PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ada dua bentuk energi: energi potensial dan kinetik. Energi potensial adalah energi relatif yang dimiliki suatu benda terhadap posisi benda lain. [1] Misalnya, jika Anda berada di puncak bukit, Anda memiliki energi potensial yang lebih besar daripada jika Anda berada di kaki bukit. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda saat benda bergerak. [2] Energi kinetik dapat dihasilkan karena getaran, rotasi, atau translasi (pergerakan dari satu tempat ke tempat lainnya). [3] Energi kinetik benda apa pun dapat dengan mudah dicari dengan persamaan yang menggunakan massa dan kecepatan benda itu. [4]

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memahami Energi Kinetik

PDF download Unduh PDF
  1. Rumus untuk menghitung energi kinetik (EK) adalah EK = 0,5 x mv 2 . Dalam persamaan ini, m melambangkan massa, yaitu banyaknya materi dalam suatu benda, dan v melambangkan kecepatan benda atau laju benda berubah posisi. [5]
    • Jawaban Anda harus selalu ditulis dalam joule (J), yang merupakan satuan pengukuran standar untuk energi kinetik. Joule setara dengan 1 kg * m 2 /s 2 .
  2. Jika Anda menyelesaikan soal yang tidak diketahui massanya, Anda harus menentukan massanya sendiri. Nilai massa dapat diketahui dengan menimbang benda di sebuah timbangan dan mencari massanya dalam kilogram (kg).
    • Tarakan timbangannya. Sebelum Anda menimbang benda Anda, Anda harus mengenolkan timbangan. Mengenolkan timbangan disebut menara. [6]
    • Letakkan benda Anda di atas timbangan. Perlahan-lahan letakkan benda di atas timbangan dan catatlah massanya dalam kilogram.
    • Jika perlu, ubahlah gram menjadi kilogram. Untuk perhitungan akhir, massa harus dalam satuan kilogram.
  3. Sering kali, soal akan memberikan kecepatan benda. Jika tidak, Anda dapat mencari kecepatannya dengan menggunakan jarak yang ditempuh benda bergerak dan waktu yang dibutuhkan benda untuk menempuh jarak itu. [7] Satuan untuk kecepatan adalah meter per detik (m/s).
    • Kecepatan didefinisikan menurut persamaan sebagai perpindahan dibagi waktu: V = d/t . Kecepatan adalah kuantitas vektor, yaitu memiliki besar dan arah. Besar adalah nilai angka yang menyatakan kelajuan, sedangkan arah adalah arah yang ditempuh oleh kelajuan.
    • Misalnya, kecepatan benda bisa sebesar 80 m/s atau -80 m/s, bergantung pada arah geraknya.
    • Untuk menghitung kecepatan, bagilah saja jarak yang ditempuh benda dengan waktu yang dibutuhkan benda untuk menempuh jarak itu.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menghitung Energi Kinetik

PDF download Unduh PDF
  1. Rumus untuk menghitung energi kinetik (EK) adalah EK = 0,5 x mv 2 . Dalam persamaan ini, m melambangkan massa, yaitu banyaknya materi dalam suatu benda, dan v melambangkan kecepatan benda atau laju benda berubah posisi. [8]
    • Jawaban Anda harus selalu ditulis dalam joule (J), yang merupakan satuan pengukuran standar untuk energi kinetik. Joule setara dengan 1 kg * m 2 /s 2 .
  2. Jika Anda tidak mengetahui massa atau kecepatan benda, maka Anda harus menghitungnya. Misalkan, Anda mengetahui besar kedua variabel dan sedang berusaha menyelesaikan soal berikut: Tentukan energi kinetik dari seorang wanita bermassa 55 kg yang sedang berlari dengan kecepatan 3,87 m/s. Karena Anda mengetahui massa dan kecepatan wanita itu, Anda dapat memasukkan nilainya ke dalam persamaan: [9]
    • EK = 0,5 x mv 2
    • EK = 0,5 x 55 x (3,87) 2
  3. Setelah Anda memasukkan massa dan kecepatannya, Anda dapat mencari energi kinetiknya (EK). Kuadratkan kecepatan dan kalikan semua variabelnya. Ingatlah untuk menuliskan jawaban Anda dalam joule (J). [10]
    • EK = 0,5 x 55 x (3,87) 2
    • EK = 0,5 x 55 x 14,97
    • EK = 411,675 J
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menggunakan Energi Kinetik untuk Mencari Kecepatan atau Massa

PDF download Unduh PDF
  1. Rumus untuk menghitung energi kinetik (EK) adalah EK = 0,5 x mv 2 . Dalam persamaan ini, m melambangkan massa, yaitu banyaknya materi dalam suatu benda, dan v melambangkan kecepatan benda atau laju benda berubah posisi. [11]
    • Jawaban Anda harus selalu ditulis dalam joule (J), yang merupakan satuan pengukuran standar untuk energi kinetik. Joule setara dengan 1 kg * m 2 /s 2 .
  2. Dalam beberapa soal, Anda mungkin mengetahui energi kinetik dan massanya atau energi kinetik dan kecepatannya. Langkah pertama untuk menyelesaikan soal ini adalah dengan memasukkan semua variabel yang sudah diketahui.
    • Contoh 1: Berapa kecepatan suatu benda bermassa 30 kg dengan energi kinetik 500 J?
      • EK = 0,5 x mv 2
      • 500 J = 0,5 x 30 x v 2
    • Contoh 2: Berapa besar massa suatu benda yang memiliki energi kinetik 100 J dan kecepatan 5 m/s?
      • EK = 0,5 x mv 2
      • 100 J = 0,5 x m x 5 2
  3. Menggunakan aljabar, Anda dapat mencari nilai variabel yang belum diketahui dengan menyusun ulang semua variabel yang sudah diketahui ke salah satu sisi persamaan.
    • Contoh 1: Berapa kecepatan suatu benda bermassa 30 kg dengan energi kinetik 500 J?
      • EK = 0,5 x mv 2
      • 500 J = 0,5 x 30 x v 2
      • Kalikan massanya dengan 0,5: 0,5 x 30 = 15
      • Bagilah energi kinetik dengan hasil perkaliannya: 500/15 = 33,33
      • Akar kuadratkan untuk mencari kecepatannya: 5,77 m/s
    • Contoh 2: Berapa besar massa suatu benda yang memiliki energi kinetik 100 J dan kecepatan 5 m/s?
      • EK = 0,5 x mv 2
      • 100 J = 0,5 x m x 5 2
      • Kuadratkan kecepatannya: 5 2 = 25
      • Kalikan dengan 0,5: 0,5 x 25 = 12,5
      • Bagilah energi kinetik dengan hasil perkaliannya: 100/12,5 = 8 kg
    Iklan

Artikel wikiHow Terkait

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 465.543 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan