PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Microsoft Excel mengenali sejumlah fungsi matematika yang dapat digunakan untuk memanipulasi data yang dimasukkan ke lembar sebar ( spreadsheet ). Entah Anda mengerjakan sejumlah atau banyak set data, ada baiknya Anda membiasakan diri dengan logika fungsi penjumlahan Excel. Fungsi yang lazim digunakan untuk penjumlahan sederhana adalah “=SUM()”, dengan rentang sel target berada di dalam tanda kurung. Namun, penjumlahan juga bisa dilakukan dalam beberapa cara lain.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menggunakan Fungsi SUM

PDF download Unduh PDF
  1. Tik tanda sama dengan (=), fungsi SUM, dan angka yang dijumlahkan di dalam tanda kurung (). Sebagai contoh, =SUM(angka yang dijumlahkan di sini) , atau =SUM(C4,C5,C6,C7) . Rumus ini akan menjumlahkan semua angka dan sel dalam tanda kurung.
  2. Jika Anda memasukkan sel awal dan akhir yang dipisahkan dengan titik dua (:), Anda bisa menyertakan bagian besar lembar sebar dalam perhitungan. Sebagai contoh, ' =SUM(C4:C7) menyuruh Excel untuk menjumlahkan nilai di C4, C7, dan semua di antara kedua sel tersebut.
    • Anda tidak perlu mengetikkan "C4:C7", cukup klik dan tahan tetikus di sel C4, dan geser ke bawah untuk menyorot semua sel dari C4 ke C7 dan memasukkan nilainya secara otomatis ke rumus. Selesaikan dengan menambahkan tanda kurung di akhir. Untuk kolom angka besar, cara ini lebih cepat dibandingkan mengeklik sel satu per satu.
  3. Selain itu, jika Anda menggunakan Excel 2007 atau versi di atasnya, Anda bisa melakukan fungsi ini secara otomatis dengan memilih sel di sebelah rentang yang diinginkan dan menekan “ AutoSum > Sum ”.
    • AutoSum terbatas untuk rentang sel berkelanjutan, yang artinya jika Anda ingin melewatkan sel, kemungkinan perhitungan tidak akan berjalan dengan baik.
  4. Oleh karena sel yang berisi fungsi menampung jumlah dan fungsi, Anda perlu mempertimbangkan informasi apa yang akan disalin.
    • Salin sel (“ Edit > Copy ”), lalu pilih sel lainnya dan pergi ke “ Edit > Paste > Paste Special ”. Di sini, Anda bisa memilih apakah akan menempel nilai sel (hasil penjumlahan) atau formula ke sel tujuan.
  5. Nilai sel penjumlahan dapat digunakan dalam fungsi lainnya di lembar sebar. Alih-alih menambahkan ulang informasi atau mengetik nilai dari fungsi sebelumnya, Anda bisa merujukkan sel ke perhitungan lainnya untuk menggunakan hasilnya secara otomatis
    • Sebagai contoh, jika Anda menambahkan semua kolom C dan ingin menjumlahkan hasilnya dengan hasil penjumlahan kolom D, Anda bisa merujukkan sel berisi jumlah total kolom C ke rumus penjumlahan di kolom D
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Simbol Plus (+)

PDF download Unduh PDF
  1. Pilih sel dan tikkan simbol sama dengan (=), lalu klik angka pertama yang ingin dijumlahkan, lalu tikkan simbol plus (+), kemudian klik angka kedua yang ingin dijumlahkan, setelah itu kembali tik simbol plus, dan seterusnya. Setiap kali Anda mengeklik angka lain, Excel akan memasukkannya rujukan sel untuk Anda (misalnya C4), yang memberi tahu Excel sel lembar sebar apa yang berisi angka (untuk C4, artinya di kolom C, baris keempat). Formula Anda seharusnya seperti ini: =C4+C5+C6+C7 .
    • Jika mengetahui sel yang ingin dihitung, Anda bisa mengetik semuanya sekaligus alih-alih mengekliknya satu per satu.
    • Fungsi Excel akan mengenali campuran angka dan entri sel. Oleh karenanya, Anda bisa mengetik 5000+C5+25.2+B7.
  2. Excel akan menjumlahkan angka-angkanya secara otomatis.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggunakan Fungsi SUMIF

PDF download Unduh PDF
  1. Oleh karena SUMIF dapat menafsirkan data nonnumerik, tabel data akan perlu diatur agak berbeda dari fungsi + atau SUM dasar. Buat satu kolom dengan nilai angka dan kolom kedua dengan nilai kondisional, misalnya “ya” atau “tidak”. Sebagai contoh, kolom dengan empat baris berisi nilai 1-4 dan kolom kedua berisi nilai “ya” atau :tidak”.
  2. Pilih sel dan masukkan “=SUMIF”, lalu tutup kondisi dengan tanda kurung. Pertama-tama, Anda perlu memasukkan rentang, kemudian kriteria, setelah itu rentang kedua untuk dijumlahkan. Dalam kasus ini, kriterianya adalah ya/tidak, rentangnya akan berupa sel-sel yang berisi kriteria tersebut, dan rentang penjumlahan adalah nilai target. Sebagai contoh, =SUMIF(C1:C4, ya, B1:B4). Formula tersebut berarti kolom C yang berisi kondisi ya/tidak, akan menjumlahkan semua nilai dari kolom B tempat kolom C membaca “ya”.
    • Rentang sel ini bervariasi tergantung data di tabel
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menggunakan Fungsi SUMIFS

PDF download Unduh PDF
  1. Pengaturan tabel data ini mirip dengan SUMIF, tetapi dapat mendukung beberapa rentang kriteria yang berbeda. Buat kolom dengan nilai numerik, kolom kedua dengan nilai kondisional (misalnya ya/tidak), dan kolom ketiga dengan nilai kondisional lainnya (misalnya tanggal).
  2. Pilih sel dan masukkan “=SUMIFS()”. Masukkan rentang penjumlahan, rentang kriteria, dan kriteria target di dalam kurung. Perlu Anda ketahui, dengan fungsi SUMIFS nilai pertamanya adalah rentang penjumlahan. Sebagai contoh, =SUMIFS(B1:B4, C1:C4, ya, D1:D4, “>1/1/2011”). Formula ini menghitung jumlah kolom B, asalkan kolom C berisi kondisi “ya” dan kolom D berisi tanggal di atas 1/1/2011 (simbol “>” dan “<” digunakan untuk menandakan lebih besar atau lebih kecil dari).
    • Ketahui bahwa rentangnya bisa bervariasi, yang dapat berguna untuk tabel data besar.
    Iklan

Tips

  • Tidak ada alasan untuk menggunakan fungsi rumit untuk perhitungan matematika sederhana.; sebaliknya, jangan gunakan cara sederhana jika perhitungan kompleks akan mempermudah pekerjaan Anda. Pakai metode yang terbaik bagi Anda.
  • Fungsi penjumlahan ini juga bisa bekerja dengan peranti lunak lembar sebar lain, misalnya Google Sheets.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 28.833 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan