Unduh PDF
Unduh PDF
Artikel wikiHow ini akan mengajarkan kepada Anda cara memilih atau membuat templat pada Microsoft Word di komputer Windows dan Mac. Templat ( template ) adalah dokumen yang sudah diformat sejak awal dan didesain untuk keperluan atau berkas tertentu, seperti faktur, kalender, atau resume.
Langkah
-
Buka Microsoft Word. Klik dua kali ikon Word yang tampak seperti huruf “W” berwarna putih dengan latar belakang biru tua.
-
Cari templat yang diinginkan. Telursuri halaman utama Microsoft Word untuk menemukan templat yang disukai, atau tikkan kata kunci pencarian pada bilah pencarian di bagian atas halaman untuk mencari templat yang cocok.
- Sebagai contoh, jika Anda ingin mencari templat yang berhubungan dengan anggaran dana, tikkan “budget” pada bilah pencarian.
- Komputer harus terhubung ke internet agar Anda bisa mencari templat.
-
Pilih templat. Klik templat yang Anda ingin gunakan. Templat akan dibuka di jendela baru dan Anda bisa mengamati atau melihat templat secara lebih saksama.
-
Klik Create . Tombol ini berada di sisi kanan jendela pratinjau templat. Setelah itu, templat akan dibuka di dokumen Word baru.
-
Sunting templat. Sebagian besar templat sudah memiliki teks contoh. Anda bisa mengganti teks tersebut dengan menghapusnya dan mengetikkan teks sendiri.
- Anda juga bisa menyunting sebagian besar format templat (mis. fon, warna, dan ukuran teks) tanpa “merusak” templat itu sendiri.
-
Simpan dokumen. Klik menu “ File ” di pojok kiri atas halaman, klik “ Save As ”, klik dua kali lokasi penyimpanan, masukkan nama dokumen, dan pilih “ Save ”.
- Anda bisa membuka kembali dokumen tersebut dengan mengakses folder penyimpanannya dan mengeklik dua kali dokumen.
Iklan
-
Buka Microsoft Word. Klik dua kali ikon Word yang tampak seperti huruf “W” berwarna putih dengan latar belakang biru tua. Dokumen baru akan dibuka atau halaman utama Word akan ditampilkan, tergantung pada pengaturan program.
- Jika halaman utama Word dimuat, beralihlah ke langkah pencarian templat (langkah keempat).
-
Klik File . Menu ini berada di pojok kiri atas layar. Menu drop-down akan ditampilkan setelahnya.
-
Klik New from Template . Opsi ini berada di bagian atas menu drop-down “ File ”. Setelah diklik, galeri templat akan dimuat.
-
Cari templat yang ingin digunakan. Telusuri templat-templat yang tersedia untuk melihat opsi yang sudah diatur atau didesain sejak awal, atau tikkan kata kunci pencarian pada bilah pencarian di pojok kanan atas halaman.
- Sebagai contoh, untuk mencari templat yang berkaitan dengan faktur, Anda bisa mengetikkan “invoice” pada bilah pencarian.
- Komputer harus terhubung ke internet agar Anda bisa mencari templat.
-
Pilih templat. Klik templat untuk menampilkan jendela pratinjau yang menayangkan templat terpilih.
-
Klik Open . Tombol ini berada pada jendela pratinjau. Templat akan dibuka sebagai dokumen baru setelahnya.
-
Sunting templat. Sebagian besar templat sudah memiliki teks contoh. Anda bisa mengganti teks tersebut dengan menghapusnya dan mengetikkan teks sendiri.
- Anda juga bisa menyunting sebagian besar format templat (mis. fon, warna, dan ukuran teks) tanpa “merusak” templat itu sendiri.
-
Simpan dokumen. Klik menu “ File ”, pilih “ Save As ”, masukkan nama dokumen, dan klik “ Save ”.Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 6:
Menerapkan Templat pada Dokumen yang Sudah Ada di Komputer Windows
-
Buka dokumen Microsoft Word. Klik dua kali dokumen yang Anda ingin tambahi templat.
- Langkah ini hanya bisa diikuti untuk templat-templat yang baru saja dibuka. Jika Anda belum membuka templat yang ingin digunakan, buka templat terlebih dahulu dan tutup dokumen sebelum melanjutkan.
-
Klik File . Menu ini berada di pojok kiri atas halaman.
-
Klik Options . Opsi ini berada di pojok kiri bawah halaman " File ".
-
Klik tab Add-ins . Tab ini berada di sisi kiri jendela “ Options ”.
-
Klik kotak drop-down " Manage ". Kotak ini berada di bagian bawah halaman “ Add-Ins ”. Menu drop-down akan ditampilkan.
-
Klik Templates . Opsi ini berada di bagian tengah menu drop-down .
-
Klik Go… . Tombol ini berada di sisi kanan kotak drop-down " Manage ".
-
Klik Attach… . Opsi ini berada di pojok kanan atas halaman.
-
Pilih templat. Klik templat yang Anda ingin gunakan.
-
Klik Open . Tombol ini berada di bagian bawah jendela “ Template ”. Templat akan dibuka setelahnya.
-
Tandai kotak " Automatically update document styles ". Kotak ini berada di bawah nama templat, di bagian atas halaman.
-
Klik OK . Tombol ini berada di bagian bawah jendela. Format templat akan diterapkan ke dokumen yang sudah ada.
-
Simpan dokumen. Klik menu “ File ” di pojok kiri atas halaman, klik “ Save As ”, klik dua kali lokasi penyimpanan, masukkan nama dokumen, dan pilih “ Save ”.Iklan
-
Buka dokumen Microsoft Word. Klik dua kali dokumen yang Anda ingin buka.
- Langkah ini hanya bisa diikuti untuk templat-templat yang baru saja dibuka. Jika Anda belum membuka templat yang ingin digunakan, buka templat terlebih dahulu dan tutup dokumen sebelum melanjutkan.
-
Klik Tools . Menu ini berada di sisi kiri bilah menu komputer. Setelah itu, menu drop-down akan ditampilkan.
- Jika Anda tidak melihat opsi “ Tools ”, klik jendela Microsoft Word untuk menampilkannya.
-
Klik Templates & Add-Ins… . Opsi ini berada di bagian bawah menu drop-down . Setelah itu, jendela baru akan dibuka.
-
Klik Attach . Opsi ini berada pada jendela “ Templates & Add-Ins ”.
-
Pilih templat. Klik templat yang Anda ingin terapkan ke dokumen.
-
Klik Open . Format templat akan diterapkan ke dokumen yang sudah ada.
-
Simpan dokumen. Klik menu “ File ”, pilih “ Save As ”, masukkan nama dokumen, dan klik “ Save ”.Iklan
-
Buka Microsoft Word. Klik dua kali ikon Word yang tampak seperti huruf “W” berwarna putih dengan latar belakang biru tua.
- Jika Anda ingin membuat templat dari dokumen yang sudah ada, klik dua kali dokumen tersebut dan beralihlah ke langkah penyuntingan dokumen (langkah ketiga).
-
Klik templat " Blank document ". Templat ini berada di pojok kiri atas jendela Word.
-
Sunting dokumen. Perubahan format yang Anda lakukan (mis. jarak antarbaris, ukuran teks, dan fon) akan menjadi bagian dari templat.
- Jika Anda membuat templat dari dokumen yang sudah ada, Anda mungkin tidak perlu menyunting apa pun.
-
Klik File . Tab ini berada di pojok kiri atas halaman.
-
Klik Save As . Opsi ini berada di bagian atas jendela pop-out “ File ”.
-
Pilih lokasi penyimpanan. Klik dua kali folder atau direktori penyimpanan untuk menetapkannya sebagai titik penyimpanan templat.
-
Masukkan nama templat. Tikkan nama yang ingin digunakan untuk templat.
-
Klik kotak drop-down " Save as type ". Kotak ini berada di bawah kolom teks nama berkas. Menu drop-down akan ditampilkan setelahnya.
-
Klik Word Template . Opsi ini berada di bagian atas menu drop-down .
- Anda juga bisa mengeklik “ Word Macro-Enabled Template ” pada menu ini jika menambahkan makro pada dokumen.
-
Klik Save . Tombol ini berada di pojok kanan bawah jendela. Setelah itu, templat akan disimpan.
- Anda bisa menerapkan templat ini ke dokumen lain jika mau.
Iklan
-
Buka Microsoft Word. Klik dua kali ikon Word yang tampak seperti huruf “W” berwarna putih dengan latar belakang biru tua.
- Jika Anda ingin membuat templat dari dokumen yang sudah ada, klik dua kali dokumen tersebut dan beralihlah ke langkah penyuntingan dokumen (langkah keempat).
-
Klik tab New . Tab ini berada di pojok kiri atas halaman utama Word.
- Jika halaman utama tidak dimuat, klik tab “ File ” dan klik “ New from Template ” terlebih dahulu.
-
Klik templat " Blank Document ". Templat ini ditandai oleh kotak berwarna putih. Setelah itu, dokumen Word baru akan dibuat.
-
Sunting dokumen. Perubahan format yang dilakukan (mis. jarak antarbaris, ukuran teks, atau fon) akan menjadi bagian dari templat.
- Jika Anda membuat templat dari dokumen yang sudah ada, Anda mungkin tidak perlu menyunting apa pun.
-
Klik File . Menu ini berada di pojok kiri atas halaman.
-
Klik Save As Template . Opsi ini berada pada menu drop-down “ File ”.
-
Masukkan nama untuk templat. Tikkan nama yang Anda inginkan untuk templat yang dibuat.
-
Klik kotak drop-down " File Format ". Kotak ini berada di bagian bawah jendela. Menu drop-down akan dimuat setelahnya.
-
Klik Microsoft Word template . Opsi ini berada pada menu drop-down dan memiliki ekstensi ".dotx" di sampingnya.
- Anda juga bisa memilih “ Microsoft Word Macro-Enabled template ” jika Anda menambahkan makro pada dokumen.
-
Klik Save . Tombol biru ini berada di bagian bawah jendela. Templat akan disimpan setelahnya.
- Anda bisa menerapkan templat ini ke dokumen lain jika mau.
Iklan
Tips
- Templat sangatlah berguna, apalgi ketika Anda ingin membuat faktur atau pamflet.
Iklan
Peringatan
- Anda tidak perlu membayar apa pun untuk menggunakan templat.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 47.868 kali.
Iklan