Unduh PDF Unduh PDF

Inflasi adalah konsep utama dalam ekonomi yang menggambarkan peningkatan harga produk konsumsi selama waktu tertentu. [1] Konsep ini juga dapat digunakan untuk menghitung deflasi atau penurunan harga. Perhitungan inflasi membutuhkan data indeks harga konsumen dan rumus. Anda bisa menggunakan rumus untuk menghitung inflasi dalam nyaris semua periode waktu.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mencari Informasi Dasar Mengenai Inflasi

Unduh PDF
  1. Inflasi dihitung dengan membandingkan harga kebutuhan pokok dalam jangka waktu tertentu, seperti beras atau minyak goreng. Informasi ini mungkin diberikan dalam soal (misalnya, "pada tahun 1962 harga beras adalah Rp1000 per kg...") atau Anda bisa mencari harga sebenarnya untuk suatu produk di indeks harga konsumen (IHK). [2]
    • Semakin banyak data yang Anda miliki, semakin bagus. Jika dalam soal dicantumkan data sampel, Anda harus menghitung rata-rata dari semua harga dan menggunakannya. Jangan hanya membandingkan salah satu harga produk.
    • Indeks harga konsumen dihitung per tahun berdasarkan harga rata-rata beragam produk sehingga lebih efektif dibandingkan satu produk saja. [3]
  2. Buka data indeks harga konsumen . Berikut ini adalah rincian perubahan tingkat inflasi berdasarkan bulan dan tahun dari nilai rata-rata yang disebutkan di atas. Inflasi terjadi pada saat indeks harga konsumen lebih tinggi dibandingkan bulan itu. Sebaliknya, jika indeks harga konsumen lebih rendah, berarti yang terjadi adalah deflasi.
    • Anda juga bisa mengunjungi langsung situs web Badan Pusat Statistik untuk mengetahui laporan inflasi saat ini.
    • Inflasi dihitung dengan rumus yang sama di setiap negara. Pastikan untuk menggunakan mata uang yang sama dalam semua perhitungan Anda.
  3. Anda bisa memilih jangka waktu bulan, tahun, atau bahkan dekade, asalkan menjelaskannya dalam jawaban Anda. Pastikan untuk mencatat rentang waktu yang Anda pilih untuk menghitung inflasi. [4]
    • Inflasi harus diperhitungkan dalam rentang waktu tertentu, tidak ada yang disebut "inflasi umum". Ingatlah bahwa inflasi menggambarkan nilai uang: seberapa banyak yang Anda butuhkan untuk membeli barang dibandingkan dengan seberapa banyak yang Anda butuhkan di waktu lainnya. Anda harus membandingkan harga barang sekarang dengan harga di waktu lainnya untuk menghitung inflasi.
  4. Carilah tanggal awal indeks harga konsumen, atau cari harga rata-rata barang yang ingin Anda hitung.
  5. Sekarang, carilah atau hitung data harga barang saat ini. Jika Anda melakukan penelitian mengenai inflasi di masa lalu (misalnya, meneliti inflasi sebelum dan setelah perang Vietnam), mengambil data dari 2-3 tahun yang berbeda mungkin akan membantu Anda menghitung peningkatan inflasi dalam satu tahun yang dapat mengubah tren ekonomi secara keseluruhan. [5]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menghitung Inflasi

Unduh PDF
  1. Rumus ini mudah. Pertama-tama, hitung selisih indeks harga konsumen (tingkat inflasi), kemudian cari tahu rasio selisih tersebut terhadap inflasi total. Selanjutnya, Anda dapat mengalikan hasilnya dengan 100 untuk mengubahnya menjadi nilai persentase:
    • [6]
  2. Misalnya, anggaplah kita menghitung inflasi berdasarkan pada harga beras antara tahun 2010 dan 2012. Misalnya, katakanlah harga beras pada tahun 2012 adalah Rp3.670 dan harga beras pada tahun 2010 adalah Rp3.250.
  3. Cari selisih harga beras kemudian bagi. Kalikan hasilnya dengan 100 untuk mendapatkan nilai persentase.
    • Akhirnya, .
    • Tingkat inflasi adalah 11,4%
  4. Periksa jawaban Anda dengan membandingkannya dengan hasil perhitungan inflasi Badan Pusat Statistik . Jika Anda mencari hasil perhitungan yang sempurna sesuai kondisi sebenarnya, kunjungi sumbernya secara langsung. Dalam situs web Badan Pusat Statistik, Anda dapat menemukan laporan tingkat inflasi di Indonesia.
  5. Persentase ini menyatakan bahwa dalam nilai rupiah saat ini, uang Anda bernilai 11,4% lebih rendah dibandingkan nilai rupiah pada tahun 2010. Dengan kata lain, sebagian besar barang mengalami peningkatan harga rata-rata 11,4% dibandingkan pada tahun 2010 (perlu diingat bahwa perhitungan ini hanyalah contoh, dan bukan data sebenarnya). Jika perhitungan inflasi memberikan hasil negatif, berarti Anda sedang menghadapi deflasi, yang merupakan kondisi kelangkaan uang tunai yang meningkatkan nilai uang, bukan menurunkannya. Gunakan rumus ini sama seperti jika Anda mendapatkan hasil positif. [7] [8]
  6. Data inflasi hanya bermanfaat jika dilengkapi dengan keterangan rentang waktu. Pastikan semua penelitian, berita, atau jawaban soal Anda dilengkapi dengan keterangan rentang waktu perhitungan yang tepat. [9]
    Iklan

Tips

  • Anda dapat mengetahui data inflasi dan indeks harga konsumen setiap kota di Indonesia melalui tabel di situs web Badan Pusat Statistik .
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kertas
  • Pensil
  • Kalkulator
  • Indeks harga konsumen

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 56.917 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan