ini cenderung meninggalkan aroma dan meresap ke dalam plastik sehingga tidak layak jika digunakan untuk keperluan lain.
  2. Cincang 3-4 siung bawang putih dan campurlah dengan 2 sendok teh (10 ml) minyak mineral. Biarkan campuran menyatu selama 24 jam, kemudian saring potongan bawang putihnya. Masukkan campuran ini ke botol semprot yang telah diisi 500 ml air dan 1 sendok teh (5 ml) sabun cuci piring. Selanjutnya, semprotkan campuran bawang putih ini pada tanaman. [10]
  3. Campur minyak neem dengan sedikit air untuk membuat ramuan organik yang bisa mengusir kutu daun. Masukkan campuran minyak neem dan air tersebut ke botol semprot, lalu semprotkan pada bagian tanaman yang terserang kutu daun. [11]
    • Anda bisa membeli minyak neem di toko pertanian, supermarket , atau internet. Ingat, minyak neem akan meninggalkan aroma pada botol semprot dalam waktu yang lama. Sebaiknya Anda memakai botol yang khusus digunakan untuk tujuan ini.
    • Anda juga dapat menggunakan minyak hortikultura untuk disemprotkan pada tanaman.
  4. Anda bisa membeli sabun ini di toko pertanian atau internet. Baca petunjuk yang diberikan untuk mencari tahu seberapa banyak sabun yang harus dicampur dengan air sebelum Anda menyemprotkannya pada tanaman untuk mengusir kutu daun. [12]
    • Sabun ini memang dirancang untuk membunuh kutu daun.
    • Sabun insektisida tidak terlalu beracun bagi manusia dan hewan peliharaan, berbeda dari insektisida kimia. Ikuti petunjuk produsen mengenai tindakan pencegahan yang harus dilakukan atau peralatan apa saja yang harus dikenakan ketika menggunakannya.
    Iklan

Tips

  • Periksa tanaman secara teratur untuk mencari kutu daun. Serangan kutu daun dimulai secara lambat sehingga lebih mudah dikendalikan pada tahap awal daripada ketika serangan sudah terlalu parah.
  • Gabungkan beberapa metode untuk mendapatkan hasil terbaik. Anda bisa mendatangkan predator alami sambil mengusir semut pelindung, serta menyemprotkan campuran minyak pada saat yang sama.
  • Hama seperti kutu daun akan lebih mudah dan lebih praktis ditangani ketika serangannya belum parah. Serangan yang sudah parah akan memerlukan waktu, kesabaran, dan berbagai metode pembasmian.
  • Untuk mengendalikan kutu daun, jadikan pestisida kimia sebagai pilihan terakhir. Kutu daun sebenarnya mudah ditangani menggunakan metode yang tidak melibatkan bahan beracun.
Iklan

Peringatan

  • Jangan menyemprotkan insektisida ketika cuaca sedang panas dan matahari bersinar terang karena tanaman bisa terbakar. Gunakan produk ini di pagi atau malam hari ketika suhu masih dingin.
  • Beberapa tanaman mungkin tidak tahan terhadap semprotan minyak atau produk lain. Lakukan pencarian di internet untuk mengetahui apakah tanaman yang terserang kutu daun tahan terhadap semprotan dan sabun insektisida tertentu sebelum Anda menanganinya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 25.078 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan