Unduh PDF Unduh PDF

Marketplace merupakan layanan yang ditawarkan Facebok bagi para pengguna yang ingin melakukan jual beli barang. Seperti halnya sebagian besar situs web berbasis pengguna-ke-pengguna (mis. Tokopedia atau Shopee), Facebook Marketplace juga menjadi “gudang” para penipu. Untuk menghindari penipuan di Marketplace, baca entri barang dengan saksama dan manfaatkan sumber informasi yang tersedia. Jika Anda menemukan entri yang diduga palsu atau terjebak dalam penipuan, segera laporkan masalah tersebut ke pihak berwenang. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membeli Barang

Unduh PDF
  1. Standar ini menjabarkan praktik jual beli yang bertanggung jawab secara terperinci, serta menunjukkan barang-barang yang tidak boleh diperjualbelikan di Marketplace. [2]
    • Para penipu dapat mengunggah entri barang yang sebenarnya dilarang di Marketplace, mengambil uang pembayaran yang Anda kirimkan, dan tidak pernah menyelesaikan transaksi.
    • Para penipu juga sering kali meminta pembayaran atau proses pengiriman di luar petunjuk umum Marketplace. Metode pembayaran atau pengiriman alternatif biasanya tidak memberikan perlindungan yang lebih sebagai pembeli. Inilah alasannya para penipu mencoba mengarahkan Anda untuk menggunakan metode-metode tersebut.
  2. Salah satu kelebihan Marketplace Facebook dibandingkan situs jual beli dan lelang pengguna-ke-pengguna daring lainnya adalah adanya kewajiban untuk memiliki profil Facebook agar bisa mengunggah entri barang yang ingin dijual atau membeli sesuatu. Dengan memeriksa profil penjual, Anda bisa mengetahui apakah pengguna yang bersangkutan tersebut memang penjual asli atau justru penipu. [3]
    • Perlu diingat bahwa seorang penjual yang jujur atau asli mungkin menampilkan banyak informasi yang hanya bisa dilihat oleh teman-temannya saja, dan Anda tidak bisa mendapatkan informasi dari profil publiknya. Namun, Anda tetap bisa melihat foto profil utamanya dan mengetahui usia akun Facebook-nya.
    • Sebagai contoh, jika penjual baru membuat akun Facebook-nya satu hari sebelum entri penjualan diunggah, mungkin ia berusaha menipu Anda (dan para pengguna lain).
  3. Facebook memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan penjual melalui Facebook Messenger agar bisa menegosiasikan harga akhir dan menyelesaikan penjualan. Jika Anda menduga entri barang yang ditemukan merupakan sebuah penipuan, waspadalah terhadap apa yang Anda katakan kepada penjual. [4]
    • Jangan berikan informasi pribadi. Jangan kirimkan nomor rekening atau kartu kredit Anda kepada penjual melalui Facebook Messenger, serta informasi lain yang memungkinkan penjual untuk melakukan pencurian identitas.
    • Jika ada penjual yang mengaku berasal dari kota yang sama, tetapi Anda meragukan ucapannya, coba ajukan pertanyaan mengenai acara yang diadakan di kota Anda atau daerah sekitarnya. Dengan demikian, Anda bisa mengukur pengetahuannya mengenai kota yang bersangkutan.
    • Gunakan penilaian atau pendapat Anda. Jika Anda merasa curiga setelah berbicara kepada seorang penjual, batalkan transaksi yang ada.
  4. Saat menyelesaikan pembelian di internet, sistem pembayaran seperti PayPal menawarkan perlindungan kepada Anda sebagai pembeli jika sewaktu-waktu penjual tidak mengirimkan produk yang Anda beli.
    • Para penipu sering kali meminta Anda melakukan pembayaran melalui perintah pembayaran atau cek dinas, uang tunai, atau transfer kawat ( wire transfer ). Jangan gunakan metode-metode tersebut, bahkan untuk penjual dalam negeri atau lokal karena jika penjual melarikan diri, Anda tidak bisa melacaknya atau mendapatkan kembali uang yang dikirimkan.
    • Jika penjual tinggal di kota yang sama dan meminta pembayaran tunai, perhitungkan secara baik-baik. Biasanya, penjual yang sah tidak akan menolak metode pembayaran yang Anda usulkan. Sistem-sistem pembayaran yang aman juga menawarkan keuntungan dan memberikan nama baik bagi penjual.
  5. Marketplace Facebook pada awalnya didesain untuk digunakan oleh orang-orang yang tinggal di kota yang sama. Namun, hanya karena penjual tinggal di kota yang sama, tidak berarti Anda tidak memiliki risiko terkena penipuan. [5]
    • Berhati-hatilah terhadap penjual yang meminta Anda datang ke rumahnya, atau ingin bertemu di malam hari. Minta penjual bertemu dengan Anda dan menyelesaikan transaksi di tempat umum saat hari masih cerah, terutama jika Anda perlu melakukan pembayaran secara langsung (tunai).
    • Anda bisa menemui penjual di tempat tertentu atau area parkir yang berada dalam jangkauan patroli polisi daerah. Jika mau, Anda juga bisa meminta izin kepada petugas keamanan dan bertemu dengan penjual di pos polisi. Jika memungkinkan, pos polisi merupakan tempat teraman untuk bertemu penjual dan menyelesaikan transaksi.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menjual Barang

Unduh PDF
  1. Pada salah satu bentuk penipuan yang umum terjadi, pembeli palsu akan membayar lebih dari harga asli. Biasanya, ia mengatakan bahwa Anda bisa mengirimkan cek atau perintah pembayaran untuk mengembalikan selisih dana.
    • Yang sebenarnya terjadi adalah pembayaran yang dilakukan penipu dibatalkan atau gagal, tetapi ia berhasil mendapatkan selisih yang Anda kembalikan dari pembayaran “berlebih”. Ia juga mungkin sudah menerima barang yang Anda kirimkan.
    • Tidak ada alasan yang sah bagi pembeli untuk membayar lebih dari harga asli, kemudian meminta Anda mengembalikan selisihnya.
  2. Jika ingin membeli barang dari Marketplace Facebook, Anda harus memiliki profil Facebook. Pembeli yang sah akan memiliki profil yang lengkap dan masuk akal, sementara pembeli palsu biasanya memiliki profil “kosong” yang belum lama dibuat. [6]
    • Pengaturan privasi pengguna mungkin membatasi jumlah informasi yang bisa Anda lihat dari profil seseorang. Namun, Anda tetap bisa melihat profil utama pengguna dan kronologi umum profil tersebut.
  3. Salah satu kelebihan Facebook Marketplace adalah Anda bisa berinteraksi dengan pembeli melalui Facebook secara langsung. Namun, berhati-hatilah jika Anda merasa pembeli berusaha menipu. [7]
    • Jika pembeli mengaku tinggal di kota yang sama, tetapi Anda menduga bahwa ia berbohong, ajukan pertanyaan mengenai acara atau kawasan di kota Anda. Setelah itu, Anda bisa mengukur pengetahuannya mengenai kota yang bersangkutan berdasarkan jawabannya.
    • Jangan abaikan insting Anda. Jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres, jangan ragu untuk membatalkan transaksi dan penjualan.
  4. Sistem pembayaran yang aman memberikan perlindungan bagi pembeli dan penjual. Penipu sering kali mengusulkan metode pembayaran lain (mis. melalui kartu voucer atau gift card ).
    • Untuk kartu voucer palsu, biasanya kartu yang diberikan memiliki saldo kosong atau merupakan kartu curian yang tidak bisa digunakan lagi.
    • Layanan transfer uang dan transfer kawat tidak menjamin bahwa uang akan diterima atau memberikan perlindungan saat barang dikirimkan, tetapi Anda tidak menerima uang pembayaran.
  5. Beberapa pembeli meminta Anda mengirimkan barang yang sudah dibeli ke luar negeri. Selama durasi pengiriman, bisa saja pembeli membatalkan transaksi atau pembayaran yang dilakukan digagalkan.
    • Pada bentuk penipuan ini, Anda bisa melihat bukti bahwa pembeli sudah melakukan pembayaran sehingga Anda bisa mengirimkan barang. Namun, pembayaran yang dilakukan kemudian digagalkan atau cek dari pembeli tidak bisa dicairkan, dan tentunya sudah terlambat jika Anda ingin membatalkan pengiriman barang.
    • Anda bisa menghindari penipuan ini dengan mengatakan secara jelas pada entri penjualan bahwa Anda hanya bisa mengirimkan produk ke lokasi-lokasi tertentu, dan tidak menerima pengiriman ke lokasi-lokasi lain.
  6. Penipu dari kota yang sama mungkin tidak hanya berniat mencuri produk dari penjual, tetapi juga mengambil lebih dari barang “belian”-nya. Berhati-hatilah, terutama jika Anda menjual produk elektronik atau barang lain yang mudah dirampas. [8]
    • Jangan temui pembeli di tempat atau daerah yang mencurigakan. Selain itu, tolak pertemuan jual beli yang dilakukan di malam hari.
    • Tanyakan kepada polisi yang bertugas apakah Anda diizinkan bertemu pembeli di area parkir atau di dalam pos polisi. Pembeli palsu yang berniat merampas atau menipu Anda tentu saja akan menghindari lokasi-lokasi tersebut.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melaporkan Penipuan

Unduh PDF
  1. Marketplace Facebook menawarkan tiga langkah sederhana untuk melaporkan entri penjualan yang diduga merupakan penipuan, atau produk yang melanggar standar komunitas Marketplace. [9]
    • Kunjungi halaman Marketplace dan cari barang yang Anda curiga. Saat kiriman atau entri diklik, Anda bisa melihat tautan " Report Post " (“Laporkan Kiriman”) di sisi kanan bawah. Klik tautan tersebut dan ikuti petunjuk untuk membuat laporan.
  2. Di Indonesia, Anda bisa melaporkan penipuan yang dialami ke pihak kepolisian. Namun, metode ini mungkin hanya efektif jika penipu berasal dari dalam negeri (terutama ketika identitas penipu bisa dikenali). Jika Anda menduga penipu berasal dari Amerika Serikat, Anda mungkin bisa mengirimkan laporan penipuan ke pihak berwajib di sana (mis. FBI). [10]
    • Cari informasi di internet atau hubungi pihak kepolisian secara langsung untuk mengetahui lebih lanjut mengenai layanan dan proses pelaporan penipuan. Informasi kejadian yang Anda berikan biasanya tersimpan di basis data yang akan digunakan oleh pihak kepolisian untuk mengenali pola-pola tindak penipuan.
    • Kumpulkan semua informasi yang ada mengenai penipu, serta entri barang palsu yang bersangkutan.
    • Saat Anda mengirimkan laporan, tidak berarti pihak penegak hukum secara aktif akan menginvestigasi penipuan yang dialami secara khusus. Namun, laporan Anda membantu pihak berwajib dan menjadi bukti tambahan yang dapat menghentikan langkah si penipu.
  3. Jika penipu tinggal di kota yang sama, Anda bisa langsung mengunjungi kantor polisi untuk melakukan pelaporan dan membiarkan pihak berwajib menangani situasi. Perlu diingat bahwa seseorang yang sudah berhasil menipu seseorang biasanya akan melakukan penipuan lagi. [11]
    • Jika Anda sebelumnya melakukan pelaporan melalui surel (atau melaporkan penipuan ke Facebook secara langsung), bawa bukti laporan tersebut saat berkunjung ke kantor polisi. Siapkan juga semua informasi dan dokumentasi mengenai transaksi, termasuk rekaman obrolan dengan penipu melalui Facebook Messenger.
    • Kunjungi kantor polisi secara langsung untuk mengirimkan laporan. Jangan hubungi 112 atau nomor darurat lainnya, kecuali jika memang terjadi situasi darurat dan hidup atau keselamatan Anda memang terancam.
    • Salin dan simpan laporan dari polisi. Anda mungkin perlu menghubungi petugas kepolisian yang membantu Anda pada proses pelaporan setelah satu atau dua minggu untuk mengetahui kelanjutan pemeriksaan jika belum mendapatkan kabar mengenai status laporan.
    Iklan

Tips

  • Anda bisa menggunakan Marketplace Facebook pada iPhone, Android, atau situs web Facebook di komputer desktop dan laptop.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.845 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan