Unduh PDF
Unduh PDF
Artikel wikiHow ini mengajarkan cara menghapus hasil pencarian Google yang tidak diinginkan terkait nama Anda dari internet. Walaupun Google biasanya tidak menghapus hasil pencarian atas permintaan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghapus konten itu sendiri dari halaman yang diposkan. Anda juga bisa menggunakan alat konten lawas Google untuk menghapus versi terarsip dari konten yang pernah dihapus dari hasil pencarian.
Langkah
-
Ketahui apa yang ada tentang Anda. Entah namanya swacari, self-search, vanity search , atau ego-googling , sebaiknya cek diri Anda dari waktu ke waktu, terutama jika Anda akan merintis karier baru atau mencoba membangun hubungan dari nol.
- Cari nama lengkap Anda, dengan atau tanpa nama tengah, serta nama keluarga Anda, semua nama julukan dan alias yang dimiliki, dan variasi nama lain yang terpikirkan.
- Sebagai contoh, jika Anda rajin meninggalkan komentar di blog politik dengan alias "PastiBenar", cari nama itu di Google, lalu cari "PastiBenar" "Nama asli Anda" di Google, lengkap dengan tanda kutipnya. Trik ini akan memaksa mesin pencari untuk menampilkan hasil spesifik yang menggunakan kedua kata untuk melihat apakah kedua nama bisa ditautkan.
-
Pahami kebijakan Google terkait penghapusan konten. Google menampilkan tautan ke konten, tetapi tidak mengehos konten itu sendiri; artinya, Google jarang menghapus konten legal (walaupun kontroversial) dari hasil pencarian kecuali memenuhi minimal satu kondisi berikut:
- Orang atau perusahaan yang mengehos situs berisi konten terkait (yang lazimnya disebut dengan "masterweb") menghapus konten dari situs itu sendiri.
- Konten terbukti sebagai fitnah, tidak akurat, atau melanggar privasi hingga bisa merusak, atau berada di area legal “abu-abu”.
-
Tentukan apakah informasi terkait layak dihapuskan. Kalau informasi Anda secara teknis legal untuk dihos, Google tidak akan menghapuskannya untuk Anda; Anda harus menghubungi masterweb secara langsung untuk memintanya menghapus informasi terkait.
- Kalau informasi terkait hanya membuat Anda malu, mungkin usaha untuk meminta menghapus konten tidak sepadan dibandingkan hasilnya.
-
Minta teman untuk menghapus pos untuk Anda. Jika konten yang ingin dihapuskan diposkan teman, hubungi dia dan minta untuk menghapusnya.
- Sekali lagi, Anda harus menghubungi masterweb situs untuk menghapus konten tidak bersahabat yang tidak bisa Anda hapus.
-
Ubah konten yang ada. Untuk konten yang bisa Anda kontrol, misalnya halaman Facebook atau cuitan Twitter, ubah halaman tertaut dalam hasil Google.
- Anda bisa melakukannya dengan mengikuti tautan dari hasil pencarian itu sendiri, log masuk ketika diminta, lalu menghapus atau menyunting pos terkait. Ketahui bahwa situs seperti Facebook menunjukkan riwayat penyuntingan sehingga orang masih bisa melihat tampilan versi lama halaman yang belum disunting.
-
Hapus akun mati. Walaupun akun lama mungkin tidak berisi informasi memalukan, sebaiknya hapus akun yang tidak lagi dipakai.
- Sebagai contoh, jika Anda memiliki halaman Myspace dari dua dekade lalu, sebaiknya tutup supaya informasi lama tidak kembali menghantui Anda.
- Bahkan jika Anda tidak menghapus seluruh akun, sebaiknya pos-pos lama akun tersebut tetap disingkirkan. Fitur " On This Day " (Di Hari Ini) dalam Facebook akan mempermudah pekerjaan Anda, sementara media sosial lainnya memaksa Anda menggulir turun untuk menampilkan pos.
-
Jadilah proaktif. Google tidak bisa melacak hal-hal yang tersembunyi, dan hal tidak Anda bagikan tidak akan bisa diidentifikasi. Jadilah sangat selektif terkait kapan, di mana, dan dengan siapa Anda membagikan informasi pribadi apa pun .
- Hal ini terutama sangat benar di forum atau gim daring.
- Untuk akun profesional atau komersial seperti televisi kabel atau Netflix, sebaiknya nama pengguna Anda disingkat.
- Gunakan teknik ini ketika diminta memasukkan nama di lokasi publik yang bisa ditemukan dan diindekskan Google. Anda tidak bisa menghentikannya menemukan Anda, tetapi Anda bisa mencegahnya menunjuk ke Anda yang sebenarnya .
-
Kuburkan konten yang tidak ingin ditemukan. Kirim pos ke beberapa situs dengan nama yang menghasilkan konten tidak diinginkan. Konten Anda yang bersifat menyinggung pada akhirnya akan diturunkan dari halaman Google, atau bahkan ke halaman kedua dan ketiga.
- Cara ini tidak dijamin langsung bekerja, tetapi hasilnya bisa dilihat setelah beberapa lama jika Anda terus mengeposkan di situs lain selagi mengabaikan situs yang kontennya ingin disembunyikan.
Iklan
-
Buka situs Whois. Buka https://www.whois.com/ di peramban web komputer. Situs ini memungkinkan Anda mengetahui siapa yang bisa dihubungi terkait situs tertentu. [1] X Teliti sumber
-
Carilah situs. Tikkan alamat situs (misalnya www.website.com ) ke bilah pencari di pojok kanan atas halaman, lalu klik WHOIS di kanan kotak teks.
-
Gulir turun sampai menemukan judul " ADMINISTRATIVE CONTACT ". Anda akan menemukannya di dekat bagian tengah halaman. Judul ini berada di bagian atas kotak yang berisi informasi terkait masterweb, termasuk alamat surel yang bisa dihubungi.
-
Kaji ulang judul " Email ". Anda akan melihat alamat surel di sebelah kanan judul " Email "; Gunakan alamat ini untuk mengajukan permintaan.
-
Kirimkan surel ke masterweb. Buka jendela surel baru dari akun surel Anda yang ingin dipakai untuk mengirimkan surel permintaan, lalu tikkan alamat di judul " Email " ke kotak " To ". (kepada).
-
Tuliskan permintaan secara profesional. Dalam kotak teks badan surel, ajukan permintaan yang sopan kepada masterweb untuk menghapus pos dari situsnya.
- Permintaan Anda harus singkat. Sebagai contoh, Anda dapat mengirimkan "Halo, saya melihat pos Anda terkait [konten tentang Anda] pada [tanggal]. Saya ingin Anda menghapusnya dari situs tersebut karena [alasan penghapusan konten]. Dengan hormat, [Nama].”
- Kalau pos terkait bersifat ilegal, Anda tidak perlu bersikap sopan dan langsung menjelaskan ilegalitas pos terkait. Namun, untuk hal ini sebaiknya Anda menghubungi pengacara.
- Jangan pernah mengancam tindakan legal jika konten yang ingin dihapus tidak ilegal untuk diposkan.
-
Kirim surel. Setelah Anda meninjau dan memastikan isi surel, kirimkan ke masterweb. Kemungkinan Anda akan menerima jawaban dalam beberapa hari sampai beberapa minggu.
-
Tunggu tanggapan atau tindakan. Langkah ini sangat bergantung pada situs itu sendiri. Jika situs cukup besar, mungkin Anda tidak menerima surel, atau menerima surel otomatis. Dalam kasus ini, cukup cek situs setelah beberapa hari untuk melihat apakah konten sudah dihapus.Iklan
-
Pahami cara kerja metode ini. Apabila konten yang ingin disingkirkan sudah dihapus dari situs, tetapi masih muncul di hasil pencarian Google, Anda bisa meminta Google untuk menghapus konten dari arsipnya.
- Google lazimnya menunjukkan versi terarsip dari konten selama beberapa minggu setelah konten tersebut hilang.
- Metode ini tidak akan berhasil jika masterweb belum menghapus konten dari situs.
-
Cari informasi terkait melalui mesin pencari Google. Anda perlu melakukannya untuk menemukan tautan ke konten.
-
Temukan tautan informasi. Ramban hasil-hasil pencarian Google sampai menemukan tautan konten yang ingin dihapuskan.
- Kalau Anda mencari tautan foto, klik label Images dan temukan foto terkait. Kemudian, klik foto tersebut.
-
Salin alamat tautan. Klik kanan tautan (atau foto), lalu klik Copy Link Address di menu tarik turun yang muncul. Jangan klik Copy Link , karena opsi ini tidak akan memberikan tautan yang tepat kepada Google.
- Kalau tetikus tidak memiliki tombol klik kanan, klik sisi kanan tetikus, atau gunakan dua jari untuk mengeklik tetikus.
- Kalau komputer menggunakan trackpad alih-alih tetikus, gunakan dua jari untuk mengetuk trackpad atau menekan pojok kanan bawah trackpad .
-
Buka alat " Remove outdated content ". Buka https://www.google.com/webmasters/tools/removals?pli=1 di peramban web komputer. Formulir ini memungkinkan Anda mengarahkan Google ke tautan terarsip yang ingin dihapuskan.
-
Tempelkan tautan. Klik kotak teks " Example URL " dekat bagian bawah halaman, lalu tekan Ctrl + V (Windows) atau ⌘ Command + V (Mac).
-
Klik REQUEST REMOVAL . Tombol ini berwarna merah di kanan kotak teks. Langkah ini akan mengirimkan tautan ke Google untuk diautentikasi.
-
Ikuti semua instruksi tambahan. Setelah Google memastikan bahwa konten tautan sudah dihapus, Anda perlu mengisi formulir atau menjawab beberapa pertanyaan untuk melengkapi proses.
- Langkah ini akan beragam tergantung konten itu sendiri.
Iklan
Tips
- Anda bisa menggunakan formulir " Removing Content from Google " untuk mengajukan permintaan penghapusan konten tidak sesuai atau ilegal walaupun tidak berhubungan dengan Anda.
- Kalau ada orang lain bernama sama dengan Anda dan Anda khawatir dia akan meruntuhkan reputasi Anda, atau Anda gagal menghapus tautan yang mengarah ke nama Anda, sebaiknya gunakan inisial nama tengah atau sertakan nama tengah, baik ketika aktif di internet atau dalam resume.
- Pertimbangkan menggunakan nama pena (atau nama julukan) ketika mengeposkan konten di internet. Hal ini akan mencegah informasi terkait nama asli sehubungan konten yang muncul di mesin pencari daring.
- Beberapa pemberi kerja akan menyertakan nama dan foto karyawan di situsnya. Minta beliau untuk menggunakan sebagian nama atau julukan Anda dalam situs. Kalau Anda akan mengundurkan diri, minta beliau untuk memperbarui situs sehingga informasi Anda tidak ada lagi di sana.
- Selain tidak menggunakan nama lengkap di internet, Anda juga perlu menjaga surel kerja dan pribadi tetap saling terpisah. Perekrut dapat mencari alamat surel Anda setelah menemukan nama Anda.
Iklan
Peringatan
- Kalau sesuatu sudah berada di internet, lazimnya informasi terkait disimpan di banyak tempat sehingga bisa dikatakan abadi. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah menghindarinya sejak awal; kalau konten yang diposkan bukanlah sesuatu yang layak dilihat bos Anda, jangan poskan di platform publik.
- Tidak ada satu cara untuk menghapus semua konten dari mesin pencari.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 27.080 kali.
Iklan