Unduh PDF Unduh PDF

Berlawanan dengan anggapan umum, tin sebenarnya bukan buah, tetapi sekumpulan bunga kering! Tin banyak mengandung zat besi, kalium, dan kalsium, serta mempunyai lebih banyak serat daripada kebanyakan sayuran dan buah-buahan. Dalam kondisi kering, tin masih dapat terjaga kemanisannya dan bisa disimpan dalam waktu berbulan-bulan. Anda dapat mengeringkan tin di bawah paparan sinar matahari, menggunakan oven , atau memasukkannya ke dalam mesin pengering makanan ( dehydrator ).

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengeringkan Tin dengan Sinar Matahari

Unduh PDF
  1. Tanda yang menunjukkan bahwa tin benar-benar sudah matang adalah ketika buahnya terlepas dari pohon. Cuci tin menggunakan air dingin untuk menghilangkan kotoran dan debris, lalu keringkan dengan menepuknya menggunakan serbet atau tisu. [1]
  2. Tempatkan tin di atas talenan, lalu belah menjadi dua menggunakan pisau yang tajam dari bagian pangkal buah ke ujungnya. Proses pengeringan akan lebih cepat jika Anda memotongnya menjadi dua bagian. [2]
  3. Tempatkan selembar kain tipis di atas rak kawat atau kayu, seperti yang digunakan untuk mendinginkan atau mengeringkan makanan. Untuk mengeringkan tin dengan benar, Anda harus memberi aliran udara dari atas dan bawahnya. Jadi, jangan menggunakan permukaan yang padat seperti loyang. Letakkan tin pada kain tipis tersebut. [3]
    • Sebagai alternatif, tancapkan buah tin pada tusuk sate dan gantung di bawah sinar matahari. Gunakan penjepit pakaian untuk menggantungnya di cabang pohon atau tempat jemuran. [4]
  4. Ini untuk melindungi tin dari serbuan serangga ketika buahnya mulai mengering. Hamparkan kain tipis di atas rak pengering, Agar tidak terlepas, kencangkan kainnya dengan selotip apabila perlu. [5]
    • Jika Anda mengeringkan tin dengan menggantungnya, Anda tidak dapat melindunginya dengan kain tipis.
  5. Cara ini paling cocok dilakukan ketika cuaca sedang kering dan panas. Jangan menempatkan tin di tempat yang teduh karena buah tersebut tidak bisa mengering dengan cepat dan rusak sebelum benar-benar kering. Di malam hari, pindahkan tin ke dalam rumah agar tidak terkena embun. [6]
  6. Balikkan tin setiap pagi agar buahnya kering secara merata di semua sisi, dan jemur kembali di bawah sinar matahari. Tin sudah benar-benar kering jika bagian luarnya terasa kasar dan tidak ada cairan yang keluar dari bagian dalam saat Anda memerasnya. [7]
    • Jika tin masih agak lengket, Anda dapat memasukkannya ke dalam oven untuk menyelesaikan pengeringan.
  7. Anda bisa menyimpan tin kering menggunakan Tupperware atau kantong Ziploc. Tin kering bisa bertahan selama beberapa bulan jika disimpan di kulkas, atau 3 tahun apabila dimasukkan freezer . [8]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Oven

Unduh PDF
  1. Biasanya ini adalah pengaturan panas terendah pada oven . Tin harus dikeringkan dalam suhu yang rendah dan merata. Jika dikeringkan dalam suhu yang lebih tinggi, tin justru menjadi matang. [9]
    • Jika pengaturan suhu paling rendah pada oven Anda lebih tinggi daripada yang dibutuhkan, setel suhu terendah yang tersedia dan biarkan pintunya terbuka sebagian.
  2. Buang tangkai dan bagian buah yang rusak secara hati-hati, lalu keringkan dengan menepuknya menggunakan serbet atau tisu. [10]
  3. Tempatkan tin di atas talenan, lalu belah menjadi dua menggunakan pisau yang tajam dari bagian pangkal buah ke ujungnya. Jika buahnya sangat besar, potong menjadi 4 bagian. [11]
  4. Gunakan rak yang memiliki lubang ventilasi agar tin bisa kering dari atas dan bawah. Jangan menggunakan loyang biasa karena bisa membuat proses pengeringannya menjadi tidak merata. [12]
  5. Ganjal pintu oven agar sedikit terbuka sehingga kelembapannya dapat keluar. Jika tidak dilakukan, tin menjadi terlalu panas dan matang, bukan mengering. Apabila Anda tidak ingin menyalakan oven secara terus-menerus, matikan oven saat proses pengeringan mencapai setengah jalan, dan nyalakan kembali jika perlu. Pastikan untuk membalik tin sesekali selama proses pengeringan. [13]
  6. Tin sudah kering sempurna jika bagian luarnya terasa kasar dan tidak ada cairan yang keluar dari bagian dalam ketika Anda membelahnya. Keluarkan tin dari oven dan biarkan dingin sebelum Anda memasukkannya ke dalam wadah kedap udara, misalnya kantong Ziploc. [14]
  7. Anda bisa menyimpan tin di dalam freezer hingga 3 tahun. Jika disimpan di kulkas, buah tin kering bisa bertahan hingga beberapa bulan. [15]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Mesin Pengering Makanan

Unduh PDF
  1. Jika mesinnya tidak menyediakan pengaturan buah, setel pada suhu 60° C. [16]
  2. Cuci tin menggunakan air dingin, kemudian keringkan dengan serbet. Tempatkan tin di atas talenan, lalu gunakan pisau yang tajam untuk menghilangkan tangkai dan memotong tin menjadi empat bagian. [17]
  3. Berilah ruang di antara setiap potongan tin agar ada sirkulasi udara di sana. [18]
  4. Waktu pengeringannya tergantung cuaca di daerah Anda dan ukuran tin. Setelah 8 jam, periksa tin untuk melihat apakah buahnya sudah kering ketika disentuh, tetapi masih lunak dan kenyal. Jika iya, berarti tin sudah kering. [19]
  5. Jika pengeringan telah selesai, keluarkan bakinya dari mesin pengering secara hati-hati dan tempatkan di permukaan yang tahan panas. Biarkan tin benar-benar dingin sebelum Anda menyimpannya. [20]
  6. Masukkan tin kering ke wadah Tupperware atau kantong Ziploc. Buah tin kering bisa bertahan hingga tiga tahun jika disimpan di freezer , atau beberapa bulan jika dimasukkan ke dalam kulkas. [21]
    Iklan

Tips

  • Untuk menambah rasa manis pada tin sebelum dikeringkan, campur 1 gelas (250 ml) gula dengan 3 gelas (700 ml) air, lalu didihkan. Masukkan tin ke dalam campuran gula dan air, lalu biarkan mendidih selama sekitar 10 menit. Angkat tin dari air gula dan ikuti langkah-langkah di artikel ini untuk mengeringkannya (baik menggunakan oven atau sinar matahari).
  • Ingatlah bahwa 1,5 kg tin segar hanya akan menghasilkan sekitar setengah kilogram buah tin kering.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Tin
  • Air
  • Serbet
  • Talenan
  • Pisau
  • Rak pengeringan
  • Kain tipis
  • Wadah kedap udara

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.430 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan