Unduh PDF Unduh PDF

Teman yang pindah rumah bisa menjadi pengalaman yang menyedihkan. Jika Anda terbiasa melihat seseorang setiap hari, hubungan jarak jauh bisa sulit dibiasakan. Ada berbagai cara yang bisa Anda ambil untuk menghadapi teman yang pindah rumah. Sebagai permulaannya, berusahalah untuk mengucapkan selamat tinggal sehingga Anda bisa merasakan “penutupan” dari teman Anda. Setelah itu, hadapilah ketidakhadiran teman Anda. Tetaplah berhubungan dengan teman Anda yang tinggal jauh melalui surel, telepon, dan media sosial.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengatakan Selamat Tinggal

Unduh PDF
  1. Meskipun sulit, berusahalah untuk bersikap suportif terhadap kepindahan teman Anda. Meskipun kepindahannya terasa sulit, tekanannya akan lebih buruk bagi teman Anda. Ia harus menghadapi stres karena harus mengemas dan merencanakan kepindahannya, dan juga stres karena harus pindah ke komunitas yang baru. Pastikan Anda mendukung teman Anda sampai ia pindah. Hal ini bisa membantu mengakhiri segala hal dengan baik. [1]
    • Dengarkan jika teman Anda butuh bicara. Ia mungkin merasa stres, sedih, atau kecewa tentang kepindahannya. Jadilah teman dan pendengar yang baik. Biarkan teman Anda mencurahkan kekecewaannya kepada Anda. Meskipun tidak apa-apa untuk berkata bahwa Anda akan merindukannya, jangan membuat teman Anda lebih stres dari ini.
    • Meskipun Anda sedih karena teman Anda pindah, cobalah mengekspresikan kebahagiaan yang tulus untuknya. Doakan agar ia beruntung saat pindah rumah. Sukai semua unggahan di akun Facebook-nya mengenai kepindahannya. Cobalah untuk membantu teman Anda bersemangat. Carilah hal-hal baru yang bisa teman Anda lakukan di rumah barunya.
  2. Kenangan sangat penting untuk membantu menghadapi kepindahan teman Anda. Anda tidak akan merasa terlalu sedih akan kepindahan teman Anda jika Anda memiliki kenangan indah bersamanya. Berusahalah mengambil foto, video, dan rekaman suara Anda bersama teman Anda. Hal ini bisa membantu Anda berdua mengucapkan selamat tinggal. Anda tidak akan terlalu sedih atas ketidakhadiran teman Anda jika Anda memiliki sesuatu untuk mengenangnya. [2]
  3. Seperti yang dikatakan sebelumnya, teman Anda mungkin sudah kewalahan dengan proses kepindahannya. Jangan sampai Anda melampiaskan kesedihan Anda kepadanya. Carilah dukungan teman lain atau keluarga Anda. Bicaralah kepada mereka mengenai perasaan Anda karena harus mengucapkan selamat tinggal kepada teman Anda. [3]
    • Tanyalah seseorang apakah Anda bisa berbicara kepadanya terlebih dahulu. Jelaskan bahwa Anda harus mengontrol perasaan Anda mengenai kepindahan teman Anda. Tanyakan apakah mereka bisa mendengarkan Anda, lalu ungkapkan perasaan.
    • Pilihlah seseorang yang berempati, seperti saudara yang lebih tua atau teman dekat. Pilihlah seseorang yang sudah pernah mendengarkan Anda sebelumnya saat Anda melalui hal yang berat.
  4. Pesta perpisahan bisa menjadi cara yang baik untuk menandakan akhir sebuah persahabatan. Tanyakan kepada teman-teman Anda yang lain apakah mereka mau berkumpul bersama untuk mengucapkan selamat tinggal kepada teman Anda yang akan pindah. Hal ini akan memberikan teman Anda kesempatan untuk berbicara kepada semua orang untuk yang terakhir kalinya. [4]
    • Pertimbangkan untuk merancang sebuah pesta yang membantu memberikan penutupan. Contohnya, Anda semua bisa memberikan pidato perpisahan singkat atau menandatangani kartu selamat tinggal untuk teman Anda.
    • Jangan berharap pesta perpisahan akan menyenangkan. Anda harus sudah memprediksikan bahwa akan ada tangisan dan kesedihan di dalamnya. Ini adalah hal yang wajar. Jangan berusaha memaksa teman atau tamu Anda untuk merasakan kebahagiaan saja.
  5. Pertimbangkan untuk memberikan hadiah perpisahan kepada teman. Hal ini bisa membantu Anda berdua merasakan momen “penutupan”. Teman Anda akan memiliki sesuatu untuk mengingat Anda dan Anda akan merasa telah memiliki kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal secara resmi.
    • Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk membeli hadiah perpisahan. Hadiah ini bisa berupa sesuatu yang bersifat sentimental dan merefleksikan hubungan Anda. Contohnya, jika Anda dan sang teman menyukai sebuah kafe tertentu, belikan ia mug dari kafe tersebut.
    • Anda juga bisa membuat hadiah kreatif untuk teman Anda. Tulislah sebuah puisi untuk mengenang persahabatan Anda. Buatlah kolase dari foto Anda berdua.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menghadapi Ketidakhadiran Teman Anda

Unduh PDF
  1. Saat teman Anda pindah, Anda harus menyadari bahwa perasaan negatif itu wajar. Anda tidak boleh berharap untuk bisa pulih dari masa transisi tersebut dengan cepat. Tidak apa-apa untuk membiarkan diri sendiri merasakan apa yang Anda rasakan, baik itu hal yang baik atau buruk. [5]
    • Sangat wajar untuk merasa sedih saat kehilangan seorang teman, terutama jika Anda sangat dekat dengannya. Meskipun Anda tetap saling berhubungan, Anda tidak bisa mengunjungi rumah teman Anda di penghujung hari yang melelahkan lagi. Sangat wajar untuk merasa kecewa dan frustrasi terhadap transisi ini.
    • Anda juga bisa merasakan kecemasan. Teman Anda akan bertemu dengan orang-orang baru di lokasi barunya. Anda mungkin merasa takut tergantikan atau terlupakan. Kecemasan seperti itu juga sangat normal.
    • Jika teman Anda pindah rumah untuk alasan yang positif, seperti pekerjaan baru atau masuk ke universitas bergengsi, Anda akan merasa bersalah karena bersedih. Anda akan merasa bahwa Anda harusnya bisa berbahagia untuk teman Anda dan kehidupan barunya yang sukses. Tetapi, tak apa-apa untuk merasa sedih. Transisi apa pun akan membuat perasaan Anda tercampur. Anda bisa merasa bahagia untuk teman Anda, tetapi sedih karena akan merindukannya.
  2. Memendam perasaan saat masa transisi yang berat adalah ide yang buruk. Anda harus bisa mengekspresikan perasaan untuk bisa menghadapinya. Seperti yang didiskusikan sebelumnya, Anda bisa bercerita kepada teman tepercaya atau anggota keluarga. Anda juga bisa mengekspresikan perasaan Anda melalui tulisan. Membuat jurnal mengenai perasaan Anda beberapa kali dalam seminggu bisa membantu Anda memroses masa transisi ini. [6]
  3. Ambillah jeda waktu untuk bercermin setelah teman Anda pindah. Kepindahan seseorang bisa menciptakan perasaan yang aneh. Persahabatannya tidak berakhir, tetapi berubah secara dramatis. Tidak akan ada yang sama lagi mulai dari sekarang. Ambillah jeda waktu untuk merefleksikan persahabatan Anda saat Anda tinggal di tempat yang sama. [7]
    • Cobalah untuk melihat sisi positif dan negatif dari hal ini. Anda akan merasa menyesal atas kepindahan teman Anda. Mungkin ada banyak hal yang belum bisa Anda berdua lakukan bersama, contohnya. Tetapi, Anda juga harus merasa bersyukur atas waktu yang Anda berdua pernah miliki.
  4. Terkadang, adaptasi membutuhkan waktu. Saat teman dekat pindah rumah, Anda akan merasa aneh terhadap ketidakhadirannya. Anda akan merasa tidak yakin mengenai apa yang harus Anda lakukan di akhir pekan, contohnya, atau merasa tersesat karena tidak tahu kepada siapa Anda harus pergi di penghujung hari yang penat. Ini adalah hal yang normal. Jangan berusaha memaksa diri sendiri untuk merasa lebih baik dengan cepat daripada alaminya. Berikan waktu yang dibutuhkan diri sendiri untuk beradaptasi dengan ketidakhadiran teman Anda.
  5. Akan membutuhkan sedikit waktu untuk beradaptasi dengan ketidakhadiran teman baik. Carilah cara untuk membuat diri sendiri sibuk saat teman Anda sudah tidak ada. Habiskan waktu dengan teman atau anggota keluarga yang lain. Carilah hobi atau aktivitas baru yang akan menghabiskan waktu Anda.
    • Jika Anda memiliki suatu hari yang biasa dihabiskan dengan teman Anda, carilah cara untuk menghabiskan waktu di hari itu. Contohnya, mungkin Anda selalu makan malam bersama teman Anda di Jumat malam. Buatlah rencana yang sama dengan teman yang lain atau bergabunglah dengan sebuah klub yang bertemu setiap Jumat.
    • Hubungilah teman yang lain. Meskipun Anda akan merindukan teman Anda yang pindah, Anda juga harus memperkuat hubungan Anda dengan teman-teman yang masih berada di dekat Anda. Teman-teman ini mungkin merindukan teman yang sudah pindah juga dan akan senang jika Anda ingin menghubungi mereka.
    • Carilah hobi baru. Jika Anda tidak yakin apa yang harus dilakukan tanpa kehadiran seorang teman, mencari cara baru untuk menghabiskan waktu bisa membantu. Jelajahi minat Anda. Jika Anda selalu tertarik pada masak-memasak, contohnya, cobalah daftarkan diri Anda untuk mengikuti kelas memasak.
  6. Sangat normal untuk merasakan kesedihan saat teman pindah rumah. Tetapi, kondisi kesehatan mental tertenti, seperti depresi klinis bisa membuat proses adaptasi terhadap perubahan terasa lebih sulit. [8] Jika Anda sudah didiagnosa dengan kondisi kesehatan mental sebelumnya, atau jika Anda menduga bahwa Anda menghadapi kondisi seperti depresi, carilah bantuan terapis.
    • Anda bisa menemukan terapis dengan meminta rekomendasi dari dokter umum. Anda juga bisa mencari terapis melalui perusahan asuransi Anda. Jika Anda seorang mahasiswa, Anda mungkin terdaftar untuk mendapatkan konseling gratis melalui universitas Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Staying in Touch

Unduh PDF
  1. Meskipun teman Anda sudah pindah, Anda patut bersyukur pada teknologi moderen. Sekarang kita lebih mudah untuk berhubungan melalui surel dan pesan singkat dan keduanya sama-sama bisa mengirimkan pesan secara instan. Berusahalah untuk tetap surat menyurat melalui surel. Kirimkan surel setiap beberapa minggu sekali dengan menceritakan kabar Anda. Anda juga bisa mengirimkan pesan kepada teman Anda setiap hari, hanya untuk saling bertukar kabar. [9]
  2. Percakapan panjang tanpa tujuan tidak harus berakhir karena teman Anda pindah rumah. Meskipun teman Anda sangat jauh, Anda masih bisa meneleponnya atau mengobrol melalui video secara teratur. Cobalah untuk menjadwalkan sesi mengobrol via Skype, Facetime, atau Google Hangout. Anda juga bisa menelepon teman Anda. Anda berdua bisa merencanakan untuk menelepon atau mengobrol lewat video setiap hari Selasa sebanyak dua minggu sekali. [10]
  3. Media sosial membuat Anda lebih mudah untuk berhubungan dengan teman-teman yang pindah rumah. Manfaatkan Facebook, Snapchat, Instagram, dan Twitter. Anda bisa mendapatkan berita terkini mengenai aktivitas sehari-hari teman Anda melalui media sosial sehingga Anda akan merasa bahwa jarak itu dapat diatasi. [11]
    • Anda juga bisa bermain gim dari kejauhan melalui Facebook dan ponsel Anda. Gim trivia dan gim seperti Words With Friends bisa membuat Anda seakan sedang bersama teman Anda.
  4. Meskipun mudah untuk tetap berhubungan dengan teman yang tinggal jauh, Anda mungkin tidak akan terlalu sering berkomunikasi seperti saat sedang tinggal di tempat yang sama. Pada awalnya, Anda akan saling menelepon atau mengirimkan pesan secara konstan karena Anda berdua saling merindukan. Tetapi, setelah Anda berdua mulai beradaptasi dan bertemu orang baru, komunikasi akan lebih jarang dilakukan.
    • Ini bukanlah hal yang buruk dan bukan berarti Anda berdua saling menjauh. Kebanyakan orang memiliki teman-teman yang tinggal jauh namun terasa dekat meskipun hanya sesekali berkomunikasi. Anda akan menyadari ketika Anda berdua mengobrol, Anda merasa waktu tidak pernah bergulir, meskipun sudah berbulan-bulan.
  5. Meskipun teman Anda sudah pindah, Anda masih bisa bertemu sesekali. Cobalah untuk bertemu setahun sekali, atau dua tahun sekali. Jika teman Anda masih memiliki saudara yang tinggal di kota Anda, ia mungkin akan hadir saat musim liburan. Meskipun kunjungan tidak akan terlalu sering dilakukan, Anda akan semakin menghargai kehadiran teman Anda saat Anda berdua hanya saling bertemu setahun sekali.
    Iklan

Tips

  • Tidak apa-apa untuk merasa sedih. Jika Anda ingin menangis, curahkan perasaan Anda. Bicaralah kepada seseorang yang memedulikan Anda dan bersedia mendengarkan perasaan Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.095 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan