PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah Anda sangat kecanduan anime (film animasi Jepang) hingga tidak bisa berhenti menontonnya setiap hari? Anda mungkin mulai menghabiskan uang untuk membeli cakram verstil digital ( digital versatile disk atau DVD), manga (komik Jepang), action figure , dan mengikuti konvensi anime. Prestasi akademis Anda di sekolah mungkin mulai menurun dan Anda mulai meninggalkan kehidupan sosial Anda untuk dapat terus menonton serial anime kesukaan Anda. Anda sadar bahwa Anda harus berhenti menonton anime. Akan tetapi, Anda tidak tahu caranya. Artikel ini akan menawarkan beberapa kiat dan saran yang dapat membantu Anda menghentikan kecanduan ini.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengenali Ciri-Ciri Kecanduan Anime

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila Anda tidak bisa menentukan apakah Anda kecanduan anime atau hanya tertarik untuk menontonnya, cobalah untuk mengingat seberapa besar kekecewaan Anda ketika tidak bisa menonton anime. Salah satu tanda kecanduan adalah mendapatkan kekecewaan yang besar ketika gagal memenuhi keinginan Anda. [1] Apabila Anda marah karena mendapatkan hukuman yang membuat Anda harus melewatkan satu episode atau mendapatkan kabar bahwa tanggal rilis episode anime ditunda, Anda mungkin memang telah kecanduan anime. Apabila gagal menonton anime membuat Anda sedih, kemungkinan besar Anda telah kecanduan.
  2. Apakah Anda mendedikasikan kehidupan Anda untuk menonton anime? Apabila merasa bimbang, Anda mungkin harus merenung untuk sejenak dan mencoba melihat perilaku Anda dari sudut pandang lain. Pikirkan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk menentukan seberapa besar ikatan emosional Anda dengan anime:
    • Apakah Anda lebih tertarik dengan karakter anime daripada orang yang nyata? Tidak ada salahnya jika Anda memiliki karakter anime favorit. Akan tetapi, apabila Anda mulai memiliki ikatan emosional yang besar dengan karakter fiktif dan menolak segala hubungan dengan orang yang nyata, hal tersebut tidak baik untuk Anda. Karakter fiksi tidak bisa memberikan kasih sayang dan perhatian yang sama seperti yang diberikan oleh orang yang nyata.
    • Apakah Anda pernah terlibat dalam pertengkaran serius yang disebabkan oleh anime? Tidak akan menjadi masalah jika Anda tidak setuju dengan pendapat seseorang atau mendiskusikan teori mengenai karakter atau plot anime selama Anda dapat melakukannya secara dewasa. Akan tetapi, apabila Anda sangat menyukai anime hingga membuat Anda menjadi protektif dan posesif dan mencerca orang-orang yang tidak menyukainya, obsesi Anda terhadap anime mungkin sudah tidak sehat. Sikap seperti itu dapat merusak persahabatan Anda.
  3. Apakah Anda sering berbicara dan bertingkah laku seperti karakter anime favorit atau menggunakan terlalu banyak kata berbahasa Jepang agar dapat menyerupai karakter yang disukai? Anime, seperti halnya kartun lain, memiliki alur cerita, karakter, dan dialog yang dilebih-lebihkan. Hal-hal yang ditampilkan di anime atau kartun sering kali tidak pantas dilakukan di kehidupan sehari-hari. Anda mungkin tidak berkeberatan diperlakukan sebagai karakter anime. Akan tetapi, orang lain mungkin akan tersinggung jika cara Anda memperlakukannya sama seperci cara karakter anime memperlakukan karakter lain. Beberapa orang mungkin melihat sikap Anda sebagai hal yang membingungkan atau menyebalkan. Dengan demikian, mereka mungkin tidak akan menanggapi tingkah laku Anda dengan serius.
  4. Apakah Anda menghabiskan banyak uang untuk hal-hal yang berhubungan dengan anime hingga tidak bisa membeli keperluan sehari-hari, seperti makanan, pakaian, peralatan sekolah, atau biaya sewa tempat tinggal? Bualah bagan di atas kertas dan buatlah beberapa bagian, seperti "Anime", "Makanan", "Pakaian", dan "Peralatan Sekolah". Setiap kali Anda membeli barang yang berhubungan dengan kategori tersebut, tulislah berapa jumlaha uang yang dihabiskan untuk membeli barang tersebut. Tulislah berapa jumlah uang yang dialokasikan untuk setiap kategori. Setelah itu, lihatlah jumlah uang dihabiskan oleh Anda untuk setiap kategori.
    • Apabila sebagian besar uang digunakan untuk membeli hal-hal yang berhubungan dengan anime, Anda mungkin kecanduan anime.
    • Apabila Anda mengurangi alokasi uang untuk makanan, pakaian, dan keperluan lain agar dapat membeli hal-hal yang berhubungan dengan anime, Anda mungkin telah kecanduan anime. [2]
  5. Beberapa orang mungkin menuduh Anda bahwa Anda telah kecanduan anime. Akan tetapi, apakah benar Anda sudah sangat kecanduan? Mengetahui berapa lama waktu yang dihabiskan untuk menonton anime dan berapa lama waktu yang dihabiskan untuk melakukan kegiatan lain dapat membantu Anda mengetahui apakah Anda benar-benar kecanduan atau tidak.
    • Apakah Anda menolak ajakan teman untuk beraktivitas bersamanya agar dapat menonton anime? Menjadi orang introver adalah bukan hal yang buruk. Akan tetapi, mengabaikan teman-teman Anda demi menonton anime dapat merusak persahabatan Anda dengan mereka. Apabila memilih untuk menonton anime daripada berkegiatan bersama teman, Anda mungkin telah kecanduan anime. [3]
    • Apakah Anda menghabiskan seluruh waktu Anda hingga kekurangan tidur, mengabaikan kesehatan dan kebersihan diri? Apabila menghabiskan banyak waktu untuk menonton anime hingga tidak mandi dan makan secara teratur (memakan Pocky lebih mudah daripada memotong apel untuk memakannya), Anda mungkin akan mulai merasa kelelahan dan lesu. Akibatnya, Anda juga akan mulai sering sakit.
    • Apakah anime memengaruhi prestasi akademis Anda? Setelah pulang dari sekolah, apakah Anda mengerjakan pekerjaan rumah atau menonton anime kesukaan Anda. Menjaga prestasi akademis sangatlah penting karena beberapa universitas dan pekerjaan mengharuskan Anda memiliki nilai-nilai atau IPK tertentu.
    • Apakah Anda meninggalkan hobi lain dan menggantinya dengan menonton anime? Apakah sebelumnya Anda senang bermain bola atau piano, tetapi berhenti melakukannya agar memiliki lebih banyak waktu untuk menonton anime? Jika iya, Anda mungkin kecanduan anime. [4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menjauhi Anime

PDF download Unduh PDF
  1. [5] Anda tidak harus berhenti sepenuhnya menonton anime. Sebaliknya, alih-alih menonton setiap hari, cobalah untuk menonton beberapa hari sekali atau sekali dalam seminggu. Apabila Anda hampir setiap hari menonton anime selama beberapa jam, cobalah mengikuti langkah-langkah berikut:
    • Apabila Anda menonton beberapa episode anime dalam satu minggu atau bahkan satu malam, cobalah membatasinya menjadi satu episode dalam satu malam atau beberapa episode dalam satu minggu.
  2. Apabila Anda memiliki keinginan untuk menonton seluruh acara anime, cobalah untuk melawan keinginan tersebut. Beberapa acara memiliki beberapa season (istilah yang digunakan untuk merujuk kepada serangkaian episode film atau acara televisi yang dirilis pada rentang waktu tertentu) dan mengharuskan Anda mengalokasikan waktu yang banyak untuk menontonnya. Pilihlah satu atau dua acara saja yang sangat menarik perhatian Anda dan jangan menambahkan acara lain ke daftar tontonan. Anda tidak harus menonton seluruh acara untuk menjadi penggemar anime.
  3. Anda dapat berhenti menonton anime untuk sejenak dengan tidak menyaksikan anime atau membaca manga apa pun untuk beberapa waktu. Cobalah untuk berhenti menonton anime selama satu minggu dan periksalah bagaimana kondisi Anda setelah itu. Anda mungkin akan terkejut bahwa Anda menemukan kegiatan dan minat lain yang dapat menggantikan kesenangan Anda akan anime.
  4. Pertimbangkan untuk melakukan pekerjaan lain yang tidak menyenangkan sebelum menonton anime. Hal ini tidak hanya mengurangi kecanduan Anda, tetapi juga membuat menonton anime menjadi kegiatan yang lebih menyenangkan. Berikut beberapa saran yang dapat membantu Anda:
    • Jangan menonton anime sebelum Anda menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah. Akan tetapi, Anda jangan sampai begadang untuk menonton anime. Hal ini dapat mendorong Anda untuk tidak menunda-nunda pekerjaan dan menyelesaikannya dengan lebih cepat. Apabila Anda memiliki banyak pekerjaan hingga tidak bisa meluangkan waktu untuk menonton anime, Anda bisa menontonnya di hari lain ketika tidak memiliki banyak pekerjaan.
    • Tontonlah anime di akhir minggu. Keinginan Anda untuk menonton anime akan bertambah besar setiap harinya hingga akhir minggu. Akan tetapi, Anda dapat menyelesaikan banyak pekerjaan pada hari kerja.
    • Selesaikan seluruh pekerjaan rumah terlebih dahulu. Beri tahu diri Anda bahwa Anda bisa menonton anime setelah menyelesaikan tugas. Anda dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan Anda akan mendapatkan hadiah yang menyenangkan, yaitu menonton anime.
  5. Apakah Anda membeli pin, action figure , tas, stiker, dan barang lain hanya untuk menambah koleksi Anda? Atau Anda membeli barang-barang tersebut karena Anda sangat menyukai atau membutuhkannya? Apabila Anda membeli barang-barang tersebut hanya untuk menambah koleksi, pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut:
    • Apakah Anda sangat membutuhkannya? Tas baru yang bergambar karakter favorit Anda mungkin dapat membantu Anda ketika sedang berbelanja peralatan sekolah. Akan tetapi, Anda mungkin tidak terlalu membutuhkan action figur yang dibuat oleh Funko Pop. Apabila Anda tidak memiliki banyak uang, belilah barang yang benar-benar dibutuhkan.
    • Apakah Anda menyukai barangnya? Alih-alih membeli barang karena barang tersebut berhubungan dengan anime favorit Anda, cobalah untuk tidak membeli barang tersebut dan simpanlah uang untuk membeli barang yang benar-benar disukai.
    • Barang tersebut digunakan untuk apa? Beberapa barang, seperti gelas, jam tangan, tas, dan baju, berguna untuk kehidupan sehari-hari Anda. Akan tetapi, barang-barang lain, seperti action figure , stiker, atau pin, hanya memiliki fungsi dekoratif saja. Anda dapat mengatur kecanduan dengan membeli barang yang memang akan digunakan oleh Anda, bukan hanya untuk dilihat saja.
  6. Mengurangi jumlah waktu yang diluangkan untuk menonton anime mungkin tidak akan terlalu membantu menghentikan kecanduan Anda. Mengunjungi situs web penggemar anime dan mendiskusikan acara favorit hanya akan mengisi pikiran Anda dengan banyak hal yang berhubungan dengan anime. Anda dapat mengatur kecanduan dengan tidak mengunjungi kembali situs web tersebut. Anda dapat mencegah keinginan untuk menonton anime muncul dengan tidak mendiskusikan acara favorit Anda.
  7. Memiliki ikatan emosional yang kuat dengan karakter acara favorit adalah hal yang sangat wajar. Anda tidak perlu merasa malu dengan hal tersebut. Akan tetapi, apabila ikatan emosional tersebut membuat Anda mencintai karakter fiksi, hal tersebut dapat membuat Anda merasa bingung, malu, dan frustrasi dalam menjalani kehidupan. Ingatkan diri Anda bahwa anime adalah karya fiksi yang tidak nyata yang dibuat oleh sekelompok penulis dan animator. Dunia dan karakter anime tidak dapat menggantikan dunia yang Anda tempati sekarang dan orang-orang yang berada di dalam kehidupan Anda.
    • Cobalah keluar dari rumah sekarang dan carilah hal yang menurut Anda indah. Apakah ada pohon dengan batang yang menyerupai buah apel? Apakah ada batu-batuan yang menurut Anda menarik? Perhatikan dunia luar dan carilah sesuatu yang menurut Anda mengagumkan. Anda mungkin tidak butuh waktu lama melakukannya. Setelah itu, ingat kembali betapa Anda menikmati udara segar sambil mengamati keindahan di dunia nyata.
  8. Terkadang satu-satunya cara untuk mengatasi kecanduan adalah membuang hal-hal yang mengingatkan Anda akan kegemaran Anda. Anda tidak harus menjual atau memberikan seluruh koleksi action figure , manga, baju, tas, dan lain-lain. Akan tetapi, pertimbangkan untuk memberikan atau menjual beberapa barang yang tidak lagi digunakan. Selain itu, cobalah untuk tidak membeli barang untuk memperbesar koleksi Anda.
    • Apabila menonton anime di internet terlalu menggoda atau mengalihkan perhatian Anda dari pekerjaan atau sekolah, pertimbangkan untuk menghapus berkas ( file ) video anime dari komputer atau menghapus situs web dari Bookmark .
  9. Apabila Anda berusaha untuk meniru karakter favorit atau menggunakan terlalu banyak kata berbahasa Jepang yang mengganggu orang-orang, hal tersebut hanya akan memperparah kecanduan Anda. Cobalah untuk mencegah hal ini terjadi agar Anda dapat menghentikan kecanduan. Apabila perilaku tersebut telah menjadi kebiasaan yang ingin diubah, mintalah bantuan teman untuk mengingatkan Anda setiap kali Anda meniru karakter favorit atau menggunakan kata berbahasa Jepang yang tidak penting.
  10. Apabila mengikuti pameran anime memiliki peran yang besar dalam kecanduan, Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah pameran anime yang diikuti setiap tahunnya. Alih-alih mengunjungi lima pameran atau lebih dalam satu tahun, Anda dapat menguranginya menjadi hanya satu atau dua pameran dalam satu tahun. Hal ini tidak hanya membantu Anda menghemat uang, tetapi juga membantu Anda menjauhi anime.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengalihkan Perhatian Anda dengan Melakukan Aktivitas Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Pertimbangkan untuk menemukan hobi lain . Anda tidak harus menghabiskan seluruh waktu Anda pada satu hal walau sangat menyukainya. Cobalah minat dan hobi lain yang mungkin pernah dinikmati oleh Anda yang mulai terlupakan ketika Anda kecanduan anime. Berikut beberapa aktivitas yang dapat dicoba:
    • Berlatih ilmu bela diri. Apabila menyukai anime dan kebudayaan Jepang, Anda mungkin akan tertarik dengan ilmu bela diri, terutama yang berasal dari Jepang, seperti aikido atau judo.
    • Memainkan alat musik, seperti gitar atau piano.
    • Joging, haiking, dan mengendarai sepeda tidak hanya membuat badan menjadi fit dan sehat, tetapi juga membantu menenangkan diri Anda dan menikmati alam yang berada di sekeliling Anda. [6]
    • Merajut dan merenda akan membuat tangan Anda bergerak dan sibuk. Hal tersebut dapat membantu Anda melupakan anime.
    • Fotografi akan membantu lebih banyak keluar rumah, bertemu orang baru, dan melihat dunia yang Anda lewatkan selama ini. Cobalah keluar rumah dan mulai mengamati dunia di sekitar Anda.
  2. Terkadang Anda dapat menghentikan kecanduan anime dengan mengikuti fandom (kelompok penggemar yang menyukai hal-hal tertentu) lain yang tidak berhubungan dengan anime, termasuk di antaranya adalah fandom buku, film, dan acara televisi. Anda mungkin akan mengurangi jumlah waktu Anda pada hal-hal yang berhubungan dengan anime dan menghabiskan lebih banyak waktu di fandom baru. Apabila Anda tidak tahu fandom yang sebaiknya diikuti, pertimbangkan untuk mendapatkan rekomendasi dari teman atau teman kelas. Beri tahu teman hal-hal yang disukai, seperti film horor, buku fantasi jaman pertengahan, atau drama vampir.
    • Apabila Anda suka bermain peran ( roleplay ), pertimbangkan untuk mengikuti aktivitas bermain peran yang diadakan oleh fandom lain yang tidak berhubungan dengan anime, seperti fandom buku atau film.
  3. Hal ini dapat membantu Anda melupakan anime. Selain itu, menghabiskan waktu bersama teman-teman dapat mengingatkan mereka bahwa Anda masih peduli dengan mereka. Dengan demikian, ketika Anda membutuhkan teman bicara, mereka akan selalu mendengarkan segala keluh kesah dan mendukung Anda.
    • Apabila Anda tidak memiliki teman, cobalah menemukan teman baru dengan mengikuti klub sekolah, pergi ke toko buku atau perpustakaan, atau bersantai di taman.
  4. Beri tahu teman dan keluarga bahwa Anda ingin menghentikan kecanduan anime. Mereka mungkin akan membantu Anda dengan tidak memberikan hadiah yang berhubungan dengan anime ketika Anda berulang tahun. Apabila Anda memiliki teman-teman yang juga tertarik dengan anime, mereka mungkin akan membantu Anda dengan tidak mendiskusikan terlalu banyak hal yang berhubungan dengan anime. Selain itu, mereka juga mungkin tidak akan mengajak Anda untuk menonton serial anime yang baru.
    Iklan

Tips

  • Apabila Anda memiliki teman yang kecanduan anime, pertimbangkan untuk berusaha menangani kecanduan anime bersama-sama.
  • Apabila Anda membutuhkan alasan lain untuk berhenti menggunakan kata berbahasa Jepang, ingatlah bahwa Anda mungkin dapat menyinggung perasaan orang Jepang dengan mengucapkan kata-kata tersebut tanpa mengetahui maknanya. Hal ini disebut sebagai " cultural appropriation " dan tindakan tersebut tidak disukai oleh banyak orang.
  • " Kawaii " dan " Senpai " sudah terlalu sering dipakai oleh pecinta anime dan menggunakan kata-kata seperti itu berulang kali dapat mengganggu banyak orang.
Iklan

Peringatan

  • Anda tidak dapat menghentikan kecanduan anime dalam waktu singkat. Anda membutuhkan kesabaran, usaha, dan waktu. Anda mungkin akan mengalami kegagalan beberapa kali ketika berusaha untuk menghentikan kecanduan untuk pertama kalinya. Walaupun begitu, jangan pernah menyerah.
Iklan

Referensi

  1. Indiana University, What are Addictive Behaviors?
  2. Medical News Today, Signs of Addictions
  3. Psychology Today, 6 Signs that You're Addicted to Something
  4. Medical News Today, Signs of Addictions
  5. Addictions, Internet
  6. Addictions, Internet

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 41.448 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan