PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kurap merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur yang bernama dermatophyte . Jamur ini merupakan organisme mikroskopis yang tumbuh di jaringan kulit mati, kuku, dan rambut. Dalam bahasa Inggris, kondisi ini dinamakan ringworm (cacing cincin) karena kulit yang terserang akan melepuh dan bersisik membentuk sebuah cincin setelah infeksinya menyebar. [1] Kurap bisa menyerang ketika Anda bersentuhan dengan orang atau hewan yang menderita kurap dan ketika Anda berbagi benda-benda seperti sikat rambut, topi, sisir, handuk, dan pakaian dengan orang yang telah terinfeksi. [2] Kurap mudah diobati apabila gejalanya dikenali lebih awal. Klik di sini apabila Anda sedang mencari cara untuk mengobati kurap.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengenali Gejala Kurap di Kulit Kepala

PDF download Unduh PDF
  1. Kurap bisa menyebabkan munculnya bercak-bercak sisik kecil di kulit kepala. Bercak ini bisa terasa gatal dan nyeri. [3]
    • Kulit yang bersisik bisa juga sebagai indikasi bahwa Anda mempunyai ketombe, bukan kurap. Apabila gejala ini muncul, periksakan kulit kepala Anda ke dokter kulit untuk memastikan apakah Anda terkena infeksi kurap atau tidak.
  2. Kerontokan rambut yang disebabkan oleh kurap biasanya dimulai dengan lingkaran kecil sebesar koin. Ketika penyakit semakin berkembang, bagian rambut yang rontok akan terus bertambah besar dan bisa membentuk sebuah cincin. Itulah sebabnya, dalam bahasa Inggris kondisi ini dinamakan " ringworm ". [4]
    • Rambut Anda bisa patah, yang menyisakan rambut pendek yang tampak seperti titik-titik kecil berwarna hitam. Bagian kulit kepala yang botak mungkin akan bersisik dan membengkak.
  3. Ketika kurap di kulit kepala semakin berkembang, akan muncul luka bernanah di kulit kepala, yang dinamakan kerion . Kulit kepala tersebut juga akan mulai 'berkerak', yang tampak seperti kulit yang sangat kering dan bersisik yang bisa Anda kelupas. Semua ini merupakan tanda-tanda bahwa infeksi telah bertambah parah dan memerlukan perawatan medis dengan segera. [5]
    • Apabila luka di kulit kepala Anda terasa perih dan mengeluarkan cairan, segera obati luka tersebut agar tidak menimbulkan bekas luka permanen dan membuat rambut Anda rontok.
    • Apabila Anda memiliki kerion , mungkin Anda juga akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening dan demam. Tubuh Anda akan berusaha untuk melawan kurap dengan menaikkan suhu tubuh, sehingga akan menimbulkan demam. Kelenjar getah bening juga akan membengkak ketika berusaha menyingkirkan infeksi dari dalam darah. [6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengenali Gejala Kurap di Tubuh dan Kaki

PDF download Unduh PDF
  1. Kurap di tubuh bisa terjadi pada leher, wajah, dan tangan, yang sering kali berwarna merah dan berbentuk cincin. [7]
    • Apabila kurap muncul di wajah dan leher, mungkin kulit Anda akan terasa gatal dan membengkak yang akhirnya akan kering dan berkerak. Akan tetapi, gejala-gejala tersebut mungkin tidak berbentuk cincin. Apabila kurap muncul di janggut, mungkin sebagian jenggot Anda akan rontok.
    • Kurap yang terjadi di tangan bisa membuat kulit di telapak tangan dan jari terlihat lebih tebal atau timbul. Ini bisa menyerang satu tangan, atau dua tangan sekaligus. Salah satu tangan Anda mungkin akan tampak normal, tetapi tangan yang lain tampak lebih tebal atau timbul.
    • Dalam kasus yang parah, lepuh berwarna merah di tubuh Anda bisa menyebar, tumbuh semakin besar dan menyatu. Lepuh ini terasa agak timbul jika disentuh dan rasanya sangat gatal. Luka yang bernanah mungkin juga muncul di sekitar cincin kurap.
  2. Kurap di selangkangan, yang juga dikenal dengan nama Jock Itch , merupakan jenis kurap di tubuh yang biasanya muncul di sekitar pantat dan paha bagian dalam. Carilah luka yang berwarna merah atau cokelat di area tersebut, walaupun mungkin bukan berbentuk cincin. Luka yang muncul mungkin juga berisi nanah. [8]
    • Bercak berukuran besar yang terasa gatal dan berwarna merah mungkin juga akan muncul di area paha bagian dalam dan pantat. Akan tetapi, biasanya kurap tidak muncul di area kemaluan.
  3. Ruam akan muncul di sela-sela jari kaki ketika seseorang terserang kurap di kaki yang juga dikenal dengan nama Athlete's Foot . Kemungkinan besar Anda juga akan merasakan gatal yang tampak tidak bisa hilang. Ketika kurap semakin berkembang, Anda bisa mulai merasakan sensasi terbakar atau menyengat di kaki dan jari-jari kaki. [9]
    • Periksa juga telapak kaki dan bagian samping kaki jika ada bagian kulit yang terkelupas dan menyerupai sisik. Apabila kurap sudah berkembang hingga area ini, Anda harus segera pergi ke dokter.
    • Kurap juga bisa menyerang kuku, yang juga dikenal dengan nama infeksi jamur kuku. Kuku Anda bisa berubah menjadi putih, hitam, kuning, atau hijau. Kuku akan mudah terlepas dan rapuh, atau kulit di sekitar kuku akan terasa sakit. [10]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengenali Faktor Risiko

PDF download Unduh PDF
  1. Seperti halnya infeksi jamur yang lain, kurap berkembang biak dengan baik di lingkungan yang lembap. Hindari serangan kurap dengan mengenakan sepatu mandi di ruang ganti dan mencuci tangan sebelum dan sesudah latihan. Seka juga peralatan latihan kebugaran, termasuk matras, sebelum dan sesudah digunakan agar infeksi tidak menyebar. [11]
    • Setelah selesai berlatih, segera ganti pakaian latihan agar Anda tidak terus mengenakan pakaian basah yang memungkinkan jamur tumbuh dan berkembang biak. Anda juga tidak boleh berbagi handuk dengan orang lain ketika berlatih dan cucilah handuk dan semua pakaian setelah digunakan.
    • Anda harus menerapkan kebersihan ruang ganti dan kolam renang dengan baik ketika menggunakan kolam renang umum. Selalu pakai sepatu saat berada di kamar mandi dan mandilah sebelum dan sesudah Anda masuk ke kolam renang.
  2. Cegah penyebaran kurap dengan tidak meminjamkan benda-benda perawatan tubuh, terutama ketika sekolah atau kantor Anda sedang terserang wabah kurap. Jagalah agar sisir, sikat rambut, dan handuk tetap bersih agar berbagai jenis jamur seperti kurap tidak bisa berkembang biak. [12]
  3. Apabila hewan peliharaan Anda mempunyai rambut atau bulu, mungkin beberapa bagian di tubuhnya akan mengalami kebotakan, serta memiliki kulit yang bersisik dan melepuh merah. Bawalah ke dokter hewan untuk memeriksa apakah hewan tersebut terserang kurap atau tidak, karena hewan yang terinfeksi bisa menularkan kurap ke tubuh Anda. [13]
    • Jangan menyentuh hewan peliharaan yang terserang kurap dan kenakan sarung tangan ketika Anda berada di dekatnya. Cuci juga tangan Anda sebelum dan sesudah menyentuh hewan apa pun, siapa tahu hewan tersebut terserang infeksi jamur.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 22.362 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan